11 Festival Kebudayaan Paling Seru Di Dunia Sepanjang Tahun 2018
Sudah awal tahun 2018 nih. Tahun baru artinya target liburan baru dong. Bagi kamu yang suka travelling tentu menambah tempat-tempat baru untuk liburan merupakan kegiatan yang menyenangkan. Tapi, daripada hanya jalan-jalan di pantai lihat-lihat laut, bagaimana jika liburan ‘goals’ kamu untuk sepanjang tahun kali ini adalah mengunjungi berbagai festival kebudayaan baik lokal atau luar negeri.
Festival kebudayaan adalah acara tahunan yang biasa diselenggarakan oleh satu daerah sebagai wujud pelestarian budaya, di sebuah festival kebudayaan kamu akan banyak mengetahui berbagai rangkaian acara adat yang tentunya cocok untuk dipamerkan di seluruh sosial media sebagai salah satu pengalaman liburan ‘tak terlupakan’.
Nah, cermati telah mengumpulkan berbagai festival kebudayaan unik yang bisa dijadikan sebagai referensi tujuan liburan kamu.
Baca Juga: Liburan ke Singapura Jadi Liburan Hemat dan Murah dengan Tips Berikut
1. Grebeg Sudiro, Jawa Tengah (Februari)
Grebeg Sudiro
Untuk tahun ini perayaan tahun baru Cina atau imlek akan di selenggarakan pada 16 Februari nanti. Grebeg Sudiro adalah nama perayaan festival kebudayaan masyarakat di Pasar Gede, Solo untuk merayakan Imlek. Festival kebudayaan ini diselenggarakan 4 hari berturut dari tanggal 15-19 Februari.
Rangkaian Acara dari festival ini adalah berebut makanan dari gunungan yang berisi ratusan kue ranjang, barongsai, tari-tarian tradisional negara Cina sampai menyalakan Lampion. Gimana? Cara yang sangat cocok kan untuk menghabiskan long weekend.
2. Festival Komodo, NTT (Maret)
Festival Komodo
Masih di Indonesia. Dari namanya tentu kamu lansung tahu dong dimana akan diselenggarakannya festival tersebut. Disebut sebagai salah satu tujuan wisata paling ekstotis di Indonesia. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur kembali mengadakan festival komodo ini. Di festival ini kamu jangan kaget akan bertemu dengan berbagai turis dari seluruh dunia, karena festival ini adalah salah satu yang paling ditunggu-tunggu.
Menampilkan berbagai parade kesenian, tari-tarian tradisional hingga pentas seni budaya khas masyarakat NTT, festival Komodo ini akan diselenggarakan dari 5-10 Maret. Jadi jangan lupa buru-buru siapin budget dan ambil cuti untuk bisa datang ke festival kebudayaan paling ditunggu-tunggu ini.
3. Festival Songkran, Thailand (April)
Festival Sungkron
Festival ini adalah salah satu festival yang paling banyak memikat para turis internasional. Jika ingin merasakan pengalaman liburan yang berbeda ke negeri gajah putih ini bisa datang bertepatan dengan Festival Songkran. Disebut juga dengan festival siram air, festival ini memperbolehkan semua orang untuk menyiram air ke belalai gajah, yang tentu saja berakhir dengan dengan perang air seru baik antar turis mancanegara dan masyarakat lokal.
Festival Songkran akan dilaksanakan 3 hari berturut-turut dari 13-15 April. Tidak tanggung-tanggung Festival terbesar di Thailand ini akan dilakukan serentak di 3 kota besar di Thailand yaitu Bangkok, Chiang Mai dan Phuket, menarik bukan?
4. Festival Bunga Tulip, Korea (Mei)
Festival Bunga Tulip
Masih di Asia, festival bunga adalah festival yang paling banyak dilakukan di negara ginseng ini. Memiliki 8 festival bunga selama sepanjang tahun, festival bunga Tulip adalah salah satu rangkaian festival untuk menyambut musim semi.
Sebenarnya festival bunga Tulip ini sendiri masih belom terlalu dikenal oleh turis internasional. Namun, bagi masyarakat Korea sendiri festival ini salah satu yang paling dinanti setiap musim semi. Daripada jauh-jauh ke Belanda untuk liat bunga Tulip, kekayaan bunga Tulip di Korea saja sudah cukup memanjakan mata kamu. Festival melihat bunga Tulip ini akan ada sepanjang bulan Mei. Jadi buruan ‘chingu’ mulai nabung untuk booking tiket ke Korea.
