Mengenal Akuntan Publik: Tugas, Jenis, dan Tips Kariernya

Akuntan publik merupakan salah satu profesi yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan yang akan menjalankan audit serta memeriksa laporan keuangan mereka secara profesional.

Akuntan publik adalah pihak yang akan melakukan pemeriksaan keuangan perusahaan secara independen dan melaporkannya, agar laporan tersebut bisa digunakan untuk pertanggung jawaban perusahaan atau sesuai dengan peruntukannya.

Kantor akuntan publik adalah tempat akuntan publik menyediakan layanan jasa profesional, di mana praktek tersebut dijalankan dengan izin yang resmi dari pihak pemerintah. Pada umumnya, perusahaan akan membutuhkan layanan kantor akuntan publik ini secara berkala.

Akuntan publik wajib menyajikan informasi yang aktual. Jika tidak, maka kredibilitas perusahaan akan dipertaruhkan, bahkan mungkin dikenakan sanksi dari Kementerian Keuangan RI. Untuk lebih memahami tentang akuntan publik, simak informasi di bawah ini, ya!

Jika masih bingung apa itu kantor akuntan publik dan juga akuntan sektor publik, simak beberapa penjelasan berikut:

• Berdasarkan UU RI No. 3 Tahun 2011, akuntan publik didefinisikan sebagai profesi yang menyediakan jasa yang bisa dipakai oleh masyarakat luas untuk membantu pengambilan keputusan yang penting.
• Berdasarkan Peraturan Menkeu No. 443/KMK.01/2011, dijelaskan bahwa setiap akuntan publikwajib untuk masuk menjadi anggota dalam Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).
• Berdasarkan UU Akuntan Publik No. 5 Tahun 2011, dijelaskan bahwa Akuntan Publik adalah seseorang yang sudah mendapatkan izin untuk memberikan layanan jasa sebagaimana telah diatur pada Undang-Undang yang berkaitan.

Akuntan publik adalah akuntan yang bekerja secara independen, di mana yang bersangkutan memberikan layanan akuntansi tertentu dan mendapatkan sejumlah pembayaran atas layanan tersebut. Hal ini jugalah yang membuat profesi ini juga dikenal sebagai akuntan sektor publik.

Ada banyak tugas yang harus diselesaikan oleh kantor akuntan publik, berbagai tugas ini bahkan terbilang kompleks. Tidak hanya sekedar menghitung angka, namun akuntan publik juga kerap harus mengurus hal lainnya terkait dengan aktivitas dan keberlangsungan bisnis kliennya.

Di dalam prakteknya, laporan yang disusun oleh kantor akuntan publik adalah menjadi sesuatu yang penting, bahkan sering digunakan sebagai analisa dalam membuat keputusan. Hal ini menjadi salah satu alasan, mengapa sangat penting bagi akuntan publik untuk selalu bekerja dengan cara yang profesional.

Dalam menjalankan profesinya, akuntan publik haruslah memiliki izin resmi dari pemerintah. Selain itu, mereka juga wajib mematuhi etika profesi akuntansi, sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Berdasarkan penjelasan di atas, maka tentu sudah cukup jelas apa itu kantor akuntan publik dan juga akuntan sektor publik itu sendiri, bukan?

Baca Juga: Apa Saja Peran Wanita dalam Manajemen Keuangan Keluarganya?

Pengertian Akuntan Publik Adalah

Akuntan publik adalah profesi yang menawarkan jasa profesional untuk memeriksa laporan keuangan perusahaan. Akuntan publik bertindak sebagai akuntan independen dalam memberikan jasa akuntansi. Artinya, tidak memihak kepada pihak manapun apalagi perusahaan dalam menyajikan hasil pemeriksaan keuangan.

Profesi ini memiliki tugas yang cukup kompleks. Selain melakukan perhitungan, akuntan publik juga menganalisis data sekaligus sebagai penghubung antara klien dan perusahaan lain untuk mewujudkan keberlanjutan bisnis. Maka dari itu, profesi ini membutuhkan seseorang yang mampu bekerja secara profesional, tahan banting, berintegritas, dan teliti.

