10 Prospek Kerja untuk Lulusan Ekonomi Pembangunan
Selain akuntansi, salah satu jurusan ekonomi yang juga diminati adalah ekonomi pembangunan. Alasannya sama dengan jurusan akuntansi karena prospek kerjanya cukup luas dengan gaji yang tinggi.
Jadi, kamu yang ingin mengambil jurusan ekonomi pembangunan tidak perlu khawatir tentang karier. Berikut beberapa prospek kerja untuk lulusan ekonomi pembangunan yang akan membuatmu semakin yakin dengan jurusan ini.
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
1. Staf Pengembangan dan Penelitian
Jika kamu suka dengan pekerjaan yang berbau penelitian, maka profesi ini cocok untukmu. Dimana hasil dari kerjamu akan dipakai untuk tujuan jangka panjang suatu perusahaan. Dana yang perusahaan berikan akan digunakan untuk memastikan standar kualitas, apakah sudah tercapai atau masih perlu ditingkatkan.
Jadi, setiap hari kamu bersama tim akan melakukan serangkaian perkembangan demi kemajuan perusahaan. Tak heran kalau perusahaan berani membayarmu dengan gaji yang lumayan. Untuk fresh graduate biasanya digaji antara Rp 5-6 juta per bulan.
2. Business Analyst
Kamu mungkin mengira profesi ini milik para lulusan manajemen, tapi nyatanya tidak. Tugasmu disini untuk melakukan sejumlah analisis, terutama terhadap perilaku konsumen dalam membeli barang. Hasil dari analisis ini akan digunakan untuk meningkatkan mutu dan kualitas perusahaan.
Akan ada lima tahapan yang dilakukan saat bekerja, yaitu inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan membuat laporan. Gaji yang ditawarkan antara Rp4-12 juta per bulan.
Baca Juga: Kuliah Jurusan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Ini 5 Prospek Kerja K3 yang Menjanjikan
3. Credit Analyst
Jika tertarik dengan aktivitas yang berhubungan dengan analis laporan keuangan dan inventaris perusahaan, kamu bisa melirik profesi ini. Kamu juga akan menilai sekaligus membuat pedoman tentang kelayakan kredit untuk nasabah yang ingin meminjam dalam jumlah besar. Jangan sampai merugikan perusahaan, ya!
Sekilas, kinerjanya kelihatan rumit, tapi aktualisasinya sangat menyenangkan, lho! Kamu akan mendapatkan ilmu tentang kredit yang banyak. Ditambah dengan gaji yang diterima berkisar Rp6-8 juta per bulan.
4. Aktuaris
Para lulusan ekonomi pembangunan juga bisa melirik profesi yang satu ini, yaitu aktuaris. Tugasnya adalah membuat rancangan tentang produk asuransi serta premi yang polis bayarkan, menetapkan status keuangan, dan melakukan proyeksi terhadap keuangan perusahaan dalam jangka pendek, menengah, serta panjang.
Profesi ini cukup diminati apalagi kebutuhan asuransi semakin meningkat di era modern. Perusahaan pun sering membuka lowongan pekerjaan untuk profesi ini dengan kisaran gaji Rp4-7 juta per bulan.
5. Pegawai Instansi Pemerintahan
Bagi yang dari dulu ingin bekerja di instansi pemerintah atau daerah, bisa banget melirik jurusan ekonomi pembangunan. Pasalnya, kesempatan untuk berkarier di instansi pemerintah terbuka lebar. Tentunya dengan ruang lingkup pekerjaan seputar membuat perencanaan terbaik yang akan diimplementasikan bagi pembangunan secara nasional.
Selain itu, kamu juga berkesempatan untuk membuat kebijakan dan melakukan analisis terkait pertumbuhan ekonomi. Yang tak kalah menarik dari profesi ini adalah masa depan yang cerah. Untuk gajinya sekitar Rp3-6 juta per bulan.
Baca Juga: Ini Dia Prospek Karir Jurusan Keuangan dan Perbankan
6. Pegawai Bank
Tertarik dengan tempat kerja yang tertata rapi, bersih, dan nyaman? Kamu bisa mendaftar jadi salah satu pegawai bank, baik milik pemerintah maupun swasta. Bukan menjadi front office, tapi back office bahkan kalau sudah berpengalaman bisa dipromosikan ke posisi supervisor atau manajer.
Beberapa lowongan kerja pegawai bank yang sering dibuka adalah account officer, funding officer, auditor, broker saham, dan sales di lembaga keuangan. Untuk besar gajinya, kamu tidak perlu tanyakan. Ada di kisaran 4-7 juta per bulan untuk fresh graduate dengan sejumlah bonus yang menggiurkan.
7. Juru Taksir
Jika kamu suka menaksir harga untuk suatu properti atau aset berharga lainnya, jadilah seorang juru taksir. Selain menaksir harga barang, kamu juga bertugas untuk menganalisis penjualan, melakukan perhitungan, strukturisasi, dan studi pasar secara berkala. Tujuannya agar harga yang ditetapkan tidak melenceng dari nilai pasar, jadi perusahaan maupun klien tidak dirugikan.
