Alasan Seseorang Tak Mau Resign Meski Benci Pekerjaannya
Tidak semua pekerjaan yang dijalani seseorang saat ini adalah pekerjaan yang dianggap nyaman oleh mereka. Terkadang ada sebagian karyawan yang merasa lelah, jenuh, atau bahkan membenci pekerjaannya saat ini. Ketika rasa tersebut mulai muncul, resign atau mengundurkan diri merupakan hal yang terlintas dipikiran.
Meski terbilang sederhana, namun resign bukanlah hal yang mudah dilakukan bahkan oleh mereka yang membenci pekerjaannya. Ada banyak alasan mengapa seseorang ragu untuk mengundurkan diri dari perusahaan meskipun pekerjaan yang dimiliki tidak memberikan kenyamanan.
Mungkin Kamu juga merasakan hal yang sama dimana pekerjaan saat ini terasa tidak menyenangkan namun ragu untuk memilih resign. Berikut ini merupakan beberapa alasan mengapa Kamu tidak mau resign padahal membenci pekerjaan saat ini:
1. Tidak Tahu Alasan Membenci Pekerjaan Saat Ini
Kebanyakan orang membenci pekerjaannya karena ada beberapa alasan yang mendasari, misalnya seperti gaji yang tidak sesuai dengan usaha, lingkungan kerja kurang kondusif, atasan tidak kooperatif, dan lain sebagainya. Namun meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan jika Kamu membenci pekerjaanmu tanpa alasan.
Sebenarnya bukan tanpa alasan, tapi Kamu masih mencari tahu apa yang menyebabkan rasa tidak nyaman dalam pekerjaanmu saat ini. Karena hal tersebut, Kamu menjadi tidak yakin jika resign merupakan keputusan yang benar.
Pasalnya, ketika Kamu tidak mengetahui apa yang menyebabkan rasa benci terhadap pekerjaanmu saat ini maka Kamu tidak bisa mendapatkan solusi terbaik bahkan setelah keluar dari perusahaan. Bisa saja di perusahaan yang baru akan terulang hal sama yang menyebabkan Kamu tidak nyaman lagi dengan pekerjaan baru tersebut.
Selain itu, Kamu yang benci pekerjaan tanpa mengetahui alasannya terkadang berharap untuk mendapatkan solusi dari masalah tersebut sehingga masih bisa diatasi. Tapi karena alasannya belum diketahui maka tidak ada hal yang bisa dilakukan kecuali menunda-nunda pengunduran diri.
Baca Juga: 5 Perilaku Tidak Etis ini Tidak Perlu Dikompromikan dalam Dunia Kerja
2. Merasa Bahwa Dirimu Belum Kompeten
Alasan kedua Kamu tidak kunjung resign meski sudah membenci pekerjaanmu saat ini adalah karena merasa dirimu tidak kompeten. Mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah, apalagi jika Kamu menginginkan pekerjaan dengan posisi yang lebih tinggi. Butuh keahlian dan juga kemampuan agar Kamu bisa mendapatkan posisi tersebut.
Namun permasalahannya yaitu Kamu merasa bahwa dirimu masih berada di tempat yang sama. Belum ada prestasi maupun pencapaian besar dari pekerjaan saat ini sebagai bekal untuk mendapatkan pekerjaan baru. Karena hal tersebut maka Kamu merasa masih membutuhkan pekerjaan saat ini untuk digunakan sebagai sarana belajar dan mengembangkan diri.
Kondisi tersebut memang cukup dilematis karena jika resign belum tentu Kamu akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Jadi hal yang dilakukan adalah tetap bertahan pada pekerjaan saat ini meskipun membuatmu tidak nyaman saat menjalaninya.
3. Tidak Mendapatkan Dukungan untuk Resign
Resign atau mengundurkan diri memang terlihat mudah namun sangat sulit untuk dijalani. Sebelum memutuskan untuk resign kebanyakan dari Kamu pasti akan mempertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu. Terkadang keputusan resign juga sulit untuk diambil sendiri sehingga membutuhkan saran dari orang lain seperti keluarga atau teman dekat.
Keluarga dan teman dekat memang tempat ternyaman untuk berbagi keluh kesah. Mereka akan memberikan saran terbaik dengan pertimbangan rasional sesuai dengan kebutuhanmu. Saat rasa jenuh dan benci akan pekerjaan mulai muncul, Kamu pasti mencari seseorang untuk mencurahkan rasa benci tersebut.
Dari mereka Kamu mungkin mengharapkan dukungan untuk resign ketika menyampaikan niat tersebut. Namun ternyata tidak semua orang terdekatmu akan mendukungmu untuk resign. Terkadang mereka memberikan pendapat rasional bahwa mencari pekerjaan seperti pekerjaanmu saat ini merupakan hal yang sulit.
Karena hal tersebut mereka akan menyarankanmu untuk lebih bersyukur dibandingkan dengan menyerah dan resign. Hal ini ternyata sangat berpengaruh kepada keputusan seseorang untuk resign. Pasalnya, Kamu akan mencoba berpikir ulang mengenai apa yang mereka katakan dan berusaha untuk bertahan meskipun tersiksa.
4. Belum Memiliki Rencana Cadangan
Belum memiliki rencana apa yang akan dilakukan selanjutnya menjadi alasan paling banyak mengapa seseorang tidak resign meski membenci pekerjaannya saat ini. Dalam hal ini Kamu mungkin belum mendapatkan pekerjaan baru yang bisa langsung dimasuki atau belum berani mengambil risiko terhadap hal baru.
Rencana cadangan yang belum ada tersebut tentu saja akan berpengaruh kepada keputusanmu untuk resign. Pasalnya, Kamu pasti tidak ingin menganggur dalam waktu yang lama setelah resign karena rencana yang belum matang.
Dibandingkan dengan mengambil risiko tersebut, Kamu akan mencoba bertahan pada pekerjaan saat ini. Siapa tahu ketika Kamu bertahan, hal yang membuatmu benci dan tidak nyaman berangsur menghilang sehingga pekerjaanmu bisa sesuai dengan keinginan. Selain itu, mencoba bertahan lagi juga memungkinkanmu untuk mencari rencana cadangan dengan matang sehingga lebih siap untuk resign.
Baca Juga: 6 Tips Mencari Kerja untuk Kamu yang Ingin Pindah Karier
Jangan Memutuskan Jika Masih Ragu
Itulah 4 alasan mengapa seseorang tak mau resign meskipun pekerjaan yang dilakukan saat ini tidak membuatnya nyaman. Semua pilihan maupun keputusan berada di tanganmu sendiri. Dalam dunia kerja, situasi membingungkan seperti ini biasa terjadi. Namun semoga setiap tantangan dalam pekerjaan ini bisa Kamu cari jalan keluarnya dengan baik.
Baca Juga: Pekerja Wajib Kuasai Skill Ini Biar Bisa Bertahan dan Sukses di Era New Normal