6 Keuntungan yang Didapatkan Saat Bosan Melanda
Pernah merasa bosan? Pastinya, dan salah satu penyebabnya bisa jadi karena pekerjaan. Rutinitas seperti datang ke kantor, bekerja, meeting, makan siang, lalu pulang kantor tentu membuat bosan. Apalagi kalau kamu tidak punya aktivitas lain atau teman yang bisa diajak berdiskusi sepulang kerja, tingkat kebosanannya pasti lebih parah lagi.
Untuk menghilangkan rasa bosan, sebenarnya kamu bisa berlagak sok sibuk di kantor. Tapi, terus-menerus akting pasti tidak seru. Lagipula kalau atasan atau rekan kerja tahu, nama baikmu yang akan menjadi taruhannya.
Memang, dilanda rasa bosan sangat menyebalkan. Tapi, tahukah kamu kalau rasa bosan ini justru memberimu keuntungan yang beragam. Berikut beberapa contoh keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat merasa bosan.
1. Mengasah Kreativitas
Rasa bosan yang menghantuimu sebenarnya menjadi momen yang paling pas untuk mengasah kreativitas. Namun, kamu sering tidak menydari hal ini dan tenggelam dalam rasa bosan, sehingga hari-harimu terasa kurang berfaedah. Padahal kalau kamu mau sedikit melihat ke dalam dirimu, kreativitas pasti bisa kamu temukan.
Kreativitas seperti ini jarang terjadi saat pikiranmu dipenuhi oleh hal-hal berbau pekerjaan, seperti proyek, presentasi, atau tugas. Karena fokusmu kala itu untuk memaksimalkan hasil, bukan menciptakan sesuatu yang baru. Jadi selama bosan melanda, biarkan pikiranmu menjelajahi semesta. Siapa tahu ide-ide bagus dan bisa langsung diterapkan dalam dunia kerja.
Baca Juga: 9 Aktivitas Penghilang Rasa Bosan Selama di Rumah Aja
2. Dapat Mengerjakan Tugas yang Sempat Tertunda
Selain karena rutinitas yang itu-itu saja, rasa bosan juga dipicu karena kamu tidak punya aktivitas yang mau dikerjakan. Kalau penyebabnya karena tidak punya aktivitas, mengapa tidak coba mengerjakan tugas-tugas yang sempat tertunda. Misalnya, menyelesaikan ending cerita pendek yang pernah kamu tuliskan. Apapun jenis tugasnya, kamu bisa selesaikan sekarang selagi punya waktu.
Ketika tugas ini selesai, kamu pun bisa tersenyum lebar karena tidak perlu memikirkannya lagi di hari mendatang. Namun ada satu hal yang perlu diingat, yaitu jangan sampai mengganggu kenyamanan orang-orang yang ada di sekitarmu. Bekerjalah sendiri, sehingga kamu bisa tetap fokus menyelesaikan apa yang perlu diselesaikan.
3. Ada Waktu untuk Rileks
Kamu tak seharusnya mengomel saat dilanda kebosanan. Justru situasi seperti ini lah yang harusnya kamu manfaatkan untuk rileks. Kalau hari-harimu sudah kembali normal, kamu pasti sulit untuk rileks. Kamu pasti lebih suka untuk stay di kantor dan menyelesaikan semua tugas yang diberikan bos daripada pulang ke rumah, menonton televisi dan menikmati hidangan makan malam.
Ketika bosan datang ke dalam hidupmu, lebih baik ucapkan terima kasih. Karena lewat kehadirannya kamu disadarkan kalau hidup itu tidak hanya sebatas pekerjaan. Lagipula, rileks untuk sementara waktu tidak langsung membuat performa kerjamu turun drastis. Justru dengan rileks, kamu bisa bekerja lebih produktif lagi pada keesokan hari karena tubuhmu sudah beristirahat dengan cukup
4. Dapat Mempererat Kekeluargaan
Hubunganmu dan keluarga sempat renggang karena kamu terlalu sibuk bekerja? Baiklah, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memperbaikinya. Gunakan hari yang kamu anggap membosankan itu untuk berkumpul bersama keluarga tercinta. Kamu bisa mengajak mereka untuk menonton, berdiskusi, makan, dan bermain agar tali kekeluargaan kembali erat seperti sedia kala.
Pekerjaan atau karier memang penting untukmu, tapi keluarga juga tidak kalah penting. Justru di saat kariermu jatuh, kamu butuh keluarga sebagai penopang sekaligus penyemangat agar kamu bisa kembali bangkit. Selagi kamu punya waktu, ayo habiskan dengan mereka. Jarang-jarang kan bisa begini?
Baca Juga: Usir Rasa Bosan Saat Kerja di Rumah dengan 7 Tips ini!
5. Ada Waktu untuk Diam dan Merenung
Jika ditelusuri, rasa bosan merupakan suatu peringatan dimana kamu lagi tidak ingin melakukan sesuatu. Apa yang diinginkan cuma duduk diam sambil merenungkan hal-hal yang sudah terjadi selama kamu berkarier. Mulai dari suka dan duka, keberhasilan dan kegagalan, tentang apa saja yang sudah membumbui perjalanan karirmu sampai saat ini.
Dalam sesi merenung ini, kamu bisa sekalian bertanya pada diri sendiri tentang apa yang menjadi tujuan hidupmu. Setelah mendapat jawaban, kamu jadi tahu membuat orientasi untuk mencapai tujuan tersebut. Kalau bukan karena bosan, kamu pasti tidak akan pernah menanyakan hal-hal intens seperti ini kepada dirimu sendiri. Benar, kan?
6. Bisa Hidup Sehat Lagi
Sibuk bekerja sering membuatmu lupa untuk menjaga kesehatan. Padahal kesehatan penting untuk menunjang produktivitas dan perkembangan karier. Nah, berhubung lagi bosan dan tidak tahu mau ngapain, kenapa kamu tidak mencoba untuk hidup sehat lagi seperti beberapa waktu yang lalu? Dimana kamu rajin berolahraga, memasak makanan sehat, dan tidur yang cukup.
Kamu bisa menyelipkan waktu di tengah-tengah kebosanan untuk mencatat rutinitas hidup sehat seperti apa yang ingin dilakukan pada hari esok, sehingga tubuh tetap fit. Kebosanan tak lantas membuat otakmu berhenti bekerja, bukan? Buktinya ketika kamu mencatat, otak akan otomatis bekerja.
Merasa Bosan Sama Sekali Tidak Rugi
Kebosanan yang sering kamu rasakan tidak melulu merugikan, karena terkadang justru memberi banyak keuntungan. So, berhentilah menggerutu saat kamu dilanda bosan. Cobalah untuk lebih menikmatinya, karena bosan hanya perasaan semu yang bisa hilang dengan sendirinya.