Sebelum menjadi seorang juru taksir berkompeten yang bisa mengesahkan nilai suatu aset, kamu harus melakukan sejumlah pelatihan terlebih dahulu. Namun, per bulannya tetap digaji di kisaran angka Rp5-7 juta.
8. Dosen
Prospek kerja lulusan ekonomi pembangunan terakhir adalah seorang dosen. Profesi yang mulia, cocok untuk kamu yang punya bakat mengajar. Tugas dan tanggung jawabnya sama persis seperti dosen yang mengajar di bangku kuliah dulu.
Dosen juga memiliki jenjang karier, yang akan dinilai dari golongan berdasarkan pendidikan, jumlah penelitian, dan lama mengajar. Gajinya cukup bervariasi sesuai dengan jam terbang dosen itu sendiri. Dalam satu bulan setidaknya bisa digaji Rp6-8 juta.
9. Pebisnis/Wirausahawan
Dengan memiliki ilmu dasar ekonomi dan manajemen bisa sangat membantu untuk kamu yang lulusan ekonomi pembangunan untuk membuka bisnis sendiri. Baik itu bisnis kuliner, pakaian atau jenis bisnis apapun. Ini karena kamu telah belajar bagaimana cara menganalisa sampai mengembangkan dengan baik selama kuliah.
Karena penghasilan dari seorang pebisnis tidak bisa diukur. Tergantung dari besaran skala bisnis yang dijalankan kamu bisa meraih pendapatan mulai dari jutaan sampai ratusan juta rupiah. Asalkan kamu gigih dalam menjalani bisnis tersebut dan selalu bangkit dan belajar dari setiap kegagalan.
10. Market Analyst
Analis pemasaran adalah spesialis yang mempelajari kondisi pasar untuk menilai potensi penjualan produk dan layanan perusahaan.
Mereka yang berada di industri ini harus mampu menganalisis data kualitatif, mengamati tren dan perilaku pelanggan, serta menentukan strategi pemasaran terbaik. Tujuan sebenarnya dari industri ini adalah untuk menentukan jenis produk apa yang diminati pelanggan, dimana target pasarnya, dan berapa harga yang ditawarkan.
Gajinya cukup bervariasi sesuai dengan jam terbang dosen itu sendiri. Dalam satu bulan setidaknya bisa digaji Rp5 juta - Rp20 juta.
Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Ekonomi Pembangunan?
Jurusan Ekonomi Pembangunan memberikan landasan yang kokoh bagi mahasiswa untuk memahami dinamika ekonomi dalam konteks pembangunan, mempersiapkan mereka untuk berkontribusi dalam merancang kebijakan dan proyek-proyek pembangunan yang berkelanjutan. Beberapa mata kuliah yang biasanya diajarkan dalam program ini meliputi:
Mata Kuliah | Keterangan |
Ekonomi Makro dan Mikro | Pemahaman tentang sistem ekonomi secara keseluruhan (makro) dan pada tingkat individu (mikro). |
Teori Ekonomi Pembangunan | Studi mengenai teori dan model-model yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan. |
Statistika Ekonomi | Penggunaan statistik untuk menganalisis data ekonomi, termasuk teknik-teknik pengukuran dan analisis regresi. |
Ekonomi Sumber Daya Alam | Memahami dampak ekonomi dari pemanfaatan sumber daya alam, termasuk aspek-aspek keberlanjutan. |
Kebijakan Ekonomi | Studi mengenai peran pemerintah dalam mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan ekonomi untuk mencapai tujuan pembangunan. |
Pembangunan Ekonomi Regional dan Lokal | Pemahaman tentang perbedaan pembangunan ekonomi di berbagai wilayah dan tingkat lokal. |
Ekonomi Internasional | Studi mengenai hubungan ekonomi antarnegara, perdagangan internasional, dan isu-isu global yang mempengaruhi pembangunan. |
Manajemen Pembangunan | Memahami konsep-konsep manajemen yang diterapkan dalam konteks pembangunan ekonomi. |
Kesejahteraan dan Ketimpangan Ekonomi | Mempelajari dampak pembangunan terhadap kesejahteraan masyarakat dan penanganan ketimpangan ekonomi. |
Analisis Kebijakan Publik | Memahami proses perumusan dan evaluasi kebijakan publik yang mendukung pembangunan. |
Etika dan Pembangunan Berkelanjutan | Pemahaman tentang pertimbangan etika dalam konteks pembangunan berkelanjutan. |
Riset dan Metodologi Ekonomi | Pengembangan keterampilan riset dan metodologi yang diperlukan untuk menganalisis masalah-masalah ekonomi dan pembangunan. |
Pilihlah Profesi yang Disenangi
Profesi untuk lulusan ekonomi pembangunan sangat beragam. Pilihannya ada pada kamu sendiri. Agar kamu tidak menyesali profesimu nanti, sebaiknya pilih satu yang paling diminati, jadi mengerjakannya pun semangat.
Baca Juga: Tips Cermat Memilih Tempat dan Jurusan Kuliah