Panduan Beli Ruko via KPR dan Kesalahan yang Harus Dihindari Sebelum Membelinya
Banyak orang menganggap jika membeli properti, termasuk rumah, tanah, dan jenis bangunan lainnya termasuk sebagai investasi yang menjanjikan. Selain itu, tidak sedikit orang pula yang ingin memiliki ruko atau rumah toko yang tidak hanya menjadi instrumen investasi, tapi juga menjadi sarana mendapatkan penghasilan.
Hanya saja, harga beli ruko saat ini bisa dibilang cukup fantastis dan mungkin hanya dapat dijangkau oleh kalangan masyarakat tertentu saja. Untungnya, sekarang sudah cukup banyak lembaga keuangan seperti perbankan yang menawarkan layanan KPR untuk membeli ruko.
Yang menjadi pertanyaan, hal apa saja yang penting diperhatikan sebelum memutuskan untuk beli ruko secara KPR dan kesalahan yang harus dihindari? Nah, untuk mengetahui jawabannya, simak panduan beli ruko via KPR serta kesalahan yang wajib dihindari ketika membelinya berikut ini.
Cara Beli Ruko via KPR
Karena harganya yang begitu mahal, beberapa orang lebih memilih untuk membeli rumah via KPR agar bisa dicicil seiring waktu. Walaupun umumnya tak jauh berbeda dengan rumah, tapi ada baiknya untuk mengetahui bagaimana cara tepat membeli ruko via KPR, antara lain:
1. Tentukan Ruko yang Ingin Dibeli
Sebelum mengajukan KPR, kamu perlu menentukan dulu ruko yang ingin dibeli. Tentunya, ada sederet hal penting yang harus diperhatikan terkait pemilihan jenis properti ini, seperti luas, lokasi, serta harganya. Ketiga hal tersebut merupakan faktor penting yang mampu menentukan potensi keuntungan dari investasi properti ini.
Utamanya, pilih ruko di lokasi yang strategis, mudah dijangkau dan padat penduduk, serta harganya masuk akal. Menentukan ruko terbaik untuk dibeli memang bukan hal yang mudah tapi amat berpengaruh terhadap peluang imbal hasilnya di masa depan.
2. Cari Informasi Sebanyak Mungkin Seputar Ruko
Setelah memiliki beberapa pilihan ruko untuk dibeli, langkah selanjutnya adalah mencari informasi sebanyak mungkin seputarnya. Beberapa di antaranya adalah harga, nominal cicilan KPR tiap bulan, serta sistem uang muka ruko. Tanyakan informasi ini sejelas mungkin guna meminimalkan risiko salah paham yang merugikan di kemudian hari.
3. Bayar Tanda Jadi
Kemudian, bayar tanda jadi yang merupakan biaya penanda jika ruko telah siap untuk dibeli serta digunakan sebagai tempat berbisnis. Dengan membayar uang tanda jadi ini, ada jaminan jika ruko tak akan bisa diambil oleh orang lain kecuali ada perjanjian lain atau pembatalan secara resmi.
4. Lunasi Uang Muka
Langkah ini penting untuk dilakukan untuk memastikan layanan KPR ruko bisa dilakukan. Tanpa membayar DP, layanan KPR atas ruko tak akan bisa diajukan, walaupun ada beberapa perbankan yang menghilangkan syarat membayar DP ini demi memudahkan nasabah.
Nilainya sendiri berkisar antara 20 sampai 35 persen dari harga jual ruko secara penuh. Semakin tinggi biaya DP yang dibayarkan, biasanya cicilan KPR tiap bulan akan menjadi lebih rendah, begitu pun sebaliknya.
5. Lakukan Pengajuan KPR
Langkah terakhir, ajukan KPR di lembaga keuangan yang menyediakan layanan tersebut. Kamu dapat berkonsultasi terkait pengajuan KPR ini dengan pihak developer ruko agar lebih praktis melalui prosesnya. Yang terpenting, cek kredibilitas dan legalitas lembaga keuangan yang menawarkan sistem KPR ini agar terhindar dari risiko penipuan dan semacamnya.
Baca Juga: Tips Mengajukan KPR Bagi Freelancer, Catat Ya!
8 Kesalahan Ketika Membeli Ruko Murah
Bagi yang baru pertama kali melakukannya, kamu mungkin bingung kesalahan dan hal-hal apa saja yang sebaiknya dihindari agar tak merugi saat membeli ruko. Sebagai sarana investasi berisiko tinggi, kesalahan kecil saja saat membeli properti ini bisa memicu kerugian besar di waktu mendatang. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, cek 10 kesalahan yang baiknya dihindari ketika membeli ruko berikut ini.
1. Kredibilitas Developer Dipertanyakan
Ketika membeli properti via developer, usahakan untuk mengecek kredibilitas dan legalitasnya terlebih dulu, termasuk track record sebelumnya. Pasalnya, tidak sedikit pengembang bodong yang menjalankan aksinya untuk menipu calon pembeli properti.
Biasanya, ciri developer bodong adalah menawarkan ruko dengan harga miring dan jauh lebih rendah dibanding harga pasaran. Modus lainnya adalah menawarkan promo yang terlampau menguntungkan dan sebenarnya tidak mungkin untuk terjadi dalam dunia bisnis properti. Dengan tipu daya tersebut, masyarakat akan langsung gelap mata dan tergiur membeli ruko tanpa pikir panjang.
