Rincian Biaya Bangun Rumah Tipe Minimalis 1 dan 2 Lantai
Menghitung Biaya bangun rumah dengan cermat merupakan kebutuhan tersendiri yang tak bisa diabaikan oleh setiap orang yang berencana membangun sendiri rumahnya. Rumah adalah salah satu aset bernilai tinggi, sehingga kesalahan dalam penghitungan biaya bikin rumah dan persiapan membangun rumah bisa saja berakibat fatal.
Memiliki hunian yang nyaman dan sesuai kebutuhan merupakan impian banyak orang. Hal ini jugalah yang seringkali menjadi alasan banyak orang untuk membangun rumah sendiri. Menghitung biaya bangun rumah sendiri seperti ini kerap menjadi pekerjaan yang tidak mudah, apalagi biaya bangun rumah minimalis seringkali mengalami kenaikan.
Jika berniat membangun rumah minimalis, maka cermati dulu harga rumah minimalis terkini sebagai gambaran. Lakukan perhitungan setiap komponen biaya bangun rumah type 45, jika menginginkan rumah dengan tipe tersebut. Jangan lupa untuk melakukan biaya bangun rumah 2 lantai sekaligus, jika menginginkan rumah yang bertingkat.
Simulasi Menghitung Biaya Bangun Rumah
Berikut ini adalah simulasi menghitung biaya bangun rumah sendiri yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan:
1. Tentukan Anggaran Dengan Jelas
Menentukan anggaran biaya bangun rumah minimalis merupakan langkah pertama yang wajib dilakukan. Hal ini akan sangat membantu perencanaan bikin rumah menjadi lebih mudah. Kisaran anggaran yang jelas juga akan membuat pertimbangan proses pembangunan rumah menjadi lebih simpel, apakah akan membangun rumah dengan bantuan kontraktor atau dengan cara yang lainnya.
2. Susun Anggaran Membangun Rumah Secara Detail
Menyusun anggaran bikin rumah secara detail juga menjadi hal penting yang tak bisa diabaikan. Hal ini bisa dilakukan dengan menghitung satu persatu komponen biaya bangun rumah minimalis yang dibutuhkan, misalnya: biaya jasa desain, biaya bahan bangunan, biaya pekerja, dan yang lainnya. Anggaran yang detail seperti ini akan membantu menghindari terjadinya pembengkakan biaya di masa mendatang, saat pembangunan rumah dilaksanakan.
3. Buat Simulasi Biaya Pembangunan
Mulailah menghitung biaya bangun rumah sendiri dengan beberapa langkah mudah, seperti:
- Menentukan ukuran rumah.
- Menghitung biaya bangun rumah 2 lantai per meternya (jika ingin rumah bertingkat).
4. Hitung Berbagai Biaya di Luar Pembangunan
Selain biaya bangun rumah 2 lantai, jangan lupa untuk menghitung biaya lainnya yang dibutuhkan dalam proses membangun rumah, antara lain:
- Biaya pengurusan IMB dan yang lainnya.
- Biaya administrasi pembangunan.
- Biaya pajak rumah, dan yang lainnya.
5. Siapkan Dana Cadangan
Jangan lupa untuk menyiapkan sejumlah dana cadangan untuk proses pembuatan rumah ini, nilainya minimal 25% dari total anggaran yang dibutuhkan. Dana cadangan bisa digunakan jika sewaktu-waktu terjadi pembengkakan biaya, baik itu karena kenaikan harga material atau yang lainnya.
Baca Juga: Biaya Balik Nama Sertifikat Tanah dan Cara Menghitungnya
Rincian Biaya Bangun Rumah Minimalis 1 Lantai
Harga rumah minimalis yang menarik merupakan alasan banyak orang untuk memilih desain yang satu ini. Namun sama halnya ketika menghitung biaya bikin rumah pada umumnya, biaya bangun rumah type 45 minimalis ini juga harus dilakukan dengan cermat, apalagi jika pembangunan rumah ini akan dilakukan sendiri.
