Mengenal Aset Digital yang Semakin Banyak Diminati

Aset digital menjadi salah satu pilihan investasi yang belakangan ini semakin banyak diminati. Bukan hanya di luar negeri saja, namun sejak kepopulerannya di masa pandemi kemarin, aset digital juga semakin banyak diminati oleh para investor di tanah air. 

 Di antara berbagai jenis aset digital, Bitcoin menjadi salah satu yang paling populer dan begitu mencuri perhatian. Pertumbuhan nilainya yang melesat tinggi tentu menjadi alasan di balik hal tersebut. Lalu, apakah hal yang sama juga masih tetap bertahan hingga sekarang? 

Apa itu Aset Digital? 

Aset digital adalah sesuatu yang memiliki wujud dalam bentuk data biner, menggunakan identifikasi unik, serta memiliki nilai yang dapat dimanfaatkan. Di tanah air, aset digital ini juga dikenal dengan istilah “aset kripto”. 

Berdasarkan penjelasan tersebut, aset digital sendiri tak hanya terbatas pada gambar-gambar, video maupun dokumen lainnya saja. Namun aset digital juga telah memiliki cakupan yang lebih luas dari sebelumnya, termasuk di dalamnya cryptocurrency dan juga bitcoin. 

Di dalam praktiknya, cryptocurrency dan Bitcoin juga telah dianggap sebagai sebuah komoditas yang bisa diperdagangkan di pasar luas secara bebas, meskipun tidak memiliki wujud dalam bentuk fisik tertentu, sebagaimana instrumen investasi emas maupun yang lainnya. 

Bukan hanya itu saja, Bitcoin dan cryptocurrency juga dapat digunakan menjadi fasilitas pembayaran, instrumen investasi, termasuk perdagangan. Kedua aset digital ini banyak diminati para investor, sebab dianggap memiliki harga yang cenderung stabil, permintaan yang cukup luas, dan likuiditas yang baik.

Perkembangan aset digital tentu saja sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi digital yang begitu pesat selama beberapa tahun belakangan ini. Tidak lagi hanya dalam bentuk fisik, para investor juga memiliki minat yang tinggi terhadap berbagai aset digital yang dianggap praktis dan mudah untuk dikelola. 

Hal ini tentu membawa satu perubahan dalam perkembangan dunia investasi itu sendiri, di mana perubahan pasarnya juga semakin luas dari sebelumnya. Investasi digital sangat banyak diminati oleh anak muda, bahkan mereka yang sebelumnya hanya memiliki minat rendah terhadap dunia investasi itu sendiri. 

Perkembangan Aset Digital di Tanah Air

Pada awalnya aset digital ini hanya dikenal dalam beberapa bentuk yang terbatas saja, mulai dari gambar, video dan juga hasil dokumentasi lainnya. Hal ini membuat jumlah peminat aset digital juga terbilang terbatas dan hanya berkembang pada sejumlah kalangan saja. 

Namun di dalam perkembangannya, aset digital berkembang menjadi lebih luas dan banyak jenisnya, di mana teknologi ini mulai merambah ke dalam dunia investasi yang sesungguhnya. Ada banyak instrumen baru yang muncul ke pasaran, termasuk reksadana, bitcoin, cryptocurrency, dan yang lainnya. 

Bitcoin menjadi salah satu yang paling banyak menyita perhatian di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Pada April 2021 lalu, Bitcoin berhasil mencapai harga tertingginya atau yang lazim disebut all time high (ATH) pada angka lebih dari Rp 924 juta. 

Melambungnya harga Bitcoin tentu saja melahirkan banyak ketertarikan pada para investor di tanah air. Jumlah investor cryptocurrency di tanah air mencapai 6,5 juta orang per bulan Juni 2021, di mana angka ini jauh melampaui investor pasar modal yang jumlahnya hanya sekitar 4,5 juta orang Indonesia saja. 

Namun hampir sama dengan kenaikan harganya yang melambung tinggi secara tiba-tiba di masa pandemi, nilai aset digital tersebut juga mengalami penurunan yang sangat pesat dan cukup mengejutkan banyak orang, termasuk orang-orang yang berinvestasi dalam instrumen ini.  

Di Indonesia sendiri, aset digital masih cukup banyak diminati hingga saat ini. Ada sejumlah komunitas penggunanya yang bisa ditemukan di aplikasi jual-beli kripto secara online. Selain sejumlah nama kripto yang besar, aplikasi kripto besutan anak negeri juga sudah bisa ditemukan di pasaran. 

Perkembangan di bidang Inovasi Keuangan Digital (IKD) di tanah air berkembang hingga 2 kali lipat dalam kurun waktu 5 tahun belakangan. Jika di tahun 2019 hanya terdapat 43 perusahaan IKD saja, maka OJK mencatat hingga Februari 2023 lalu jumlahnya sudah mencapai 101 perusahaan. 

