Apply Kartu Kredit untuk Pertama Kali? Pahami Ini!
Godaan untuk menghabiskan uang terjadi pada siapa saja. Ada yang bisa mengontrol godaan tersebut, ada juga yang tidak. Salah satu solusi yang sering digunakan oleh orang yang sulit mengontrol godaan adalah kartu kredit.
Dengan kartu kredit, seseorang bisa mendapatkan barang yang diinginkannya di muka, tapi bayarnya di kemudian hari.
Bagaimana dengan kamu? Tertarik apply kartu kredit dalam waktu dekat untuk membeli barang-barang yang selama ini diinginkan? Pahami beberapa hal ini dulu agar kamu tak terjebak pemborosan.
1. Bank Penerbit Kartu
Semua bank menerbitkan kartu kredit bagi nasabah. Masalahnya, kamu tak boleh asal pilih bank karena tak semua bank menawarkan kemudahan, keuntungan, dan pelayanan yang sama.
Pilihlah bank yang memiliki reputasi kartu kredit yang baik, apalagi untuk kamu yang baru pertama kali apply. Tidak apa-apa kalau misalnya bank tersebut agak ketat kepada nasabah yang mengajukan kartu kredit pertama.
Jika pengajuan diterima, biasanya pengajuan kartu kredit di bank lain akan lebih dimudahkan di kemudian hari. Kamu tak perlu menunggu lama karena dalam dua atau tiga hari, pengajuan akan approve.
2. Besar Kecilnya Pemasukan
Limit kartu kredit ditentukan oleh besar kecilnya pemasukan. Disini kamu perlu flashback sedikit tentang pemasukan bersih setiap bulan untuk memudahkan melunasi tagihannya nanti.
Jika menurutmu pemasukan terlalu kecil, lebih baik jangan buang-buang waktumu untuk apply. Pengajuan tersebut pasti ditolak karena bank memiliki standar penghasilan untuk setiap nasabah yang mengajukan kartu kredit.
Untuk sekarang, kamu bisa memanfaatkan kartu debit atau uang tunai saat bertransaksi. Nanti kalau pemasukan lebih besar, baru coba apply. Mudah-mudahan diterima, jadi kamu tidak perlu bolak-balik isi formulir pengajuan kartu kredit dari bank lain.
Baca Juga: 10 Kartu Kredit Terbaik untuk Belanja Kebutuhan Ramadhan
3. Kemampuan Finansial
Bagi yang gajinya pas-pasan untuk makan, ongkos, dan mengisi dana darurat, sebaiknya tidak perlu apply kartu kredit. Sebab, kamu sendiri yang nantinya kesulitan untuk melunasi cicilannya setiap bulan. Ketahui juga kalau cicilan yang macet dapat merusak riwayat kredit di Bank Indonesia.
Lain halnya kalau kamu punya penghasilan tambahan. Potensi kredit macet mungkin lebih kecil karena ada sumber pemasukan lain yang bisa digunakan untuk melunasi cicilan kartu kredit.
Meski begitu, berhati-hatilah selalu sewaktu menggunakan kartu kredit. Jangan ceroboh untuk menghindari pemakaian over limit dan minimum payment mengingat biayanya yang lumayan besar.
4. Persyaratan Pengajuan Kartu Kredit
Bagi yang baru pertama kali apply kartu kredit, sebaiknya bacalah syarat yang harus dilengkapi nasabah sewaktu pengajuan. Syarat ini sebenarnya hampir sama untuk semua bank, yakni :
- Fotokopi KTP/SIM/Paspor.
- Foto NPWP.
- Slip Gaji.
Ketiganya wajib dilampirkan sewaktu pengajuan. Sewaktu mengisi formulirnya pun, akan ada keterangan tambahan yang perlu diisi, seperti pekerjaan, lama bekerja, nomor kerabat yang bisa dihubungi, dan lain sebagainya.
Isilah formulir dengan data yang sebenarnya. Jadi ketika verifikasi data, informasi yang kamu sampaikan sesuai dengan yang tertulis sehingga kartu kredit approve.
Baca Juga: 4 Tips Menggunakan Kartu Kredit Secara Efektif untuk Liburan
5. Keuntungan Kartu Kredit
Semua kartu kredit memiliki keuntungan masing-masing. Hanya saja, kamu perlu sesuaikan dengan kebutuhan transaksi agar untung yang didapatkan menjadi maksimal.
Bagi yang suka berbelanja, pilihlah bank penerbit yang bekerja sama dengan e-commerce, toko retail, atau pusat perbelanjaan. Jadi, kamu bisa nikmati diskon, cashback, reward, dan potongan langsung sewaktu bertransaksi.
Bagi yang suka traveling, pilihlah kartu yang menawarkan extra miles untuk setiap transaksi yang berhasil. Dengan keuntungan ini, kamu berkesempatan untuk upgrade kelas penerbangan untuk perjalanan berikutnya.
6. Biaya pada Kartu Kredit
Hal terakhir yang harus dipahami adalah biaya yang terdapat pada kartu kredit itu sendiri. Ada yang dinamakan annual fee, yaitu biaya tahunan yang biasanya dikenakan pada tahun ke-2 dan seterusnya.
Biaya ini dapat dihapuskan apabila total transaksi dalam beberapa bulan melebihi batas yang ditetapkan bank.
Ada juga bunga cicilan, denda keterlambatan, denda over limit, biaya print out transaksi, gesek tunai, hingga biaya penggantian kartu kredit yang rusak. Besarnya biaya yang dibayarkan tergantung dari kebijakan masing-masing bank.
Jika sudah menemukan daftar nama bank tempatmu ingin mengajukan kartu kredit, sebaiknya bandingkan dulu biaya-biayanya. Ajukan pada bank yang biayanya paling murah, jadi biaya yang kamu bayarkan nanti tidak menguras isi dompet.
Jika Gagal, Silakan Coba Lagi
Aplikasi kartu kredit itu gampang-gampang susah, tapi dengan memenuhi persyaratan dan mengikuti instruksi, peluang approve tentunya ada. Kalaupun pengajuan gagal, silakan coba lagi di bank lain atau bank yang sama setelah beberapa bulan kemudian.
Jika punya teman yang bekerja di perbankan, mintalah bantuannya agar pengajuan kartu kredit diterima dan kamu bisa menikmati keuntungan yang ditawarkan.
Baca Juga: Ini Enaknya Punya Kartu Kredit...