Bisnis Sewa Motor: Peluang, Risiko, dan Cara Memulainya
Bisnis sewa motor merupakan salah satu pilihan bagi yang berencana untuk segera terjun ke dunia bisnis. Ini akan menjadi pilihan yang tepat, bahkan meski baru akan menjadi bisnis pertama yang pernah dijalankan.
Berbeda dengan jenis bisnis lainnya, bisnis rental motor memang terbilang simpel dan mudah untuk dikelola. Namun meski begitu, potensi keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis yang satu ini tidak bisa dianggap enteng, apalagi jika bisnis ini dijalanan di lokasi yang tepat.
Bepergian dengan menggunakan motor masih menjadi pilihan banyak orang, terutama mereka yang enggan menggunakan kendaraan umum. Bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan roda dua sendiri, menemukan rental motor terdekat tentu akan menjadi pilihan yang bijak.
Baca Juga: Kisah Sukses Erigo, Brand Lokal yang Mendunia
Peluang Menjanjikan Bisnis Sewa Motor
Menyewakan Motor
Pada dasarnya, bisnis rental motor bukanlah bisnis yang tergolong baru, sebab bisnis yang satu ini sudah populer dari belasan tahun yang lalu. Namun meski begitu, permintaan akan layanan jasa yang satu ini tetap tinggi, terutama di kota-kota besar dan kota tujuan wisata yang biasanya ramai didatangi pendatang.
Sebut saja Yogyakarta, Kota Pelajar ini menjadi salah satu lokasi strategis untuk menjalankan bisnis rental motor. Selain mahasiswa yang banyak dan kerap membutuhkan layanan tersebut, jumlah wisatawan yang datang ke Yogya juga selalu ramai sepanjang tahun.
Alih-alih menggunakan kendaraan umum, kebanyakan wisatawan ini akan lebih memilih untuk merental sepeda motor saja. Alasannya beragam, salah satunya adalah akses yang lebih mudah dan leluasa ke berbagai titik tujuan yang akan dikunjungi selama di Yogya.
Peluang sukses dalam bisnis sewa motor memang terbilang besar, mengingat permintaan akan layanan tersebut masih sangat tinggi. Hal ini tentu akan sebanding dengan potensi keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis yang satu ini.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan saat menjalankan bisnis sewa motor:
-
Dapat Dijalankan dengan Modal Minim
Bisnis rental motor tidak selalu membutuhkan modal yang besar, bahkan bisa saja dijalankan dengan tanpa modal. Jika sudah memiliki sepeda motor, maka manfaatkan aset tersebut untuk menjalankan bisnis ini dengan lebih mudah. Selain itu, bekerja sama dan menyewakan motor milik teman atau kerabat juga bisa menjadi pertimbangan saat menjalankan bisnis ini.
-
Tidak Membutuhkan Biaya Produksi
Berbeda dengan bisnis kuliner atau bahkan yang memproduksi barang lainnya, bisnis sewa motor ini jusru bebas biaya produksi. Cukup dengan mengeluarkan biaya pembelian motor saja di awal, maka bisnis ini sudah bisa dijalankan. Ke depannya, hanya dibutuhkan biaya perawatan motor saja secara rutin setiap bulannya.
-
Bisa Jadi Bisnis Sampingan
Masih berkaitan dengan poin di atas, dalam bisnis ini juga tentu tidak akan ada kegiatan produksi. Ini bukanlah bisnis yang merepotkan, sehingga cocok untuk dijadikan sebagai bisnis sampingan. Pekerjaan utama lainnya tidak akan terganggu, sebab rental motor ini tidak menyita banyak waktu.
-
Permintaan Selalu Tinggi
Bisnis sewa motor memiliki peluang yang menjanjikan, sebab permintaan akan layanan ini terbilang tinggi. Selain itu, kerugian akibat sepinya pelanggan juga hampir tidak ada, apalagi jika bisnis ini hanya dijalankan di rumah saja tanpa menyewa tempat khusus sebagai lokasi bisnis.
