Asuransi Whole Life: Jaring Pengaman yang Kuat untuk Masa Depan Keluarga

Melindungi keluarga menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh kepala keluarga. Salah satu caranya adalah dengan memiliki asuransi jiwa whole life atau seumur hidup. Pasalnya, asuransi ini akan memberikan perlindungan finansial kepada pemegang polis sepanjang hidup mereka.

Dengan rasa aman dan kepastian, pemegang polis dapat menjalankan tugasnya sehari-hari tanpa rasa khawatir masa depan keluarga. Lalu, seperti apa perlindungan yang diberikan asuransi jiwa whole life untuk keluarga? Berikut adalah penjelasannya.

Pengertian Asuransi Jiwa Whole Life

Asuransi jiwa whole life atau seumur hidup adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan seumur hidup pemegang polis hingga akhir hayat mereka. Asuransi ini akan melindungi kamu dan keluarga dari risiko kematian.

Dengan kata lain, ketika pemegang polis atau tertanggung meninggal dunia, ahli waris akan menerima manfaat kematian berupa uang pertanggungan (UP). Uang ini dapat digunakan untuk menggantikan penghasilan yang hilang akibat kematian pemegang polis. Manfaat ini juga dapat memberikan perlindungan finansial untuk keluarga yang ditinggalkan.

Asuransi jiwa seumur hidup biasanya memiliki jangka waktu perlindungan yang panjang, yaitu hingga tertanggung berusia 99-100 tahun atau seumur hidup. Meski demikian, jika masih hidup hingga akhir masa perlindungan, tertanggung akan menerima pembayaran sejumlah nilai tunai polis sesuai dengan perjanjian di kontrak.

Selain itu, nilai tunai pada asuransi jiwa whole life juga bisa dicairkan di pertengahan masa polis. Pemegang polis dapat menggunakan nilai tunai untuk keperluan lain, seperti dana pendidikan, modal usaha, dan dana pensiun.

Untuk mendapatkan perlindungan seumur hidup, pemegang polis dapat membeli asuransi jiwa whole life dengan membayar polis sesuai perjanjian. Selain membayar selama masa perlindungan, pemegang polis juga dapat membayar polis dengan periode pembayaran terbatas, yaitu 10 tahun saja, 15 tahun saja, atau 20 tahun saja.

Walaupun hanya membayar hingga periode tertentu, tertanggung tetap mendapatkan perlindungan seumur hidup. Nilai UP yang akan dibayarkan perusahaan asuransi juga sesuai dengan nilai yang dibayarkan oleh pemegang polis selama periode tersebut. Dengan sejumlah manfaat tersebut, banyak orang yang menjadikan asuransi jiwa seumur hidup seperti investasi jangka panjang.

Selain memberikan UP kepada ahli waris saat terjadi risiko kematian, asuransi jiwa whole life juga menawarkan manfaat lain, seperti tunjangan cacat tetap, tunjangan kesehatan, atau manfaat pendidikan anak.

Asuransi jiwa seumur hidup cocok dimiliki oleh seseorang yang ingin mewariskan sesuatu kepada anak atau orang terdekat. Selain itu, asuransi ini juga bisa dimiliki oleh seseorang yang membutuhkan dana pensiun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di masa tua dan seseorang yang ingin membangun bisnis atau membeli aset di masa tua.

Jenis-Jenis Asuransi Jiwa Whole Life

Asuransi jiwa whole life memiliki beberapa jenis polis yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Berikut tiga jenis asuransi jiwa seumur hidup yang perlu kamu tahu.

  1. Asuransi Jiwa Seumur Hidup Tradisional

    Jenis asuransi jiwa seumur hidup tradisional memberikan perlindungan seumur hidup dengan biaya premi tetap atau level premium rate yang tidak meningkat sejalan dengan bertambahnya usia tertanggung. Dengan demikian, dari awal membeli polis, kamu akan membayar polis dengan harga yang sama hingga periode pembayaran berakhir.

