25 Kata-kata Bijak Keuangan dari Orang Terkenal Dunia
Uang menjadi hal yang cukup krusial untuk kebutuhan hidup sekarang ini. Banyak orang bekerja dengan keras untuk mengumpulkan pundi-pundi uang demi melanjutkan hidupnya. Tak jarang dari mereka yang bekerja keras pun rela untuk mengorbankan kepentingan lainnya yang lebih penting seperti kesehatan, hanya demi bekerja dan terus bekerja.
Bekerja keras memang suatu hal yang harus dilakukan orang untuk bisa mendapatkan balas jasa dalam bentuk uang dan uang ini akan bisa membantu orang mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka sehingga keberlangsungan hidup mereka terjaga. Akan tetapi, pandai dalam bekerja tak menjamin seseorang bisa menjadi kaya dan segala kebutuhannya akan selalu terpenuhi. Hal yang lebih penting dari kemampuan untuk bekerja keras mengumpulkan uang adalah bagaimana mengelola uang itu sendiri.
Dalam beberapa kasus, uang dapat menjadi tuan bagi seorang individu. Hal ini bisa terjadi karena orang tersebut sangat mengagungkan uang. Uang menjadi hal utama yang dipikirkan dan seolah selalu menjadi hasrat untuk didapatkan dan dipercaya memberikan kepuasan baginya.
Apakah kamu termasuk orang yang giat dalam bekerja? Hati-hati. Kamu adalah tuan bagi diri sendiri. Jangan mau menjadi budak bagi uang, yang selalu bekerja untuk uang, yang mau mengubah hidupnya demi uang, dan mengorbankan apapun demi uang. Beberapa kata-kata bijak berikut dapat kamu baca dan renungkan untuk menjadikan kamu pribadi yang lebih sadar diri bahwa uang bukanlah raja dalam hidup.
1. Mendapatkan uang seperti menggali dengan jarum. Menghabiskan uang seperti air meresap ke pasir. (Anonim)
Dapat Uang
Dunia ini memberikan tantangan bagi setiap orang yang mau bertahan hidup untuk bekerja dan mendapatkan uang sehingga dengan uang itu mereka bisa membeli apa yang dibutuhkan dan diinginkan dalam rangka menunjang hidupnya. Persaingan di dunia kerja pun tak mudah. Tak jarang dari kita merasa kesusahan bahkan frustasi dalam bekerja karena tuntutan pekerjaan dan saingan yang tinggi. Lantas setelah menerima balas jasa atas pekerjaan kita, apa yang kita lakukan? Kita kerap kali dengan mudanya membelanjakan uang untuk kebutuhan dan keinginan yang kita inginkan. Sepadankah usaha mengumpulkan uang dengan membelanjakannya secara kurang bijaksana?
2. Uang bukan satu-satunya jawaban, tapi itu membuat perbedaan. (Barack Obama)
Barack Obama
Hampir bisa dikatakan bahwa uang menjadi jawaban atas kebutuhan hidup. Namun ingat bahwa uang bukan merupakan satu-satunya hal yang sempurna. Uang bahkan bisa lebih buruk dari yang kita bayangkan. Kita bisa menjadi pribadi yang berbeda 180 derajat hanya karena uang. Kebutuhan kita akan uang berpotensi menjadikan kita pribadi yang berambisi untuk terus bekerja dan mengumpulkan uang tanpa memahami hakikat hidup dan bekerja. Tak jarang ambisi yang cenderung mirip kegilaan ini mengubah kepribadian kita dan menjadikan kita tidak sebagai diri kita sendiri di mata orang lain.
3. Penghasilan kita seperti sepatu: jika terlalu kecil, mereke menjepit kita. Tetapi jika terlalu besar, mereka membuat kita tersandung dalam perjalanan. (Charles Caleb Colton)
Charles Caleb Colton
Bekerja memang menjadi hal yang wajib. Ketika sudah melakukan apa yang menjadi pekerjaan dan kewajiban kita, kita berhak mendapatkan balas jasa atau yang kita kenal dengan sebutan penghasilan. Penghasilan kita bisa terlalu besar dan juga terlalu kecil. Tergantung dari mana kita memandang dan bagaimana kita membandingkan antara usaha dan hasil yang kita terima. Nominal tidak bisa dijadikan parameter apakah penghasilan kita tergolong kecil atau besar. Pola hidup dan emosi kita lah yang menentukannya. Untuk bisa merasa cukup, kamu harus bisa selalu bersyukur dan bisa selalu merasa cukup dengan apa yang dimiliki.
