Ancam Banyak Aspek Kehidupan, Ini Bahaya Judi Online bagi Para Korbannya
Semakin banyaknya masyarakat yang terjebak, bahaya judi online bukanlah hal yang bisa disepelekan. Riuhnya korban yang berjatuhan karena dirundung masalah finansial imbas judi online atau judol juga terus bermunculan setiap harinya di sejumlah pemberitaan. Bahkan, tidak sedikit orang yang hidupnya menjadi hancur dan terpuruk karena ketagihan judi online.
Sekadar mengikuti nafsu dan memanjakan ego, judi online dianggap bisa menjadi cara untuk kaya secara instan, Padahal, bukannya memberi keuntungan atau kekayaan, judi online memberikan banyak sekali masalah dan hal negatif bagi para pemainnya. Tak hanya bagi kondisi keuangan, efek judi online ini juga bisa menyangkut kondisi kesehatan dan mental para pemainnya.
Nah, untuk mengetahui apa saja bahaya judi online yang penting kamu ketahui agar terhindar dari ancamannya, simak penjelasan berikut ini.
10 Bahaya Judi Online
Bahaya Judi Online
1. Memperkeruh Kondisi Keuangan
Salah satu bahaya judi online yang utama adalah membuat kondisi finansial terancam. Hampir semua orang yang bermain judi online pasti menelan kerugian dalam jumlah besar dan membuat uangnya terkuras.
Bahkan, ketika ada uang, berapa pun nominalnya, mereka tidak ragu menggunakannya kembali untuk berjudi pasca menelan kerugian beruntun. Alasannya karena mereka berharap dan yakin bisa memperoleh kemenangan besar untuk mengembalikan seluruh kerugiannya jika terus bermain.
Padahal, harapan tersebut hanya akan menjadi asa yang tak pernah terwujud. Alhasil, para korban judi online ini terus menelan kerugian dan memperkeruh kondisi finansial. Dalam kondisi parah, mereka akan terjebak utang menggunung, kehilangan tabungan, dan berakhir bangkrut.
2. Mengganggu Kesehatan Mental
Bukan hanya kondisi keuangan, judi online juga bisa memicu masalah pada kesehatan mental pemainnya. Karena terus mengalami kerugian, sudah pasti psikologis korban judol akan terganggu.
Mulai dari gejala ringan seperti stres dan kecemasan, hingga depresi dan muncul pikiran untuk bunuh diri tidak jarang dialami para korban tersebut. Karena keseimbangan hidupnya terganggu dan tak lagi memiliki uang untuk bertahan hidup, kesehatan mental terganggu menjadi bahaya judi online yang tak boleh disepelekan.
3. Memicu Masalah Kesehatan Fisik
Tak hanya menguras mental, judi online bisa juga memberi dampak buruk terhadap kondisi kesehatan fisik. Beban pikiran yang sangat berat, kecemasan, dan stres yang terus menerpa cepat atau lambat pasti bisa memicu masalah pada kondisi tubuh. Mulai dari jam tidur terganggu, sistem imun menurun, dan kelelahan menjadi beberapa masalah kesehatan fisik yang biasa dialami para korban judi online.
Dalam kondisi ekstrem, stres kronis dan kondisi tubuh yang tak terjaga bisa memicu munculnya beragam penyakit mematikan, misalnya penyakit jantung. Jadi, untuk menghindari bahaya yang mengancam nyawa ini, jangan pernah terpikir untuk bermain judi online dengan alasan apa pun.
4. Picu Masalah Keluarga
Saat kamu kecanduan judi online, masalah dan bahayanya tidak akan dirasakan oleh kamu seorang. Orang terdekatmu, seperti keluarga, pasangan, bahkan teman kerja juga bisa terkena imbas dari masalah tersebut.
Contoh sederhananya adalah kebutuhan keluarga yang tak lagi bisa terpenuhi dengan lancar, pasangan yang merasa risih dan terganggu karena penjudi hanya fokus di perjudian, dan sebagainya. Tentunya, masalah ini akan memicu konflik lebih besar dalam hubunganmu hingga memicu perpisahan dan kehilangan orang terdekat.
5. Ancaman Terkena Masalah Hukum
Sebagai aktivitas yang berlawanan dengan hukum, bermain judi online berisiko menyeret para pemainnya ke balik jeruji besi. Seperti yang kita ketahui, judol adalah aktivitas yang ilegal dan menyalahi hukum.
