7 Ide Bisnis Anti-Mainstream dan Jadi Tren
KOMPAS.com - Menemukan ide bisnis yang selalu lancar dan minim resiko adalah impian hampir semua pelaku usaha. Sebelum memulai sebuah bisnis dan mengantisipasi kegagalan seminim mungkin, menemukan ide bisnis yang tepat jadi hal penting sebelum mulai melangkah.
Jika sudah menemukan ide bisnis yang cocok, kini saatnya untuk melakukan action! Hanya saja tak sedikit pelaku usaha yang menghentikan bisnisnya padahal baru separuh jalan. Alasannya karena bisnis tersebut gulung tikar yang disebabkan tak bisa mengikuti tren pasar saat ini.
Sebetulnya, ada banyak cara menemukan peluang bisnis yang dianggap minim risiko, tak ada surutnya dana selalu jadi tren. Salah satu kunci utamanya yakni pemahaman mendalam terhadap market dan apa yang memang konsumen butuhkan. Pemilihan produk atau layanan sesuai perubahan dan tren bisa jadi langkah awal untuk menuju keberhasilan dalam bisnis yang bisa bertahan lama.
Dilansir dari Cermati.com, berikut 7 ide bisnis anti mainstream yang dianggap punya risiko rendah dan daya tahan luar biasa:
1. Produk Makanan Pokok Sehat
Industri makanan bisa dibilang akan selalu hidup dan tak akan pernah meredup, karena termasuk kebutuhan pokok di masyarakat. Biasanya kebutuhan makanan pokok lebih fokus dengan produk pangan basic seperti beras, gula, tepung, telur dan sejenisnya.
Maka, Anda bisa mencoba bisnis produk makanan pokok dengan mengusung konsep makanan sehat. Saat ini sebagian besar masyarakat sudah mulai paham akan pentingnya gaya hidup yang lebih sehat, sehingga kebutuhan akan makanan sehat mengalami peningkatan. Hal ini bisa dijadikan peluang bisnis menguntungkan dengan menjual beragam jenis produk makanan sehat. Misalnya saja seperti tepung bebas gluten, beras organik telur organik, dan sebagainya.
Meskipun mungkin pasarnya belum besar dan harganya pun relatif tinggi, tetapi kebutuhan akan ketersediaan produk makanan sehat cukup tinggi. Hal ini membuatnya masih jadi pilihan bisnis anti mainstream yang bakal jadi tren di masa mendatang.
2. Bisnis Kuliner Khas Mancanegara
Ide bisnis anti mainstream selanjutnya yang cukup menarik dan jadi tren selanjutnya adalah bisnis rumah makan atau restoran khas kuliner mancanegara. Apalagi kuliner mancanegara belakangan kembali populer dan banyak diminati berbagai kalangan. Misalnya saja seperti makanan khas dari Korea Selatan, Jepang, Thailand, Turki, India dan sebagainya.
Saat ini kuliner mancanegara, terutama dari Korea Selatan memang sangat populer di masyarakat. Maka, jika punya ketertarikan di bidang kuliner, tak ada salahnya untuk coba buka resto atau stand kuliner dengan menu dari beberapa negara tersebut.
Pastikan, Anda memang menguasai cara pembuatan masakan dari negara luar tersebut. Hal ini supaya kuliner yang disajikan tidak terlalu jauh berbeda dengan olahan dari negara asalnya.
Selain itu, bisnis kuliner semacam ini juga bisa dijalankan baik secara online maupun offline, sehingga tak sulit untuk dikembangkan. Dengan begitu, peluang untuk menciptakan tren di bisnis tersebut juga semakin besar.
3. Produk Edukasi atau Pembelajaran Online
Di era digital seperti saat ini, kebutuhan akan ketersediaan pendidikan juga terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Produk-produk yang berbasis edukasi, seperti pembelajaran online, jadi solusi yang cukup efektif.