2. Tak Memiliki Rencana Bisnis
Yang namanya membeli ruko, prospek idealnya adalah dengan menjadikannya sebagai tempat untuk berbisnis. Terlebih jika membeli secara KPR, bisnis yang dijalankan dalam ruko harus bisa memberikan keuntungan lebih tinggi dibanding besarnya cicilan. Lain halnya jika kamu membeli properti ini secara tunai sebagai sarana investasi maupun disewakan.
3. Tak Dapat Memperkirakan Prospek Ruko
Kesalahan lainnya ketika membeli ruko adalah tak memperkirakan prospeknya nanti. Mungkin, dengan sekadar memperhatikan harga ruko yang murah, kamu tak menyadari jika lokasinya di pinggir kota, akses dan infrastruktur sulit, serta tak strategis sama sekali. Alhasil, untuk dijadikan bisnis tak menguntungkan, dan harganya berisiko stagnan seiring waktu.
4. Tak Mengecek Legalitas Properti
Mendapat informasi ruko harga murah tapi tak ada kejelasan terkait legalitas properti? Jangan-jangan kamu tengah terancam tindakan penipuan. Selalu perhatikan terkait dokumen dan berkas pendukung legalitas properti sebelum membeli ruko, serta pastikan sudah sah dan disetujui badan pertanahan secara resmi.
5. Enggan Gunakan Jasa Agen Properti
Jika masih baru pertama kali membeli properti, tak ada salahnya untuk menggunakan jasa agen properti sembari mempelajari prosesnya. Walaupun memang ada biaya jasa, tapi menggandeng agen properti mampu meningkatkan peluang mendapat ruko harga rumah dan kemudahan proses transaksinya.
6. Tak Paham Skema KPR
Kesalahan lainnya, tak memahami skema KPR saat beli ruko juga berisiko menimbulkan kerugian nantinya. Beberapa hal penting untuk dicermati seputar beli ruko via KPR adalah besaran bunga, syarat, tenor, serta nominal cicilan. Jika dirasa aman dan sesuai dengan kondisi keuangan, tak ada salahnya untuk menyetujui sistem KPR tersebut saat membeli ruko.
Baca Juga: Tenor KPR Paling Ideal, Yuk Investasi Rumah!
7. Tak Melihat Detail Bangunan
Ketika membeli properti, apa pun jenisnya, kamu perlu memantau segala hal terkait detail bangunan. Kenapa hal ini penting dilakukan? Tujuannya tidak lain untuk memastikan kualitas ruko, termasuk ketahanannya dalam jangka panjang dan kenyamanannya untuk ditinggali.
Cek detail kecil misalnya struktur bangunan, saluran air dan listrik, hingga bagian atap. Pastikan jika seluruh bagian ruko tersebut berfungsi baik dan tak terlalu banyak diperbaiki. Jika memang tak sesuai ekspektasi, jangan ragu meminta perbaikan sebelum membelinya atau jadikan kekurangan tersebut sebagai alasan untuk membeli di harga lebih murah.
8. Tak Menyurvei Harga
Kesalahan terakhir ketika membeli ruko adalah tak menyurvei harga pasarannya. Dengan melakukan hal ini, kamu bisa meminimalkan risiko membeli properti di harga terlampau mahal. Survei harga ini bisa dilakukan dengan melihat harga properti di kawasan sekitar ruko incaran dan pertimbangan terkait keunggulan serta kekurangan properti.
Cara Hitung Nilai Jual Ruko
Agar mengetahui prospeknya di masa depan, kamu perlu mengetahui cara hitung nilai jual ruko dengan memperhatikan 4 hal berikut ini.
1. Spesifikasi Bangunan
Dengan mencermati spesifikasi bangunan, secara garis besar kamu bisa mengetahui perkiraan nilai jual ruko. Sebagai contoh, ruko tiga lantai pastinya lebih mahal dibanding yang 2 lantai, termasuk yang lebih luas dan menggunakan material berkualitas. Kamu tentu perlu menyesuaikan tipe ruko yang dibeli dengan kebutuhan serta budget yang tersedia.
2. Cek NJOP Ruko
Nilai Jual Objek Pajak atau NJOP juga menjadi hal yang mempengaruhi harga ruko dan bisa ditemukan pada dokumen PBB properti. Tapi, nilai NJOP ini umumnya hanya harga jual minimal ruko saja, dan harga ruko biasanya dibanderol 2 sampai 3 kali nilai NJOP.
3. Mendatangi Kantor Pertanahan
Tak hanya mengurus administrasi, kamu juga bisa mengunjungi kantor pertanahan alias BPN guna mencari tahu informasi mengenai harga ruko serta beragam jenis properti lain. Layanan ini gratis dan tak membutuhkan syarat apa pun untuk bisa dilakukan.
4. Membandingkan via Situs Transaksi Properti
Terakhir, di era digital seperti sekarang, siap saja dapat menjual, membeli, maupun mencari tahu kisaran harga ruko via situs online. Caranya dengan mengunjungi situs transaksi properti dan mencari informasi ruko dijual di lokasi tertentu beserta spesifikasinya.
Tentukan Dulu Tujuan sebelum Beli Ruko
Itulah panduan lengkap beli ruko via KPR, kesalahan yang harus dihindari, dan cara mengetahui kisaran harganya. Yang terpenting, saat beli ruko, tentukan tujuan dulu agar mampu menyesuaikan spesifikasi dan harganya sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Cara Menghitung Cicilan KPR yang Aman agar Keuangan Tak Berantakan