Apply Kartu Kredit Online: Apa yang Harus Diperhatikan?

Di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini, segala hal dalam kehidupan manusia dipermudah dengan adanya internet. Internet memfasilitasi berbagai macam transaksi yang dilakukan, mulai dari belanja, pembayaran tagihan, hingga pembuatan kartu kredit. Bagi Anda yang ingin manfaat praktis membuat kartu kredit online, Anda tidak boleh serta-merta mengabaikan berbagai macam persyaratan yang ada. 

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum apply kartu kredit onlineApa saja? Berikut penjelasannya : 

Baca Juga : 5 Tips Memilih Kartu Kredit Bagi Pemula

1. Pillih Yang Terpercaya 

Pilih Kartu Kredit Yang Terpercaya via creditcardmagz.com

 

Pilihlah provider pembuatan kartu kredit yang kredibel dan bukan abal-abal. Jangan mudah tertipu rayuan apply kartu kredit instan dan terlampau cepat. Hal itu karena bank sendiri memiliki persyaratan yang cukup banyak dalam permohonan kartu kredit. Jadi pastikan persyaratannya sesuai dan telah lengkap.

Meskipun menggunakan sistem online, tidak berarti Anda mengabaikan kelengkapan persyaratan. Kelengkapan menjadi syarat mutlak dan tidak dapat diabaikan. Setiap persyaratan pasti memiliki maksud sehingga pemohon diharapkan mematuhi peraturan yang ada. Dengan demikian bank akan mempertimbangkan untuk mengabulkan permohonan kartu kredit Anda.

2. Pertimbangkan Dengan Baik Sebelum Mengajukan

Pertimbangkan Dengan Baik Sebelum Mengajukan via lifestyle9.org

 

Mungkin tidak asing bagi Anda jika melihat banyak sekali penyedia jasa pembuatan kartu kredit dengan embel-embel tanpa syarat, hanya KTP dan KKI, di berbagai forum sosial media. Jangan mudah tertipu karena pada dasarnya berbagai persyaratan diberlakukan untuk memproteksi bank dan pengguna. Jadi tidak mungkin syarat pengajuannya akan semudah itu. Untuk itu, percayakan saja pembuatan kartu kredit online langsung di website bank yang Anda tuju atau melalui perusahaan yang benar-benar terpercaya untuk membantu pembuatan kartu kredit.

Kartu kredit bukanlah uang ekstra yang diberikan dari bank kepada Anda secara cuma-cuma, melainkan uang yang Anda gesek tersebut menjadi pinjaman yang nantinya harus Anda kembalikan. Oleh karena itu, hati-hati dan jangan mudah terlena dalam penggunaannya. Bisa jadi, jika Anda terlalu banyak menggesek kartu kredit tanpa memikirkan bagaimana melunasinya, ujung-ujungnya Anda hanya akan dihampiri oleh debt collector.

Oleh karenanya, pastikan sebelum mengajukan permohonan kartu kredit online, keadaan finanisal atau keuangan Anda dalam posisi yang stabil. Dengan demikian, Anda dapat memaksimalkan penggunaannya dengan tanggung jawab yang baik. Memaksimalkan penggunaan maksudnya Anda bisa memperoleh keuntungan yang banyak dari penggunaan kartu kredit yang tidak sekadar hutang uang kepada Bank.

Baca Juga: Gesek Tunai, Transaksi Kartu Kredit yang Terlarang

3. Lunasi Tagihan Kartu Kredit

Lunasi Tagihan Kartu Kredit Anda via teropongbisnis.com

 

Sekarang ini, pengguna kartu kredit memang diberi kenyamanan dengan fasilitas bayar minimun sebesar 10% dari total tagihan. Bisa saja Anda menggunakan fasilitas itu sesekali jika dalam keadaan mendesak. Namun, apabila sering melakukannya, Anda hanya akan dihadapkan dengan bunga tagihan yang membuat hutang Anda membengkak. Jadi, biasakanlah untuk melunasi tagihan Anda dan kalau bisa jangan gunakan fasilitas bayar minimun ini. Pada dasarnya, kemudahan ini hanya akan menunda tagihan yang seperti bom waktu akan meledak dan membuat kepala Anda pusing karena tagihannya.