Terutama bagi masyarakat yang tertarik untuk meningkatkan keterampilannya maupun memperoleh pendidikan tambahan. Bisa dibilang peluang bisnis di sektor tersebut sangatlah besar, dengan risiko cukup minim.
Apalagi jika bisnisnya dikembangkan dengan pengelolaan yang memadai. Produk-produk pembelajaran atau edukasi online bisa menjadi sebuah investasi yang sangat menguntungkan di masa mendatang, bahkan jadi tren
Baca juga: Tips Sukses Bisnis Jasa Penyalur Pembantu Rumah Tangga
4. Agribisnis
Ide bisnis anti mainstream berikutnya yang tak kalah menarik untuk dicoba adalah usaha agribisnis. Tidak hanya bisa dikerjakan oleh masyarakat yang menetap di desa, bisnis ini juga bisa dilakukan masyarakat perkotaan. Apalagi ada teknik budidaya yang memungkinkan masyarakat perkotaan bisa bercocok tanam di lahan yang sempit, yaitu hidroponik.
Untuk menerapkan teknik budidaya ini, Anda tidak harus memiliki lahan dengan jenis tanah tertentu. Pasalnya, budidaya tanaman bisa dilakukan tanpa tanah baik di pekarangan samping rumah atau bahkan atap rumah.
Jadi, hampir semua sudut di lingkungan rumah bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Karena pada dasarnya hidroponik menggunakan air sebagai media tanamnya, alias tanpa tanah, sehingga bisa memaksimalkan potensi lahan yang ada.
5. Jasa Fotografi Produk
Teknologi semakin berkembang pesat membuat bisnis mulai banyak yang beralih go digital. Ini terlihat dengan banyaknya bisnis yang mulai gencar berpromosi di media sosial dan mempercantik toko online merek.
Maka jangan heran jika foto produk yang menarik dan estetik menjadi sebuah kebutuhan bagi pelaku bisnis sebagai cara untuk menarik perhatian konsumen. Tentunya ini bisa jadi peluang bisnis anti mainstream yang cukup menarik, terutama bagi yang memiliki kemampuan fotografi produk dan juga editing mumpuni.
Apalagi jika hasil foto dan edit yang ditawarkan punya ciri khas, serta mampu memahami keinginan konsumen. Bukan tidak mungkin, Anda bisa menciptakan tren di bisnis fotografi produk.
6. Aksesoris dan Souvenir Unik yang Ramah Lingkungan
Ide bisnis anti mainstream berikutnya yang juga cukup menarik untuk dicoba adalah pembuatan aksesoris dan souvenir unik. Anda bisa membuat berbagai jenis aksesoris dan juga souvenir unik dengan beragam variasi bahan ramah lingkungan.
Misalnya saja seperti dari bahan rotan, kerang, biji alpukat, tempurung kelapa, lidi, bekas tutup botol, plastik bungkus makanan atau kopi sachet dan banyak lagi. Ide bisnis ini cocok untuk Anda yang suka berkreasi dengan kerajinan tangan.
Selain mendapatkan cuan dari ide bisnis ini, Anda juga bisa sekaligus turut menjaga lingkungan dengan menerapkan bisnis berkelanjutan. Kreasi kerajinan yang dibuat bahkan bisa jadi tren baru yang membuat banyak orang tergugah untuk ikut serta menjaga lingkungan.
7. Jualan dengan Truk
Berjualan dengan truk sebetulnya bukan lagi sesuatu yang baru, bahkan di negara-negara lain seperti Amerika, China, Eropa food truck sudah cukup populer. Berjualan dengan cara ini bisa dibilang anti mainstream dan belum familiar, tapi justru disitulah keunikannya.
Selain tak perlu menyewa tempat untuk berjualan, Anda juga bisa pergi ke lokasi yang dinilai strategis dengan lebih leluasa. Selain kuliner, ada banyak jenis produk yang bisa dijual dengan menggunakan truk ini. Dari pakaian, aksesoris, boneka, buah-buahan, sayuran segar, bibit tanaman maupun kebutuhan rumah tangga lainnya.