11 Strategi Menciptakan Sumber Pendapatan Baru
Ada seorang kakek yang pernah mengatakan kepada cucunya, bahwa setiap orang memiliki tiga peluang dalam hidup mereka yang selalu ingin menunjukkan jati diri mereka sendiri.
Peluang pertama, ketika seseorang tersebut terlalu muda untuk menyadarinya. Peluang kedua saat seseorang itu dibebani tanggung jawab keluarga dan takut melakukan hal-hal baru. Kesempatan ketiga adalah saat usia seseorang tersebut sudah terlalu tua dan menyadarinya bahwa semua sudah terlambat.
Dalam persoalan keuangan, apakah tak ada peluang untuk memperoleh pendapatan baru? Sangat mungkin. Tapi, sayangnya hanya sedikit orang yang mengetahui dan menyadarinya. Tidak heran ketika ada pegawai yang panik dan stres saat tiba-tiba di PHK atau buruh yang berdemonstrasi karena perusahaan menghentikan kontraknya. Pegawai maupun buruh ini tak sempat mencari pendapatan baru ketika masih berstatus sebagai karyawan.
Individu yang telah merencanakan masa depan serta mempersiapkan diri ketika kehilangan pekerjaan, tentu sudah menyiapkan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan lain. Sehingga ketika terkena program PHK, kehilangan pekerjaan atau memutuskan pensiun dini, dia tidak panik. Justru fokus pada aktivitas baru dengan pendapatan dana yang setara dengan gaji lama atau malah lebih baik.
Berikut 11 strategi pintar yang akan membantu Anda menjadi individu tersebut :
1. Jangan Buru-buru Resign dari Pekerjaan Lama Sebelum Ada Penggantinya
Resign via enkivillage.com
Jangan buru-buru keluar dari pekerjaan lama sebelum mendapatkan penghasilan yang tetap atau tabungan yang mencukupi untuk beberapa bulan setelah resign. Sah-sah saja Anda bermimpi memiliki usaha sendiri dan memutuskan tidak menjadi karyawan. Saat masih jadi pegawai, mulailah menghasilkan pendapatan rutin secara bertahap, satu per satu sampai pendapatan alternatif yang bisa setara atau lebih besar dari gaji bulanan di posisi saat ini.
2. Mengidentifikasi Keterampilan Anda
Identifikasi Keterampilan via uni-leipzig.de
Cari tahu keterampilan khusus apa dan bakat yang Anda miliki. Kemudian melakukan penelitian tentang mencari uang dari keterampilan tersebut. Misalnya, menjadi pekerja lepas (freelance), menjadi web design, membuka jasa cuci pakaian, atau sebagainya.
Berikut ada studi kasus. Seorang ahli underwriting (penjamin) hipotek yang sudah sukses memiliki kekhawatiran tentang industrinya ketika terjadi krisis pada 2008. Namun, dia juga seorang pianis yang terampil. Dia memutuskan untuk menggunakan keterampilan berpiano sebagai sumber pendapatan tetap atau rutin tiap pekan atau bulan.
Dia mulai mengajar kursus piano pada malam hari di sekolah musik dan akhir pekan. Mengajar kelas keyboard untuk anak-anak serta menerima siswa swasta. Setelah penghasilan dari mengajar kursus ini menunjukkan hasil memuaskan, dia memutuskan untuk menghasilkan pendapatan kedua yakni mendirikan studio musik.
Setelah bisa mendapatkan dua pendapatan dari kursus dan studio, dia mulai mengundurkan diri dari posisi underwriting. Selanjutnya fokus mempromosikan keterampilan memainkan piano di pusat penitipan anak pada siang hari.
Akhirnya dia memiliki bisnis penitipan skala besar dengan merekrut dua guru musik lain. Di samping tetap mempertahankan studionya. Kemampuannya dikenal pihak gereja, sehingga direkrut sebagai direktur musik gereja.
Bayangkan, 1 talenta 3 pendapatan. Dari kursus, studio dan gereja. Di saat bersamaan, pasar perumahan terus menggeliat. Dia memutuskan bekerja freelance sebagai penjamin emisi untuk dua perusahaan hipotek skala kecil. Anda bisa menirunya.
Baca Juga : 10 Usaha Sampingan Untuk Karyawan yang Menguntungkan
3. Memperoleh Keterampilan Baru
Memperoleh Keterampilan Baru via csee-etuce.org
Berbisnis secara online saat ini adalah hal yang diminati banyak orang dan terlihat menghasilkan banyak uang. Ada begitu banyak cara untuk membuat uang secara online.
Misalnya mengambil beberapa kursus online seperti web atau desain grafis pada malam hari setelah bekerja atau membaca beberapa tips SEO untuk memulai dengan bisnis online Anda sendiri dan website.
Karir di dunia web sangat terbuka luas. Anda bisa menemukan beberapa keterampilan baru yang layak dikembangkan. Cek di internet, dan bandingkan antara keterampilan yang sudah Anda miliki, yang akan Anda kuasai dan peluang serta potensi mendapatkan uang di dunia online yang sangat banyak. Anda bisa mendirikan usaha sendiri dengan menawarkan jasa yang Anda kuasai atau Anda menjadi pekerja freelance.
4. Tentukan Pasar Anda
Tentukan Target Pasar Anda via wordstream.com
Jika Anda memiliki produk (s), siapa pembelinya? Bagian ini adalah untuk menemukan pelanggan potensial secepat dan semurah mungkin. Lakukan riset sendiri, tawarkan produk Anda ke pasar dan bagaimana responnya. Jika banyak yang suka, Anda bisa kaya dari bidang itu. Jika Anda seorang karyawan, sudah saatnya Anda mengundurkan diri dan fokus pada bisnis.
