Karir

Agar Karir Sukses, Simak Cara Menerapkan 5 Etos Kerja Ala Jepang Barikut

Edited by Aufi Ramadhania Pasha 12 Januari 2021

Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki budaya yang kuat, salah satunya etos dalam bekerja. Di dalam kesehariannya, etos kerja masyarakat Jepang sangat baik, yang dimana mereka sangat menjunjung tinggi kinerja sehingga menghasilkan pekerjaan yang baik. Selain itu, etos kerja yang diterapkan masyarakat Jepang itu juga bisa mengantarkan kesuksesan pekerja Jepang.

Budaya kerja ala Jepang seperti ini tentunya bisa menjadi contoh yang sangat baik Anda terapkan dalam keseharian kerja. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan karir yang cemerlang dan kesuksesan bisa diraih.

Bagi Anda yang belum mengenal etos kerja masyarakat Jepang dan penerapannya, simak ulasan berikut ini:

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!

1. Kaizen

loader
Kaeize

Kaizen memiliki arti yang bagus di dalam dunia bisnis dan juga produktivitas kerja. Secara umum arti dari istilah ini adalah pengembangan serta perbaikan yang dilakukan secara terus menerus. Kaizen memiliki 6 langkah dasar yang penting untuk dipahami sejak awal, yakni:

Standardize: Susun standar yang tepat untuk setiap aktivitas rutin harian.
Measure: Lakukan pengukuran proses untuk rutinitas tersebut dengan menggunakan data, seperti: durasi kerja (Jam), jumlah hari, dan lainnya.
Compare: Lakukan perbandingan antara hasil ukur dengan standar yang sudah ditentukan sejak awal.
Innovate: Cari metode lainnya yang lebih baik untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Standardize: Susun kembali standar proses yang baru dan lebih baik.
Repeat: Ulangi proses di atas dari langkah pertama kembali.

Cara mudah untuk menerapkan prinsip Kaizen dengan sukses di dalam keseharian:

Lakukan identifikasi pada bagian mana waktu serta energi terbuang dengan percuma.
Mulai langkah kecil yang dapat membawa perubahan, agar lebih efektif serta efisien.
Lakukan evaluasi dan perbaikan secara terus menerus.
Jaga komitmen dan ketepatan waktu dalam bekerja.

2. Bushido

loader
Bushido

Bushido merupakan prinsip kerja yang dijalankan dengan gaya seorang ksatria. Prinsip yang identik dengan dunia perang ini dapat dipahami dengan mudah melalui buku The Art of War yang ditulis oleh Sun Tzu. Ada beberapa nilai yang diajarkan dalam prinsip Bushido, antara lain:

Kennin merupakan ketekunan (kegigihan).

Shinnen merupakan keyakinan akan kemampuan diri sendiri.
Shincho merupakan kepedulian dan juga kebijaksanaan.
Seigi merupakan keadilan serta kebenaran.
Cessie merupakan kesederhanaan dan juga keseimbangan.
Jizen merupakan perbuatan baik dan amal.
Kibo merupakan harapan dan rasa optimis.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan prinsip Bushido di dalam keseharian, antara lain:

Sikap setia kepada janji dan juga pekerjaan.
Selalu bijak saat menggunakan uang.
Bersikap optimis dalam menghadapi segala sesuatunya.

3. Meishi Kokan

loader
Meishi Kokan

Meishi Kokan merupakan ritual saling tukar kartu nama yang lazim dilakukan ketika sedang meeting atau melakukan pertemuan bisnis lainnya. Dalam proses ini kartu nama akan diterima dengan kedua tangan, lalu dilanjutkan dengan membaca secara seksama informasi di kartu tersebut sebagai bentuk konfirmasi. Selanjutnya, kartu nama tersebut dapat diletakkan di atas meja atau bahkan langsung disimpan di dalam dompet.

Proses pertukaran kartu nama ini memberi pelajaran bahwa kedua belah pihak menghormati hubungan yang profesional dan akan mencoba untuk saling menjaga hubungan baik tersebut ke depannya. Di dalam prakteknya, bisnis tentu membutuhkan banyak proses panjang dan kerja keras, itulah mengapa akan sangat baik untuk menghormati nilai-nilai bisnis klien dengan cara menghormati kartu nama bisnis mereka sejak awal.

Meishi Kokan memang tidak perlu diterapkan secara penuh untuk budaya kerja di Indonesia. Namun meski begitu, ketika sedang berurusan atau bahkan bertemu dan saling bertukar kartu nama dengan klien, akan sangat baik untuk mencermati semua informasi di kartu nama mereka terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menaruh atau menyimpan kartu nama dengan baik, tanpa perlu terburu-buru.

4. Keishan

loader
Keishan

Hampir sama dengan Kaizen, Keishan juga berkaitan dengan pentingnya melakukan perubahan dan peningkatan produktivitas kerja. Prinsip ini fokus pada beberapa hal sekaligus, antara lain: produktivitas, kreativitas, dan juga daya inovasi. Untuk mempelajari prinsip Keishan, buku Originals yang ditulis oleh Adam Grant merupakan bacaan wajib. Keishan menekankan untuk tetap menghasilkan karya yang baru dan tidak pernah berhenti belajar.

Keishan dapat diterapkan dengan mudah di dalam dunia kerja, berikut ini adalah beberapa langkahnya:

Biasakan untuk melakukan daily stand up meeting.
Teruslah mencari berbagai inspirasi yang baru.
Temukan rekan kerja yang satu pemikiran dan bisa bekerjasama.

5. Ganbatte

loader
Ganbatte

Ganbatte dapat diartikan menjadi beberapa ungkapan positif, antara lain: “Tetap semangat”, “Lakukan yang terbaik”. Motivasi seperti ini akan sangat berguna dan bisa membuat kinerja menjadi lebih meningkat. Pada umumnya, masyarakat Jepang memang dikenal dengan semangat kerja yang tinggi dan pantang menyerah, bahkan ketika menghadapi berbagai tantangan berat sekalipun. Sikap seperti ini tentu akan sangat dibutuhkan ketika bekerja, terutama saat harus menghadapi berbagai tugas yang berat.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan prinsip Ganbatte ini, beberapa di antaranya seperti berikut:

Kejar impianmu dengan cara mengerahkan seluruh kemampuanmu.
Memiliki mimpi yang besar dan lakukan semua yang terbaik untuk mewujudkannya.
Memiliki semangat kerja yang tinggi.

Pahami dan terapkan prinsip yang paling tepat

Banyak etos Jepang kerja yang dikenal secara luas, bahkan kerap diterapkan oleh orang-orang dari berbagai negara. Berbagai prinsip ini tentu bisa mendatangkan banyak dampak positif. Pahami etos kerja Jepang dengan baik dan mulailah terapkan dengan cara yang tepat, agar manfaatnya bisa membawa perubahan di dalam perkembangan karir Anda kedepannya.