  2. Last Survivor Life Insurance

    Jenis asuransi jiwa ini juga biasa dikenal dengan second to die life insurance. Asuransi ini merupakan jenis asuransi jiwa seumur hidup gabungan yang manfaat polisnya hanya dibayarkan setelah kedua orang tertanggung meninggal dunia.Premi asuransi yang disebut juga last survivor life insurance itu hanya dibayar sampai tertanggung pertama meninggal dunia atau kedua tertanggung meninggal. Asuransi ini ditujukan kepada pasangan menikah yang ingin memiliki dana untuk membayar pajak harta warisan yang dikenakan setelah meninggal dunia.

  3. Asuransi Jiwa Seumur Hidup Gabungan

    Asuransi jiwa seumur hidup gabungan merupakan asuransi jiwa yang menanggung dua jiwa dalam polis yang sama. Asuransi ini juga memiliki fitur dan manfaat yang sama seperti asuransi jiwa seumur hidup untuk individu pada umumnya.Manfaat kematian pun akan diberikan setelah salah satu dari tertanggung meninggal dunia. Manfaat ini diberikan kepada tertanggung yang masih hidup dan pertanggungan polis pun berakhir.

Tips Memilih Asuransi Jiwa Whole Life

Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi jiwa seumur hidup, kamu harus mengetahui beberapa tips berikut.

  1. Sesuaikan dengan Kemampuan

    Memilih asuransi jiwa seumur hidup harus disesuaikan dengan kemampuan kamu untuk membayar premi yang ditentukan. Pastikan kamu mampu membayar premi setiap bulan hingga periode pembayaran berakhir.Selain itu, pastikan juga pembayaran asuransi tidak mengganggu arus kas kamu, seperti biaya kebutuhan sehari-hari, membayar cicilan, menabung, dan dana darurat. Jangan sampai kamu membeli asuransi dengan beban premi yang berat sehingga tidak sanggup membayarnya.

  2. Pilih Manfaat yang Sesuai Kebutuhan

    Selain premi, kamu juga bisa memilih asuransi jiwa whole life yang memiliki manfaat yang sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, produk asuransi jiwa menawarkan asuransi tambahan atau rider yang bisa dipilih nasabah.Meski terlihat banyak keuntungannya, kamu tidak boleh gegabah membeli. Pilihlah rider yang benar-benar dibutuhkan, seperti manfaat rawat jalan, rawat jalan, dan dana pendidikan anak. Kamu bisa menyesuaikan dengan kemampuan membayarnya.

  3. Cek Rekam Jejak Perusahaan Asuransi

    Banyaknya perusahaan yang menawarkan produk asuransi jiwa terkadang membuat calon nasabah kebingungan. Pasalnya, semua perusahaan asuransi menawarkan manfaat dengan kelebihan masing-masing.Supaya tidak salah memilih, kamu dapat mengecek rekam jejak perusahaan asuransi yang ingin dipilih sebagai pelindung masa depan. Reputasi perusahaan asuransi yang baik akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan tersebut.Pastikan perusahaan tersebut memiliki izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini untuk menghindari risiko kecurangan yang kemungkinan terjadi.

  4. Teliti Membaca Polis

    Tips terakhir dalam membeli asuransi jiwa seumur hidup adalah teliti membaca polis sebelum menekan kontrak. Bacalah satu-satu poin yang ada dalam perjanjian dengan teliti. Dengan demikian, kamu dapat mengetahui kewajiban dan keuntungan yang akan didapatkan.Selain itu, kamu juga dapat mengetahui cara klaim asuransi atau cara membatalkan polis berikut sanksinya.

Asuransi Jiwa Seumur Hidup Lindungi Masa Depan Keluarga

Seperti yang telah dijelaskan, asuransi jiwa whole life dapat memberikan perlindungan finansial dari risiko kematian. Perlindungan tersebut ditujukan untuk keluarga atau orang terdekat dari pemegang polis agar dapat bertahan setelah ditinggal tulang punggung keluarga.

Bagi kamu yang ingin membeli asuransi jiwa seumur hidup, pastikan kamu memilih yang sesuai dengan kemampuan.