6 Skill yang Harus Dipelajari Jika Ingin Bergelut di Bidang StartUp
Saat ini kita telah masuk di era digital dimana semua hal bisa dilakukan dengan mudah melalui internet. Sebagai contoh yaitu melakukan investasi secara online, kursus secara online, berbelanja secara online, dan lain sebagainya. Karena perkembangan dan kemajuan teknologi tersebut, StartUp menjadi salah satu bisnis yang banyak dipilih oleh para generasi milenial.
StartUp sendiri merupakan sebuah bisnis baru yang masih berkembang dan masih dalam tahap penelitian untuk menemukan pasar mereka sendiri. Bisnis ini memanfaatkan teknologi dan informasi sebagai sarana untuk mengembangkan bisnisnya.
Karena pengembangannya yang memanfaatkan teknologi dan informasi, pebisnis StartUp wajib mempelajari 6 skill khusus sebelum menjalankan bisnis. Skill-skill ini nantinya akan membantu bisnis menjadi berkembang dengan cepat dan berjalan sesuai rencana yang diharapkan.
Jika tertarik dengan bisnis StartUp, ketahui terlebih dahulu apa saja skill yang harus dipelajari sebelum benar-benar memulainya. Langsung saja, berikut ini adalah pembahasan lengkap mengenai keenam skill penting tersebut:
1. Search Engine Optimization (SEO)
Skill pertama yang harus dikuasai jika ingin bergelut di bidang StartUp digital adalah kemampuan Search Engine Optimization atau SEO. SEO merupakan sebuah teknik yang bisa membuat sebuah situs website atau blog mampu berada pada posisi atau halaman utama mesin pencarian seperti Google.
Hal ini tentu saja akan menguntungkan StartUp yang merupakan bisnis baru. Pasalnya dengan SEO maka traffic pengunjung akan lebih banyak sehingga kemungkinan mendapatkan customer juga bisa lebih besar. SEO ini juga berguna untuk memasarkan brand yang akan Kamu kenalkan pada khalayak.
2. Coding
Coding atau pemrograman merupakan skill selanjutnya yang harus dipelajari sebelum masuk di bidang StartUp. Jika berbicara teknologi memang tidak bisa dijauhkan dari coding dan pemrograman. Skill ini membantumu untuk membangun website, aplikasi desktop, maupun aplikasi mobile. Pasalnya, seorang pebisnis StartUp harus mampu menciptakan sebuah terobosan dalam teknologi yang dapat bermanfaat untuk masyarakat.
Tidak hanya satu bahasa pemrograman saja, wajib juga mempelajari beberapa bahasa pemrograman agar bisnis bisa lebih berkembang. Setiap program seperti website, aplikasi desktop, dan aplikasi mobile menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda. Kamu harus menguasai banyak bahasa pemrograman agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.
3. System Analyst
Sebuah program tidak dibuat begitu saja tanpa adanya pertimbangan terlebih dahulu. Sebelum membuat program baik itu program berbasis website, desktop, maupun mobile, kamu harus melakukan analisis terlebih dahulu. Disinilah nanti skill System Analyst yang Kamu miliki akan sangat penting dan dibutuhkan.
Skill ini tidak hanya berperan penting pada pembuatan sistem dan program saja, namun juga berperan penting dalam pengembangannya. Dengan skill System Analyst, wajib melakukan pengujian terhadap program yang telah dikembangkan sehingga dapat mengetahui letak sebuah celah atau bug. Setelah itu, bug bisa diperbaiki sehingga program yang diberikan pada masyarakat berjalan tanpa celah.
Baca Juga: 6 Tanda Bahwa Kamu Sudah Melakukan Pekerjaan dengan Baik
4. System Security
Tidak hanya skill System Analyst, kamu juga membutuhkan skill System Security yang bagus agar bisnis bisa berjalan dengan baik. Skill ini membantumu untuk mendeteksi usaha penipuan atau mencegah terjadinya penipuan dalam sistem informasi yang Kamu bangun.
Perencanaan keamanan ini nanti dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bisnis StartUp yang dijalankan. Dengan begitu, usaha yang dibangun bisa berjalan dengan lancar karena target pasar yang memiliki kepercayaan.
5. Forensics System
Skill Forensics System membantumu untuk menganalisis sebuah barang bukti yang bersifat digital sehingga bisa dipertanggungjawabkan di pengadilan. Caranya yaitu dengan membangun sistem yang mampu melakukan pembacaan dan perekamanan pada monitoring dari program yang telah dibuat.
Dari pembangunan sistem tersebut, nantinya kamu bisa melihat dengan jelas apakah program yang dibangun mampu berjalan dengan baik dan juga mampu membaca risiko-risiko ancaman atau thread. Skill ini juga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat karena mereka menjadi merasa aman dalam menggunakan layanan yang perusahaanmu berikan.
6. Development
Skill terakhir yang wajib dipelajari jika ingin terjun di bidang StartUp adalah skill development. Skill ini tentu saja skill yang penting karena Kamu nantinya akan membangun sebuah program yang bisa membantu dan memudahkan masyarakat. Jika tidak memiliki skill ini maka tujuan tersebut akan sulit untuk bisa dicapai.
Skill development sendiri merupakan skill pengembangan program sehingga program tersebut lebih tepat sasaran dan memiliki fungsi yang baik. Program yang dibangun tidak hanya dibiarkan begitu saja namun tetap harus dikembangkan dengan update-update terbaru. Dengan pengembangan serta update yang dilakukan maka bisnis bisa berjalan sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman.
Baca Juga: Ini 7 Kesalahan dalam Belajar Bahasa Inggris yang Sering Dilakukan
Cari Bakat Kamu Dibidang Teknologi untuk Menunjang Karir
Bidang StartUp digital merupakan salah satu bidang yang tidak bisa lepas dengan teknologi dan informasi. Jadi jika Kamu ingin mulai untuk menjadi pebisnis StartUp, skill teknologi dan informasi merupakan hal yang wajib dipelajari dan dikuasai. Dengan skill yang lengkap maka bisnis yang dimiliki berpeluang lebih besar untuk sukses. Semoga informasi yang diberikan di atas dapat membantumu mempersiapkan diri untuk menjadi pebisnis StartUp yang hebat dan sukses.
Baca Juga: 5 Cara Tepat Mengkritik Atasan di Kantor