Baca Juga: Sistem ERP dalam Bisnis: Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya
Risiko Bisnis Sewa Motor
Sama seperti bisnis pada umumnya, bisnis rental motor ini juga tentu akan memiliki risiko tersendiri. Penting untuk memahami dan mengantisipasi berbagai risiko ini dengan baik sejak awal, agar bisa dikelola dengan sebaik mungkin di dalam bisnis tersebut.
Berikut ini adalah beberapa risiko yang harus diantisipasi dalam bisnis sewa motor:
-
Risiko Kerusakan
Saat menjalankan bisnis rental motor, penyewa tentu bisa datang dari mana saja dan tidak dikenal oleh si pemilik bisnis. Penyewa bisa saja berkendara dengan sesuka hati mereka, tanpa memikirkan keselamatan dan kerusakan motor yang disewanya.
Risiko kerusakan seperti ini bisa saja terjadi karena berbagai hal, termasuk kecelakaan atau bahkan karena gaya berkendara yang tidak benar. Untuk menghindari risiko kerugian akibat kerusakan ini, buatlah perjanjian ganti rugi sejak awal, jika terjadi kerusakan pada motor tersebut selama masa penyewaan.
-
Risiko Kehilangan Motor
Risiko kehilangan motor juga menjadi tantangan tersendiri dalam bisnis sewa motor ini. Dalam banyak kasus, seringkali penyewa motor membawa kabur motor yang mereka sewa tersebut, di mana hal ini dilakukan dengan cara memalsukan identitas yang mereka gunakan atau cara yang lainnya.
Kerugian atas kondisi yang satu ini tentu sangat besar, sehingga perlu diantisipasi dengan baik. Cek dengan cermat identitas asli penyewa motor dan pastikan perjanjian sewa motor tersebut juga jelas dan bisa mengantisipasi risiko yang satu ini dengan baik.
-
Tingkat Persaingan yang Tinggi
Berbanding lurus dengan peluangnya yang cerah, tingkat persaingan bisnis yang satu ini juga terbilang cukup tinggi. Hal ini akan menjadi lebih ketat, jika bisnis rental mobil ini dijalankan di kota-kota besar yang menjadi tujuan wisata.
Penting untuk mengatasi ketatnya persaingan bisnis ini dengan baik sejak awal. Siapkan strategi pemasaran yang tepat dan jitu, sehingga bisnis tersebut bisa dikenal luas dan berjalan dengan lancar kedepannya.
Selain itu, memberikan layanan yang baik dan profesional juga menjadi poin yang tak kalah pentingnya. Bisnis tentu akan berjalan dengan lancar, jika pelanggan puas dan bisa menjadi pelanggan tetap.
Cara Memulai Bisnis Sewa Motor
Berikut ini adalah beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk memulai bisnis rental motor:
-
Siapkan Modalnya
Hal pertama yang wajib dilakukan saat akan memulai bisnis rental motor adalah menyiapkan modal bisnis. Penting untuk menyiapkan modal ini dalam jumlah yang tepat, apalagi jika berniat membuka bisnis ini dalam skala yang cukup besar.
Jika sudah memiliki tabungan tersendiri, maka ini tentu tidak akan menjadi masalah. Namun jika belum memiliki modal yang memadai, maka mengajukan pinjaman kepada kerabat/ teman atau bahkan ke bank bisa menjadi pertimbangan.
-
Tentukan Lokasi Bisnis yang Tepat
Kesuksesan bisnis tentu dipengaruhi oleh lokasi bisnis itu sendiri, dan hal ini juga berlaku dalam bisnis sewa motor. Lokasi bisnis yang tepat akan membantu bisnis bisa lebih mudah untuk untuk ditemukan pelanggan, sehingga peluang mendapatkan banyak pelanggan juga terbuka lebar.
Jika ingin membuka bisnis ini dalam skala besar, menyewa lokasi bisnis tidak ada salahnya. Ada beberapa lokasi strategis yang bisa menjadi pertimbangan, seperti: sekitar pasar, kawasan sekitar stasiun, bandara, terminal, dan yang lainnya.
-
Beli Kendaraannya
Jika sudah melakukan dua langkah di atas, maka pembelian sepeda motor yang akan disewakan sudah bisa dilakukan. Tentukan terlebih dahulu apakah akan membeli motor dalam kondisi bekas atau kondisi baru.