5. Memasarkan Layanan atau Produk Anda
Memasarkan Layanan atau Produk via bigfootdigital.co.uk
Ini mungkin usaha yang paling sulit. Jika Anda memiliki keterampilan atau produk dan akan dijual di pasar lokal, Anda harus menemui konsumen potensial untuk menawarkan keterampilan atau produk tersebut. Namun, jika Anda mencari konsumen via online, aktivitas Anda akan sangat berbeda. Jika Anda bukan seorang spesialis atau pakar pemasaran online, sudah saatnya Anda butuh bantuan dari seorang profesional. Nilai investasi disesuaikan dengan kesepakatan. Jika Anda memiliki beberapa keahlian dan waktu, Anda bisa meniru cara mereka yang sudah sukses dengan melihat strategi pemasaran atau berbisnis secara online.
6. Mengelola Blog, Website, dan Media sosial
Mengelola Social Media via fortunednagroup.com
Apakah bisnis Anda adalah skala lokal atau lebih luas? Anda perlu hal-hal ini. Pada tingkat lokal, Anda dapat menghabiskan banyak uang menempatkan iklan di email marketing atau mendapatkan slot siaran di sejumlah radio.
Anda dapat mendistribusikan selebaran dan memasang iklan di Craigslist atau situs iklan. Bisa gunakan situs iklan lokal. Jika Anda tidak yakin tentang bagaimana untuk memulai sebuah blog, pelajari tutorial memulai bikin blog dan menjadikannya sebagai ladang uang.
7. Rangkul Kekuatan Jaringan (Network)
Bangun Jaringan via teamhuber.com
Bergabung dengan jaringan organisasi bisnis lokal atau Chamber of Commerce. Anda dapat mengembangkan dan memperbanyak kontak dengan para pemilik bisnis dan mengatur jadwal untuk sinergi.
Anggota dalam kelompok ini berasal dari semua jenis usaha, organisasi, dan perusahaan. Ketika pelanggan mereka mencari apa yang Anda tawarkan, mereka akan merujuk pada Anda. Tentu saja, Anda akan melakukan hal yang sama untuk mereka.
8. Mengatur Kedua Aliran Pendapatan Aktif dan Pasif
Pendapatan via thetrafficpolice.com
Dalam sehari hanya terdiri 24 jam. Jika hanya bekerja pada sebuah satu pekerjaan, Anda hanya mengembangkan satu atau dua aliran pemasukan bulanan. Tapi Anda bisa mengembangkan pendapatan pasif. Misalnya berinvestasi di sistem investasi yang aman dan dapat di top up. Contohnya, investasi pada properti, membeli rumah atau apartemen. Selain punya aset berupa rumah atau apartemen, Anda bisa mendapatkan pendapatan pasif jika rumah atau apartemen tersebut disewakan.
9. Kerjasama dengan Orang Lain
Kerjasama Dengan Orang Lain via report.az
Gunakan pengalaman mereka yang memiliki kemampuan menghasilkan pendapatan tambahan bagi Anda. Pelajari bagaimana mereka memulai strategi tersebut dan bagaimana mereka menciptakan pendapatan pasif dari waktu ke waktu.
Anda membutuhkan panduan lebih lanjut? Ada banyak mentor dan pelatih bisnis yang tersedia secara online pada era terkini. Pastikan Anda telah membaca ulasan tentang mereka atau berbicara dengan seseorang yang menggunakan layanan mereka.
10. Jangan Takut Bertanya
Jangan Malu Bertanya via lifehack.org
Meminta pelanggan saat sesi arahan, testimonial, dan bertindak sebagai referensi untuk calon pelanggan atau klien adalah cara penting untuk meningkatkan mutu produk Anda. Pelanggan yang puas dengan layanan dari Anda akan berusaha loyal dan biasanya dengan senang hati menyebarkan keunggulan produk Anda kepada orang lain, yang berpotensi menjadi pelanggan baru Anda.
11. Jual Iklan di Blog atau Website Anda
Jual Iklan via bigfootdigital.co.uk
Ketika Anda mendapatkan popularitas di media sosial dan melalui blog dan website, Anda bisa mendapatkan income dari iklan yang dipasang di blog atau website Anda. Besaran iklan tergantung ukuran dan masa edar pemuatan di blog dan website milik Anda.
Saat ini, ada beberapa blogger yang sangat populer yang memiliki penghasilan yang menguntungkan dari iklan yang dipasang di blog mereka. Anda bisa mendapatkan iklan secara langsung dari klien, atau melalui perusahaan jasa pengelola iklan. Semakin populer akun online atau sosial media Anda, maka semakin banyak orang akan ingin beriklan di blog dan website Anda dan membangun kemitraan jangka panjang.
Baca Juga : 10 Usaha Sampingan Untuk Karyawan yang Menguntungkan
Maksimalkan Kemampuan Anda
Selain cara di atas, ada banyak cara untuk menciptakan pendapatan lain. Mulailah dengan hal yang Anda sukai, tekuni dan kuasai bidang yang telah Anda pilih. Segala sesuatu akan terasa lebih pendapatan baru. Kuncinya adalah kemauan untuk melakukan jika kita menyukainya. Hal yang sama juga berlaku saat Anda mencari cara untuk menciptakan pendapatan baru bagi hidup Anda. Jadi, apapun yang Anda pilih lakukan dan kerjakan dengan hati.