4. Tidak ada hal yang begitu membentuk kebiasaan selain uang. (Don Marquis)
Don Marquis
Ironi, tetapi inilah yang terjadi saat ini. Banyak dari kita menjadi pribadi yang berbeda hanya karena uang. Uang diciptakan tidak lagi sebagai alat pertukaran namun juga bisa mengubah sifat dan kepribadian seseorang. Uang bahkan bisa membentuk kebiasaan orang. Hati-hati, tidak perlu terlalu larut dalam ambisi untuk mendapatkan uang. Ada hal-hal lain yang nilainya jauh lebih tinggi daripada uang, yaitu kesehatan dan keluarga.
5. Uang tidak pernah membodohi siapa pun, melainkan hanya menunjukkan siapa kita. (Elbert Hubbard)
Elbert Hubbard
Hati-hati khususnya bagi kamu yang bekerja dengan orientasi pada uang. Terkadang kita bisa berubah kepribadiannya karena uang. Namun di sisi lain uang bisa menunjukkan jati diri kita. Uang bisa menguji siapa kita yang sesungguhnya. Berhati-hatilah dalam menggunakan uang yang didapatkan. Bijak dalam menggunakan uang sama dengan menyelamatkan diri dari kesulitan yang mungkin terjadi di masa mendatang.
6. Uang adalah hamba yang baik, namun ia adalah tuan yang buruk. (Francis Bacon)
Francis Bacon
Kamu adalah tuan bagi diri sendiri. Kamu yang bisa memutuskan mana yang terbaik, apa yang menjadi kebutuhan, dan bagaimana cara mendapatkannya. Uang memang penting namun jangan sampai hidup kamu seolah diatur oleh uang. Kamulah yang harus mengatur uang agar bisa menunjang kehidupan dengan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
7. Jika Anda benar-benar bisa menghitung uang Anda, maka Anda bukan orang kaya. (J. Paul Getty)
J. Paul Getty
Ungkapan satu ini sekilas pun bisa ditangkap maknanya. Ketika bisa menghitung berapa banyak uang yang kamu miliki,kamu bukanlah orang yang kaya. Setidaknya, hanya itu uang yang kamu punya. Kamu mungkin tidak memiliki aset lain yang bernilai. Maka jangan tinggi hati ketika merasa memiliki uang banyak apalagi sampai memamerkannya kepada orang lain.
8. Waktu lebih berarti daripada uang. Anda dapat mendapatkan lebih banyak uang, tetapi Anda tidak dapat mendapatkan lebih banyak waktu. (Jim Rohn)
Jim Rohn
Inilah yang kerap kali tidak dipedulikan orang yang sangat berorientasi pada uang. Beberapa orang gila bekerja hanya untuk uang, sesuatu yang menurut mereka paling sempurna karena dengan uang mereka seolah bisa mendapatkan semuanya yang mereka mau. Akan tetapi banyak hal lain yang kemudian dikorbankan dan hal ini tidak berarti apapun bagi mereka karena pikiran mereka hanya tertuju pada uang. Kamu bisa saja kehilangan berbagai momen penting dan berharga dengan keluarga atau rekan kerja ketika mati-matian bekerja dan berjuang untuk mendapatkan uang.
9. Bukan seberapa banyak orang menghasilkan uang, melainkan untuk tujuan apa uang itu digunakan. (John Ruskin)
John Ruskin
Kamu mungkin dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia karena harta kamu memiliki nilai yang besar menurut para ahli ekonomi tetapi kamu bisa jadi dinobatkan sebagai orang termiskin di dunia karena yang kamu miliki hanyalah uang. Kamu bisa jadi tidak memiliki waktu bersantai dengan keluarga, berkumpul dengan rekan kerja, tidak memiliki relasi yang baik dengan tetangga, dan berbagai hal lainnya. Kamu mungkin akan disadarkan pada akhir zaman, ketika kamu tidak memiliki apapun selain uang, kamu baru sadar bahwa uang tidak bisa dimakan.
