Mengenal Bursa Karbon, Wadah Perdagangan Karbon Demi Lestarikan Lingkungan

Seiring berjalannya waktu, efek dari perubahan iklim semakin terasa dan perlu ditangani dengan segera. Terlebih dengan semakin gencarnya perkembangan industri yang memicu produksi karbon, dampak perubahan iklim semakin mengkhawatirkan dan bisa menjadi perkara serius jika tak kunjung disiasati. Salah satu upayanya adalah dengan mengadakan bursa karbon yang telah dilakukan oleh beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia.  

Secara umum, bursa karbon merupakan wadah untuk perusahaan agar bisa melakukan perdagangan karbon secara langsung. Melalui mekanisme dari bursa karbon, industri atau perusahaan yang memproduksi emisi bisa melakukan penyesuaian pada transaksi unit karbon dan mendorong terwujudnya industri ramah lingkungan. 

Nah, untuk mengenal lebih lanjut tentang apa itu bursa karbon, termasuk manfaat, hingga aturannya, simak penjelasan berikut ini. 

Mulai Investasi Saham Sekarang!  

Selengkapnya tentang Bursa Karbon

Seperti yang telah dijelaskan sedikit sebelumnya, bursa karbon adalah wadah atau tempat aktivitas perdagangan karbon dilakukan. Di dalam bursa tersebut, terdapat catatan kepemilikan dan dikenal sebagai unit karbon. Fungsi dari unit karbon ini mirip dengan sertifikat kepemilikan karbon

Melalui sistem tersebut, perusahaan bisa menjual dan membeli karbon menyesuaikan kebutuhannya. Tujuannya agar mampu menekan emisi dari gas rumah kaca agar bumi tercinta menjadi lebih sehat dan lingkungan terjaga. 

Misalnya, anggap saja ada 2 jenis perusahaan dalam sebuah industri secara umum. Yang pertama adalah perusahaan yang mengonsumsi bahan bakar dan menghasilkan emisi, contohnya perusahaan batu bara. Lalu, perusahaan kedua berfokus terhadap energi terbarukan, misalnya pembangkit listrik tenaga matahari yang justru mengonsumsi emisi.

Kedua perusahaan tersebut dapat saling jual beli karbon melalui bursa karbon. Sebagai contoh, perusahaan A membutuhkan izin dari produksi emisinya dan perusahaan B perlu mendapatkan emisi untuk proses bisnisnya. 

Nah, melalui bursa karbon, sistem jual beli emisi karbon tersebut bisa dilakukan dan mampu menjaga tingkat emisi untuk terus terkendali. Kondisi bumi pun dapat terus terjaga dan mencegah dampak lebih lanjut dari perubahan iklim yang membahayakan. 

Manfaat Bursa Karbon

Kehadiran bursa karbon memiliki peran penting sebagai upaya mitigasi efek perubahan iklim. Alasannya karena bursa tersebut memberi insentif untuk perusahaan dalam beralih ke penggunaan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan. 

Melalui adanya mekanisme dengan basis pasar tersebut, perusahaan bisa memilih cara dengan lebih efisien untuk meraih pengurangan emisi menyesuaikan kemampuan serta strateginya masing-masing. Sebagai contoh, perusahaan yang menggeluti industri berat, semisal pabrik baja, bisa membeli karbon yang dihasilkan oleh perusahaan energi terbarukan, semisal pengelola tenaga surya. 

Dengan cara ini, emisi karbon bisa tetap terkendali dan mampu menyetop efek dari gas rumah kaca. 

Aturan OJK terkait Bursa Karbon

Demi mendukung pelaksanaan dari bursa karbon, OJK atau Otoritas Jasa Keuangan sudah menetapkan beberapa aturan dan kebijakan seputarnya, antara lain:

  • Peraturan OJK No. 14 Thn. 2023 atau POJK Bursa Karbon yang membahas mengenai Perdagangan Karbon di bursa karbon.
  • Surat Edaran OJK No.12/SEOJK.04/2023 mengenai Tata Cara Pelaksanaan Perdagangan Karbon di Bursa Karbon yang diterbitkan di tanggal 6 September 2023. 

Adanya aturan OJK tersebut menjamin jika bursa karbon bisa dilaksanakan sesuai prinsip keberlanjutan dan secara akuntabel. Kebijakan OJK mampu membantu terciptanya kerangka kerja secara jelas dan membuat Indonesia bisa meraih target penurunan emisi karbon yang ambisius. 

Tidak hanya itu, di tanggal 18 September 2023, Otoritas Jasa Keuangan juga sudah menyusun surat izin usaha pelaksanaan bursa karbon pada IDX – Carbon Indonesia. Sehingga, Indonesia secara resmi sudah mempunyai lembaga penyelenggaraan perdagangan karbon. 

Peran Masyarakat dalam Emisi Karbon

Walaupun bursa karbon masih ditujukan untuk perusahaan, kamu sebagai masyarakat juga bisa turut berkontribusi dalam melestarikan lingkungan dan mengurangi emisi karbon, lho. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan. 

  • Menghemat penggunaan energi, seperti mematikan lampu, TV, maupun perangkat elektronik ketika tidak digunakan. 
  • Memanfaatkan transportasi umum maupun menggunakan kendaraan ramah lingkungan. 
  • Menggunakan barang daur ulang demi menurunkan limbah. 
  • Mendukung layanan keuangan berkelanjutan, misalnya Green Bonds maupun berinvestasi di perusahaan dengan fokus berkelanjutan. 

Melalui tindakan sederhana tersebut, kamu juga bisa turut mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan sekaligus berkontribusi terhadap upaya penurunan emisi demi melestarikan lingkungan dan menjaga kondisi bumi. 

Demi Masa Depan Terjaga, Bursa Karbon Bantu Lindungi Bumi dari Bahaya Emisi

Itulah penjelasan tentang bursa karbon yang hadir untuk menjadi solusi usaha berkelanjutan Indonesia dalam menekan emisi dari gas rumah kaca yang memicu perubahan iklim. Dengan memberi ruang untuk perdagangan karbon, bursa karbon merupakan bentuk usaha negara dalam menyeimbangkan kebutuhan industri sekaligus melestarikan lingkungan. Sehingga, masa depan manusia tetap bisa terjamin dan mampu menghindari bahaya emisi pada risiko perubahan iklim.