Lebih Mudah Disesuaikan Kebutuhan, Yuk Kenalan dengan Apa Itu Adjustable Life Insurance
Ketika mencari sebuah produk asuransi jiwa, pernahkah kamu merasa kesulitan untuk mendapatkan layanan dengan manfaat proteksi sesuai kebutuhan? Ya, karena umumnya layanan asuransi jiwa telah ditetapkan oleh pihak penyedia asuransi, tidak jarang calon nasabah dibuat bingung saat harus menentukan pilihan. Walaupun sudah mempertimbangkan banyak hal, tetap saja risiko mendapatkan layanan asuransi tidak sesuai kebutuhan terbilang tinggi.
Untungnya, untuk menyiasati hal tersebut, kini telah hadir layanan asuransi bernama adjustable life insurance. Bagi yang belum tahu, jenis produk asuransi jiwa ini dirancang secara khusus agar segala hal terkait layanannya mampu lebih mudah disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Tidak hanya soal uang pertanggungan, tapi juga nominal premi, jangka waktu proteksi, dan berbagai aspek penting lainnya seputar asuransi dapat diatur sesuai perjanjian dengan pihak penyedia asuransi.
Dengan menawarkan keunggulan tersebut, tentu layanan asuransi jiwa jenis adjustable life insurance ini mampu menarik minat calon nasabahnya. Namun, sebelum itu, kamu perlu mempelajari lebih lanjut segala hal penting seputar jenis asuransi jiwa ini. Nah, tanpa panjang lebar lagi, berikut ulasan lengkap tentang apa itu adjustable life insurance, cara kerja, aspek asuransi yang bisa disesuaikan, hingga keuntungan dan kekurangannya berikut ini.
Baca juga: Pentingnya Memiliki Asuransi Jiwa untuk Risiko Kematian
Selengkapnya tentang Adjustable Life Insurance
Asuransi Jiwa
Seperti yang telah dijelaskan sedikit sebelumnya, adjustable life insurance merupakan perjanjian asuransi jiwa khusus agar pemilik polis bisa mengajukan perubahan terhadap beberapa aspek layanannya. Beberapa opsi atau aspek seputar ketentuan polis asuransi yang bisa diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, antara lain jangka waktu proteksi, uang pertanggungan, nominal premi, sampai jangka waktu pembayaran premi.
Banyak orang menganggap bahwa jenis asuransi jiwa ini merupakan gabungan dari term life insurance atau asuransi jiwa berjangka, dengan whole life insurance atau asuransi jiwa seumur hidup. Selain itu, pada kebijakan asuransi jenis ini, ada pula komponen simpanan yang memberi tingkat bunga atau yang biasa disebut sebagai rekening cash value alias nilai tunai.
Karena dirancang khusus untuk bisa disesuaikan dengan kebutuhan, nasabah asuransi jenis ini bisa menentukan beban premi asuransi, nominal uang pertanggungan yang dijanjikan, dan sebagainya sesuai kebijakan penyedia asuransi. Sebagai contoh, kamu bisa meminta uang pertanggungan lebih tinggi atau lebih rendah tergantung dari kebutuhan. Dengan begitu, beban premi asuransi juga akan lebih mudah disesuaikan dengan kondisi keuangan.
Selayaknya dengan jenis produk asuransi jiwa lainnya, adjustable life insurance mempunyai komponen tabungan atau rekening yang mampu memberi bunga cash value. Umumnya, harga dan tingkat return dari komponen tabungan ini telah dijamin.
Tentunya, pemilik polis diizinkan untuk mengajukan perubahan terhadap berbagai fitur utama pada polis asuransi dengan batasan tertentu. Nasabah juga bisa mengurangi atau menambah biaya premi, nominal uang pertanggungan, memperpendek atau memperpanjang jangka waktu proteksi, dan sebagainya. Dengan cara kerjanya tersebut, nasabah asuransi ini tentu bisa lebih mudah mendapatkan layanan asuransi yang terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhannya.
Baca juga: 5 Cara Klaim Asuransi Jiwa Berdasarkan Risikonya
Cara Kerja Adjustable Life Insurance
Bisa disebut juga sebagai asuransi jiwa yang mampu disesuaikan, bagaimana sebenarnya cara kerja dari adjustable life insurance ini? Secara umum, cara kerja dari adjustable life insurance berbeda dengan produk asuransi jiwa lainnya, yaitu tidak ada ketentuan untuk membatalkan atau menambah kebijakan tambahan saat terjadi perubahan pada kondisi asuransi.
Asuransi jiwa jenis ini menarik bagi nasabah yang ingin mendapatkan manfaat proteksi dan nilai tunai yang umumnya ditawarkan oleh asuransi jiwa permanen dan tetap ingin mendapatkan fleksibilitas dalam menentukan fitur pada polis. Melalui kemampuan untuk memodifikasi pembayaran premi dan uang pertanggungan, pemegang polis mampu menyesuaikan manfaat asuransi ini dengan kebutuhan.
Sebagai contoh, pemegang polis mungkin ingin menambah uang pertanggungan asuransi setelah menikah dan mempunyai anak. Di sisi lain, nasabah asuransi yang masih berstatus lajang mungkin ingin mengurangi uang pertanggungan tersebut agar bisa menekan biaya premi yang harus ditanggungnya.
Adjustable life insurance juga mempunyai fitur bunga cash value selayaknya dengan produk asuransi jiwa permanen dan umumnya memiliki tingkat bunga terjamin. Pemegang polis dibolehkan untuk membuat perubahan terhadap beberapa fitur penting asuransi dengan batasan tertentu sesuai kebijakan perusahaan asuransi.
