Berbagai Tanaman Hias Indoor yang Mudah Dibudidayakan
Memelihara tanaman hias di dalam ruangan kini menjadi hal yang cukup trending di masyarakat. Entah untuk penyaring udara alami, penambah warna dekorasi ruangan, hingga hanya sekadar hobi.
Namun, tidak semua tanaman bisa diletakkan di dalam ruangan begitu saja. Ada beberapa hal yang perlu dicermati, sebelum membeli tanaman hias. Hal pertama tentunya memperkirakan besar ruangan yang akan diberi tanaman di dalamnya.
Jangan sampai, Anda membeli tanaman hias yang besar padahal tanaman tersebut hendak diletakkan di ruangan yang tidak cukup luas. Hal ini tentunya, hanya akan mengganggu aktivitas yang dilakukan di dalam ruangan.
Anda bisa memperkirakan ukuran tanaman hias indoor yang akan dibeli berdasarkan alasan yang dimiliki. Misalnya, jika hanya sekadar menambah warna pada sebuah ruangan, Anda hanya memerlukan tanaman hias yang berukuran kecil saja.
Beda ceritanya, jika Anda memang memelihara tanaman tersebut untuk keperluan lainnya. Seperti menyerap racun yang ada di udara, alias menjadi penyaring udara alami. Nah, untuk alasan yang satu ini Anda bisa meletakkan tanaman yang berukuran sedang hingga besar.
Tanaman hias daun atau bunga tersebut akan bekerja sesuai kegunaannya. Jika meletakkan yang berukuran kecil, oksigen yang dihasilkan pun tidak akan maksimal. Sehingga tanaman tersebut tidak akan memenuhi kegunaannya.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Environmental Health Perspective, tanaman hias daun maupun bunga memang memiliki kegunaan sebagai penyaring udara alami. Penyaringan udara itu didapatkan dari proses fotosintesis yang dilakukan.
Tanaman hias menawar racun dari air dan tanah yang digunakan sebagai media tanamnya. Mereka menyerap racun dan polutan yang masuk dan mengubahnya menjadi oksigen. Apalagi jika ada anggota keluarga yang merokok, tanaman tersebut sangat bisa digunakan sebagai penawar.
Namun, seperti yang sudah dijelaskan di awal. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Selain ukuran, Anda juga harus memikirkan kebutuhan tumbuhan akan sinar matahari. Pilihlah tanaman yang tidak perlu terlalu banyak terkena sinar matahari. Berikut beberapa pilihannya.
Baca Juga: Inspirasi Dekorasi Meja Kerja sesuai Zodiakmu
7 Jenis Tanaman Hias Indoor
-
Sukulen
Sukulen
Memelihara tanaman sukulen kini mulai banyak dipilih oleh masyarakat. Bentuk yang lucu dan berwarna-warni menjadi alasannya. Tanaman yang satu ini biasanya dipelihara karena hobi atau hanya digunakan untuk tambahan dekorasi.
Ada berbagai macam jenis yang bisa dipilih. Semuanya, memiliki karakteristik yang sama. Tanaman yang satu ini tidak membutuhkan banyak cahaya matahari. Bahkan, sukulen juga bisa hidup dengan air yang sangat minim. Sebab, mereka sudah menyimpan cadangan makanannya di batangnya.
Oleh karena itulah, sukulen dikenal memiliki batang yang tebal dan berduri. Jika memelihara tanaman ini, Anda cukup menyiramnya dengan sedikit air setiap satu minggu sekali.
-
Besi Cor (Cast Iron Plant)
Cast Iron Plant
Tanaman besi cor juga dipelihara karena kegunaannya dalam menyaring udara. Jangan lupa untuk membeli yang sedang atau cukup besar.
Seperti namanya, besi cor termasuk ke dalam salah satu tanaman hias yang tahan banting. Tanaman yang memiliki nama latin, aspidistra elatior ini juga tidak membutuhkan banyak cahaya dan bisa hidup di tekstur tanah apapun.
Meskipun tahan banting, tanaman ini memiliki daya pikat tersendiri. Di Jepang, Besi Cor ini digunakan dalam kesenian ikebana atau kesenian merangkai bunga. Daunnya yang estetik, membuatnya cocok disandingkan dengan bunga-bunga lain.
-
Peace Lily
Peace Lily
Ketika mendengar namanya, mungkin Anda akan berpikir bahwa bunga ini tidak pernah ada. Sebab, namanya memang terlalu unik untuk sebuah tanaman hias. Namun ketika melihat bentuknya, mungkin Anda juga akan setuju kenapa tanaman ini dinamai demikian.