4. Kartu Kredit Bukan untuk Modal Usaha

Kartu Kredit Bukan Modal Usaha via kavlingtanahkredit.com

 

Mungkin Anda tergiur dengan uang instan yang disediakan oleh kartu kredit untuk digunakan memulai usaha. Namun demikian, jauhkan pikiran tersebut dari benak Anda. Usaha yang dirintis biasanya masih dalam taraf coba-coba sehingga tidak ada kepastian dengan modal yang ada. Jikalau berhasil mungkin memang sedang beruntung, akan tetapi jika gagal, selain menyakitkan, Anda juga akan kebingungan untuk mengembalikan modal ke bank. Oleh sebab itu, ketimbang menggunakan kartu kredit, lebih baik menyisihkan sebagian gaji beberapa bulan untuk memulai usaha.

Namun demikian, jika usaha Anda sudah barang tentu akan menghasilkan dan dapat mengembalikan modal Anda dengan segera, tidak ada salahnya mencoba. Jika tidak, lebih baik Anda mencoba KTA (Kredit Tanpa Agunan) dari bank atau kredit multi guna saja.

5. Karakteristik Kartu Kredit

Pelajari Karakteristik Kartu Kredit via costadelsol-holidays.com

 

Setiap kartu kredit memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Bisa jadi kartu kredit A yang Anda miliki sekarang, berbeda fungsinya dengan kartu kredit B milik rekan Anda. Semua itu berhubungan dengan partner bank yang bisa jadi berbeda-beda. Kartu kredit setiap bank biasanya hanya menawarkan keuntungan seperti fasilitas cicilan atau diskon di toko-toko yang telah bekerja sama dengan bank.

Untuk itu, pelajari dengan baik karakteristik kartu kredit yang ingin Anda buat. Pastikan bahwa kartu kredit yang ingin Anda miliki sesuai dengan kebutuhan Anda dan memberikan manfaat secara maksimal

6. Fasilitas Kartu Kredit

Fasilitas Apa Saja Yang Diberikan via swa.co.id

 

Pastikan saat memilih kartu kredit, Anda akan mendapatkan fasilitas dan fitur yang mumpuni sehingga Anda merasa bahwa keberadaan kartu kredit membantu hidup Anda. Adapun beberapa contoh fasilitas dan fitur kartu kredit, antara lain diskon produk, cicilan nol persen, layanan kelas atas saat berpergian, menyelesaikan tagihan rutin bulanan, kemudahan membayar tagihan lmelalui ATM, autodebet, internet banking, dan lain-lain.

Selain itu, pastikan juga bahwa jaringan kartu kredit Anda sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan sampai ketika Anda berada di suatu wilayah asing yang sering Anda kunjungi, kartu kredit Anda tidak mendukung. Untuk lebih jelasnya, jangan pernah bosan untuk bertanya kepada layanan customer service terkait layanan, rekam jejak bank, pelayanan yang didapat, dan keluhan-keluhan Anda. Akan ada fasilitas telepon 24 jam untuk Anda bisa menyampaikan hal-hal tersebut

7. Biaya-Biaya Kartu Kredit

Biaya-Biaya Kartu Kredit via fahmimumtaz.com

 

Pada setiap kartu kredit pasti memiliki tagihan di luar penggunaan uang yang Anda belanjakan atau ambil. Karena seringkali, meskipun Anda membayar tagihan kartu kredit tepat waktu, kadangkala masih saja ada biaya tambahan. Oleh karena, berikut ini beberapa referensi bentuk tagihan yang ada pada kartu kredit.

Biaya Tahunan

Biaya tahunan dibebankan ke dalam tagihan pertama saat Anda menggunakan kartu kredit. Kemudian, dibayar ketika Anda telah menggunakan kartu kredit selama 1 tahun. Biaya ini berbeda untuk setiap jenis kartu, seperti classic, gold, platinum, dan seterusnya. Besaran biaya tahunan yang dikenakan pun berbeda-beda tergantung bank yang menerbitkannya.

