Berhalangan Hadir, Begini Tips Minta Ganti Jadwal Interview ke HRD
Pelamar mana yang tidak senang dapat panggilan wawancara kerja atau interview? Kabar baik itu memang yang paling dinantikan.
Artinya kamu memenuhi kriteria perusahaan meski baru sebatas kandidat yang akan diseleksi. Hal yang terpenting, CV kamu dilirik HRD.
Biasanya HRD perusahaan menelepon atau mengabari lewat email mengenai waktu pelaksanaan interview seminggu atau paling mepet tiga hari. Tetapi kebetulan pas jadwal interview tersebut, bentrok dengan agenda lain yang sangat penting.
Jika mengalami kondisi demikian, kamu tidak perlu khawatir berlebihan. Kamu bisa melakukan beberapa hal berikut agar HRD dapat mengubah jadwal wawancara kerja biar tak bentrok.
Baca Juga: 9 Perusahaan Bergengsi Ini Jadi Incaran Fresh Graduate di Tanah Air
Berikut hal yang perlu kamu lakukan:
1. Katakan sedari awal
Begitu HRD perusahaan memberitahukan jadwal wawancara kerjamu, kamu pasti akan langsung terpikir agenda atau acara yang sama di waktu tersebut. Bila ternyata tabrakan, beritahu ke HRD.
Biasanya ada dua tipe HRD. Pertama, HRD yang bertanya kepadamu kapan ada waktu untuk interview. Artinya jadwal ulang interview akan menyesuaikan dengan waktumu.
Tipe kedua, HRD yang langsung mengganti waktu pelaksanaan wawancara sesuai keinginannya. Jika kamu menemukan tipe HRD yang pertama, sebutkan saja waktu yang kamu bisa untuk menghadiri wawancara kerja.
Lain lagi kasusnya kalau kamu sejak awal sudah mengiyakan jadwal interview, kemudian begitu waktunya sudah dekat, ternyata amit-amit misalnya orangtuamu meninggal dunia.
Kamu bisa menghubungi pihak HRD perusahaan sehari atau dua hari sebelum interview agar menyusun kembali jadwal wawancara di lain waktu. Misalnya seminggu kemudian.
HRD pasti akan memakluminya. Jika kamu memang kandidat yang mereka cari, pasti HRD akan kembali menghubungimu dan menanyakan kelanjutan wawancara ini.
2. Sampaikan alasannya dengan jujur
Pada dasarnya, HRD atau pewawancara mengerti kok bila kamu tidak bisa menghadiri wawancara kerja dan meminta diubah karena sebuah alasan. Asalkan alasannya masuk akal dan jujur apa adanya.
Contohnya seperti acara lamaran atau tunangan kamu, pernikahan, atau buat kamu yang statusnya masih bekerja, ada meeting dan lainnya. Itu kan sesuatu yang memang tidak bisa ditunda.
Beda kalau acara kamu hanya untuk nongkrong dengan teman. Bisa dibatalkan dan lebih prioritas menghadiri interview kerja. HRD atau pewawancara akan lebih respect dan menganggapmu sebagai orang yang profesional, bertanggung jawab walaupun statusnya baru pelamar kerja.
3. Jangan lupa ucapkan kata maaf
Apapun alasan kamu meski itu bukan kesalahanmu, lebih baik menjadi pribadi yang rendah hati. Menyampaikan permohonan maaf untuk jadwal wawancara kerja yang sudah ditentukan tidak bisa hadir. I
tu etika dalam dunia kerja. Sekaligus menghargai HRD atau pewawancara yang telah menyusun jadwal interview dan menghubungimu. Katakan permintaan maaf ketika kamu memberikan jawaban atas undangan wawancara HRD.
Misalnya, mohon maaf jika di tanggal tersebut saya tidak bisa hadir karena bertepatan dengan acara pertunangan saya. Kemudian tanyakan kepada HRD, apakah bisa diundur atau diubah waktu pelaksanaan wawancaranya.
Hal ini akan memberi kesan positif terhadapmu, HRD menangkap bahwa kamu punya niat besar untuk tetap mengikuti interview.
4. Ucapkan terima kasih
Bila ternyata bisa diundur atau diganti jadwal wawancaranya, jangan lupa ucapkan terima kasih. Ini untuk mengapresiasi kesediaan HRD atau pewawancara yang telah memaklumi alasan ketidakhadiranmu dalam jadwal yang ditawarkan.
Dan bukan hanya itu saja. HRD memberi kesempatan untuk mengikuti wawancara kerja dengan jadwal baru yang sudah disepakati bersama.
Baca Juga: Ini Dia Prospek Karir Jurusan Keuangan dan Perbankan