10. Ide adalah titik awal semua kekayaan (Napoleon Hill)
Napoleon Hill
Dari mana orang memiliki kekayaan yang mereka dapatkan sekarang? Jawabannya adalah ide. Ide untuk bertahan hidup dengan membuat sesuatu yang dibutuhkan orang banyak lalu dihargai dan dibeli oleh mereka yang membutuhkan. Sesederhana itu mereka mendapatkan kekayaan. Sebut saja beberapa orang sukses seperti Bill Gates dan Mark Zuckerberg sama-sama telah mampu mengumpulkan kekayaan masing-masing dari ide di bidang teknologi informasi.
11. Hanya ada satu hal yang tidak dapat dibeli uang, itu adalah kemiskinan. (Joe E. Lewis)
Joe E. Lewis
Meski dianggap sebagai satu-satunya hal yang bisa mendapatkan segalanya, namun ada beberapa hal yang justru tidak bisa didapatkan uang namun, yaitu kemiskinan. Tentunya tidak ada orang yang menginginkan dirinya menjadi orang miskin. Tapi, tanpa sadar kita menjadi miskin karena uang. Kita menjadi tidak memiliki hal apapun selain uang, uang, dan uang.
12. Hal terpenting yang harus Anda lakukan ketika berada di dalam lubang adalah berhenti menggali. (Warren Buffett)
Warren Buffett
Dalam hal bisnis, ketepatan prediksi dan sensitifitas terhadap keadaan merupakan hal yang wajib. Sebenarnya, hal ini bisa diterapkan pada hidup sehari-hari. Terkadang, dalam kehidupan sehari-hari kita begitu terburu-buru untuk menentukan pilihan dan keputusan yang ternyata salah. Menyadarinya sedini mungkin adalah langkah awal untuk menyelamatkan diri dari keadaan yang jauh lebih buruk. Bagaimana untuk bisa menjadi sadar? Jadilah sensitif terhadap keadaan di sekitar.
13. Uang tidak membuatmu bebas secara finansial; hanya Anda yang bisa membuat diri Anda bebas secara finansial. (Suze Orman)
Suze Orman
Uang bukanlah tuan yang baik. Menjadi terobsesi dengan uang adalah pilihan dan keadaan yang sangat buruk. Kamu tidak akan pernah bisa menjadi orang yang bebas secara finansial hanya karena memiliki uang. Akan percuma kamu memiliki harta berlimpah namun tidak bisa mengatur dan mengendalikan emosi sehingga kamu menjadi pribadi yang konsumtif bahkan hingga menimbulkan hutang yang besar. Pada akhirnya, uang kamu akan habis untuk melunasi segala hutang yang dibuat.
14. Jangan pernah biarkan ekonomi saja menentukan karir Anda atau bagaimana Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda. (Denis Waitley)
Denis Waitley
Meski dikenal sebagai salah satu kebutuhan yang krusial, namun uang juga hal yang cukup berbahaya. Hiduplah sesuai dengan kemampuan, bekerjalah sesuai dengan apa yang kamu bisa berikan, jangan menjadi orang yang terobsesi memiliki uang sebagai satu-satunya kekayaan. Banyak hal lain yang jauh lebih bernilai daripada sekedar uang.
15. Jika Anda memiliki uang, orang berpikir anda bijaksana, tampan, dan mampu bernyanyi seperti burung. (Anonim)
Uang Akan Memberikan Sisi Buruk
Inilah keburukan dari uang. Uang bahkan bisa menyamarkan diri kamu yang sesungguhnya, mulai dari penampilan fisik hingga karakter diri kamu yang sesungguhnya. Jangan biarkan uang menutupi siapa diri kamu yang sesungguhnya. Dunia tidak membutuhkan orang yang menggunakan topeng setiap waktu, mereka tidak akan sanggup menggunakannya setiap waktu. Jadilah orang yang tidak dibuat-buat. Menunjukkan jati diri apa adanya akan membuat kamu lebih diterima daripada harus menggunakan topeng dan bangga melakukannya.
Baca Juga: 15 Kata-kata Motivasi di Pagi Hari
16. Waspadalah terhadap biaya kecil. Sebuah kebocoran kecil bisa menenggelamkan kapal yang besar. (Benjamin Franklin)
Benjamin Franklin
Terkadang kita kerap menyepelekan sesuatu yang kecil karena kita merasa bahwa dampaknya tidak akan selalu terlihat. Tapi ingatlah, sebuah kapal yang besar dan megah pun dapat tenggelam karena air memasuki tubuh kapal dari lubang-lubang kecil yang tak dipedulikannya. Begitu pula dalam pengaturan keuangan. Meski kita kerap kali mengabaikan pengeluaran dan pemasukan yang kecil, sebenarnya hal ini harus kita hindari dan kita harus mulai memperhatikan pemasukan dan pengeluaran kecil tersebut. Pemasukan kecil bisa mendukung dan berpartisipasi dalam kekayaan kita dan sebaliknya, pengeluaran kecil bisa mendukung dan berpartisipasi dalam kemiskinan kita.
