Jadi Syarat Masuk Kerja, Ini 4 Alasan Perusahaan Melakukan Cek Skor Kredit

Mengembangkan jenjang karier memang memerlukan perjuangan yang tidak mudah. Selain menambah pengalaman, keahlian juga perlu terus diasah agar bisa menggaet profesi yang lebih baik dan mampu meraih pendapatan yang lebih besar lagi. Hanya saja, ketika berhasil memenuhi syarat pengalaman dan kompetensi, ternyata keinginan mengejar karier impian harus tersendat oleh masalah skor kredit yang buruk. 

Ya, bagi yang belum tahu, kini tidak sedikit perusahaan yang mengecek informasi skor kredit calon karyawan sebelum menerimanya bekerja. Padahal, data kolektibilitas kredit seseorang tidak memiliki hubungan secara langsung dengan job desk pekerjaan, lebih lagi kualifikasinya dalam menjalani tanggung jawab di kantor baru. 

Lalu, apa sih sebenarnya alasan perusahaan melakukan cek skor kredit dan menjadikannya sebagai salah satu syarat masuk kerja yang penting dipenuhi calon karyawannya? Bisa menunjukkan kualitas diri seseorang, ternyata ini 4 alasan perusahaan melakukan cek skor kredit calon karyawannya.

Cek Laporan Kreditmu di Sini!  

4 Alasan Perusahaan Melakukan Cek Skor Kredit

loader

Alasan Perusahaan Melakukan Cek Skor Kredit

1. Menilai Tanggung Jawab Seseorang

Bagi yang belum tahu, skor kredit adalah informasi yang menggambarkan riwayat kredit seseorang. Skor kredit akan dianggap positif jika seseorang mampu membayar tagihan kreditnya secara tepat waktu hingga lunas. Sebaliknya, jika sering terlambat melunasi cicilan, apalagi sampai mengalami kredit macet atau gagal bayar, skor kredit akan memburuk. 

Hal tersebut membuat perusahaan melakukan cek skor kredit agar bisa mengetahui gambaran kualitas diri calon karyawannya ketika mempunyai tanggung jawab besar, seperti, cicilan atau utang. Skor kredit bagus bisa terwujud melalui sikap disiplin yang tinggi serta tanggung jawab besar dalam mengelola uang dan kredit. 

Cicilan atau utang yang harus dibayar tepat waktu selama periode tertentu memang tidak mudah untuk dilakoni. Terlebih dengan banyaknya benturan kebutuhan lain yang tak kalah penting, termasuk keinginan belanja konsumtif yang bisa membuat keuangan kewalahan untuk membayar beban cicilan. 

Oleh karena itu, karyawan yang memiliki skor kredit bagus cenderung dianggap memiliki sikap tanggung jawab yang lebih tinggi. Hal ini bisa menjadi indikasi terhadap kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaan dan tugas dengan bertanggung jawab pula. Jadi, tak mengherankan jika aspek tersebut kerap dijadikan sebagai salah satu dasar pertimbangan perusahaan sebelum menerima calon karyawannya. 

2. Mengetahui Kemampuan Mengelola Finansial

Pada profesi atau posisi tertentu, pengecekan skor kredit oleh perusahaan menjadi salah satu syarat utama dalam memilah calon karyawan. Beberapa posisi yang berkaitan dengan keuangan, seperti, staf purchasing, kasir, teller, dan manajer keuangan tentu perlu bisa memastikan kompetensinya dengan memiliki skor kredit yang positif. 

Pasalnya, bagaimana bisa seseorang dipercaya untuk mengelola keuangan perusahaan jika kondisi keuangan pribadinya sendiri berantakan? Karena itu, hal ini menjadi salah satu alasan perusahaan melakukan cek skor kredit pada calon karyawan di sejumlah posisi finansial tersebut. 

3. Menjauhi Risiko yang Bisa Ganggu Kinerja

Di samping itu, tidak sedikit perusahaan mengecek skor kredit kandidat karena melarang karyawannya berurusan dengan pinjaman online ilegal. Alasannya karena pinjaman online ilegal identik dengan problem finansial yang bisa memengaruhi tingkat stres dan pikirannya. 

Ketika seseorang terlilit utang yang sulit dilunasi, sudah pasti konsentrasinya saat bekerja akan terganggu. Risikonya untuk lalai dengan kewajiban dan melakukan kesalahan saat bekerja juga akan menjadi lebih tinggi. Tidak hanya itu, dorongan untuk melakukan tindakan kriminal seperti korupsi dan menggelapkan dana akan menjadi lebih besar saat seseorang terhimpit masalah keuangan. 

Dari sudut pandang inilah kenapa perusahaan sering kali melakukan pengecekan latar belakang pada kondisi keuangan kandidatnya, termasuk pengecekan skor kredit. Tujuannya tidak lain untuk menjauhi risiko yang mampu mengganggu kinerja karyawan maupun tindakan lain yang bisa merugikan perusahaan. 

4. Memastikan Latar Belakang Calon Karyawan

Agar bisa mendapatkan karyawan yang berkualitas, mengecek kompetensi dan pengalaman tidak cukup dilakukan oleh perusahaan. Memastikan background check atau latar belakang karyawan juga penting agar bisa menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan tidak toxic. 

Nah, pengecekan skor kredit ini adalah salah satu bagian background checking yang dilakukan perusahaan untuk mewujudkan hal tersebut. Dengan mengetahui kebiasaan dan pola pengelolaan finansial karyawan, perusahaan bisa menilai apakah risiko tindakan fraud mungkin dilakukan oleh kandidat atau tidak. Jika masalah keuangan sudah cukup banyak merundung kandidat, risiko perilaku korupsi tentu akan menjadi lebih tinggi sehingga perlu dipertimbangkan dengan matang agar tak sampai memicu kerugian bagi perusahaan. 

Jangan Remehkan Peran Skor Kredit Jika Ingin Membangun Karier Impianmu

Meningkatkan kualitas diri dan menambah kompetensi memang menjadi kunci utama agar bisa meraih karier impian. Tapi, di samping kedua aspek tersebut, ada hal lain yang tak kalah penting untuk kamu perhatikan, salah satunya memastikan skor kredit bagus. Jadi, jangan remehkan peran skor kredit ketika mengejar karier impian karena tidak sedikit perusahaan saat ini yang menjadikannya sebagai salah satu syarat sebelum menerima kandidatnya.