10 Tips Siapkan Budget Oleh-Oleh saat Liburan agar Keuangan Tetap Terjaga
Tidak sedikit orang yang menjadikan liburan sebagai salah satu agenda yang wajib dan rutin dilakukan setiap beberapa waktu sekali. Entah itu sekadar pergi ke kota tetangga, luar pulau, atau bahkan luar negeri, liburan identik dengan pengeluaran yang perlu untuk diantisipasi agar tidak boncos.
Salah satu contoh pengeluaran yang penting untuk diantisipasi budget atau anggarannya adalah terkait membeli oleh-oleh atau buah tangan. Ya, bepergian ke suatu tempat yang jauh tidak akan terasa lengkap tanpa membawa sesuatu ke rumah dan dibagikan ke keluarga dekat dan kerabat. Tapi, karena hal ini pula pengeluaran saat liburan berisiko membengkak dan sulit terbendung.
Tips Siapkan Budget Oleh-Oleh saat Liburan agar Keuangan Tetap Aman
Lantas, bagaimana sebenarnya cara yang tepat dan ideal untuk bisa menyiapkan budget oleh-oleh agar tak menimbulkan pengeluaran yang terlalu boros? Tak perlu bingung, yuk simak 10 tips menyiapkan budget oleh-oleh saat liburan berikut ini agar keuangan tetap terjaga.
1. Catat Buah Tangan yang Ingin Dibeli di Awal
Biasanya, ketika masih berencana untuk melakukan liburan dan memilih tempat yang ingin dituju, kamu juga bisa melihat informasi tentang buah tangan favorit dan terkenal di sana. Sebagai contoh, ketika berwisata ke kota Yogyakarta, beberapa rekomendasi oleh-oleh yang bisa dibeli adalah bakpia, dodol, dan lain sebagainya. Sementara jika pergi ke Batu Malang, kebanyakan wisatawan akan membeli buah apel, sari buah, dan keripik buah yang menjadi ciri khas kota tersebut.
Dengan mengetahui buah tangan yang ingin dibeli di awal, kamu pun tak akan kebingungan ketika diharuskan untuk membelinya menjelang pulang. Risiko untuk menjadi terlalu boros karena ingin membeli segala jenis produk khas kota wisata yang dituju pun bisa menjadi lebih kecil. Sehingga, usahakan untuk memiliki catatan tentang buah tangan apa saja yang ingin dan layak untuk dibeli.
2. Daftar Siapa Saja Penerima Oleh-Oleh
Selain mencatat buah tangan yang ingin dibeli, buat pula daftar penerima dari oleh-oleh tersebut. Mengapa hal ini penting untuk dilakukan? Tujuannya agar meminimalkan risiko terlupa atau melewatkan orang terdekatmu tak mendapatkan oleh-oleh.
Daftar penerima buah tangan ini bisa orang tua, rekan kantor, teman dekat, sampai pasangan. Jadi, selain menulis daftar buah tangan yang ingin dibeli, catat pula daftar penerimanya. Cara ini juga mampu meminimalkan dari potensi over budget ketika membeli oleh-oleh hingga melebihi yang dibutuhkan.
3. Cek Nominal Budget Oleh-Oleh yang Tersedia
Tips yang ketiga, selalu perhitungkan budget dan cek nominal dana yang tersedia untuk membeli oleh-oleh yang diinginkan. Tentunya, budget oleh-oleh ini wajib disiapkan berbarengan dengan anggaran liburan agar tak mengganggu rencana perjalanan yang telah dibuat.
Dana untuk pengeluaran ini sebaiknya disiapkan secara terpisah dan memang secara khusus ditujukan membeli buah tangan. Hindari mencampurnya dengan dana pribadi agar kamu memiliki batasan tentang nominal dana yang boleh digunakan untuk membeli oleh-oleh. Sehingga, memilih dan membeli buah tangan bisa dilakukan dengan lebih leluasa tanpa berisiko mengacaukan kondisi keuangan.
4. Hanya Beli Oleh-Oleh Khas Kota Tempat Liburan
Tips selanjutnya, pastikan untuk membeli oleh-oleh yang merupakan khas dan identitas dari kota wisata yang dituju saat berlibur. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, setiap kota wisata pasti mempunyai produk oleh-oleh yang merupakan ciri khasnya, misalnya Yogyakarta dan Batu Malang.
Tidak hanya dalam bentuk makanan atau minuman, oleh-oleh ini juga bisa berupa pakaian ataupun dekorasi seperti lampu gantung, baju, foto, dan lain sebagainya. Dengan membeli oleh-oleh khas kota tempat liburan, kamu bisa turut berbagi pengalaman dan kesan berlibur dengan orang yang menerimanya.
