Memahami Bank Investasi, Ini Pengertian, Cara Kerja, dan Layanan yang Dijalaninya
Kamu pasti tahu jika sebuah perusahaan atau pemerintah akan menawarkan saham atau surat berharga terbitannya kepada publik saat ingin mendapatkan pendanaan. Tapi, tahukah kamu jika dalam menjalani proses tersebut, perusahaan dan pemerintah terkadang membutuhkan jasa sebuah lembaga keuangan yang disebut bank investasi?
Peran dari bank investasi ini sendiri adalah membantu perusahaan dalam mendapatkan akses pasar modal. Tujuannya tidak lain agar bisa melakukan ekspansi dan memenuhi kebutuhan bisnis lainnya. Karena di Indonesia belum ada bank investasi yang beroperasi secara resmi, kalangan investor dalam negeri mungkin masih asing dengan lembaga keuangan kelas tinggi tersebut.
Nah, agar memahami tentang bank investasi, termasuk cara kerja dan layanan yang ditawarkannya, simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Bank Investasi
Mengacu dari penjelasan OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, bank investasi bisa dipahami sebagai lembaga keuangan yang menjalani aktivitas utama berupa menghimpun serta menyalurkan dana berjangka panjang yang dibutuhkan perusahaan. Layanan tersebut dilakukan dengan cara menjual, membeli, maupun menjamin surat berharga terbitan perusahaan yang bersangkutan.
Definisi bank investasi yang lainnya adalah lembaga keuangan yang membantu perusahaan maupun pemerintah dalam menghimpun perolehan dana. Langkah tersebut dilakukan dengan cara menerbitkan dan menjual efek pada pasar modal.
Di samping itu, peran dari bank investasi ini adalah memberi nasihat terkait langkah strategis dalam melangsungkan merger atau penggabungan usaha maupun akuisisi. Lembaga ini juga bertugas untuk memenuhi kebutuhan perusahaan selaku kliennya dalam menjalani transaksi keuangan lain.
Dalam kata lain, bank investasi bisa dipahami sebagai lembaga finansial kelas tinggi yang mampu membantu perusahaan dalam mengakses pasar modal. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan ekspansi ataupun kebutuhan bisnis lainnya.
Tentunya, bank investasi memiliki perbedaan dengan pialang saham. Pada pialang saham, tugasnya adalah menjalankan aktivitas bisnis berupa transaksi pembelian dan penjualan saham, reksa dana, dan obligasi pada para investor umum.
Walaupun begitu, tidak sedikit bank investasi yang juga menggeluti bidang bisnis pialang saham ini sekaligus. Bahkan, bank investasi turut menyelami lebih jauh terkait penyediaan layanan keuangan tambahan untuk nasabahnya, termasuk transaksi perdagangan obligasi, derivatif, valuta asing, saham, sampai komoditas.
Cara Kerja Bank Investasi
Lalu, bagaimana sih cara kerja dari bank investasi ini? Pada dasarnya, lembaga keuangan ini membebankan biaya untuk setiap layanan yang ditawarkannya, seperti jasa nasihat dan trading.
Untuk divisi trading, bank investasi atau investment bank mendapatkan pembayaran atau komisi berdasarkan dari performa kliennya di bursa modal. Selain itu, bank investasi juga tidak jarang menawarkan layanan retail banking yang mana menghasilkan uang dengan cara meminjamkannya ke kalangan bisnis atau konsumen.
Seorang profesional yang bekerja di investment bank bisa meniti karier sebagai penasihat keuangan, trader, atau sales. Tapi, jika berniat untuk terjun ke bidang karier ini, siapkan diri dengan kondisi kerja yang penuh tekanan dan jam terbang tinggi, walaupun umumnya mampu memberi penghasilan yang sangat tinggi.
Tak kalah menariknya, bank investasi juga sering kali dikenal karena perannya menjadi perantara antara perusahaan dengan pasar modal. Dalam hal ini, lembaga keuangan tersebut membantu perusahaan dalam menawarkan sahamnya ketika melakukan IPO atau menawarkan saham untuk pendanaan tambahan. Bank investasi juga mengatur tentang pengelolaan utang bagi perusahaan dengan cara mencarikan investor skala besar melalui obligasi korporasi.
Aktivitas Layanan dari Bank Investasi
Mengenai aktivitas layanan yang ditawarkan oleh bank investasi secara umum terbagi menjadi 3 kategori, yaitu front office, middle office, dan back office. Berikut adalah kegiatan yang dilakukan oleh bank investasi di setiap lini atau kategori tersebut.
Kategori Layanan dari Bank Investasi | Keterangan |
Front Office |
Kategori front office atau lini depan mengacu aspek tradisional bank investasi di mana tugasnya adalah memberi bantuan pada nasabah untuk menggalang dana via pasar modal. Selain itu, lini depan ini juga merujuk pada aktivitas pemberian nasihat terkait proses penggabungan atau akuisisi usaha. Umumnya ada beberapa kegiatan bisnis yang dilakukan pada lini depan ini, antara lain:
|
Middle Office |
Middle office atau lini tengah mempunyai peran manajemen risiko bagi nasabah yang berinvestasi. Caranya dengan memberi analisis pasar dan risiko kredit atas perdagangan nasabah. Layanan lini tengah ini mencakup kepatuhan pada aturan pemerintah serta batasan bagi klien profesional, misalnya bank, divisi keuangan, perusahaan asuransi, dan sebagainya. |
Back Office |
Terakhir, back office atau lini belakang menangani beragam hal sebagai berikut.
|
Bank Investasi adalah Sektor Keuangan yang Hanya Bisa Dilakukan Institusi Raksasa
Berperan untuk mengelola transaksi finansial yang kompleks dan berskala besar, seperti IPO dan merger perusahaan klien, bank investasi memiliki andil besar dalam dunia keuangan. Dengan perannya yang signifikan tersebut, bank investasi hanya bisa dilakukan oleh institusi perbankan besar dunia, yang bahkan belum tersedia di Indonesia. Karenanya, pemahaman tentang bank investasi ini penting dimiliki oleh para pelaku di pasar modal.