Ingin Buat Kolam Renang di Rumah Tapi Ragu Biaya? Yuk Cari Tahu Rinciannya!

dilakukan orang. Bahkan, agar dapat berenang kapanpun diinginkan, tidak sedikit orang ingin mempunyai kolam renang pribadi di rumahnya. Selain itu, kolam renang juga bisa memberikan kesan mewah dan estetis pada hunian sehingga kerap dibuat dengan semenarik mungkin. 

Hanya saja, ketika berencana untuk membangun kolam renang di rumah, tidak sedikit orang merasa ragu dengan biayanya. Juga, karena membutuhkan ruang yang cukup luas, kamu juga perlu menyiapkan space khusus dan memangkas bagian rumah untuk dijadikan sebagai kolam renang. 

Yang menjadi pertanyaan, berapa sih biaya bangun kolam renang di rumah yang harus kamu siapkan sebenarnya? Nah, jika kamu ingin tahu perhitungan biaya bangun kolam renang di rumah, simulasi, hingga ongkos perawatan rutinnya, simak perinciannya berikut ini.

Rincian Biaya Bangun Kolam Renang di Rumah

Selayaknya membangun rumah pada umumnya, biaya bangun kolam renang pada dasarnya cukup bervariasi dan tak memiliki patokan pasti. Beberapa faktor seperti ukuran, konsep, fasilitas, dan berbagai spesifikasi lain menentukan biaya bangun kolam renang secara umum. Jadi, kamu perlu menyesuaikan budget yang tersedia ketika berencana untuk membuat kolam renang di rumah. 

Namun, dari sejumlah hal yang biasanya dibutuhkan dalam pembuatan kolam renang, kisaran biayanya secara garis bisa diketahui. Berikut adalah contoh rincian biaya bangun kolam renang. 

  • Biaya konstruksi umumnya dihitung per meter dengan harga di kisaran 4 sampai 6 juta rupiah per meternya. 
  • Pengisian air pada kolam sekitar 500 ribu rupiah per tangki ukuran 8 ribu liter.
  • Tangga untuk kolam renang umumnya dibanderol dengan harga 500 ribu sampai 1 juta tiap buahnya. 
  • Biaya sistem pompa air mulai dari 18 juta rupiah.
  • Keramik khusus kolam renang ukuran 20 x 20 cm isi 25 buah seharga 150 ribu rupiah per dus.
  • Lampu untuk kolam renang sekitar 350 ribu rupiah
  • Upah tenaga kerja atau tukang sebesar 100 ribu per hari

Tentunya, rincian biaya tersebut bisa berubah tergantung dari preferensi dan keinginanmu dalam mendesain kolam renang. Paling tidak, kamu bisa mendapatkan kisaran acuan biaya bangun kolam renang di rumah dari contoh perincian di atas dan menyesuaikannya dengan kebutuhan, keinginan, dan kondisi keuangan. 

Simulasi Perhitungan Biaya Bangun Kolam Renang

Sebelumnya telah dijelaskan terkait perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk membangun kolam renang di rumah, termasuk jenis material yang harus disiapkan. Agar lebih memahami tentang biaya bangun kolam renang di rumah, kamu bisa mencermati simulasi pembuatannya dengan konstruksi dasar dengan ukuran 40 m3 serta volume bak 60 m3 berikut ini. 

Simulasi Biaya Membangun Kolam Renang di Rumah

Luas kolam * harga

40 * 3 juta = 120 juta

Volume air kolam renang dengan ukuran 60 m3 adalah,

60 * 1.000 liter = 60 ribu liter

Dengan harga 1 tangki air berisi 8 ribu liter air, dibutuhkan sekitar 7,5 tangki air untuk mengisi air di kolam renang. Sehingga, biaya yang diperlukan adalah,

500 ribu * 7,5 = 3.750.000

Selanjutnya, untuk biaya keramik dengan luas kolam renang 40 m3 umumnya membutuhkan sekitar 40 dus. Jadi, biayanya adalah:

150 ribu * 40 = 6 juta

Terakhir, untuk biaya tenaga kerja atau tukang dengan perkiraan membutuhkan 4 orang dan 14 hari kerja, perhitungannya adalah sebagai berikut. 

14 x 4 x 100 ribu = 5.6 juta

Dilengkapi dengan biaya lampu 4 buah, pompa air, dan tangga kolam renang, berikut adalah rincian dari simulasi biaya bangun kolam renang berdasarkan contoh di atas.

Biaya Konstruksi

120 juta

Biaya Volume Air

3,75 juta

Biaya Keramik Kolam Renang

6 juta

Biaya Tukang

5,6 juta

Biaya Lampu 4 Buah

350 ribu * 4 = 1,4 juta 

Biaya Pompa Air

18 juta

Biaya Tangga Kolam Renang

1 juta

Sehingga, total biaya bangun kolam renang yang diperlukan berdasarkan dari contoh simulasi tersebut adalah sekitar 155,75 juta. Perlu diingat jika simulasi di atas hanyalah contoh perhitungan biaya dan mungkin akan berbeda dengan perhitungan yang sebenarnya. 

Baca Juga: Biaya Bangun Rumah Type 45, Ini Rinciannya!