Bidang Jasa Akuntan Publik

Bidang jasa akuntan publik itu sendiri dapat dibedakan menjadi 2 kelompok, antara lain:

1. Jasa Atestasi

   Jasa yang satu ini adalah semua layanan jasa yang mencakup: audit umum laporan keuangan, pemeriksaan laporan keuangan prospektif, pemeriksaan pelaporan informasi pro forma invoice, serta review laporan keuangan.

   Namun di luar beberapa jasa di atas, masih terdapat sejumlah jasa atestasi lainnya yang dapat dijalankan oleh seorang akuntan publik.

2. Jasa Non-Atestasi

   Jasa non-atestasi merupakan semua jasa yang memiliki kaitan dengan beberapa hal berikut, antara lain: keuangan, manajemen, akuntansi, kompilasi, konsultasi, dan urusan perpajakan perusahaan.

Tugas-tugas Akuntan Publik

Tugas akuntan publik adalah melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan perusahaan yang telah disusun oleh akuntan perusahaan itu sendiri. Artinya, akuntan publik akan bertugas untuk memastikan apakah ada kesalahan di dalam laporan keuangan tersebut, dan apakah laporan tersebut sudah sesuai dengan standar yang seharusnya.

Selain itu, kantor akuntan publik adalah pihak yang akan bertugas untuk membantu perusahaan untuk menyusun laporan pajak, sehingga perusahaan bisa menghindari kesalahan terkait pajak, seperti penyusunan SPT Tahunan maupun tax amnesty.

Dalam penyusunan laporan pajak, akuntan publik dapat membantu perusahaan agar pembayaran pajak bisa dilakukan dengan nilai yang kecil, namun hal ini dilakukan dengan mengacu pada Undang-Undang Perpajakan dan aturan terkait dengan hal tersebut.

Selain tugasnya sebagai pemeriksa laporan keuangan, akuntan sektor publik juga memiliki tugas untuk memeriksa laporan kepemilikan aset di dalam perusahaan. Hal ini bertujuan untuk melindungi aset perusahaan dan menghindari tindakan penyitaan dan hal merugikan lainnya.

Kantor akuntan publik juga memiliki kewajiban untuk menyampaikan informasi tentang laporan keuangan perusahaan dengan cara yang transparan pada publik, terutama kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan hal tersebut. Jika terjadi inflasi, kantor akuntan publik adalah pihak yang bertugas untuk memberi solusi keuangan kepada perusahaan-perusahaan yang menjadi kliennya, sehingga perusahaan tersebut dapat mengambil keputusan yang paling tepat dan benar.

Selain itu, akuntan publik juga wajib memberi informasi terkait cara untuk mengalokasikan berbagai sumber terbatas milik perusahaan, seperti: aset yang dimiliki, karyawan, modal bisnis, dan yang lainnya.

Baca Juga: Gaji UMR Terkini yang Pekerja Wajib Tahu 

Jenis-jenis Layanan Akuntan Publik

Untuk memahami dengan jelas apa itu kantor akuntan publik, ada baiknya untuk mengenal berbagai layanan yang mereka terlebih dahulu. Berbagai layanan jasa ini tentu akan diberikan akuntan publik sesuai dengan kebutuhan kliennya.

Berikut ini adalah beberapa jenis layanan jasa yang disediakan oleh akuntan publik:

1. Jasa Akuntansi atau Pembukuan

   Fungsi jasa ini adalah membantu perusahaan untuk menyusun laporan keuangan, di mana hal ini dilakukan dari tahap persiapan jurnal umum hingga penyusunan neraca dan juga buku besar.

   Hal di atas bertujuan untuk memastikan bahwa laporan keuangan sudah akurat dan dapat dipertanggung jawabkan oleh perusahaan. Jasa yang satu ini merupakan tugas umum yang biasanya ditangani oleh seorang akuntan publik.

2. Jasa Perpajakan

   Akuntan publik juga menyediakan layanan jasa untuk menyusun laporan pajak perusahaan. Berbagai laporan pajak ini akan dibuat sesuai dengan kebutuhan perusahaan, seperti laporan PPh karyawan dan yang lainnya.

