5 Tips Cepat Bebas dari Kartu Kredit, Bukan Mustahil
Kehadiran kartu kredit sangat memudahkan penggunanya dalam bertransaksi keuangan. Belanja ini, itu, tinggal gesek. Tidak perlu memotong saldo tabungan, tapi kamu bisa utang dulu, bayar kemudian.
Saking enaknya, sampai bikin orang kebablasan. Apalagi kalau sedang banyak promo, seperti diskon, cashback, cicilan 0 persen, bisa membuat penggunanya ‘gelap mata.’
Belanja atau pembayaran dengan nominal kecil saja, mengandalkan kartu kredit. Pas ngecek tagihan, tiba-tiba nilainya besar. Itulah utang yang harus kamu bayar dan lunasi.
Tanpa sadar, utang kartu kredit tersebut menjadi beban keuanganmu setiap bulan. Begitu seterusnya hingga kamu tak bisa lepas dari kartu kredit.
Sebetulnya bukan kartu kreditnya yang salah sampai kamu terjebak dalam lingkaran utang. Akan tetapi, karena kamu menggunakannya tidak dengan bijak. Sehingga kartu kredit yang jadi kambing hitam.
Meskipun begitu, tidak salah jika kamu juga ingin bebas dari kartu kredit agar menghindari sifat konsumtif dan kebiasaan berutang. Bagaimana caranya? Berikut tips yang bisa kamu coba.
Sedikit demi sedikit pangkas pemakaian kartu kredit
Langkah awal yang dapat kamu tempuh untuk bebas dari jeratan kartu kredit adalah memangkas pemakaiannya. Cara ini pasti akan sangat sulit, apalagi buat kamu yang sudah terbiasa melakukan banyak transaksi menggunakan kartu kredit.
Oleh sebab itu, tidak perlu langsung ekstrem. Perlahan saja menguranginya, sehingga lambat laun, kebiasaan pakai kartu kredit akan hilang.
Tinggalkan kartu kredit di rumah
Ini cara yang jitu agar bisa berhenti menggunakan kartu kredit, yakni tinggalkan kartu kredit di rumah. Jangan pernah membawanya lagi ke manapun kamu pergi.
Usahakan hanya membawa uang cash dan kartu debit. Biasanya kalau pakai kartu debit yang dipotong dari saldo tabungan atau cash, orang akan lebih berhati-hati membelanjakannya, sehingga kamu bisa lebih berhemat.
Bila saldo tabungan pun kosong melompong, lebih baik tahan diri untuk tidak berbelanja. Lebih enak bebas dari utang dibanding punya barang, tapi hidupmu dibayang-bayangi utang kartu kredit.
Ubah gaya hidupmu
Gaya hidup sangat berpengaruh pada perilakumu membelanjakan uang. Jika gaya hidupmu hedon, suka nongkrong di kafe, makan di restoran, belanja barang-barang branded, maka kartu kredit pasti sering dipakai untuk membayar tagihan tersebut.
Bahkan ketika ada suatu hal yang ingin kamu beli atau bayar, tapi hanya dapat menggunakan uang tunai, kamu mengandalkan kartu kredit untuk tarik tunai.
Padahal tarik tunai pakai kartu kredit, bunganya gede. Kalau ingin bebas dari kartu kredit, mulai sekarang ubah gaya hidupmu. Tidak ada kata terlambat. Sedari sekarang belajarlah untuk hidup hemat agar keuanganmu selamat.
Katakan tidak pada kartu kredit baru
Begitu sudah punya niat meninggalkan kartu kredit, maka jangan tergoda pada penawaran menarik untuk pengajuan kartu kredit baru.
Punya satu kartu kredit saja bisa bikin keuanganmu sengkarut jika penggunaannya tidak bijak, apalagi punya dua atau tiga kartu kredit. Jadi, lebih baik jika kamu tidak menambah kartu kredit.