Sesuaikanlah pembelian motor ini dengan jumlah modal yang dimiliki. Jika modal yang dimiliki terbatas, maka tidak ada salahnya untuk membeli motor dalam kondisi bekas. Hal ini akan memungkinkan untuk bisa mendapatkan jumlah unit motor yang lebih banyak.
-
Tentukan Harga Sewanya
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menentukan harga sewa motor yang akan diterapkan. Cek harga sewa di sekitar lokasi bisnis terlebih dahulu sebagai pertimbangan. Hindari untuk membuat harga sewa yang terlalu tinggi, sebab ini berisiko membuat bisnis menjadi sepi.
-
Atur dan Lakukan Kegiatan Promosi
Mulailah mengatur strategi promosi yang akan dilakukan dalam bisnis tersebut. Terapkan promosi dengan langkah yang tepat, misalnya: promosi melalui sosial media, iklan pada marketplace, dan yang lainnya. Lakukan promosi secara konsisten, terutama pada masa-masa awal bisnis tersebut.
-
Lakukan Perawatan dan Cermati Berbagai Biaya Lainnya
Alokasikan juga sejumlah biaya untuk merawat kendaraan dan juga membayar pajaknya. Bersihkan dan lakukan pengecekan rutin secara berkala, sehingga motor tetap nyaman dan aman untuk digunakan berkendara. Selain itu, bayarkanlah pajak kendaraan tepat waktu, agar bisnis sewa motor ini bisa berjalan dengan lancar dan bebas masalah.
Tips Merawat Motor untuk Bisnis Sewa Motor
Selain mengetahui dengan baik cara berbisnis penyewaan motor, hal penting lainnya yang harus diketahui dan dilakukan adalah cara merawat motor yang merupakan alat utama pada bisnis ini. Berikut beberapa tips merawat motor-motor yang disewakan pada bisnis sewa motor:
- Pemeliharaan Rutin: Lakukan pemeliharaan rutin secara berkala untuk memastikan motor tetap dalam kondisi yang baik. Ini termasuk pemeriksaan rutin terhadap mesin, sistem kelistrikan, sistem pendingin, dan komponen lainnya.
- Kebersihan Motor: Bersihkan motor secara teratur agar tetap terlihat rapi dan menarik. Motor yang bersih juga memberikan kesan positif kepada penyewa dan dapat meningkatkan kepercayaan terhadap bisnis sewa motor.
- Pengecekan Teknis: Selalu periksa kondisi teknis motor sebelum disewakan. Pastikan semua sistem seperti rem, lampu, dan indikator lainnya berfungsi dengan baik untuk keamanan penyewa.
- Pemantauan Pajak dan Perizinan: Pastikan motor selalu memiliki pajak yang terbayar dan perizinan yang lengkap. Ini penting untuk menjaga kelegalan bisnis sewa motor.
- Asuransi Motor: Pastikan motor diasuransikan dengan asuransi motor yang tepat. Asuransi motor dapat melindungi kamu dari kerugian finansial akibat kerusakan atau kehilangan motor.
- Promosi Kualitas: Fokus pada kenyamanan penyewa agar mereka memiliki pengalaman yang baik dengan motor yang disewa. Pastikan motor dalam kondisi prima dan siap digunakan.
- Pemilihan Bahan Bakar: Pastikan penggunaan bahan bakar yang berkualitas untuk menjaga kinerja mesin motor. Gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai untuk menyempurnakan pembakaran dalam mesin motor.
- Perawatan Aki: Perhatikan kondisi aki motor dan pastikan aki selalu terisi penuh. Pemeliharaan aki yang baik dapat memperpanjang umur pakai aki dan mencegah masalah listrik pada motor.
Jalankan Bisnis Sewa Motor dengan Cara Tepat
Bisnis rental motor masih menjadi salah satu yang paling menjanjikan. Selain modal yang kecil, bisnis ini juga mudah untuk dijalankan dan ramah bagi pemula. Pilih lokasi bisnis yang strategis dan mulailah bisnis ini dengan rencana yang tepat, agar bisa berkembang dengan pesat.
Baca Juga: 10 Ide Bisnis Minuman untuk Buka Puasa, Yuk Coba Jualan!