Mengenal Astra Group: Anak Usaha dan Cara Merintis Karirnya

Astra merupakan perusahaan besar yang dikenal sebagai salah satu perusahaan tersukses di tanah air. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang tertarik untuk melamar pekerjaan dan menekuni Astra karir untuk masa depan mereka. 

Astra Honda Motor sendiri awalnya bergerak di bisnis industri sepeda motor dan menjadi yang terbesar di Indonesia. Namun di dalam perkembangannya, perusahaan ini juga sukses mengembangkan bisnis mereka ke bidang lainnya dan mendirikan banyak perusahaan baru yang tergabung dalam PT Astra Grup.

PT Astra International Tbk mengalami perkembangan yang sangat pesat dan menjadi salah satu perusahaan yang sahamnya paling diburu di pasar bursa. Hal ini tentu membuat kesuksesan Astra Group dan berbagai anak perusahaan semakin tidak terbendung lagi. 

Namun kesuksesan Astra Group tentu tidak dihasilkan dalam satu malam saja. Perusahaan ini sudah mengalami pasang surut dan juga banyak perusahaan terlebih dahulu, hingga akhirnya bisa menjadi perusahaan PT Astra International Tbk yang besar seperti sekarang ini. 

Baca Juga: Mengenal Perusahaan Otomotif Malaysia RCB

Sejarah Perjalanan Astra Hingga Sukses seperti Sekarang 


Astra Group via sinarharapan.co

PT Astra International Tbk merupakan perusahaan multinasional yang memiliki kantor pusat di Jakarta dan kini memiliki sejumlah kantor cabang di wilayah lainnya. Perusahaan ini pertama kali didirikan di tahun 1957 dan diberi nama PT Astra International Inc. 

Astra didirikan oleh beberapa orang, yakni: Datu Parulas Nainggolan, Liem Pen Hong, Saut Guru Pamosik Nainggolan, Tjia Kian Tie dan juga Parulian Nainggolan. Pada awalnya, Astra Honda Motor tentu belum besar seperti apa yang kita kenal saat ini. 

Di dalam perkembangannya, Astra Honda Motor mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk di tahun 1990 silam. Bersamaan dengan hal tersebut, perusahaan ini akhirnya secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia untuk pertama kalinya, tepatnya pada 4 April 1990 lalu. 

Terhitung per tanggal 30 Juni 2018, Jardine Cycle & Carriage Ltd menjadi pemilik saham mayoritas di PT Astra Group. Saham yang dimiliki oleh perusahaan ini bahkan mencapai 50,11% dari keseluruhan saham yang diterbitkan oleh perusahaan tersebut, dan perusahaan asing ini masih menjadi pemegang saham mayoritas hingga saat ini. 

Secara umum, PT Astra Group menjalankan usaha yang bergerak di berbagai bidang yang berbeda, antara lain: perdagangan umum, pertanian, perindustrian, pembangunan serta jasa konsultasi, pertambangan, dan juga pengangkutan. 

Namun lingkup utama bisnis perusahaan PT Astra Group adalah kegiatan perakitan serta penyaluran kendaraan roda empat, sepeda motor dan juga suku cadangnya, jasa penyewaan dan penjualan berbagai alat berat, jasa pertambangan dan yang berkaitan dengan hal tersebut, layanan keuangan, dan yang lainnya. 

Kesuksesan perusahaan ini membuat banyak orang ingin meniti Astra karir secara profesional. Tercatat hingga penghujung 2017 saja, Astra Group sudah mempekerjakan lebih dari 200 ribu pekerja yang tersebar pada 212 perusahaan yang bernaung di bawahnya. 

Gaji yang cukup tinggi tentu menjadi alasan banyak orang tertarik dengan Astra karir di perusahaan besar ini. Hal ini tentu masuk akal, mengingat Astra merupakan perusahaan besar dan masih terus berkembang dan memperluas bisnisnya ke berbagai bidang. 