Berikut ini adalah rincian biaya bangun rumah type 45 minimalis 1 lantai yang bisa dijadikan sebagai gambaran:
1. Biaya Pembelian TanahPembelian tanah seluas 90 meter persegi di wilayah Jakarta dengan harga Rp 4.000.000 per meternya, maka perhitungan biayanya adalah seperti berikut ini: 90 x Rp 4.0000.000,- = Rp 360.000.000,- |
2. Biaya Pembangunan RumahJika dihitung secara garis besar (mencakup bahan bangunan dan juga biaya pengerjaan), maka biaya membangun rumah per meternya bisa dibedakan berdasarkan 3 kategori, antara lain:
Berdasarkan estimasi biaya tersebut, maka biaya bangun rumah type 45 minimalis seluas 150 meter persegi dengan tipe menengah bisa dihitung seperti berikut: 150 x Rp 4.000.000,- = Rp 600.000.000,- |
3. Biaya Mekanik dan KelistrikanBiaya bangun rumah minimalis yang satu ini juga tidak bisa diabaikan begitu saja. Rumah yang ideal haruslah dilengkapi dengan berbagai fasilitas di dalamnya, termasuk listrik dan yang lainnya. Besaran biaya ini terbilang relatif, tergantung pada pemasangan fasilitas apa saja yang akan digunakan di dalam rumah itu sendiri. Namun jika melihat besaran biaya pembangunan rumah, maka setidaknya biaya yang dibutuhkan untuk mekanik dan kelistrikan ini bisa saja mencapai sekitar Rp 50.000.000,- |
Biaya Tak TerdugaUntuk membangun rumah dengan tenang, dibutuhkan juga sejumlah biaya tak terduga. Pada umumnya, besaran biaya ini minimal 25% dari total biaya pembangunan rumah itu sendiri. Berikut ini adalah biaya tak terduga yang harus dipersiapkan: 25% x (biaya pembelian tanah + biaya pembangunan rumah + biaya mekanik) 25% x Rp 1.010.000.000,- = Rp 252.500.000,- Berdasarkan perhitungan di atas, maka biaya bangun rumah type 45 minimalis 1 lantai adalah sebagai berikut:
Total biaya = Rp 1.262.500.000,- Jika melihat banyaknya biaya bangun rumah minimalis, maka rasanya sangat wajar jika harga rumah minimalis terbilang mahal. |
Baca Juga: Berencana Beli Hunian, Pahami Dulu Perbedaan Rumah Cluster dan Residence
Rincian Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Minimalis
Harga rumah minimalis 2 lantai tentu akan lebih mahal, sebab material yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah ini juga akan lebih banyak. Perhitungan biaya bangun rumah 2 lantai ini bisa saja dengan menyesuaikan perhitungan di atas, sebab hanya perlu dikali 2 saja untuk berbagai biaya tersebut.
Namun saat menghitung biaya bangun rumah sendiri untuk rumah 2 lantai ini, biaya pembelian tanah tentu tidak perlu dikalikan menjadi 2. Rumah 2 lantai tentu hanya akan membutuhkan luas tanah yang sama dengan rumah minimalis 1 lantai.
Berikut ini adalah rincian biaya bangun rumah 2 lantai minimalis yang bisa dijadikan sebagai gambaran:
1. Biaya Pembelian TanahPembelian tanah seluas 90 meter persegi di wilayah Jakarta dengan harga Rp 4.000.000 per meternya, maka perhitungan biayanya adalah seperti berikut ini: 90 x Rp 4.0000.000,- = Rp 360.000.000,- |
2. Biaya Pembangunan RumahJika dihitung secara garis besar (mencakup bahan bangunan dan juga biaya pengerjaan), maka biaya membangun rumah per meternya bisa dibedakan berdasarkan 3 kategori, antara lain:
Berdasarkan estimasi biaya tersebut, maka biaya bangun rumah type 45 minimalis seluas 150 meter persegi dengan tipe menengah bisa dihitung seperti berikut: 150 x Rp 4.000.000,- = Rp 600.000.000,- (1 lantai) Saat membangun rumah minimalis 2 lantai, maka biaya di atas harus dikalikan 2: 2 x Rp 600.000.000,- = Rp 1.200.000.000,- |
3. Biaya Mekanik dan KelistrikanJika biaya mekanik dan kelistrikan untuk rumah minimalis 1 lantai adalah Rp50 juta, maka biaya yang dibutuhkan untuk rumah 2 lantai ini adalah sebesar Rp100 juta. |
4. Biaya Tak TerdugaSaat menghitung biaya bangun rumah sendiri, biaya tak terduga ini harus selalu menjadi perhatian. Jika menggunakan perhitungan di atas, maka jumlah biaya tak terduga untuk bikin rumah minimalis 2 lantai adalah seperti berikut: 25% x (360.000.000 + 1.200.000.000 + 100.000.000,-) = Rp 415.000.000,- Berdasarkan perhitungan di atas, maka biaya bangun rumah type 45 minimalis 2 lantai adalah sebagai berikut:
Total biaya = Rp 2.075.000.000,- |
Hitung dan Siapkan Biaya Bangun Rumah dengan Baik Sejak Awal
Harga rumah minimalis yang terbilang tinggi menjadi alasan banyak orang untuk membangun sendiri hunian menarik ini. Hal ini tentu tidak ada salahnya, selama direncanakan dan dilakukan dengan tepat. Hitung dan siapkan dana pembangunan rumah dengan baik, agar rencana memiliki rumah sendiri bisa terwujud dengan segera.