5. Sanno Matsuri, Jepang (Juni)
Sanno Matsuri
Hanya diselenggarakan 2 tahun sekali. Kali ini tahun 2018 adalah tahun yang tepat untuk menyambangi salah satu festival kebudayaan paling tua di Jepang ini. Dirayakan dengan cukup meriah, tujuan dari festival ini adalah untuk merayakan Edo sebagai Ibu Kota di Jepang saat itu (zaman Edo).
Hal menarik dari festival ini adalah siapa saja yang ikut berpartisipasi akan diperbolehkan memasuki kuil Edo, kuil yang hanya dibukan 2 tahun sekali secara umum dan hanya pada saat festival Sanno Matsuri. Jadi jika kamu ingin merasakan kehebohan musim semi di Jepang, festival Sanno Matsuri adalah waktu yang tepat. Kamu akan disuguhkan parade super meriah di jalan-jalan besar di Tokyo.
Akan ada parade orang-orang mengenakan pakaian tradisional Jepang, para penabuh drum, pembawa patung hewan, dan pembawa kuil portable yang dihiasi ukiran phoenix. Festival ini akan berlansung dari 9-12 Juni.
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
6. Dusseldorf FunFair, Jerman (Juli)
Dusseldorf FunFair
Lompat jauh ke salah satu negara di benua Eropa, Jerman. Dusseldorf Fair adalah festival budaya yang telah memiliki sejarah panjang. Tahun 2018 ini adalah perayaannya yang ke 118, luar biasa bukan? Festival ini paling cocok untuk kamu sambangi bersama teman atau keluarga. Karena konsep festival ini adalah seperti pasar malam. Akan ada banyak wahana-wahana seru yang bisa kamu nikmati, marching band, parade kesenian, dan street food dari makanan tradisional Jerman.
Disebut-sebut sebagai salah satu festival budaya terbesar di dunia ini, Dusseldorf Fair akan dilaksanakan pada pertengah bulan Juli yaitu dari tanggal 13-22 Juli. Untuk spoiler tambahan pada tanggal 20 Juli nantinya akan ada rangkaian pesta kembang api. Jadi jangan sampai kamu lupa catat tanggalnya yah, biar tidak kelewatan.
7. Lembah Baliem, Papua (Agustus)
Lembah Baliem via gardanasional.id
Fokus ke Indonesia lagi, kali ini festival kebudayaan ini datang dari bagian paling timur Indonesia, yaitu Papua. Festival Lembah Baliem ini adalah salah satu festival kebudayaan Indonesia yang paling menarik perhatian mata dunia. Telah dilaksanakan sejak tahun 1989, festival kebudayaan ini tentu wajib kamu kunjungi.
Rangkaian acara ini adalah adegan perang antar suku di Papua yang melambangkan kesuburan dan kesejahteraan dengan mengadu para prajurit terbaik dari masing-masing suku yang berpartisipasi. Ssst tenang aja, tidak sampai bunuh-bunuhan kok, jadi tidak perlu khawatir. Selain itu akan ada banyak atraksi budaya khas papua, karapan babi dan tari-tarian tradisional. Festival ini akan diberlansung dari tanggal 8-10 Agustus.
8. Festival Layangan Borneo, Malaysia (September)
Festival Layangan
Angin segar untuk para pecinta layangan, karena Malaysia akan mengadakan kembali festival layangan Borneo ini untuk ke 11 kali di tahun ini dan akan berlansung dari tanggal 28 September. Siapa yang tidak tahu mainan layangan ini. Mainan yang ‘jadul’ yang masih bertahan sampai saat ini mendapatkan ‘upgrade’ spesial di festival layangan Borneo, Malaysia ini. Di festival ini layangan tidak hanya diperlakukan sebagai mainan tapi juga sebagai sebuah karya seni yang indah.
Kamu akan melihat banyak layangan raksasa dengan desain yang unik dan indah menghiasi langit biru Borneo. Tidak hanya itu selama fetival ini berlansung akan ada juga pertunjukan kesenian tradisional Malaysia, dan akan ada banyak pedagang makanan tradisional Malaysia yang telah terkenal kelezatannya.
9. Festival Raja Ampat, Papua (Oktober)
Festival Raja Ampat
Balik lagi ke Papua, ada lagi nih festival kebudayaan di salah satu tempat wisata laut paling indah di dunia, Raja Ampat. Festival ini memiiliki rangkaian acara menarik ini akan bikin kamu betah lama-lama disana. Jadi kalau berencana mau ambil cuti panjang pada bulan Oktober, samakan saja lansung tanggal liburannya dengan festival Raja Ampat ini.
Acara-acara menarik yang akan nikmati adalah pertunjukan seni dan budaya, festival kuliner tradisional, pameran kerajinan, pesta kembang api dan bagi yang hobi fotografi, di festival ini juga diadakan lomba fotografi memotret keindahan bawah laut Raja Ampat. Selain itu kamu juga tetap bisa kok ikutan kegiatan berena dan snorkeling bareng dengan partisipan lainnya.