Memiliki kelopak bunga berwarna putih, peace lily sangat cocok dipilih sebagai dekorasi ruangan. Tidak hanya itu, tanaman dengan nama lain spathiphyllum itu, dikenal sangat ampuh dalam menyaring udara.
Tidak kalah kuat dengan besi cor, peace lily juga termasuk tanaman hias yang tahan banting, lho! Peace lily bahkan digadang-gadang bisa hidup di bawah cahaya lampu neon dan cocok diletakkan di segala bentuk ruangan. Menarik bukan?
-
Peperomia
Peperomia
Tanaman ini tumbuh liar di Brazil. Hampir sama seperti sukulen, jenis peperomia pun sangat beragam. Terhitung ada 1.600 jenis peperomia di seluruh penjuru dunia.
Tanaman ini dipelihara karena berbagai macam alasan, mulai dari dekorasi hingga menyerap udara secara alami. Anda bisa menyesuaikan kegunaannya dengan ukuran yang dipilih.
Masih tergolong tanaman yang tahan banting, peperomia bisa bertahan di segala ukuran media. Sekecil apapun media tanamnya. Seperti peace lily, peperomia juga bisa bertahan hidup dari cahaya neon sehingga bisa diletakkan di mana saja.
-
Lidah Mertua
Lidah Mertua
Tenang saja, lidah mertua yang satu ini tidak akan bikin sakit hati kok! Justru lidah mertua yang satu ini, bisa menyelamatkan hidup Anda karena ampuh dalam menyaring oksigen yang ada di dalam ruangan.
Memiliki nama asli, sansevieria, tanaman ini biasa dipelihara sebagai pilihan dekorasi atau penyaring udara alami.
Bahkan, lidah mertua juga bisa bertahan hidup cukup lama meskipun tanpa air. Mereka juga bisa menyaring banyak sekali udara dan menghasilkan banyak pula dengan cahaya yang minim. Inilah yang membuat lidah mertua sangat cocok diletakkan di mana saja.
-
Monstera
Monstera
Tanaman monstera ini, memiliki bentuk yang cukup unik. Anda bisa mengenalinya langsung dari bentuk daunnya. Monstera memiliki bentuk daun yang menyerupai hati dan setiap batang hanya memiliki satu daun.
Tanaman ini biasanya dipelihara untuk menambah dekorasi ruangan yang cukup luas. Tanaman bernama latin monstera deliciosa, ini tumbuh subur di negara tropis, Meksiko Selatan dan Panama. Meskipun lahir di suhu tropis, monstera merupakan tanaman yang tahan di ruangan dengan air conditioner (AC).
Sayangnya monstera sangat bergantung pada cahaya matahari. Jadi pastikan Anda membawa keluar tanaman ini setiap pagi untuk mendapatkan cahaya matahari secara langsung.
-
Polkadot
Tanaman Polkadot
Sesuai namanya, tanaman ini bisa dikenali dari warna daunnya yang memiliki titik-titik menyerupai polkadot. Satu daun polkadot akan memiliki dua warna. Warna ini berbeda-beda tergantung jenisnya.
Tanaman ini dipelihara sebagai dekorasi. Pemilik nama latin, hypoestes phyllostachya ini hidup subur di area yang teduh. Terkena paparan sinar matahari secara langsung hanya akan membuat daunnya berguguran. Itu lah yang membuat polkadot cocok dijadikan tanaman hias di dalam ruangan.
Baca Juga: Dekorasi Kamar Tidur? Berikut 10 Cara Membuat Desain Kreatifnya Tanpa Bikin Dompet Jebol
Yuk, Isi Waktu dengan Bertanam
Dari contoh-contoh di atas, Anda kini tahu apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum membeli tanaman hias untuk diletakkan di dalam ruangan. Seperti tahan jika tidak terkena sinar matahari langsung atau tidak perlu terlalu banyak disiram.
Pemilihan tanaman hias bunga atau daun juga dipengaruhi dari apa alasan Anda memelihara tanaman tersebut. Baik dekorasi, hobi, atau penyaring udara memiliki ukuran yang ideal dan wajib diikuti.
Memerhatikan hal-hal tersebut merupakan hal yang penting agar tanaman hias yang dibeli bisa awet dan tidak hanya membuang-buang uang saja.
Baca Juga: 10 Jenis Tanaman Obat Ini Ternyata Bisa Ditanam di Rumah, Apa Saja?