Biar Gak Bingung, Simak Dulu Perbedaan Jurusan Sastra, Pendidikan Bahasa, dan Linguistik
Dalam dunia perkuliahan, jurusan bahasa atau pendidikan bahasa indonesia mungkin sudah biasa didengar oleh banyak orang. Jurusan ini memang berfokus pada bagaimana mempelajari bahasa dan seluk beluknya. Nyatanya bukan hanya itu saja, ada juga jurusan lain yang hampir sama dengan jurusan tersebut, yaitu jurusan sastra dan ilmu linguistik.
Meski ketiganya masih dalam satu rumpun yang sama yaitu mempelajari dunia bahasa, akan tetapi pada praktik dan pelajarannya pun berbeda. Bagi kamu yang saat ini sedang bingung memilih jurusan kebahasaan, sebaiknya simak terlebih dahulu ulasan berikut ini yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber mengenai perbedaan jurusan sastra, pendidikan bahasa dan linguistik.
Kenali Jurusan Sastra
Kenali jurusan sastra
Jika pertama kali mendengar sastra, pasti kalian akan berpikir bahwa jurusan ini berhubungan dengan puisi, buku, dan bacaan serta tulisan. Ya, itu adalah hasil karyanya, tapi secara lebih luasnya, sastra adalah salah satu ilmu yang luas dan mencakup tentang bagaimana mempelajari soal kata secara mendalam bahkan bisa dipelajari di sekitar kita.
Sastra memang pembahasannya sangat luas dan bisa mencakup apapun bahkan yang berkaitan dengan kehidupan berbahasa masyarakat sehari – hari. Ilmu sastra juga menghasilkan berbagai karya yang luas dan memiliki banyak variasi. Berbagai karya mulai dari novel, cerpen, puisi, bahkan lagu serta film juga tak lepas dari ilmu sastra.
Sebagai contoh dalam jurusan sastra juga melakukan analisis sastra terhadap karya yang dibuat berdasarkan pedoman dan teori yang sebelumnya sudah dipelajari sebelumnya. Sebagai contoh adalah bagaimana menganalisis sebuah lagu yang didengarkan, kemudian mengelompokkan dan mengkajinya berdasarkan teori sastra dan lainnya. Misalnya, jika seseorang memilih sastra jenis sastra urban, maka lagu yang dipilih juga berhubungan dengan kondisi perkotaan.
Praktik lain dalam jurusan sastra ialah mempraktekkan ilmunya menjadi sebuah karya sastra yang menarik. Misalnya membuat pementasan teater kepada teman – teman kuliah atau pihak kampus. Dari sini tentu selain belajar bahasa, ilmu lain seperti seni dan sosial bisa dipelajari melalui jurusan ini.
Baca Juga: 7 Jurusan Kuliah Anti-Mainstream dengan Peluang Kerja yang Menjanjikan
Pendidikan Bahasa, Berbahasa Sekaligus Menjadi Pendidik
Pendidikan bahasa
Berbeda dengan ilmu sastra, jurusan pendidikan bahasa juga menarik meski cakupannya tidak seluas ilmu sastra. Dalam jurusan ini selain belajar bahasa, juga belajar bagaimana menjadi pendidik atau guru bahasa yang baik nantinya.
Selain berisi teori bahasa, dalam perkuliahan pendidikan bahasa juga diajarkan banyak teori tentang pendidikan, guru, dan lainnya. Materi ini hampir sama seperti ilmu keguruan lainnya seperti bagaimana membimbing murid, dasar pendidikan, dan bagaimana menjalani profesi sebagai guru.
Mahasiswa jurusan Ilmu Pendidikan juga dituntut untuk membuat metode pembelajaran yang baik, media pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan pelajar dalam satu kasus.
Meski Pendidikan Bahasa sangat fokus pada pendidikan, nyatanya ilmu ini juga dipelajari oleh mereka yang belajar ilmu sastra. Persentasenya memang tidak banyak, namun pendidikan bahasa dalam jurusan sastra juga penting dan bermanfaat untuk dipelajari. Hal ini berhubungan dengan kondisi seseorang dan latar belakangnya atas hasil belajar yang dilakukan.
Baca Juga: 5 Jurusan Kuliah yang Jarang Diketahui
Apa Sebenarnya Ilmu Linguistik?
Linguistik
Meski jarang didengar, jurusan ini cukup penting untuk dipelajari karena ilmu ini mempelajari bagaimana proses manusia berbicara dan menganalisisnya. Dengan mempelajari bagaimana manusia berbicara juga sudah termasuk ke dalam salah satu kajian ilmu dalam jurusan linguistik.
Tentu karena berhubungan langsung dengan pembicaraan antar manusia, ilmu yang dipelajari tak jauh dari itu. Bagaimana sebuah kalimat terbentuk, tata bahasa, dan juga hal lain seperti pengucapan dan tanda baca juga dipelajari. Dalam ilmu linguistik hal seperti di atas dipelajari secara mendalam oleh setiap mahasiswa.
Ilmu linguistik juga memiliki banyak cabang yang bisa dipelajari, walau awalnya mahasiswa akan belajar pemahaman linguistik secara umum. Misalnya saja seperti morfologi, fonologi, dan pragmatik. Semua hal tersebut dipelajari tergantung minat dari masing – masing mahasiswa.
Jika beberapa cabang ilmu linguistik dipelajari bersama dengan belajar bahasa asing, maka kemampuan seseorang untuk menjadi penerjemah adalah salah satu bukti nyata dari jurusan ini. Hal ini juga membuka peluang belajar di luar negeri yang menawarkan beasiswa program ilmu linguistik jenjang S2 bahkan hingga S3.
Serupa Tapi Tak Sama, Pilih Sesuai Passion
Dari informasi di atas jelas ketiga jurusan tersebut baik ilmu sastra, pendidikan bahasa, dan ilmu linguistik berbeda dari implementasi meski ada kesamaan secara prinsip dan tujuannya. Pilihlah jurusan yang memang benar-benar sesuai dengan keinginan atau passion yang kamu miliki. Dengan pemilihan jurusan yang tepat, tentunya akan membuat kamu menjadi lebih enjoy dalam mempelajari ilmunya dan juga lebih mudah dalam meniti karir.