Jika seseorang terbukti terlibat aktivitas judi online, mereka akan dikenai jeratan hukum hingga harus membayar denda ataupun tuntutan lain sesuai aturan. Hal ini tentu bisa merusak reputasi serta masa depanmu hanya karena tak bisa menahan hasrat bermain judi online.
6. Rentan Lakukan Tindakan Kriminal
Kecanduan judi online tak hanya memberi dampak buruk bagi individu atau pelakunya, namun juga pada lingkungan sosial. Seseorang dengan ketergantungan judol memiliki risiko lebih tinggi untuk melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian, begal, pencopetan, dan lain sebagainya.
Tindakan tersebut biasanya dilakukan untuk mendapatkan tambahan uang yang bisa digunakannya lagi bermain judi. Sehingga, bisa dipahami jika ketagihan judol jika tidak segera diatasi mampu menjadi akar tindak pidana lain yang berimbas buruk pada kehidupan sosial masyarakat.
7. Risiko Keamanan Informasi Pribadi
Bermain judi online memiliki bahaya lain yang tak boleh disepelekan oleh para pemainnya, yaitu risiko keamanan informasi pribadi dan datanya. Karena aplikasi judi online biasanya diunduh melalui situs yang tidak resmi, risiko pencurian data serta pelanggaran keamanan informasi pengguna sangat tinggi terjadi.
Belum lagi dengan banyaknya iklan ilegal yang terpampang di situs judol, bukan tidak mungkin beberapa di antaranya membawa kamu ke situs scam atau virus. Jika HP sudah diretas, data diri seperti nama lengkap, nomor seluler, hingga data rekening bank bisa saja diakses dan menguras isinya. Karenanya, jangan menyangka jika bahaya judi online hanya seputar kerugian finansial saat kalah taruhan saja, tapi juga pencurian data dan beragam kejahatan cyber lainnya.
8. Menurunkan Produktivitas
Bagi kamu yang kecanduan judi online, salah satu masalah yang mungkin dialami adalah penurunan produktivitas, terlebih saat bekerja. Di tahun 2018, sekitar 30 persen karyawan di Indonesia mengalami masalah penurunan produktivitas imbas kecanduan judi. Angka tersebut meningkat ke angka 40 persen di tahun 2020.
Penyebabnya tidak lain karena fokus para pecandu judi online tersebut terpecah dan tak bisa sepenuhnya konsentrasi ke pekerjaan. Selain itu, motivasi kerjanya juga hilang karena delusi bisa kaya secara instan dari berjudi. Tentunya, masalah ini bisa berimbas secara masif ke kondisi ekonomi secara menyeluruh.
9. Mengacaukan Ekonomi Lokal
Perlu dipahami jika kebanyakan platform judi online di Indonesia berasal dari luar negeri. Sehingga, keuntungan dari uang yang dideposit oleh para pemainnya sudah pasti keluar dari Indonesia. Hal ini bisa berimbas buruk pada kondisi ekonomi lokal di mana nilai rupiah berisiko tinggi akan terus menurun saat banyak uang yang lari ke luar negeri.
Bahkan, menurut data di tahun 2019, 10 persen pendapatan nasional digunakan judi online dan meningkat ke angka 15 persen pada tahun 2020. Efek buruknya, ekonomi lokal menjadi lebih lesu dan kehilangan peluang pendapatan yang berguna untuk pembangunan negara.
10. Ketergantungan dan Ketagihan
Terakhir, bahaya judi online yang wajib kamu hindari adalah ketergantungan dan ketagihan yang sulit dibendung. Misalnya, pada awal bermain judi, kamu memang berhasil meraih kemenangan besar. Karena merasa beruntung, kamu pun terus bermain dan dirundung kekalahan beruntun hingga keuntungan dari kemenangan awal habis.
Merasa masih memiliki kesempatan untuk menang, kamu pun terus berjudi dan alhasil terus merugi. Harapan kemenangan di awal inilah yang biasanya menjadi biang ketergantungan dan kecanduan judi.
Bawa Banyak Masalah, Jangan Pernah Terjebak dan Jauhi Bahaya Judi Online
Jika sekilas dilihat, judi online mungkin hanya membawa kerugian bagi para pemainnya saja. Padahal, dari lingkup yang lebih luas, bahaya judi online sangat masif dan bisa mengancam kondisi keuangan negara jika dibiarkan. Karenanya, jangan pernah terjebak dan jauhi judi online agar terhindar dari bahaya dan masalah yang disebabkannya.
#GenerasiHebatAntiJudol #JudolGakBikinKaya