Pendidikan

7 Tips Memilih Tempat Bimbel yang Bagus untuk Anak

Edited by Siti Hadijah 11 Desember 2020

Materi belajar dari sekolah saja sebenarnya tidak cukup sebagai bekal ilmu untuk anak. Anak butuh tambahan bimbingan belajar (bimbel) untuk mendalami materi yang dipelajari di sekolah, sehingga pemahaman anak semakin baik. Dan saat ulangan tiba, anak bisa mendapatkan nilai yang bagus.

Mengingat banyaknya tempat bimbel, Anda selaku orang tua tentu bingung memilih satu tempat bimbel terbaik. Si A bilang tempat bimbel ini bagus, sedangkan B bilang kurang bagus. Lantas, bagaimana cara memilih tempat bimbel yang bagus untuk anak?

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!

1. Pilih tempat bimbel yang banyak “mencetak” bibit unggul

Mencetak disini maksudnya menghasilkan bibit unggul. Seperti saat tes masuk perguruan tinggi, misalnya, apakah anak-anak yang bimbel di tempat tersebut berhasil masuk atau tidak. Lihat berapa banyak jumlahnya, lalu bandingkan dengan total anak yang bimbel di sana.

Tempat bimbel seperti inilah yang bisa dikatakan bagus karena kelihatan hasilnya. Tidak rugi juga rasanya karena telah mengeluarkan uang sekian juta untuk membayar bimbel anak.

Sebab, ada beberapa tempat bimbel yang cuma menang nama saja karena mereka menggunakan teknik promosinya yang bagus. Padahal kualitas anak yang belajar di sana biasa-biasa saja. Inilah yang harus dijadikan bahan pertimbangan.

2. Dimentori oleh tenaga pengajar yang berkualitas dan berpengalaman

Dari banyak tidaknya bibit unggul yang berhasil “dicetak” oleh tempat bimbel, Anda bisa lihat kualitas tenaga pengajar atau guru bimbelnya. Sebab, pintar atau tidaknya anak tidak lepas dari guru mengajar di kelas. Apakah materi yang diajarkan bisa disampaikan dengan baik atau tidak.

Di samping kualitas, Anda juga wajib mempertimbangkan pengalaman guru bimbel yang bekerja disana. Guru yang berpengalaman biasanya akan lebih tahu cara mengajar anak-anak, khususnya yang memasuki semester akhir.

Terkait pengalaman ini, Anda bisa tanyakan langsung ke bagian administrasi saat mendaftarkan anak. Alhasil, anak ditempatkan di tempat bimbel yang pas dengan kebutuhannya.

3. Rata-rata jumlah murid yang diajar

Kualitas merupakan hal yang penting saat memilih tempat bimbel, tapi kuantitas juga tidak boleh diabaikan begitu saja. Kuantitas anak murid yang diajar juga perlu dipertimbangkan. Semakin sedikit, biasanya anak-anak bisa lebih fokus belajar.

Kuantitas gurunya juga perlu disesuaikan dengan jumlah anak. Jika satu guru mengajari 50 anak sekaligus, pasti kewalahan dan anak-anak tidak bisa berinteraksi dengan efektif dengan guru.

Sebab dalam belajar, komunikasi dua arah itu sangat penting dan akan mempengaruhi hasil belajar anak. Sebagai orang tua, Anda pasti menginginkan yang terbaik untuk anak, kan?

4. Tidak cuma sekedar janji

Sebelum memilih satu tempat bimbel, sebaiknya lihat kinerjanya terlebih dahulu. Tidak sedikit tempat bimbel cuma janji-janji semata, tapi hasilnya nihil. Anak tidak tambah pintar, tapi uang habis membayar biaya bimbel setiap bulan.

Selain itu, jangan mudah termakan iklan atau promosi. Keduanya tidak jadi jaminan kalau suatu tempat bimbel bagus. Sebab, tempat bimbel akan melakukan upaya terbaik mereka untuk memikat hati anak maupun orang tua.

Selidiki dan kenalilah lebih dalam tentang tempat bimbel anak. Bila perlu, tanya teman atau kolega yang juga memasukkan anaknya bimbel. Sekedar referensi, mengapa tidak?

5. Fasilitas yang memadai

Bagus tidaknya suatu bimbingan belajar bisa dilihat dari seberapa lengkap fasilitas yang ada di dalamnya. Tidak hanya kursi, bangku, dan papan tulis, tapi juga AC, alat tulis, komputer, toilet, hingga wifi yang kencang guna menunjang proses belajar mengajar.

Fasilitas akan mempengaruhi biaya bimbel di tempat yang bersangkutan. Semakin lengkap, biasanya akan semakin mahal pula biaya bimbingan belajar.

Anda bisa tanyakan informasi seputar fasilitas kepada bagian administrasi, dari brosur, maupun website resmi bimbel yang bersangkutan. Dengan begini, apa yang dibayar akan sebanding dengan yang didapatkan.

6. Hindari gengsi atau ikut-ikutan

Di Indonesia sendiri, ada banyak tempat bimbingan belajar yang mahal dan bagus pula. Namun, balik lagi, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan budget. Jangan cuma karena ingin dipandang “wah” oleh orang lain, Anda memilih tempat bimbel termahal dan harus berutang untuk membayar biaya bimbel.

Ketahuilah, harga yang mahal tidak selalu menjamin kualitas. Terkadang, popularitas suatu bimbingan belajar bisa melejit karena bagian marketing bagus dalam melakukan promosi, sehingga peminatnya banyak.

Lebih baik pilih bimbel yang harganya masuk akal, berkualitas juga, dan kalau bisa dekat dengan rumah agar lebih mudah dijangkau. Apalagi bimbel biasanya dilakukan pulang sekolah, jadi anak tidak capek di jalan.

7. Bandingkan benefit dari masing-masing tempat bimbel

Tips yang terakhir adalah bandingkan benefit dari masing-masing bimbingan belajar yang menurut Anda bagus. Dengan range harga yang dibayar, fasilitas apa yang bisa didapat, dan seperti apa kualitasnya.

Jangan malas mencari referensi lain meskipun Anda sudah naksir pada satu tempat. Siapa tahu masih ada tempat bimbel yang lebih bagus dengan range harga yang serupa.

Sebaiknya kunjungi tempat bimbel sebelum memutuskan menaruh anak di sana. Tujuannya untuk melihat situasi dan kondisi tempat bimbel, serta cara mengajar gurunya di dalam kelas.

Sesuaikan dengan Kebutuhan Anak

Dimana pun anak bimbel, balik lagi kepada pilihan masing-masing orang tua. Intinya, sesuaikan dengan kebutuhan anak agar bimbel tidak sia-sia. Tapi, justru membantu anak mendapatkan ilmu baru dan pemahaman lebih dalam mengenai materi yang dipelajarinya di sekolah.