Jenis Sirkulasi Air di Kolam Renang Rumahan

Tidak hanya menghitung biayanya, kamu juga perlu memahami jenis sirkulasi air yang biasanya digunakan pada kolam renang rumahan. Sistem sirkulasi air ini penting karena berhubungan dengan kebersihan dan maintenance kolam renang. Jika salah menentukan sistem sirkulasinya, kolam renang akan menjadi lebih cepat kotor dan membutuhkan biaya lebih tinggi untuk perawatannya. 

Secara umum, terdapat 2 jenis sirkulasi air yang biasa digunakan pada kolam renang rumahan, yaitu skimmer dan overflow. Penentuan sirkulasi air tersebut dilakukan pada proses pembangunan dan didirikan sebagai sebuah sistem bersama konstruksi, kelistrikan, dan pemipaan. 

Berikut adalah penjelasan tentang kedua jenis sirkulasi air kolam renang rumahan tersebut. 

1. Skimmer

Jenis sirkulasi air ini memiliki fungsi untuk menjaga air agar tak meluap melebihi dinding kolam. Guna mendukung sistem sirkulasi ini, konstruksi dari dinding harus dibuat lebih tinggi dari permukaan air. Skimmer banyak dijadikan pilihan karena tak membutuhkan bak untuk menampung air atau balancing tank. 

Meski begitu, kamu harus menyiapkan skimmer box dan alat tambahan guna menampung kotoran yang mengapung sehingga air bisa terserap pada mesin penjernih. Selain itu, alat skimmer box berguna pula untuk memasukkan kaporit tablet serta penghubung dari selang pengisap saat kamu melakukan perawatan pada kolam renang. 

2. Overflow

Overflow adalah sirkulasi air yang sering digunakan pada kolam renang publik serta didesain dengan melimpahkan air pada salah satu bagian maupun seluruh permukaannya. Kolam renang dengan sistem overflow dilengkapi dengan selokan kecil pada bagian tepi untuk menampung luberan air. Kemudian air tersebut akan dialirkan pada bank penampung via selokan maupun gutter overflow dan dihisap pompa. 

Setelah disaring pada sand filter, air akan dimasukkan kembali pada kolam renang. Proses ini terus dilakukan guna menjaga kebersihan dan kejernihan air. Jika dibandingkan dengan sistem skimmer, overflow membutuhkan biaya konstruksi serta perawatan yang lebih mahal karena membutuhkan mesin dan pipa yang lebih kompleks. 

Berapa Ongkos Perawatan Kolam Renang?

Setelah memahami tentang kisaran biaya bangun kolam renang dan simulasi perhitungannya, hal lain yang juga tak kalah penting untuk kamu ketahui adalah terkait biaya maintenance atau perawatannya. Biaya perawatan ini wajib masuk dalam pertimbanganmu sebelum membangun kolam renang di rumah karena berkaitan dengan beban yang nantinya akan ditanggung oleh keuanganmu. Dengan begitu, pastikan untuk mengetahui perhitungannya agar bisa rutin merawat kolam renang dan menjaga kondisinya. 

Untuk perawatan dasar, kamu harus rutin mengecek kebersihan kolam renang dengan membuang daun, benda organik, maupun binatang yang mungkin masuk ke dalamnya. Hal ini penting untuk dilakukan guna mencegah tumbuhnya bakteri di kolam renang. 

Selain permukaan air, perhatikan pula kondisi filter air, kadar keasaman dan klorin, serta balancing tank. Tidak kalah penting, perhatikan pula kebersihan dinding dan lantai kolam. Perawatan tersebut bisa dilakukan sendiri maupun menggunakan jasa tukang.

Mengenai biaya perawatan kolam renang sendiri ditentukan dari jenis sirkulasi kolam. Berikut adalah rincian biayanya.

Baca Juga: Rincian Biaya Bangun Rumah Tipe Minimalis 1 dan 2 Lantai

Jenis Kolam Skimmer

Bahan

Jumlah

Harga

Klorin 60 Persen

2 kg

84 ribu

Klorin Grenular

4 kg

160 ribu

Klorin Tablet

1 kg

42 ribu

Soda Ash

7 kg

70 ribu

PAC

2 kg

34 ribu

Trussi

1 kg

40 ribu

HCL

5 liter

75 ribu

Total

 

505 ribu

Jenis Kolam Overflow 

Bahan

Jumlah

Harga

Klorin 60 Persen

3 kg

126 ribu

Klorin Grenular

8 kg

320 ribu

Klorin Tablet

1 kg

80 ribu

Soda Ash

3 kg

51 ribu

PAC

8 kg

80 ribu

Trussi

1 kg

40 ribu

HCL

5 liter

75 ribu

Total

 

772 ribu

Biaya tersebut tentu bisa bervariasi tergantung dari luas kolam renang dan jenis bahan yang digunakan. 

Wujudkan Rencana Bangun Kolam Renang Pribadi dengan Investasi

Sama halnya dengan membangun bagian rumah lainnya, biaya pembuatan kolam renang harus diperhitungkan dengan matang dan menyesuaikannya dengan kondisi keuangan. Dengan biaya yang cukup besar, kamu tentu perlu mempersiapkan dananya seoptimal mungkin, bukan? Agar tak mengganggu rencanamu, optimalkan persiapan biaya bangun kolam renang dengan menabung atau investasi di instrumen likuid seperti reksa dana sedari sekarang!

Baca Juga: Mau Bangun Rumah Minimalis? Ini Dia Perkiraan Biayanya