Biaya Materai

Saat batas tertentu pemakaian kartu kredit, Anda akan dikenai biaya materai. Nilainya Rp3.000 atau Rp6.000, tergantung jumlah pembayaran tagihan.

Biaya Keterlambatan

Biaya keterlambatan dikenakan jika Anda terlambat melakukan pembayaran sesuai batas waktu yang telah ditetapkan. Biasanya, sekitar 3% dari total tagihan. Namun, beberapa penerbit kartu kredit ada yang menetapkannya dengan batas maksimum.

Biaya Bunga

Saat Anda membeli sebuah barang dengan sistem kredit, biasanya bank akan mengenakan sistem bunga. Batasan biaya bunga kartu kredit ini diatur oleh Bank Indonesia dengan jumlah yang bisa berubah mengikuti kebijakan yang dikeluarkan. Besaran bunga maksimum pada Desember 2014 adalah 2,95% per bulan atau 35,40% per tahun.

Biaya Kelebihan Pemakaian (over limit)

Apabila pemakaian kartu kredit yang Anda miliki melebihi batas limit yang sudah diberikan, Anda biasanya akan didenda dengan biaya tambahan.

Biaya Tarik Tunai

Jika menarik uang tunai dengan kartu kredit, biasanya Anda akan dikenakan bunga antara 3-6% dari jumlah uang yang ditarik. Besar kecilnya bunga tergantung dari Bank yang memberikan. Jika sering menggunakan fasilitas ini, sebaiknya Anda memilih bank dengan bunga tarik tunai yang lebih rendah.

Biaya Konversi Mata Uang Asing

Jika Anda memiliki hobi jalan-jalan atau urusan bisnis ke luar negeri, penggunaan kartu kredit sering menarik biaya untuk konversi mata uang asing. Hal yang sama pun berlaku jika Anda melakukan belanja online di situs luar negeri.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Kadangkala, kartu kredit juga menyediakan kemudahan untuk bertransaksi di luar negeri. Bisa jadi kartu kredit Anda menawarkan nilai tukar mata uang dengan nilai yang bersaing. Sehingga, Anda tidak mengalami kerugian. Untuk itu, Anda perlu mencari tahu promosi yang berhubungan dengan biaya ini.

Biaya Keterlambatan Membayar Tagihan

Jika Anda terlambat membayar tagihan, Anda akan dikenakan denda sebanyak 3% dari jumlah total tagihan. Biaya untuk salinan tagihan pun menjadi beban yang perlu Anda bayar. Besarannya sekitar Rp5.000-Rp35.000. Itu pun tergantung jenis kartu kredit Anda. Untuk menyiasatinya, Anda dapat meminta salinan tagihan melalui email.

Biaya Penggantian Kartu

Jika kartu Anda hilang atau rusak, anda harus membayar biaya pergantian kartu baru. Tentunya, harganya tergantung kebijakan masing-masing bank.

Biaya Pembatalan Cicilan

Biaya ini dikenakan bila Anda melakukan pelunasan awal transaksi cicilan sebelum jangka waktu cicilan berakhir. Besar biaya ini juga berbeda untuk masing-masing penerbit kartu. Berkisar antara Rp 200.000-Rp250.000.

Biaya Pengembalian Cek/Giro

Biaya ini dikenakan pada Anda jika Anda membayar tagihan kartu kredit dengan cek atau giro yang harus diproses melalui kliring. Biasanya, biaya kurang lebih Rp25.000.

Baca Juga : Manfaat Kartu Kredit: Bagaimana Cara Memaksimalkannya?

Pelajari Dan Pertimbangkan

Setiap Bank mempunyai ketentuan dan persyaratan yang berbeda dalam pembuatan kartu kredit, oleh karena itu, penting sekali Anda bertanya sedetail mungkin apa saja syarat serta fasilitas yang Anda dapatkan. Pelajari dan pertimbangkan dengan baik segala resiko dan keuntungan yang akan Anda dapatkan, sebelum akhirnya Anda memutuskan mengajukan kartu kredit ke pihak Bank yang telah Anda pilih.

Bagi Anda yang ingin apply kartu kredit online, bandingkan dan ajukan di sini.