17. Saya tidak berpikir bahwa kesuksesan finansial merupakan pengukuran kesuksesan saya. (Christie Herfner)
Christie Herfner
Kita kerap memiliki satu pandangan sama bahwa orang yang sukses merupakan orang yang memiliki kekayaan tinggi dan kebebasan secara finansial. Tidak ada lagi hutang, tidak ada lagi tagihan, apa yang diinginkan tinggal tunjuk dan ambil. Uang bukanlah masalah besar bagi mereka bahkan jika memang perlu mereka akan menyebarkan kekayaan mereka tanpa harus merasa ketakutan untuk bangkrut. Kesuksesan tidak hanya bisa dinilai dari keuangan. Kesuksesan dinilai dari bagaimana kamu bersyukur dan berbagi apa yang dimiliki tanpa harus khawatir tidak bisa hidup karena kekayaannya semakin berkurang.
18. Uang itu seperti pupuk. Anda harus menyebarkannya atau ia akan menjadi berbau (J. Paul Getty)
J. Paul Getty
Tak jarang dari kita beranggapan bahwa kekayaan kita bisa dihitung dari uang tunai yang kita miliki. Sayangnya, kamu harus waspada pada penurunan nilai nominal uang yang setiap tahun terus kita alami. Memiliki uang tunai tidak akan membuat kita tetap menjadi kaya, justru kita akan menjadi miskin karena nilai nominal sudah tidak lagi sama. Alternatifnya, kamu harus menjadikan kekayaan tunai dalam bentuk investasi barang yang memiliki kecenderungan nilai meningkat seperti emas atau tanah. Jika tidak, kekayaan tunai kamu tidak akan ada artinya di masa mendatang.
19. Ini adalah peraturan gift-giving saya: hargai situasi keuangan Anda sekarang. (Suze Orman)
Suze Orman
Menjadi orang yang bisa bersyukur merupakan sebuah tantangan yang cukup berat di zaman ini. Bagaimana tidak, kita kerap kali terjebak pada situasi diri yang tidak pernah puas dan selalu menginginkan hal yang lebih terutama untuk urusan uang. Kita kerap kali membandingkan diri sendiri dengan rekan atau orang lain yang setahu kita memiliki kekayaan yang luar biasa sehingga mereka bisa menikmati hidup lebih baik dari kita. Tahukah kamu bahwa mereka juga bekerja jauh lebih keras daripada kamu bahkan mengorbankan beberapa hal yang mungkin tidak bisa kamu lakukan? Daripada menyesali apa yang tidak dipunya, coba bersyukur dengan apa yang kamu punya.
20. Tujuan kita adalah membuat uang (keuangan) sebagai pelayan, bukan sebagai tuan atau ekonomi yang sesungguhnya. (Alistair Darling)
Alistair Darling
Kita sering menyalah artikan uang yang seharusnya sebagai perantara dan fasilitator agar kita bisa melakukan pertukaran dengan lebih mudah menjadi sebuah barang yang sangat diidam-idamkan bahkan tak jarang orang menjadi gila karena masalah uang. Kita telah salah menempatkan fungsi uang dan keadaan keuangan kita bukan sebagai perantara tetapi sebagai dewa yang harus dipuja-puja dan harus dimiliki sebanyak mungkin. Hal ini mengubah hampir dari seluruh kehidupan kita mulai dari kepercayaan, kebiasaan, sikap, perilaku, dan lain-lain. Inilah kelemahan kita yang seharusnya kita sadari dan mulai buang sedikit demi sedikit. Ketidakmampuan menjadikan uang sebagai perantara akan membuat kita seolah menjadi diperbudak uang dan tidak pernah merasa cukup dengan apa yang dimiliki.
