5 Fakta 'New Normal' Lebaran Tahun 2020 Akibat Covid-19
Lebaran tahun ini jelas akan terasa berbeda dari lebaran di tahun-tahun sebelumnya. Perayaan hari raya Idul Fitri saat ini terpaksa dirayakan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Semenjak pertengahan Maret tahun ini, berbagai upaya pencegahan dan pemutusan rantai virus corona banyak dilakukan antara lain seperti aturan belajar, bekerja dan beribadah dari rumah, PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) diberbagai daerah hingga larangan mudik.
Akibat aturan tersebut, banyak tradisi ‘khas’ lebaran yang akan hilang sementara waktu, seperti solat Idul Fitri bersama-sama, menikmati lebaran di kampung halaman hingga open house alias halal bihalal lebaran.
Akhirnya, tradisi perayaan lebaran di Indonesia tahun ini pun terpaksa akan terasa beda demi keselamatan bersama.
Apa saja fakta-fakta ‘New Normal’ tradisi lebaran yang akan muncul tahun ini? Berikut ulasannya dari Cermati.com.
1. Video Call jadi Pilihan untuk Silahturahmi saat Lebaran
Biasanya melakukan kegiatan halal-bihalal lebaran dengan video call hanya dilakukan untuk keluarga atau saudara yang tempat tinggalnya sangat jauh.
Tapi karena peraturan PSBB dan meningkatkan kewaspadaan terhadap virus corona. Halal bihalal via video call ini terpaksa harus dilakukan baik kepada sanak keluarga yang terdekat sekalipun. Larangan berkumpul dan memancing keramaian membuat jalinan silaturahmi idul fitri untuk tahun ini terpaksa harus terhalang layar handphone dan komputer.
2. Bagi-Bagi THR Lebaran Online Pakai E-Wallet
Momen bagi-bagi THR kepada saudara-saudara yang berkunjung kerumah saat lebaran adalah tradisi tahunan yang tidak bisa lepas dari hari raya Idul Fitri. Namun, dengan adanya PSBB dan larangan berkumpul karena pandemi covid-19. Keseruan momen berbaris berbagai THR ke keponakan-keponakan cilik pun terpaksa tidak bisa dirasakan untuk tahun ini.
Tapi, dengan adanya kecanggihan teknologi e-wallet saat ini, bagi-bagi THR tetap bisa berjalan walaupun Lebarannya hanya di rumah saja. Penggunaan aplikasi dompet digital yang sudah populer saat ini tidak hanya membuat proses bagi-bagi THR makin lancar tapi juga makin hemat.
Banyak dipilih, dengan bagi-bagi THR pakai dompet digital pengirim THR tidak usah lagi takut kantong makin jebol dengan biaya admin yang dikenakan ketika terpaksa harus transfer angpao lebaran ke beda bank.
Baca Juga: Lebaran di Rumah Saja, Bagi-Bagi THR Tetap Lancar Pakai Aplikasi Dompet Digital
3. Larangan Mudik Lebaran 2020
Dari sekian fakta unik baru yang muncul di lebaran tahun ini karena pandemi covid-19. Yang paling menonjol adalah larangan mudik lebaran yang disampaikan langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo. Sanksi yang berat dan pengawasan yang ketat mengikuti sahnya berjalan aturan baru ini.
Demi mencegah penyebaran virus corona semakin meluas. Larangan mudik lebaran tahun ini pun menjadi momen yang akan paling diingat dari lebaran tahun ini. Seperti yang diketahui, momen mudik lebaran adalah fenomena dan tradisi tahunan yang tidak sebelumnya tidak pernah lepas dari momen lebaran setiap tahunnya di Indonesia.
4. Parcel dan Bingkisan Lebaran jadi Pengganti Diri yang Tidak Bisa Mudik Tahun Ini
Larangan mudik membuat banyak para perantau terpaksa harus merayakan lebaran tahun ini tanpa keluarga. Tapi tidak mudik bukan berarti tidak bisa berbagi kebahagiaan lebaran dengan keluarga dan sanak saudara di kampung.
Selain bagi-bagi THR lebaran secara online. Pengiriman parcel dan bingkisan lebaran lainnya menjadi pilihan selanjutnya yang ramai dipilih mereka yang tidak bisa mudik untuk tetap bisa membahagiakan keluarga di kampung karena tidak bisa mudik di tahun ini.
5. Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri Dipindahkan ke Akhir Tahun
Tambahan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri yang semula adalah tanggal 26-29 Mei 2020, dicabut dan digeser ke akhir tahun pada tanggal 28-31 Desember 2020. Untuk pertamakalinya, Indonesia meniadakan cuti tambahan yang biasanya berurutan dengan hari raya idul fitri.
Jadi, setelah libur lebaran pada tanggal 24-25 Mei 2020, semua aktivitas belajar dan bekerja akan tetap berjalan seperti biasanya walaupun dilakukan dari rumah.
Alasan dipindahkannya cuti bersama lebaran ke akhir tahun untuk mencegah masyarakat keluar rumah karena harus kembali bekerja mulai dari tanggal 26 Mei 2020 dan memaksimalkan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) sampai kasus covid-19 sudah benar-benar berhasil diatasi.
Baca Juga: Ingin Sharing Momen Lebaran? Ini Dia Tips Upload Momen Lebaran ke Instagram Biar Tambah Spesial
Indahnya Silahturahmi Lebaran Tidak Diukur dengan Jarak
Walaupun tahun ini lebaran terpaksa harus dirumah saja dan tidak bisa berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara bukan berarti tidak bisa merayakannya. Kecanggihan teknologi yang ada saat ini bisa dimanfaatkan untuk tetap bisa bertatap muka saat lebaran walau hanya dari layar handphone atau komputer.
Apapun medianya untuk merayakan hari raya idul fitri, yang terpenting bukanlah jarak atau berkumpulnya. Tapi keikhlasan hati untuk saling memaafkan dan berbagi kebahagiaan di hari raya idul fitri.
Selamat merayakan hari raya idul fitri 1441 H, semoga masa sulit yang ikut mewarnai lebaran tahun ini karena covid-19 cepat berakhir dan lebaran tahun depan bisa kembali berkumpul bersama orang-orang tersayang untuk merayakan hari kemenangan bersama. Amin.
Baca Juga: Ini Dia Tips Biar Penampilan semakin Menarik dan On Point saat Lebaran Tiba