10 Jenis Psikotes yang Paling Umum Ditemukan Saat Melamar Kerja
Bagi yang sudah lulus dari bangku perkuliahan, selamat! Tapi, perjuanganmu masih terus berlanjut dan kali ini kamu akan memasuki dunia yang sesungguhnya, yaitu dunia kerja.
Sebelum diterima bekerja di suatu perusahaan, kamu wajib mengikuti serangkaian tes. Salah satunya adalah tes psikotes. Apa saja jenis tes psikotes yang sering diuji?
1. Aritmatika
Seperti namanya, tes ini berupa pertanyaan seputar perhitungan dengan tingkat kesulitan yang beragam. Biasanya dimulai dari soal yang mudah, sedang, hingga sangat sulit. Bahkan beberapa pertanyaannya sering berupa cerita.
Menjawab pertanyaan aritmatika membutuhkan strategi tertentu agar kamu dapat mengerjakan soalnya dengan cepat. Sebaiknya perbanyak latihan agar semakin terbiasa, jadi waktu yang ada cukup untuk mengerjakan semua pertanyaan dalam tes.
2. Kemampuan verbal
Dalam tes psikotes sebelumnya, kamu mungkin menemukan pertanyaan berupa sinonim dan antonim. Ini dia yang dinamakan tes kemampuan verbal. Secara keseluruhan tidak sulit, tapi seringkali menjebak.
Untuk memudah pengerjaan, sebaiknya perbanyak membaca tentang kosakata. Mulai dari yang umum hingga jarang didengar, jadi kamu tidak kesulitan saat mengerjakan soalnya.
Baca Juga: Ini Contoh Soal dan Tips Menjawab Soal Psikotest Biar Lulus Tes Seleksi Kerja
3. Tes wartegg
Tes Wartegg via Youtube.com
Pernah mendengar tes yang satu ini? Tes ini biasanya ditujukan untuk mengukur tingkat ketajaman logika seseorang melalui pola gambar yang berbeda-beda. Bisa berupa garis lurus, zig-zag, melengkung, putut-putus, dan lain sebagainya.
Sebelum mengerjakan soal, biasanya akan ada instruksi atau contoh pengerjaan. Pastikan kamu paham instruksinya, jadi jawaban yang dipilih benar. Dari tes ini, perusahaan dapat menilai kemampuanmu dalam mengambil suatu keputusan, lho!
4. Mengasah daya ingatan
Dalam mengikuti tes psikotes, kamu mungkin akan menemui jenis yang satu ini. Bentuk soal biasanya berupa mengisi kembali kata atau kalimat dari teks yang sebelumnya ditampilkan.
Disini kamu benar-benar harus meningkatkan kemampuan daya ingat dua kali lipat. Apalagi teksnya cuma ditampilkan sebentar, baru langsung mengerjakan soal. Jumlah soalnya tidak banyak, berkisar 20-30 soal.
5. Grammar
Jika kamu melamar di perusahaan multinasional, pasti akan menjumpai soal berbentuk grammar. Tentu bukan hal yang sulit kalau kamu tahu susunan atau aturan penyusunan kalimat dalam Bahasa Inggris.
Jumlah soalnya tidak banyak, yaitu 20-30 soal saja. Meski begitu, kamu harus perhatikan dengan cermat agar tidak salah menjawab.
6. Tes Pauli
Salah satu tes yang menguras pikiran sekaligus menguji kecepatan mata dan tangan, yaitu Pauli. Tes ini berupa penjumlahan berupa deretan angka dari atas ke bawah atau sebaliknya. Mulai dari kiri sampai kanan di satu kertas besar.
Tes Pauli tidaklah sulit, cuma membutuhkan kecepatan dan keakuratan yang tinggi. Konsentrasi pun harus dijaga selama pengerjaan, sehingga apa yang dituliskan selaras dengan perhitungan di dalam kepala. Ritme atau pola pengerjaannya juga stabil.
Baca Juga: Biar Cepat Dapat Kerja, Yuk Kenali Diri dan Latihan Tes Kepribadian Lewat 15 Situs Ini
7. Tes EPPS
Contoh Tes EPPS via contohmakalah.org
EPPS adalah singkatan dari Edwards Personal Preference Schedule, yang pilihan jawabannya cuma ada dua saja, yaitu A atau B. Pilihan jawaban biasanya ditulis dalam bentuk kalimat, jadi kamu memilih mana yang paling sesuai dengan kepribadianmu.
Jawablah pertanyaan dalam tes ini dengan jujur. Sebab, setiap jawaban akan dihubungkan dengan jawaban dari tes psikotes lainnya untuk menebak kepribadianmu secara garis besar.
8. Psikologi Draw A Person
Merupakan salah satu tes psikologi yang cara kerjanya menggambar seorang manusia, bisa itu tokoh idola, pahlawan, dan lain sebagainya. Dalam tes ini, kamu biasanya disuruh untuk menyebutkan kelebihan orang tersebut yang membuatmu sampai kagum padanya.
Meski termasuk dalam tes psikologi, namun tidak semua perusahaan memasukkan tes ini dalam daftar. Tapi, kamu tetap harus mempersiapkan diri. Tujuan dari tes ini tak lain untuk mengukur tingkat kepercayaan diri kamu saat bekerja.
9. Tes IQ
Selanjutnya adalah tes IQ, salah satu yang paling sering muncul dalam tes rekrutmen kerja. Tes IQ juga sering diadakan di sekolah dulu, jadi kamu pasti sudah sangat familiar dengan soal-soalnya. Tes ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan seseorang dalam menjawab pertanyaan berupa angka dan bahasa.
Tes IQ biasanya memiliki kriteria penilaian. Untuk soal yang tidak dijawab, maka poinnya 0, benar poinnya 4, dan salah poinnya -1. Namun, kriteria penilaian ini berbeda-beda di setiap instansi, yang penting usahakan jawab dengan benar.
10. Tes army alpha intelligence
Merupakan tes psikotes yang terdiri dari kombinasi angka dan gambar. Tes ini bertujuan untuk melihat tingkat nalar, ketangkasan, dan kepatuhan kandidat dalam instruksi.
Tes ini lumayan sulit, jadi pastikan kamu benar-benar berkonsentrasi saat mengerjakannya. Perhatikan instruksi dari angka pada soal agar kamu dapat menemukan jawaban yang tepat.
Persiapkan Diri Sebaik Mungkin Sebelum Tes
Itu dia tes psikotes paling umum saat melamar kerja. Intinya, persiapkan diri sebaik mungkin sebelum mengikuti tes. Dengan maksimalnya hasil tes, maka peluangmu untuk diterima di suatu perusahaan semakin besar.
Baca Juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui tentang Tes Pauli ketika Melamar Pekerjaan