Biar Jadi Tempat Tinggal Idaman, Ini 7 Biaya Kepemilikan Rumah yang Perlu Disiapkan
Setelah membeli rumah, bukan berarti Anda harus cuek begitu saja dengan rumah yang akan ditempati. Tentunya Anda harus melakukan beberapa hal agar rumah bagus dan ditempati dengan nyaman.
Namun, mengingat merubah tempat tinggal jadi rumah idaman ini membutuhkan biaya yang tak sedikit, sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu biaya-biaya apa saja yang perlu disiapkan pada ulasan berikut ini yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Membeli perabotan rumah
Agar rumah tidak tampak kosong, Anda perlu menambahkan beberapa perabotan untuk mengisi interior rumah. Mulai dari meja, sofa, televisi, lemari hias, jam dinding, hingga karpet di ruang tamu. Hal ini sudah pasti membutuhkan biaya dalam jumlah tertentu, tergantung berapa banyak perabotan yang dibeli untuk rumah.
Semakin banyak dan berkualitas perabotannya, maka semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan. Apabila biayanya masih kurang, sebaiknya tingkatkan usahamu untuk menabung. Sisihkan persentase yang lebih besar agar uang untuk membeli perabotan segera terkumpul.
2. Membeli pernak-pernik untuk dekorasi rumah
Meski kelihatan sepele, namun aktivitas mendekor rumah tidaklah murah. Ada banyak pernak-pernik yang dibutuhkan untuk menyulap isi rumah menjadi tempat ternyaman yang pernah ada. Mulai dari rak buku, karpet, vas bunga, tanaman hias, hingga lukisan yang per itemnya tidak murah.
Semakin unik dan langka pernak-pernik yang diinginkan, maka semakin besar pula budget yang harus Anda siapkan. Bila kenyataannya budget ini belum terkumpul, lebih baik tunda dulu keinginan untuk mendekorasi rumah.
Lebih baik tambah jumlah tabungan atau penuhi dulu kebutuhan lain yang lebih penting. Apalagi kalau dekorasi rumah tidak mendesak.
Baca Juga: Home Sweet Home, Begini Tips Ciptakan Ruang Rapi dan Leluasa
3. Biaya pemeliharaan
Bukan hanya apartment saja yang butuh anggaran untuk pemeliharaan, tetapi juga rumah. Terlebih lagi kalau Anda punya halaman rumah yang cukup luas. Jadi untuk merawat halaman, Anda harus membuat anggaran khusus.
Misalnya untuk membersihkan halaman, menggunting rumput, atau menebang pohon, Anda butuh biaya untuk membeli perkakas. Dan tentunya biaya untuk menggaji seseorang yang diminta untuk memelihara halaman rumah.
4. Biaya untuk renovasi rumah
Merupakan salah satu biaya yang membutuhkan anggaran paling besar, yang jumlahnya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Sebab, bagian yang direnovasi tidak mungkin hanya satu atau dua saja, melainkan hampir secara menyeluruh. Mulai dari dapur, ruang tamu, kamar, halaman, hingga balkon bila Anda ingin memperluas yang sudah ada.
Belum ditambah biaya meningkatkan kWh aliran listrik, membeli peralatan tambahan, dan menambah pilar-pilar untuk rumah yang bertingkat. Semuanya ini butuh biaya besar.
Jika Anda berencana untuk merenovasi rumah, siapkanlah anggaran mulai dari sekarang. Anda perlu menabung hingga bertahun-tahun untuk mewujudkan keinginan ini, apalagi kalau tidak mau meminjam dari bank.
5. Menambahkan fasilitas
Untuk meningkatkan kenyamanan, Anda perlu menambahkan beberapa fasilitas di rumah. Misalnya AC, WiFi, alat pemanas ruangan atau gazebo di belakang rumah. Tentunya, ini membutuhkan biaya yang cukup lumayan.
Meski fasilitas yang ditambahkan sedikit sekalipun, tetap saja ada arus kas keluar. Dan biaya ini sebaiknya dipersiapkan sejak awal untuk menghindari adanya pemakaian dana dari pos-pos anggaran yang lain.
Baca Juga: Mau Bangun Rumah? Ini 5 Alasan Pentingnya Menggunakan Jasa Desain Rumah Profesional
6. Biaya untuk diri sendiri
Ini dia biaya kepemilikan rumah yang paling sering diabaikan. Padahal selama menjadi penghuni di rumah, Anda sering mengeluarkan biaya untuk menggantikan tenaga dan waktu yang terkuras akibat memelihara rumah. Sebut saja makanan, minuman, dan vitamin agar tubuh kuat setelah seharian bersih-bersih rumah.
Jika dibandingkan dengan kelima biaya di atas, biaya yang satu ini termasuk rutin dikeluarkan. Karena setiap kali membersihkan rumah, Anda harus menyediakan segala jenis kebutuhan untuk menunjang aktivitas ini.
Memang, nominalnya tidaklah besar. Namun, apa salahnya untuk tetap dianggarkan setelah gajian tiba. Kalaupun uangnya tidak terpakai, setidaknya Anda bisa simpan untuk pemakaian di lain waktu.
7. Biaya tak terduga
Sama seperti saat merencanakan liburan, Anda yang ingin atau sudah punya rumah pun perlu menyiapkan anggaran untuk hal ini. Ada saja hal-hal tak terduga yang sering terjadi dan membutuhkan biaya.
Misalnya saat rumah terkena banjir, mau tidak mau Anda harus mengganti barang-barang yang rusak akibat banjir. Sebut saja keset kaki, rak sepatu, atau baju yang terendam banjir.
Coba sisihkan sebagian pendapatan untuk biaya tak terduga ini. Jadi saat kejadian nanti, Anda tidak bingung mencari sumber dana untuk mengcover biaya ini.
Persiapkan Dananya Sejak Awal
Mengingat banyak perlengkapan atau peralatan rumah yang tak terduga, maka sangat penting buat Anda untuk mempersiapkan dana khusus rumah sejak awal. Dengan begitu, Anda tidak akan bingung mencari dana jika dibutuhkan secara tiba-tiba. Aturlah penghasilan bulanan dengan baik dan bijak. Sisihkan uang di setiap pos pengeluaran bulanan sesuai yang dibutuhkan.
Baca Juga: 10 Tips Bebenah dan Mengatur Barang untuk Pindahan Rumah