Baca Juga: Optik Melawai, Berawal dari Perusahaan Keluarga Hingga Jadi Perusahaan Optik Terbesar di Indonesia

Anak Usaha yang Dimiliki oleh Astra Group

Sebagai perusahaan yang sukses dan sudah memiliki banyak aset, Astra Honda Motor tentu tidak hanya diam dan menjalankan bisnis yang sama saja. Perusahaan ini begitu gencar mengembangkan lini bisnisnya, sehingga bisa menjadi perusahaan yang besar.

Ada banyak bidang yang mulai digeluti oleh Astra, termasuk bisnis properti dan juga perbankan. Pemilihan bidang bisnis ini tentu sudah dilakukan dengan pertimbangan yang matang, sehingga pada akhirnya perusahaan-perusahaan baru ini bisa sukses dan menghasilkan banyak keuntungan bagi Astra Group itu sendiri. 

Berikut ini adalah sejumlah anak usaha PT Astra Grup yang tersebar dalam berbagai bidang berbeda: 

Jenis Bidang Daftar Anak Perusahaan
Bidang Otomotif
  • PT Astra Otoparts Tbk.
  • PT Astra Digital Internasional
  • PT Arya Kharisma
  • PT Astra Autoprima
  • PT Astra Auto Trust
  • PT Astra Multi Trucks Indonesia
  • PT Fuji Technica Indonesia
  • PT Gaya Motor
  • PT Inti Pantja Press Industri
  • PT Pulogadung Pawitra Laksana
  • PT Tjahja Sakti Motor
Bidang Layanan Keuangan
  • PT Federal International Finance
  • PT Asuransi Jiwa Astra
  • PT Astra Mitra Ventura
  • PT Astra Multi Finance
  • PT Astra Sedaya Finance
  • PT Asuransi Astra Buana
  • PT Cipta Sedaya Digital Indonesia
  • PT Garda Era Sedaya
  • PT Matra Graha Sarana
  • PT Sedaya Multi Investama
  • PT Sedaya Pratama
  • PT Sharia Multifinance Astra
  • PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
Bisnis Alat berat, Pertambangan, Konstruksi, dan Energi
  • PT United Tractors Tbk.
Bidang Agribisnis
  • PT Astra Agro Lestari Tbk
Bidang Infrastruktur dan Logisti
  • PT Astra Tol Nusantara
  • PT Astra Nusa Perdana
  • PT Serasi Autoraya
Bidang Teknologi dan Informasi
  • PT Astra Graphia Tbk.
Bisnis Properti
  • PT Menara Astra 
  • PT Brahmayasa Bahtera
  • PT Samadista Karya

Selain sejumlah perusahaan yang berstatus sebagai anak usaha yang keseluruhan sahamnya dimiliki PT Astra International Tbk, perusahaan ini juga memiliki sejumlah perusahaan yang dimiliki bersama dengan perusahaan lain (patungan). 

Meski menjadi usaha bersama dengan perusahaan lain, kepemilikan saham Astra di sejumlah perusahaan ini juga terbilang besar, beberapa bahkan mencapai 50%. Hal ini bisa menunjukkan bagaimana Astra Honda Motor bisa mengembangkan banyak usaha dalam berbagai bidang bisnis yang berbeda sekaligus. 

Berikut ini adalah daftar perusahaan patungan Astra dengan perusahaan mitranya dan juga jumlah kepemilikan sahamnya (hingga akhir tahun 2020): 

  • PT Toyota-Astra Motor dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 50%.
  • PT Astra Daihatsu Motor dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 31,87%.
  • PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
  • PT UD Astra Motor Indonesia, 
  • PT Traktor Nusantara dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 50%. 
  • PT Astra Honda Motor  dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 50%. 
  • PT Toyota Astra Financial Services dengan jumlah kepemilikan saham sebesar Rp 50%. 
  • PT Komatsu Astra Finance dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 50%. 