3. Jasa Konsultasi Manajemen

   Selain kedua jasa di atas, akuntan publik juga menyediakan jasa konsultasi manajemen bagi perusahaan. Hal ini bertujuan agar perusahaan bisa mendapatkan laporan keuangan maupun hasil audit yang baik dan layak.

Bagaimana Cara untuk Jadi Seorang Akuntan Publik?

Jika sudah memahami dengan baik apa itu kantor akuntan publik dan jasa apa saja yang diberikan akuntan sektor publik, maka profesi yang satu ini tentu akan semakin menarik. Pada dasarnya, Akuntan publik adalah profesi menarik dengan penghasilan yang terbilang besar.

Namun kantor akuntan publik adalah kantor yang menyediakan jasa profesional, sehingga dibutuhkan skill dan juga sejumlah persyaratan untuk bisa membuka dan memberikan layanan yang satu ini.

Sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2011 pasal 5 ayat 1, berikut ini adalah beberapa syarat yang wajib dipenuhi jika ingin berkarier sebagai akuntan publik:

• Wajib memiliki sertifikat Tanda Lulus yang dikeluarkan oleh IAPI atau perguruan tinggi lainnya yang memiliki akreditas profesi tersebut.
• Menyerahkan bukti telah menyelesaikan Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) dengan minimal 60 Satuan Kredit PPK (SKP) yang sudah diselesaikan dalam kurun waktu 2 tahun.
• Sudah menyelesaikan praktik dalam bidang audit umum minimal selama 1000 jam dalam kurun waktu 5 tahun dan sudah diresmikan oleh ketua kantor KAP.
• Berdomisili di wilayah Indonesia dan wajib memiliki KTP dan NPWP.
• Berstatus sebagai anggota di IAPI, tidak pernah menerima sanksi yang berkaitan dengan pencabutan izin praktik maupun tindak pidana lainnya.
• Seorang calon akuntan publik tidak bisa berada dalam status pengampunan.
• Wajib mengisi formulir Surat Permohonan Izin Akuntan Publik.
• Wajib membuat surat pernyataan yang menerangkan bahwa tidak menjalani rangkap jabatan, sesuai dengan pasal 46.
• Membuat surat pernyataan bermaterai terkait kebenaran data serta persyaratan yang diajukan.

Tips Sukses Berkarier Sebagai Akuntan Publik

Berikut ini adalah beberapa tips sukses untuk membuka kantor akuntan publik dan berkarier sebagai akuntan profesional:

• Ambil pendidikan S1 ataupun D4 untuk program studi akuntansi, lalu lanjutkan dengan menyelesaikan program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) untuk mendapatkan gelar profesi mengikuti sertifikasi di bidang ini.
• Pilih spesialisasi karier yang tepat, sebab profesi ini memiliki banyak tanggung jawab.
• Perbanyak pengalaman kerja dengan magang atau kegiatan lainnya.
• Selesaikan ujian sertifikasi, agar bisa membuka kantor akuntan publik.
• Jangan lupa untuk tetap menjaga dan menjalankan etika kerja profesional sepanjang waktu.
• Respon perkembangan teknologi dengan positif, terutama yang berkaitan dengan profesi akuntan itu sendiri.
• Sudah memiliki pengalaman kerja, khususnya di bidang akuntansi seperti staff accounting atau auditor.

Karier Menjanjikan Seorang Akuntan Publik Profesional

Akuntan publik adalah salah satu profesi yang menjanjikan dan banyak diminati di tanah air. Namun untuk menjalankan profesi ini dibutuhkan banyak persyaratan dan juga proses yang panjang. Pahami dan lakukan langkah yang tepat sejak awal, agar keinginan untuk menjadi seorang akuntan publik profesional bisa diwujudkan.

Di sisi lain, kemampuan akuntansi yang cukup juga akan membantu melancarkan pekerjaan sehari-hari di kantor, terutama yang berkaitan dengan kebijakan laporan keuangan. So, perbanyak ilmu akuntansi agar kamu bisa meraih karir yang bagus di kemudian hari, seperti mengikuti pelatihan, seminar, atau sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Jangan lupa untuk terus up to date terhadap perkembangan sistem akuntansi yang sejatinya akan memudahkan dalam melakukan pencatatan laporan keuangan.

Baca Juga: Tips Menjadi Financial Planner Sukses