Kenyataan di atas tentu cukup menunjukkan bagaimana perkembangan investasi aset digital masih sangat positif, dan minat investor tanah air masih cukup tinggi terhadap aset digital tersebut hingga saat ini. 

Apa saja Keuntungan Memiliki Aset Digital?

Sama seperti investasi lainnya, tujuan untuk memiliki aset digital tentu saja demi mendapatkan keuntungan dari instrumen investasi tersebut. Berbagai keuntungan ini akan bisa didapatkan dengan cara mengelola aset digital dengan langkah yang tepat sejak awal. 

Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi aset digital: 

1. Akses yang Mudah 

Aset digital sangat mudah untuk diperdagangkan, sebab instrumen ini bisa diakses dengan mudah secara online. Investor bisa mengaksesnya kapan saja dan di mana saja, selama terhubung dengan layanan internet. Hal ini akan memungkinkan transaksi jual-beli bisa berjalan dengan lancar, sehingga potensi keuntungan maksimal bisa dicapai. 

2. Pengelolaan yang Transparan 

Aset digital dikelola dengan sistem blockchain, yang bisa diakses dengan mudah oleh investornya. Hal ini akan memungkinkan pengelolaan aset tersebut tetap berjalan dengan transparan, sebab berbagai informasi dan sistem pelacakan yang didesain terbuka dan mudah untuk diakses.

3. Passive Income 

Menjadi pemilik aset digital akan memberikan peluang untuk jadi sosok yang populer di kalangan investor dan khalayak ramai. Hal ini sekaligus membuka peluang untuk mendapatkan passive income melalui berbagai tawaran kolaborasi maupun endorse yang bisa menghasilkan uang. 

4. Potensi Keuntungan yang Besar 

Aset digital juga memberikan potensi keuntungan yang cukup menjanjikan bagi investor. Hal ini bisa dilihat dari sejarah perkembangan nilai aset digital beberapa waktu lalu, dimana nilainya bertambah ratusan kali lipat dan bisa memberikan banyak keuntungan bagi investornya. 

Apa saja Risiko dari Investasi Aset Digital? 

Sebagaimana instrumen investasi pada umumnya, aset digital juga tentu memiliki risiko tersendiri. Penting untuk memahami berbagai risiko ini dengan baik sejak awal dan mengelolanya dengan tepat, sehingga investasi ini bisa bertumbuh dan mendatangkan keuntungan. 

Berikut ini adalah beberapa risiko yang terdapat di dalam investasi aset digital: 

1. Risiko Keamanan 

Sebagai aset yang memiliki bentuk digital dengan akses yang mudah, aset digital memang memiliki risiko keamanan tersendiri. Aset ini berisiko cukup tinggi terhadap aksi pencurian, sebab ada banyak hacker dengan kemampuan tinggi dalam peretasan yang kerap mengincarnya. Hal ini bisa dilihat dari sejarah pencurian aset digital (uang kripto) yang mencapai 150 trilyun dari tahun 2011 lalu, dan tentu saja risiko yang satu ini tidak bisa diabaikan begitu saja. 

2. Bersifat Volatil 

Aset digital juga memiliki sifat volatile, yakni sangat mudah mengalami perubahan. Harganya bisa saja mengalami kenaikan atau penurunan yang signifikan dalam kurun waktu yang sangat cepat, sehingga seringkali sulit untuk ditebak dan berisiko menimbulkan kerugian. 

Tips Berinvestasi dalam Aset Digital 

  1. Investasikan saja uang dalam jumlah tertentu, di mana nilainya tidak sampai menimbulkan masalah pada keuangan, jika sewaktu-waktu investasi aset digital ini tersebut tidak menguntungkan (mengalami kerugian).
  2. Pelajari dan pahami dengan baik sejarah dan hal-hal penting terkait tentang aset digital yang akan dibeli. Hal ini akan memudahkan pengelolaan aset tersebut, termasuk pengambilan keputusan-keputusan penting terkait investasinya. Jika sudah dikelola dengan benar, maka aset digital tentu akan bisa memberikan keuntungan yang lebih maksimal di masa depan. 
  3. Bergabunglah dengan komunitas investor aset digital di tanah air, di mana bisa melakukan diskusi ataupun belajar tentang berbagai hal terkait aset digital dengan mudah. Ada banyak komunitas seperti ini yang bisa ditemukan secara online, tanpa perlu repot-repot untuk datang dan melakukan interaksi secara langsung dengan mereka.

Kenali dan Kelola Aset Digital dengan Benar 

Aset digital merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak diminati belakangan ini, terutama oleh anak muda. Selain akses dan pengelolaannya yang terbilang mudah, pertumbuhan nilai aset digital juga dianggap sangat menjanjikan. Kenali dan kelola aset digital dengan cara yang benar, sehingga investasi ini bisa memberikan keuntungan maksimal di dalam keuangan.