6 Alasan Pentingnya Investasi Sejak Dini
Masa depan seperti apa yang kamu inginkan? Apakah sudah punya gambaran? Pasti jawaban hampir semua orang adalah ingin punya masa depan yang bagus
Tidak hanya dalam urusan karier, kisah asmara, keluarga, tetapi juga kondisi finansial yang mapan. Tidak hidup kekurangan uang di masa tua.
Untuk mewujudkan masa depan keuangan yang terjamin, investasi adalah salah satu cara terbaik. Investasi akan memberikanmu keuntungan yang bisa digunakan untuk meningkatkan penghasilan dan kekayaan.
Baca Juga: 7 Investasi Paling Populer di Indonesia, Apa Saja?
Sepenting Itukah Investasi?
Investasi sangat penting
Ya, jika menginginkan kehidupan yang lebih baik. Saat memasuki usia pensiun, misalnya, kamu dapat mengajukan pensiun lebih awal karena sudah merasa siap dari segi finansial, seperti memiliki portofolio investasi jangka panjang yang tepat.
Bagi yang berencana menikah atau membangun rumah tangga, kamu dapat melakukan investasi untuk persiapan dana menikah, membeli rumah dan mobil, persiapan dana pendidikan anak, dan lainnya.
Investasi sejatinya membantu meringankan beban finansial di masa mendatang, khususnya yang berjumlah besar. Selain memanfaatkan keuntungan investasi, dananya dapat dicairkan kapan saja saat dibutuhkan.
Masih ragu untuk investasi? Agar tekad untuk berinvestasi semakin bulat, simak beberapa alasan mengapa kamu perlu memulai investasi dari sekarang.
Memulai investasi dari sekarang
1. Memberikan ketenangan hidup
Investasi dapat memberikan ketenangan dalam hidup. Ambil contohnya saat kamu ingin menyekolahkan anak sampai mendapat gelar Master. Biaya yang dibutuhkan tentu besar, kan?
Namun dengan investasi sejak usia anak kecil, keinginan ini dapat terwujud. Ketika anak ingin melanjutkan jenjang pendidikan, kamu merasa lebih tenang karena tidak perlu kebingungan mencari sumber pinjaman.
Tidak hanya dana pendidikan, tapi hampir semua keinginan dalam aspek kehidupan. Dari ketenangan, maka kebahagiaan akan tercipta dengan sendirinya.
2. Instrumen investasi yang beragam
Investasi saat ini semakin beragam. Selain investasi saham, ada juga investasi reksadana, deposito, obligasi, emas, hingga peer to peer lending.
Instrumen investasi ini dapat kamu pilih sesuai kebutuhan, kemampuan keuangan, serta profil risiko masing-masing. Jika kamu tipe orang yang konservatif, dapat memilih investasi reksadana, surat utang pemerintah, dan investasi emas.
Sedangkan yang berani mengambil risiko, dapat melirik investasi saham, peer to peer lending, forex, kripto, reksadana saham, dan lainnya.
Baca Juga: 6 Manajer Investasi Reksadana Terbaik Beserta Produknya
3. Transaksi cepat dan aman
Dalam investasi, dikenal juga transaksi seperti jual dan beli. Semua ini semakin dimudahkan berkat kehadiran aplikasi atau platform investasi
Jadi, transaksi investasi dapat dilakukan secara online. Langsung dari ponsel di manapun dan kapanpun. Misalnya investasi saham, ada aplikasi trading saham online milik sekuritas.
Pun dengan investasi reksadana, ada aplikasi investasi reksadana dari perusahaan manajer investasi. Malahan sudah banyak fintech dan situs belanja online (e-commerce) yang bermain atau ikut memasarkan produk reksadana.
Investasi saham
4. Aset kekayaan untuk membayar utang
Investasi adalah termasuk aset kekayaan yang dapat digunakan untuk membayar utang. Suatu saat kamu punya utang dalam jumlah besar, maka bisa menjual saham untuk membayar sebagian atau seluruh utang tersebut.
Atau menjual emas atau mencairkan reksadana untuk membayar utang apabila benar-benar terdesak kehabisan uang tunai. Dari hasil investasi pun dapat dipakai untuk kebutuhan tersebut.
Jadi, semakin banyak portofolio investasi kamu, semakin banyak juga aset kekayaan yang kamu miliki.
5. Dapat dijadikan passive income maupun penghasilan utama
Investasi adalah cara terbaik mendapatkan passive income atau penghasilan tambahan, jika investasi pada instrumen menguntungkan dan terpercaya.
Instrumen investasi yang dapat memberikan tambahan penghasilan, contohnya investasi saham. Kamu akan mendapatkan imbal hasil atau return per bulan atau per tahun, capital gain, dan dividen dari investasi tersebut.
Dengan investasi, sambil tidur pun kamu dapat menghasilkan uang. Contoh lain, investasi properti. Bangun rumah Rp 500 juta untuk dijadikan kontrakan 5 pintu. Kemudian disewakan seharga Rp 1 juta per bulan.
Maka dalam sebulan, kamu bisa meraup pendapatan Rp 5 juta. Kalau dihitung-hitung, bisa balik modal dalam kurun waktu 100 bulan atau 8 tahun lebih. Jika melihat peluang di atas, investasi bukan tidak mungkin jadi sumber uang kamu.
Baca Juga: Bagaimana Cara Memulai Investasi dari Nol?
6. Modal yang terjangkau
Alasan kenapa investasi perlu, karena saat ini modal investasi sangat terjangkau. Tidak perlu memulai dengan modal jutaan rupiah, tetapi hanya Rp 100 ribu, bahkan ada yang menawarkan Rp 10 ribu saja.
Contohnya investasi emas dan investasi reksadana di e-commerce. Beli saham dengan modal Rp 100 ribu juga bisa. Jadi, jangan takut investasi hanya untuk kaum sultan dan orang kaya. Kamu pun bisa investasi dan meraih sukses.
Disiplin Menyisihkan Uang Setiap Bulan
Menggapai masa depan keuangan yang mapan atau kaya raya dengan investasi tetap harus diiringi perjuangan. Tidak ada yang instan. Salah satunya disiplin menyisihkan 10% dari gaji atau penghasilan setiap bulan untuk anggaran investasi.
Selain itu, memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko, mengelolanya dengan ilmu dan pengalaman, dan mengatasi berbagai risikonya, maka investasi dapat membuat uang kamu ‘berkembang biak.’