10 Tips Membuka Toko Buku dan Alat Tulis
Kondisi perekonomian cukup terguncang sejak Covid-19 terjadi. Akibat pandemi ini juga, seluruh kegiatan masyarakat menjadi terhambat. Contohnya saja anak sekolah yang sampai saat ini harus belajar dari rumah untuk mengurangi kasus Covid-19.
Namun, kabar baiknya kegiatan belajar-mengajar akan kembali dimulai lagi pada tahun ajaran baru nanti, yaitu di Bulan Juli. Ini artinya permintaan akan buku dan alat tulis akan meningkat drastis.
Jika Anda tak ingin kehilangan peluang, manfaatkan momen ini untuk membuka bisnis toko buku dan alat tulis. Bagaimana caranya? Ikuti tips-tips di bawah, yuk!
Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!
1. Sediakan produk yang lengkap
Pertama, coba sediakan produk yang lengkap karena buku dan alat tulis cuma secara garis besar saja. Sedangkan detailnya sangat banyak, ada pulpen, penghapus, rautan, bahkan buku sendiri terdiri dari berbagai jenis. Ada buku gambar, halus kasar, kotak-kotak, A4, dan lainnya.
Semakin lengkap produk, semakin banyak pembeli yang datang. Pembeli juga tidak perlu berpindah ke tempat lain untuk mencari kebutuhannya, jadi semuanya bisa dibeli di toko Anda.
2. Tata dengan rapi
Mengingat alat tulis yang dijual bervariasi, maka penting untuk menata semuanya dengan rapi. Dalam arti, area buku untuk berbagai jenis buku sekaligus, sama halnya dengan pulpen, rautan, dan lainnya.
Penataan yang rapi akan memudahkan pembeli untuk menemukan kebutuhannya saat itu. Jadi, Anda tidak kerepotan untuk memberi tahu letak ini dan itu karena pembeli bisa melihatnya sendiri.
3. Gunakan etalase atau lemari
Agar penataan selalu rapi, sebaiknya gunakan etalase atau lemari khusus berjualan alat tulis yang terbuat dari kayu atau triplek. Tentunya sudah dipisahkan menggunakan sekat, jadi tidak ada produk yang bercampur.
Penggunaan etalase akan memudahkan pembeli untuk mencari apa yang dibutuhkan tanpa harus membongkar sana-sini. Jadi, toko buku dan alat tulis tetap dalam keadaan rapi.
4. Cari supplier yang terpercaya
Dalam berbisnis, akan lebih baik jika belinya langsung dari supplier daripada toko grosir. Alasannya sederhana, karena harganya jauh lebih murah, apalagi kalau beli dalam jumlah besar. Jadi, harga jual yang ditetapkan kepada pembeli juga tidak terlalu mahal.
Carilah supplier alat tulis terpercaya, yang bisa menyediakan stok sesuai kebutuhan. Jadi, Anda tidak perlu gonta-ganti supplier saat supplier satu tidak dapat menyanggupi kebutuhan alat tulis yang diminta.
Baca Juga: Tips Bisnis Jualan Baju agar Laris Manis
5. Gunakan promosi yang berbeda
Mengingat jumlah pesaing lumayan, sebaiknya gunakanlah strategi promosi yang berbeda. Jika strategi dari pesaing berupa membuat harga menjadi murah, Anda bisa buatkan promosi beli 2 gratis 1. Jika dihitung-hitung, promosi beli 2 gratis 1 lebih menguntungkan, jadi pembeli pasti tertarik.
Tapi balik lagi, sesuaikan dengan modal. Jika tidak dibekali dengan modal yang cukup, aktivitas promosi agak sia-sia.
6. Harga yang bersaing
Harga menjadi salah satu faktor penentu laris atau tidaknya usaha buku dan alat tulis. Mengingat pesaing Anda bukan hanya pebisnis offline, tapi juga online, maka tetapkan harga yang bersaing. Dalam arti, jangan terlalu banyak mengambil keuntungan supaya produk cepat berputar.
Misalnya, harga modal untuk penghapus Rp 1.000, maka jual dengan harga Rp 1.500 atau Rp 2.000. Masih dalam range yang terjangkau, jadi pembeli tidak kabur ke toko sebelah.
7. Sediakan jasa lainnya
Jasa lain yang dimaksud adalah jasa pengiriman gratis khusus untuk pembelian dalam jumlah besar, khususnya untuk warung-warung kecil atau tempat fotokopi. Penyediaan jasa ini tentu menarik karena pembeli tidak perlu memikirkan ongkos kirim lagi.
Akan tetapi, harus pakai minimum pembelian supaya Anda tidak rugi. Jika semua pembeli diperlakukan sama, yang ada lebih mahal di ongkos kirim daripada pembelian konsumen.
8. Mau menjalin kerjasama
Menjalin kerjasama dengan e-commerce saja tidak cukup untuk menyukseskan bisnis buku dan alat tulis. Bangun relasi yang kuat dengan koperasi atau kantin di sekolah karena target pasarnya adalah anak sekolah.
Dengan kerjasama, penjualan dapat dipastikan meningkat. Sebaiknya lakukan negosiasi dengan pihak yang diajak bekerjasama terkait upah atau biaya admin, jadi keduanya sama-sama diuntungkan.
Baca Juga: Tips Menggunakan Facebook Live Streaming Agar Engagement Bisnis Meningkat
9. Pasarkan secara online
Agar pangsa pasar lebih luas, ada baiknya jajakan buku dan alat tulis secara online. Sekarang ada e-commerce dan media sosial yang dapat dijadikan wadah berdagang. Tentunya dengan hasil yang cukup memuaskan.
Seperti yang diketahui, jumlah konsumen di e-commerce dan pengguna media sosial sangat banyak, tersebar di berbagai wilayah juga. Pasti akan laku, apalagi kalau harganya bersaing.
10. Cekatan dalam melayani konsumen
Jika ingin bisnis buku dan alat tulis berjalan lancar, jangan pernah abaikan pelayanan terhadap konsumen. Ingat, pembeli adalah raja. Jadikan kepentingan dan kepuasan mereka menjadi fokus Anda dalam berbisnis.
Jika konsumen merasa puas, mereka pasti akan kembali membeli di toko milik Anda. Dengan begini, omzet penjualan dipastikan meningkat terus-menerus.
Kerjakan dengan Tekun
Ketekunan menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam berbisnis. Maka dari itu, teruslah perjuangkan bisnis sejak awal meskipun perjalanannya tidak selalu mulus. Sebab akan selalu ada buah dari apa yang dilakukan, percayalah!
Baca Juga: Penjual Cerdas, Begini Cara Tentukan Harga Jual Produk di E-Commerce Biar Untung