Nasabah bisa menambah atau mengurangi biaya premi atau uang pertanggungan dan memperpanjang atau memperpendek jangka waktu proteksi ataupun periode pembayaran. Penyesuaian pada polis tersebut akan mengubah periode terjamin dari tingkat bunga sekaligus durasinya. Sementara untuk menambah uang pertanggungan, mungkin memerlukan underwriting tambahan, dengan peningkatan yang lebih besar membutuhkan medical underwriting penuh.
Baca juga: Mengenal AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) dan Fungsinya
Aspek Asuransi yang Bisa Diubah pada Adjustable Life Insurance
Adjustable Life Insurance
Terdapat 3 aspek yang bisa diubah pada polis adjustable life insurance. Ketiga aspek tersebut adalah premi, cash value, dan santunan kematian. Masing-masing aspek tersebut bisa disesuaikan karena kebijakan dari produk asuransi ini berlaku selamanya dan tak bisa kedaluwarsa.
Terkait premi sendiri bisa diubah berdasarkan dari jumlah pembayaran dan frekuensinya. Penyesuaian beban premi tersebut bisa dilakukan selama melebihi biaya minimal yang telah ditentukan.
Sementara untuk kebijakan cash value, bisa ditambah dengan meningkatkan pembayaran premi. Nilai tunai tersebut juga bisa diturunkan dengan melakukan pencairan dana, atau menggunakan dana tersebut untuk membayar premi asuransi.
Terakhir, penyesuaian santunan kematian dilakukan dengan menambah atau mengurangi jumlahnya. Jika ingin meningkatkan nilai santunan kematian ini karena hal tertentu, seperti memiliki momongan, biaya premi yang harus dibayarkan umumnya akan menjadi lebih tinggi. Pada kasus tertentu, perubahan ketentuan terkait santunan kematian ini harus dilakukan melalui beberapa proses underwriting.
Keunggulan dan Kekurangan Adjustable Life Insurance
Setelah membaca penjelasan di atas, kamu tentu memahami bahwa adjustable life insurance memberikan keuntungan pada pemilik polis berupa fleksibilitas dalam menentukan manfaatnya. Namun, biaya dari asuransi jenis ini cenderung lebih mahal dibanding polis asuransi dengan jangka waktu 20 sampai 30 tahun.
Jika berencana untuk menggunakan asuransi jiwa jenis ini sebagai instrumen investasi, mungkin akan lebih bijak jika memilih instrumen investasi yang mampu memberi tingkat bunga lebih tinggi. Pasalnya, tingkat bunga yang diberikan oleh produk adjustable life insurance cenderung rendah dan stabil.
Terkait keuntungan dari produk asuransi jenis ini sendiri, antara lain:
- Nilai tunai yang terus bertumbuh seiring waktu.
- Nasabah bisa menambah atau mengurangi nominal santunan kematian.
- Produk asuransi jiwa yang paling fleksibel.
Akan tetapi, produk asuransi ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diantisipasi, yaitu:
- Cenderung lebih mahal dibanding jenis produk asuransi jiwa lain
- Tingkat keuntungan cash value terbilang rendah
- Biaya premi akan membengkak jika santunan kematian ditambah secara signifikan.
Baca juga: Asuransi Jiwa: Pengertian, Manfaat, Jenis, Syarat Pengajuan, dan Tips Memilihnya
Pedoman Kebijakan Nasabah Adjustable Life Insurance
Pedoman terkait kebijakan nasabah adjustable life insurance bisa ditemukan pada Internal Revenue Code atau IRC pada bagian 7702. Pada dokumen tersebut, dijelaskan terkait karakteristik serta pedoman dari polis asuransi jiwa, di mana pada sub bagian C terdapat guidelines terkait pembayaran premi.
Pemegang polis tidak diperbolehkan untuk mengubah besaran premi sebagai upaya untuk melanggar pedoman tersebut. Meningkatkan biaya premi juga bisa dilakukan untuk menambah uang pertanggungan ke titik yang membutuhkan bukti asuransi.
Walaupun begitu, tidak sedikit perusahaan asuransi yang memasang parameter atau batasan tertentu guna meminimalkan celah pelanggaran oleh nasabah. Polis dari adjustable life insurance sendiri umumnya mempunyai pilihan rider atau asuransi tambahan, dan menyediakan fitur rider berupa waiver of premium, kematian mendadak atau accidental death, dan dismemberment rider.
Terkait layanannya, jenis asuransi adjustable life insurance bisa juga disebut sebagai universal life insurance. Dengan kata lain, keduanya tak memiliki perbedaan apa pun karena memang merupakan asuransi dengan tipe polis yang sama.
Baca juga: Jangan Asal Pilih! Ini Rekomendasi Produk Asuransi Jiwa Syariah Terbaik Indonesia
Cek Kebutuhan dan Kondisi Keuangan Sebelum Pilih Adjustable Life Insurance
Walaupun menawarkan fleksibilitas dalam menentukan manfaat proteksi, besaran premi, dan santunan kematiannya, asuransi jiwa jenis ini umumnya lebih mahal dibanding asuransi biasanya. Karenanya, kamu tetap perlu menyesuaikan kelebihan dan kekurangan adjustable life insurance dengan kebutuhan serta kondisi keuangan. Meski begitu, dengan memilih produk asuransi jenis ini, peluang untuk mendapatkan layanan asuransi jiwa yang terbaik akan menjadi lebih tinggi.