Batal Mudik karena Corona Tiket Kereta Api Bisa Refund 100%, Ini Caranya
Sejak H-90, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menjual tiket mudik untuk Lebaran, tepatnya pada 14 Februari lalu. Namun, dengan adanya pandemi Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan, PT KAI akhirnya memberlakukan kebijakan pengembalian pemesanan tiket 100 persen untuk calon penumpang kereta api (KA) yang melakukan pembatalan perjalanan untuk keberangkatan mulai 23 Maret sampai dengan 29 Mei 2020.
Dilansir dari kompas.com, Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, proses pembatalan tiket langsung di stasiun, para penumpang harus dicek dulu suhu badannya.
Untuk penumpang bersuhu tinggi tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan dengan KA, dan dapat membatalkan tiket langsung di stasiun setelah dicek oleh petugas kesehatan yang bertugas di stasiun. Setelah pengecekan suhu badan, proses refund akan langsung diproses petugas di lapangan dengan menyertakan tiket boarding pass.
Sementara itu, bagi penumpang yang dalam keadaan sehat dan ingin melakukan refund, akan dilayani dengan mekanisme pembatalan seperti biasa.
Refund bisa dilakukan langsung di stasiun dengan melampirkan KTP dan bukti pembelian tiket. Bagi calon penumpang yang membeli tiket secara online melalui aplikasi KAI ACCESS, proses pembatalan bisa dilakukan langsung di aplikasinya, tidak perlu ke stasiun. Pembatalan online tidak berlaku di aplikasi selain KAI ACCESS.
Berikut cara membatalkan tiket secara online, atau melalui aplikasi KAI ACCESS:
1. Masuk ke KAI Access
Pertama kamu wajib aplikasi KAI Access terlebih dahulu. Jika belum, bisa didownload di Google Play atau App Store. Setelah itu masuk ke akun KAI Access kamu.
2. Masuk ke menu My Trips
Setelah masuk, pilih menu My Trips. Pada menu ini, pilih kode booking untuk tiket yang akan dibatalkan.
Jangan khawatir, tiket yang dibeli melalui channel eksternal, seperti Traveloka, Tokopedia, gerai Alfamart, Indomaret, Alfamidi, Kantor Pos, Tiket.com, dan lainnya juga bisa dilakukan pembatalan lewat KAI Access.
3. Klik menu E-Ticket
Pilih menu E-Ticket, dan klik Pembatalan. Tombol ini hanya dapat dipilih jika kode booking telah berstatus LUNAS/PAID dan maksimal 24 jam sebelum waktu keberangkatan kereta.
4. Cari dan Pilih Nama Kamu
Pilih nama penumpang atau nama kamu untuk melakukan pembatalan tiket kereta api. Kemudian baca halaman syarat dan ketentuan, dan centang setuju. Lalu, lanjutkan proses pembatalan tiket dengan memasukkan akun bank dengan benar untuk pengembalian bea (refund), kemudian klik lanjutkan.
5. Konfirmasi pembatalan tiket
Konfirmasi pembatalan tiket perjalanan sesuai dengan yang telah dipilih pada tahap sebelumnya. Lalu, klik tombol 'Konfirmasi dan Lanjutkan' pada halaman konfirmasi pembatalan. Lalu pastikan kamu 'yakin' akan melakukan pembatalan tiket.
Baca Juga: Rapid Test: 15 Menit Deteksi Virus Corona? Ketahui 7 Fakta Penting Ini
Berikut cara membatalkan tiket langsung di stasiun:
Sebelum melakukan pembatalan tiket, berikut persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu:
- Membawa surat permohonan pembatalan yang dilengkapi nomor rekening pemohon untuk pengembalian uang muka.
- Melampirkan berita acara kesepakatan yang sudah ditandatangani pemohon rombongan dan KAI.
- Pemohon rombongan menyerahkan bukti setor uang muka yang sudah dibayarkan.
- Khusus rombongan tiket yang belum tercetak dan ingin mengubah jadwal akan diberi satu kali kesempatan dalam rentang waktu 90 hari dari perjalanan yang dibatalkan. Namun, hanya untuk selama tempat duduk masih tersedia.
Ini dia prosedur pembatalan tiket kereta api langsung di stasiun:
1. Mengisi Formulir Pembatalan
Cara pertama membatalkan tiket secara offline dengan mendatangi loket pembatalan tiket. Kamu akan diminta untuk mengisi sebuah formulir berisi nama, alamat, nomor telepon, nomor kode booking, dan biaya pengembalian tiket melalui dua cara yaitu transfer bank atau tunai.
2. Menyerahkan Formulir Pembatalan ke Loket
Setelah mengisi formulir tersebut, langsung masuk ke ruangan loket pembatalan dan informasikan pembatalan tiket kepada customer service yang bertugas untuk langsung didata administrasinya.
3. Refund Tiket
Pengambilan biaya tiket dilakukan di stasiun yang ditunjuk dengan membawa formulir pembatalan yang telah divalidasi dan menunjukkan identitas asli. Biaya refund akan ditransfer setelah hari ke-30. Jika formulir pembatalan hilang, kamu wajib membawa surat kehilangan dari kepolisian.
Baca Juga: Panic Buying Akibat Corona, Belanja Sembako di Swalayan Dibatasi. Ini Daftarnya!
Simpan Dulu Kangennya, Mari Bersama Lawan Corona
Salah satu langkah yang benar dalam mencegah penyebaran virus corona ada social distancing dan self quarantine. Terutama kamu yang bekerja di daerah yang telah terpapar virus corona tentunya sangat tidak bijak jika kamu tetap memaksakan diri mengunjungi keluarga di luar kota dan memperluas penyebaran virus.
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Karena tidak ada yang tau kapan wabah virus corona akan selesai, mari bantu memutus rantai penyebaran virus demi untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dengan tidak keluar rumah selama wabah virus ini belum selesai.
Baca juga: Tidak Pandang Bulu! Dari Pejabat, Atlit sampai Artis Ini Terjangkit Virus Corona