Unit Bisnis Astra Group yang Lebih Luas

Berikut elaborasi lebih lanjut mengenai unit bisnis Astra Group yang mencakup sektor otomotif dan berbagai sektor lainnya:

1. Jasa Keuangan

Astra melalui beberapa entitas menyediakan berbagai layanan keuangan dan perbankan, yang mencakup:

  • Astra Credit Companies (ACC): Fokus pada pembiayaan kendaraan bermotor, baik mobil baru maupun bekas. Selain itu, ACC juga menawarkan pembiayaan multiguna dan pembiayaan produktif bagi pelaku bisnis.
  • FIFGROUP: Spesialis dalam pembiayaan sepeda motor, terutama merek Honda, serta pembiayaan elektronik dan peralatan rumah tangga melalui program kredit.
  • Bank Permata: Astra memiliki saham di Bank Permata (sebelum diakuisisi oleh Bangkok Bank), yang menyediakan layanan perbankan lengkap, seperti kredit usaha, pinjaman perorangan, dan layanan digital banking.

2. Pertambangan dan Energi

Astra terlibat dalam sektor energi dan agribisnis melalui beberapa entitas:

  • Astra Agro Lestari: Fokus pada pengelolaan perkebunan kelapa sawit dan produksi minyak sawit mentah (CPO), menjadikan Astra salah satu pemain besar dalam industri agribisnis di Indonesia.
  • United Tractors: Memimpin di sektor alat berat dan pertambangan, menyediakan alat berat seperti ekskavator dan truk untuk proyek-proyek tambang dan infrastruktur. United Tractors juga mengoperasikan tambang batu bara dan terlibat dalam pembangkit listrik.

3. Infrastruktur dan Logistik

Astra aktif dalam mengembangkan jaringan infrastruktur dan logistik, seperti:

  • Jalan Tol: Astra mengelola beberapa ruas jalan tol, termasuk Tol Tangerang-Merak dan proyek jalan tol lainnya di Pulau Jawa dan Sumatra. Partisipasinya dalam infrastruktur jalan membantu meningkatkan konektivitas nasional.
  • Solusi Logistik: Melalui SELOG (Serasi Autoraya), Astra menyediakan layanan logistik terintegrasi, mulai dari manajemen gudang hingga transportasi dan distribusi barang. Layanan ini mendukung operasional Astra dan berbagai perusahaan di Indonesia.

Berikut elaborasi lebih lanjut mengenai unit bisnis Astra Group yang mencakup sektor otomotif dan berbagai sektor lainnya:

1. Jasa Keuangan

Astra melalui beberapa entitas menyediakan berbagai layanan keuangan dan perbankan, yang mencakup:

  • Astra Credit Companies (ACC): Fokus pada pembiayaan kendaraan bermotor, baik mobil baru maupun bekas. Selain itu, ACC juga menawarkan pembiayaan multiguna dan pembiayaan produktif bagi pelaku bisnis.
  • FIFGROUP: Spesialis dalam pembiayaan sepeda motor, terutama merek Honda, serta pembiayaan elektronik dan peralatan rumah tangga melalui program kredit.
  • Bank Permata: Astra memiliki saham di Bank Permata (sebelum diakuisisi oleh Bangkok Bank), yang menyediakan layanan perbankan lengkap, seperti kredit usaha, pinjaman perorangan, dan layanan digital banking.

Signifikansi: Melalui jasa keuangan ini, Astra tidak hanya mendukung konsumen untuk membeli produk otomotif mereka, tetapi juga berperan dalam mendorong pertumbuhan kredit konsumsi di Indonesia.

2. Pertambangan dan Energi

Astra terlibat dalam sektor energi dan agribisnis melalui beberapa entitas:

  • Astra Agro Lestari: Fokus pada pengelolaan perkebunan kelapa sawit dan produksi minyak sawit mentah (CPO), menjadikan Astra salah satu pemain besar dalam industri agribisnis di Indonesia.
  • United Tractors: Memimpin di sektor alat berat dan pertambangan, menyediakan alat berat seperti ekskavator dan truk untuk proyek-proyek tambang dan infrastruktur. United Tractors juga mengoperasikan tambang batu bara dan terlibat dalam pembangkit listrik.

