4 Cara Bank dalam Menentukan Limit Kartu Kredit Pengguna
Kartu kredit berkaitan erat dengan limit kredit yang merupakan jumlah kredit atau dana yang tersedia di dalam kartu kredit dan bisa digunakan untuk berbagai transaksi keuangan yang pengguna butuhkan.
Pada umumnya limit kredit ini akan dibagi menjadi 2 bagian, yakni sekian persen untuk pembelanjaan dan sisanya untuk penarikan tunai di mesin ATM. Lalu, bagaimana cara bank dalam menentukan jumlah limit kartu kredit, mengingat setiap pengguna pastinya memiliki limit kredit yang berbeda?
Limit Kartu Kredit
Masing-masing pengguna kartu kredit akan memiliki jumlah limit yang tak sama. Namun setidaknya secara umum bank akan memiliki tiga jenis kartu yang lazim diberikan kepada nasabahnya, yakni:
Jenis Kartu Kredit |
Limit Kartu Kredit |
Silver |
Rp3 juta |
Gold |
Rp10 juta |
Platinum |
Sampai ratusan juta rupiah |
Baca Juga: Ternyata Inilah Pentingnya Kartu Kredit Pertama Saat Memohon Kartu Kredit Lain
Cara Bank Mempertimbangkan Limit Kartu Kredit
Apapun jenis kartu kreditnya, biasanya bank akan memiliki pertimbangan khusus dalam menentukan limit di dalamnya. Simak beberapa poin berikut ini, yang menjadi pertimbangan bank dalam menentukan limit kartu kredit pengguna, antara lain:
1. Penghasilan Bulanan
Penghasilan Bulanan
Jumlah penghasilan kamu akan menjadi pertimbangan penting bagi pihak bank dalam menentukan besaran limit di dalam kartu kredit.
Penghasilan ini menentukan kemampuan keuangan, begitu juga dalam menanggung sejumlah utang yang bisa saja timbul akibat penggunaan kartu kredit tersebut di masa yang akan datang. Jika melihat kenyataan yang satu ini, maka cara bank untuk menilai kondisi keuanganmu tentu sangat beralasan.
Pada umumnya bank akan menentukan limit kredit berdasarkan jumlah penghasilan atau gaji bulanan. Misalnya, limit kredit setara dengan gaji atau bahkan 2 kali jumlah gaji setiap bulannya. Namun hal ini juga tidak selalu menjadi patokan, sebab bank juga akan memiliki pertimbangan lainnya dalam menentukan nilai limit kredit ini.
Jika kamu memiliki penghasilan sekitar Rp 3-5 juta per bulannya, maka besar kemungkinan akan mendapatkan kartu Silver dengan limit Rp3-10 juta. Namun jika kamu memiliki penghasilan lebih besar, maka ada kemungkinan kamu akan mendapatkan kartu Gold atau Platinum.
2. Riwayat Utang
Riwayat utang
Bank akan memberikan kartu kredit yang memungkinkan kamu melakukan pembelanjaan dan menimbulkan sejumlah cicilan. Kamu beresiko memiliki sejumlah utang, sehingga bank perlu memastikan apakah keuangan memang layak untuk hal tersebut. Dalam hal ini, riwayat utang akan sangat menentukan keputusan bank terkait dengan limit kredit tersebut.
Jika kamu memiliki utang yang cukup besar atau bahkan pernah mengalami kendala dalam pembayarannya di masa lalu, maka bank tentu akan sangat berhati-hati dalam memberikan limit kredit.
Kondisi ini tentu akan membuat kamu sulit mendapatkan limit kredit yang besar. Jika selama ini kamu tidak memiliki riwayat kredit yang buruk, maka peluang untuk mendapatkan limit kredit yang besar tentu akan terbuka lebar.
Baca Juga: Tips Berhasil Membuat Kartu Kredit Pertama Bagi Milenial
3. Riwayat Tempat Tinggal
Tempat Tinggal
Kamu tinggal rumah pribadi atau bukan? Hal ini juga menjadi pertimbangan bagi pihak bank, bahkan termasuk lama tinggal di rumah yang kamu tempati saat ini. Jika kamu tinggal di rumah pribadi dan sudah menetap selama beberapa tahun belakangan, maka bank tentu akan lebih mudah untuk memberikan limit kredit yang besar.
Hal sebaliknya juga berlaku, jika ternyata kamu sering pindah-pindah atau bahkan masih menyewa/kost. Bank tentu tidak ingin mengambil resiko untuk memberikan limit yang besar, sementara kamu belum menetap dan masih dalam posisi sebagai penyewa saja di rumah yang ditempati saat ini.
Jika sewaktu-waktu ada masalah dengan kartu kredit, maka pihak bank tentu beresiko kesulitan mencari dan menemukan kamu di masa yang akan datang.
4. Jumlah Kartu Kredit yang Dimiliki
Jumlah Kartu Kredit
Jumlah kartu kredit yang sudah kamu miliki juga akan menjadi pertimbangan bank dalam menentukan limit kredit. Jika sebelumnya sudah memiliki kartu kredit, maka kemampuan keuangan menanggung utang yang baru tentu akan semakin kecil.
Hal seperti ini beresiko bagi pihak bank, sehingga mereka tidak akan gegabah dan memberikan limit kredit yang besar di dalam kartu kredit tersebut.
Limit Kredit Disesuaikan dengan Kondisi Keuangan
Memiliki limit kartu kredit yang besar mungkin menjadi keinginan setiap orang penikmat kartu kredit selama ini. Namun, pihak bank tentu memiliki pertimbangan khusus sejak awal. Kamu akan diberikan limit kredit yang tepat dan sesuai dengan kondisi keuangan, sehingga kelak kartu kredit tersebut benar-benar memiliki manfaat yang maksimal untukmu.
Baca Juga: Ini Buktinya Pakai Kartu Kredit Lebih Hemat Ketimbang Tunai