4 Alasan Kamu Harus Punya Asuransi Kesehatan di Masa Pandemi
Sehat memang mahal, tetapi sakit biayanya jauh lebih mahal. Bayangkan biaya pengobatan di rumah sakit selalu naik setiap tahun, sekira 10-15%.
Terlebih di masa pandemi. Virus Covid-19 dapat menyerang siapapun, tanpa pandang bulu. Jadi, jangan berpikiran kamu tidak akan kena penyakit ini dengan menerapkan protokol kesehatan atau karena umur masih muda.
Tidak ada yang tahu pasti. Mungkin sekarang kamu sehat, bisa saja besok atau lusa sudah positif Covid. Sedia payung sebelum hujan, begitu kata pepatah.
Artinya menyiapkan asuransi kesehatan sebelum terjadi risiko sakit atau terjangkit corona. Proteksi perlindungan yang pastinya memberi manfaat penyakit Covid-19.
Berikut alasan pentingnya memiliki asuransi kesehatan di masa pandemi:
Baca Juga: Penciuman Hilang akibat Covid-19? Ini Cara Menyembuhkan Anosmia Tanpa Obat
1. Meminimalisir kerugian uang
Sebetulnya ancaman sakit di masa pandemi bukan melulu berpatok pada Covid-19. Namun juga penyakit berat lainnya, seperti stroke, jantung, kanker, diabetes, gagal ginjal, dan sebagainya.
Penyakit ini membutuhkan biaya pengobatan sangat besar. Mulai dari puluhan juta, hingga miliaran rupiah. Jika tidak punya asuransi kesehatan, harta kekayaan atau aset berhargamu bakal ludes untuk membiayainya.
Namun dengan mendekap asuransi kesehatan, dapat mengurangi beban keuangan yang harus kamu tanggung. Bahkan bisa saja dibiayai semua oleh perusahaan asuransi.
Dengan begitu, tabungan, dana darurat, atau hartamu yang lain tetap aman. Kamu juga bebas dari potensi utang karena ada asuransi yang meng-cover-nya.
Baca Juga: Jangan Bingung, Ini Tips Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik
2. Perlindungan bagi seluruh anggota keluarga
Asuransi kesehatan dapat menjadi bukti cinta kamu terhadap keluarga. Bukan hanya diri sendiri yang diproteksi, tetapi juga seluruh anggota keluarga. Mulai dari pasangan, anak, orangtua, mertua.
Tak ada satupun yang bisa menjamin bila kondisi tubuhmu selalu sehat, produktif, dan mampu mencari nafkah dalam jangka panjang. Asuransi kesehatan dapat menanggung biaya pengobatan bila amit-amit kamu sakit parah, tidak dapat bekerja lagi.
Sehingga tidak menjadi beban keuangan keluarga tertanggung karena dibayari perusahaan asuransi. Bila kamu meninggal dunia pun, ada santunan yang diberikan untuk ahli waris.
Asuransi kesehatan juga menjamin biaya untuk rawat jalan dan inap, tindakan operasi, maupun penanganan kecelakaan tidak terduga. Beberapa asuransi kesehatan bahkan memberikan jaminan biaya untuk pemeriksaan kehamilan hingga persalinan, dan imunisasi pada balita.
3. Makin disiplin mengelola uang
Dengan memiliki asuransi kesehatan, dapat menjadi salah satu cara agar kamu lebih disiplin mengatur keuangan. Gaji setiap bulan dialokasikan sekitar 10% untuk membayar premi asuransi.
Jadi, uang tidak habis sia-sia. Kamu menyisihkan untuk proteksi, selain memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar tagihan utang, investasi dan dana darurat, serta kebaikan atau amal.
Baca Juga: Sudah Punya BPJS, Apa Masih Perlu Asuransi Kesehatan?
4. Mengurangi stres
Di masa pandemi, semua orang memiliki risiko yang sama terpapar virus Covid-19. Hal ini malah membuat orang cemas berlebihan, hingga mengalami stres.
Takut kalau kena Covid-19, di isolasi di rumah sakit, tidak ada sanak keluarga menemani, bahkan bayang-bayang kematian akibat virus tersebut.
Kalau kamu stres dapat memunculkan macam-macam penyakit. Mulai dari gangguan tidur, tak nafsu makan, hipertensi, dan gangguan kesehatan lain.
Stres dapat membuat kondisi tubuh lebih parah kalau ada penyakit bawaan. Jadi, jangan sepelekan stres yang dialami.
Dengan asuransi kesehatan paling tidak bisa mengurangi rasa cemas dan khawatir soal biaya pengobatan karena di cover perusahaan asuransi. Sehingga, stres dapat diminimalisir atau dikurangi.
Pilih Asuransi Kesehatan yang Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan Bayar
Membeli polis asuransi kesehatan harus kamu lakukan dengan cermat, mengingat layanan ini memiliki berbagai aturan di dalam penggunaanya. Penting untuk selalu memahami manfaat dan berbagai hal di dalam polis asuransi kesehatan, sebelum akhirnya membeli.
Pilih layanan asuransi kesehatan yang paling tepat. Sesuaikan dengan kebutuhan kamu dan keluarga, serta kemampuan keuanganmu, agar produk tersebut bisa memberikan manfaat maksimal. Ajukan selagi sehat.
Karena bila kamu membeli asuransi kesehatan ketika sudah terserang penyakit parah atau punya riwayat pernah di rawat di rumah sakit, maka perusahaan asuransi punya kebijakan masing-masing.
Bahkan ada yang menolak pengajuan asuransinya. Berdasarkan kebijakan perusahaan asuransi, bisa saja penyakit yang sudah kamu derita tidak akan ditanggung.
Baca Juga: Cara Menjaga Asuransi Kesehatan Tetap Aktif Sampai Hari Tua