Signifikansi: Sektor ini membantu Astra mendiversifikasi bisnisnya di luar otomotif, terutama dengan keterlibatan di proyek energi yang berkelanjutan dan sektor agribisnis yang mendukung ekonomi nasional.

3. Infrastruktur dan Logistik

Astra aktif dalam mengembangkan jaringan infrastruktur dan logistik, seperti:

  • Jalan Tol: Astra mengelola beberapa ruas jalan tol, termasuk Tol Tangerang-Merak dan proyek jalan tol lainnya di Pulau Jawa dan Sumatra. Partisipasinya dalam infrastruktur jalan membantu meningkatkan konektivitas nasional.
  • Solusi Logistik: Melalui SELOG (Serasi Autoraya), Astra menyediakan layanan logistik terintegrasi, mulai dari manajemen gudang hingga transportasi dan distribusi barang. Layanan ini mendukung operasional Astra dan berbagai perusahaan di Indonesia.

Signifikansi: Dengan investasi di infrastruktur dan logistik, Astra memperkuat perannya dalam mendukung arus barang dan konektivitas di seluruh Indonesia.

4. Otomotif sebagai Core Business

Meskipun Astra telah berkembang ke banyak sektor, otomotif tetap menjadi inti bisnisnya. Astra merupakan distributor dan produsen kendaraan bermotor dari berbagai merek ternama, seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan Honda. Dengan jaringan dealer dan bengkel di seluruh Indonesia, Astra menjadi salah satu pemimpin pasar dalam industri otomotif.

Cara Berkarir di Astra Group

Sebagai perusahaan “raksasa” yang menjalankan bisnis di berbagai bidang, wajar saja jika PT Astra International Tbk menjadi incaran para pencari kerja. Jika melihat jumlah peminat Astra karir yang begitu banyak, maka wajar saja bila persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan ini juga tidak mudah.

Namun meski begitu, PT Astra Group sendiri membuka banyak lowongan pekerjaan setiap tahunnya. Secara resmi pihak perusahaan juga menyebutkan bahwa rekrutmen di Astra Group tidak dipungut biaya apapun dan perusahaan tidak pernah bekerja sama dengan pihak manapun/ agensi dalam proses tersebut. 

Artinya, pelamar yang ingin mencoba mengajukan lamaran Astra karir harus jeli dan mengikuti prosedur rekrutmen dengan cara yang benar. Hal ini penting dan akan membantu pelamar lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan besar ini. 

Berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu dicermati jika ingin meniti karir di Astra Group: 

  • Cek kebenaran terkait lowongan pekerjaan di Astra yang akan dilamar. Pastikan lowongan tersebut benar-benar ada dan dikeluarkan oleh perusahaan Astra Group. 
  • Ajukan lamaran sesuai dengan skill dan latar belakang pendidikan yang dimiliki. Lengkapilah semua persyaratan yang diminta di dalam lowongan, sehingga lamaran bisa diproses lebih lanjut. 
  • Ikuti proses rekrutmen sesuai dengan ketentuan resmi yang dikeluarkan oleh Astra Group. Persiapkan diri dengan baik untuk mengikuti semua proses seleksi yang akan dilakukan oleh perusahaan tersebut. 
  • Update informasi terkait lamaran dan proses rekrutmen melalui situs resmi atau kontak resmi yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini akan mencegah tindak penipuan dan hal lainnya yang bisa menimbulkan kerugian. 
  • Jika sudah lolos dan diterima bekerja, berikan semua kemampuan terbaik untuk perusahaan, agar karir kedepannya juga lebih cerah.

Astra Menjadi Perusahaan Impian Banyak Pelamar

PT Astra International Tbk merupakan perusahaan multinasional yang sukses menjalankan bisnis di tanah air. Bukan hanya di bidang otomotif saja, perusahaan besar ini bahkan sukses di berbagai bidang yang berbeda sekaligus. Jadi tidak mengherankan jika pada akhirnya, Astra Group menjadi perusahaan yang diimpikan oleh banyak pelamar kerja di Indonesia.

Baca Juga: Daftar Perusahaan Terbesar di Indonesia