6 Tips Mengelola Keuangan Pasca Putus Cinta
Jika jatuh cinta membuat bahagia, putus cinta justru sebaliknya. Kamu bakal sedih selama berhari-hari, bahkan motivasimu untuk melakukan sesuatu menjadi berkurang. Bahkan tidak sedikit dari kamu meluapkan kesedihan dengan menghambur-hamburkan uang demi mendapat kebahagiaan sesaat.
Maka tak heran kalau kondisi keuangan pasca putus cenderung kurang stabil karena emosilah yang bermain, bukan logika. Namun, bertahan pada ketidakstabilan keuangan cuma karena putus cinta adalah hal konyol.
Agar keuangan tetap terkendali dengan aman, bagi kamu yang sekarang ini sedang putus cinta, sebaiknya lakukan beberapa tips berikut ini agar kondisi keuanganmu segera pulih.
Tips Mengelola Keuangan Pasca Putus Cinta
1. Ambil uang yang sempat dikumpulkan bersama-sama mantan
Ambil uang yang sempat dikumpulkan bersama-sama mantan
Tidak perlu menunggu sampai menikah untuk menabung bersama-sama. Sebab faktanya, banyak orang yang bertekad menabung bersama pacar saat masih berpacaran. Dengan harapan supaya ada bekal dana saat ingin melangkah ke tahap yang lebih serius.
Lantas, bagaimana kalau tiba-tiba putus di tengah jalan? Tidak ada pilihan lain selain mengambil uang yang sempat dikumpulkan bersama. Hitung berapa banyak uang yang pernah kamu dan dia tabung , lalu bagikan sesuai porsinya. Supaya tidak habis, segera alokasikan uang ini ke rekening tabungan pribadi. Lumayan untuk menambah uang di rekening tabungan.
2. Selesaikan urusan pinjam-meminjam
Jika kamu atau pacar pernah meminjam uang satu sama lain untuk keperluan pribadi atau meminjam uang dari lembaga keuangan, maka selesaikan urusan ini pasca putus. Hitung berapa banyak sisa utang yang mesti dibayarkan, lalu jumlahnya dibagi dua. Kamu tahu berapa porsi yang dibayar, begitu pula mantan pacar.
Cobalah komitmenkan diri untuk melunasi utang ini. Jangan mau menanggungnya seorang diri karena yang menikmati uangnya bukan cuma kamu, tapi juga mantan.
Apabila pinjaman ini dulunya digunakan untuk membeli suatu barang, sebaiknya jual barang tersebut. Bagi dua hasil penjualannya, jadi masalah keuangan di antara kalian berdua bisa selesai pasca putus.
Baca Juga: Agar Finansial Baik dan Aman, Terapkan 5 Prinsip Mengelola Keuangan ini!
3. Hindari galau yang berkepanjangan
Setegar apapun orangnya, pasti akan galau pasca putus cinta. Hal yang sangat wajar, tapi coba jangan biarkan dirimu galau dalam waktu lama. Kegalauan ini dapat menguras isi dompetmu, lho!
Kamu biasanya akan melampiaskan kegalauan ini dengan belanja, nongkrong, atau pergi ke tempat hiburan. Aktivitas ini tentu tidak gratis. Uang yang dikeluarkan malahan lebih banyak karena kamu ingin melakukannya terus-menerus.
Lebih baik cari aktivitas lain yang gratis, tapi cukup ampuh untuk menghibur. Misalnya menonton serial TV, mendengarkan musik, berkebun, atau menuliskan isi hatimu ke dalam buku catatan sebagai bentuk pelampiasan. Intinya, lakukan kegiatan positif lainnya yang membuat kamu menjadi lebih semangat menjalani hidup kedepan dan bisa move on dari mantan.
4. Jangan mengunjungi tempat kenangan semasa pacaran
Banyaknya kenangan yang pernah dilukiskan di suatu tempat sewaktu pacaran dulu tentunya membuat rindu. Pasti akan ada keinginan untuk kembali ke tempat tersebut. Tapi kalau tempatnya jauh, sebaiknya jangan pergi karena biayanya pasti besar.
Lagipula, kembali ke tempat tersebut bisa membuatmu gagal move on nantinya. Pergilah ke tempat lain yang mudah dijangkau, juga irit supaya kamu tidak mengeluarkan banyak uang
Sebaiknya ajaklah teman sebagai partner saat bepergian, sehingga perjalananmu lebih menyenangkan. Biayanya pun ditanggung berdua, jadi jatuhnya lebih hemat.
5. Tuliskan perencanaan keuangan
Meski menulis bukan bagian dari hobi, tapi menulis perencanaan keuangan itu wajib hukumnya untuk kamu yang baru putus cinta. Kalau tidak, pengeluaran bisa membengkak untuk hal yang kurang penting.
Tentukan berapa banyak untuk kebutuhan sehari-hari, ditabung, diinvestasikan, maupun untuk menyenangkan diri sendiri. Besarnya yang dihabiskan setiap bulan mesti sesuai dengan porsinya masing-masing.
Khusus nongkrong, perawatan, dan jalan-jalan, sebaiknya gunakan dari alokasi uang untuk menyenangkan diri sendiri. Bukan malah mengambil jatah uang dari kebutuhan lainnya, ya!
Baca Juga: Bagi Pasangan Muda, Inilah Cara yang Benar saat Mengelola Keuangan
6. Disiplin pada sesuatu yang sudah dimulai
Agar keuangan tetap on point pasca putus adalah disiplin pada apa yang sudah dimulai. Teruskan membuat anggaran, hidup hemat dan minimalis untuk meminimalisir pengeluaran di luar kebutuhan.
Kendalikan emosi dengan baik, jangan terlalu sering bepergian, dan berani menolak ajakan teman untuk bersenang-senang kalau kamu sedang tidak ingin bepergian. Ini agar keuanganmu tetap dalam keadaan stabil karena kamu sendiri yang nantinya kewalahan kalau sampai uangmu habis sebelum waktunya.
Intinya jangan biarkan keuanganmu terkena imbas kesedihan atau luka yang kamu rasakan pasca putus. Tegarkan hati karena hidupmu tidak akan berakhir pasca putus, tapi bisa berakhir kalau kamu tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-harimu seperti makan dan minum. Sebab, ini adalah kebutuhan utamamu.
Jangan Biarkan Dirimu Dikuasai oleh Perasaan
Putus cinta adalah hal yang menyakitkan, tapi jangan pernah membiarkan dirimu dikuasai oleh perasaan. Tingkat emosional yang tidak terkendali dapat memperburuk kondisi keuanganmu. Sebisa mungkin tegarkan hati karena waktu akan menyembuhkan luka yang kamu rasakan saat ini.