21. Jika Anda ingin mengetahui nilai uang, pergi dan cobalah meminjam uang. (Benjamin Franklin)
Benjamin Franklin
Uang menjadi hal yang begitu berharga bagi banyak orang. Uang seolah menjadi hal yang harus dimiliki dan menjadi tolak ukur kemampuan seseorang. Ketika orang tidak memiliki cukup uang, maka ia harus rela dianggap sebagai orang miskin. Jika ditanya seberapa penting uang bagi manusia, kamu bisa buktikan ketika meminjam uang pada rekan atau lembaga. Mereka akan sangat berhati-hati dalam meminjamkan ‘barang agung’ satu ini. Bahkan lembaga keuangan akan menerapkan sistem bunga yang cukup tinggi untuk pengembalian dan segudang syarat yang harus dipenuhi ketika akan meminjam uang.
Baca Juga: 15 Kata-kata Bijak Presiden Indonesia
22. Perencanaan keuangan memberi tahu Anda kemana uang Anda akan digunakan, bukan membuat Anda penasaran kemana uang Anda sudah digunakan. (Dave Ramsey)
Dave Ramsey
Menjadi pribadi yang sukses dalam hal pengaturan keuangan tercermin juga dari bagaimana ia merencanakan pendapatan dan pengeluaran. Perencanaan keuangan ini membuat seseorang mengetahui pendapatan dan pengeluaran apa saja yang didapat dan dilakukan. Dengan perekaman yang jelas, seseorang bisa mengetahui nominal terbesar di dapat dari mana dan habis untuk pengeluaran apa. Dengan mengetahui kegiatan-kegiatan yang dirasa memakan biaya terlalu banyak, orang bisa mengatur psikologisnya sendiri untuk menahan kegiatan yang tidak perlu sehingga bisa lebih menghemat pengeluaran.
23. Semua orang bisa menjadi kaya; itu hanya sebuah pertanyaan dari apa makna kaya bagi Anda. (Ramit Sethi)
Ramit Sethi
Ada ambiguitas dari definisi kaya. Beberapa orang menganggap kaya sebagai suatu keadaan di mana seseorang memiliki kekayaan berupa uang tunai, emas, tanah, perusahaan, dan berbagai investasi lainnya yang bernilai tinggi. Sementara sebagian orang lagi beranggapan orang yang kaya merupakan orang yang selalu merasa cukup dengan apa yang dimiliki daripada selalu merasa kurang dan kurang. Sekarang, untuk bisa menjadi kaya tergantung pada definisi kaya pada diri setiap orang.
24. Banyak orang menghabiskan uang yang mereka kumpulkan untuk membeli barang yang tidak mereka inginkan, untuk membuat terkesan orang yang tidak mereka suka. (Will Rogers)
Will Rogers
Kebanyakan dari kita bekerja keras untuk menunjukkan pada orang lain dan dunia bahwa kita cukup kuat dan tangguh. Pendapatan yang kita dapatkan kadang tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan kita sesungguhnya tetapi justru habis untuk apa yang tidak kita butuhkan sama sekali, hanya demi mendapatkan kesan mampu dan mewah dari orang lain. Parahnya lagi orang yang mereka ingin dapatkan pengakuan itu justru orang-orang yang tidak mereka sukai. Lantas, sebenarnya kamu bekerja untuk hidup kamu atau demi pujian dari orang lain?
25. Jika Anda ingin menjadi kaya, Anda perlu menciptakan aliran pendapatan ganda. (Bo Sanchez)
Bo Sanchez
Kamu tidak bisa menjadi kaya hanya dengan mengandalkan satu aliran pendapatan. Ketika memutuskan untuk bisa menjadi kaya, kamu harus bisa membuka berbagai kesempatan dan peluang yang bisa memberikan kamu pendapatan tambahan. Kamu tidak pernah tahu bukan kapan satu aliran pendapatan akan surut perlahan?
Jangan Diperbudak Oleh Uang Kamu Sendiri
Itulah beberapa sisi nyata yang harus direnungkan kembali mengenai uang. Kamu tidak bisa menutup mata untuk kenyataan ini. Membiarkan diri dikuasai uang sama saja menyerahkan hidup pada keadaan tidak pasti. Uang bukanlah makhluk hidup namun kuasanya untuk mengendalikan manusia tidak kecil. Pastikan bahwa kamu tidak diperbudak oleh siapapun kecuali diri sendiri. Kamulah yang berhak menentukan pilihan dan membuat takdir kamu sendiri.
Baca Juga: 11 Kata-Kata Motivasi Kerja yang Akan Membuatmu Sukses