Acara utama dari festival ini adalah pertunjukan keterampilan berperahu tradisional yang telah menjadi warisan dari generasi ke generasi oleh masyarakat Papua. Festival ini di isukan akan dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober nanti. Jadi siap-siap nabung yah.
10. Loy Krathong & Yi Peng, Thailand (November)
Festival Yi Peng
Dibulan November ini ada 2 festival yang akan berlansung di negara Thailand ini yaitu, Loy Krathong dan Yi Peng pada tanggal 23 November. Bingung mau pilih yang mana? Kedua festival ini sama-sama seru namun, cara merayakannya yang berbeda.
Lay Krathong adalah upacara keagamaan dimana orang-orang akan membuat sebuah sebuah dekorasi berbentuk seperti mahkota yang bisa mengapung untuk dilepaskan ke sungai, diberikan lilin yang menyala. Krathong ini terbuat dari daun pisang dan ditaburi bunga, atau kamu bisa membelinya kok di toko-toko yang menjual Krathong. Festival ini diadakan pada malam hari, bayangkan pemandangan sungai pada malam hari dihiasi oleh cahaya-cahaya kecil yang berasal dari lilin-lilin pada Krathong tentu menjadi pemandangan yang super romantis dan fotogenik sekali bukan?
Sedangkan Yi Peng adalah perayaan festival dengan menerbangkan berbagai lampion ke langit pada malam hari. Masyarakat Thailand akan mengucapkan harapan-harapan mereka sambil menerbangkan lampion ke langit. Dan setelah semua lampion terbang, kamu akan disajikan dengan pemandangan langit malam Thailand yang sangat indah karena telah dihiasi oleh ratusan lampion.
Tips tambahan, akan lebih seru jika kamu mengunjungi festival ini bersama dengan orang-orang terkasih, baik pacar, teman, saudara atau keluarga.
11. Krampusnacht, Austria (Desember)
Festival Krampusnacht
Dirayakan setiap tahun pada tanggal 5 Desember, festival ini disebut sebagai ‘pre-christmast’ party. Tapi di festival ini kamu jangan berharap akan disuguhkan oleh orang-orang yang memakai kostum santa dengan keretanya. Festival ini justru akan berisi dengan berbagai orang yang mengenakan kostum mengerikan dengan sebutan Krampus. Krampus adalah sebuah makhluk mitologi dengan wujud kepala kambing dan berbadan manusia.
Krampus juga disebut sebagai salah satu iblis dalam agama Nasrani. Nah, ini dia serunya, dijalanan di kota-kota besar di Austria akan ada banyak laki-laki dewasa yang berkostum sebagai Krampus sambil membawa sebuah tongkat kayu, dan akan menangkap dan memukul para anak nakal, agar mereka cepat menjadi baik dan bisa mendapatkan hadiah dari santa clause hari Natal nanti.
Karena keunikannya, festival ini pun telah banyak dirayakan di berbagai negara di Eropa bahkan Amerika Serikat pun ikutan menyelenggarakan festival ini. Seru dan sangat berbeda bukan?
Rencanakan Budgetnya dengan Apik, Biar Liburan Maksimal Serunya
Jadi bokek adalah kondisi yang paling sering mampir setelah liburan. Itu terjadi karena selain tidak merencanakan budget liburan dengan baik, tapi juga kurang memanfaatkan berbagai promo liburan dan tentunya produk keuangan yang bisa mendukung hobi travelling kamu.
Hal yang kamu bisa lakukan untuk menghindarinya tentu dengan rajin menabung, membuat pos budget liburan, dan banyak berhemat tentunya. Selain itu rajin-rajin lah mencari informasi mengenai promo tiket dan diskon hotel dan tempat-tempat makan, zaman udah canggih kok semua tinggal kamu tinggal cari di internet.
Baca Juga: 4 Tempat Berlibur Lebaran Dengan Budget di Bawah 3 Juta
Maksimalkan Kartu Kredit untuk Memuaskan Hobi Traveling
Saat ini telah banyak bank yang telah menyediakan kartu kredit dengan fasilitas dan keuntungan yang cocok untuk para traveller. Memberikan banyak diskon dan promo tiket dan hotel, tentu akan membuat kamu banyak menghemat budget liburan dong. Jadi impian untuk bisa mendatangi salah satu festival tadi bisa terwujud dan tentunya makin eksis di sosial media.
Baca Juga: Menabung untuk Liburan ke Luar Negeri, Ini Strategi yang Harus Dilakukan