5. Tetap Perhatikan Berat dan Ukuran Buah Tangan
Tak kalah pentingnya, ketika memutuskan untuk membeli oleh-oleh dan membawanya ke kampung halaman, jangan lupakan berat dan juga ukurannya. Terlebih jika bepergian dengan menggunakan transportasi umum, seperti pesawat dan kereta, membawa terlalu banyak buah tangan dengan ukuran yang berat dan besar bisa semakin melonjakkan pengeluaran.
Pasalnya, biaya bagasi yang harus dibayarkan saat membawa barang terlalu banyak dan berat akan ikut membludak. Dianjurkan untuk hanya membeli buah tangan dengan ukuran yang tergolong kecil agar mampu membeli dalam jumlah banyak tanpa memakan tempat. Kalaupun ingin membawa oleh-oleh cukup banyak, usahakan untuk membelinya di toko yang menawarkan jasa pengiriman antar kota agar lebih memudahkan cara membawanya.
Baca Juga: Liburan Pakai Investasi Reksa Dana? Ini Tipsnya
6. Jangan Asal Memilih Pusat Perbelanjaan Oleh-Oleh
Ketika berlibur dan berwisata di suatu kota tertentu, ada banyak tempat atau pusat perbelanjaan yang bisa dipilih untuk membeli oleh-oleh dengan mudah dan praktis. Akan tetapi, jangan asal memilih pusat perbelanjaan oleh-oleh jika tidak ingin menelan kerugian dan pengeluaran yang membengkak. Pasalnya, di tempat pusat oleh-oleh yang berbeda, harga yang ditawarkan bisa saja jauh berbeda.
Misalnya, di tempat A, harga dari sebuah produk adalah 10 ribu rupiah, sementara di tempat B harganya adalah 12 ribu. Bagi kebanyakan orang, perbedaan harga tersebut mungkin terkesan sepele karena hanya selisih 2 ribu saja. Tapi, jika membeli dalam jumlah banyak, harganya bisa jauh melonjakkan budget oleh-oleh.
Ketika membeli produk yang sama sebanyak 20 buah di toko B, perbedaan uang yang harus kamu keluarkan adalah 40 ribu. Itu pun hanya berlaku jika ternyata selisih harganya hanya 2 ribu saja, bukan 3 ribu, apalagi 5 ribu. Untuk itu, usahakan mencari tahu dulu pusat belanja oleh-oleh yang menawarkan harga miring agar bisa lebih menghemat anggaran.
7. Disiplin Ikuti Budget dan Tak Kalap saat Berbelanja
Segala hal yang telah dilakukan di atas, mulai dari menyusun budget, membuat catatan, dan memilih tempat belanja buah tangan yang murah akan terasa percuma jika kamu tak mampu menahan diri dan membatasi keinginan saat belanja. Khususnya yang memiliki sifat impulsif, tidak jarang berada di pusat belanja oleh-oleh membuatmu tak berhenti membeli hingga akhirnya pengeluaran membludak.
Untuk menyiasatinya, disiplin ikuti budget oleh-oleh yang telah dibuat dan beli barang yang memang diperlukan saja. Dengan begitu, sikap kalap bisa dihindari dan membuat risiko overbudget tak sampai terjadi.
8. Prioritaskan Produk yang Sekiranya Berkesan
Ketika membeli produk oleh-oleh, pastikan jika barang tersebut mempunyai sejumlah kegunaan dan mampu menunjukkan kesan yang khas dari kota wisata yang dituju. Sebagai contoh, untuk pakaian, pilih baju yang memiliki gambar dari destinasi wisata unggulan di kota tersebut.
Hindari membeli barang yang tidak penting, maupun produk yang sebenarnya bisa didapatkan di mana saja atau tak harus dibeli di kota wisata yang kamu tuju. Intinya, apabila berkunjung ke sebuah negara atau daerah lain, belilah buah tangan atau oleh-oleh yang mampu menjadi simbol jika seseorang pernah pergi ke sana.
Baca Juga: Tips Menyusun Budget Liburan Akhir Tahun agar Keuangan Tetap Aman
9. Siapkan Anggaran Tidak Terduga
Apabila masih sulit untuk mengontrol hasrat berbelanja, maka cara antisipasi yang bisa dilakukan adalah dengan menyiapkan anggaran tidak terduga ketika berlibur. Hal ini perlu untuk dilakukan guna menyiasati risiko terjadinya pembengkakan pengeluaran selama liburan, termasuk akibat terlalu banyak berbelanja oleh-oleh.
Akan tetapi, pahami jika menyiapkan anggaran ini membuat budget liburan harus dipersiapkan dengan lebih lama dan nominal lebih banyak. Tentunya, tetap berusaha untuk mengikuti budget oleh-oleh yang telah ditentukan agar tak sampai harus menggunakan anggaran tidak terduga ini.
10. Kumpulkan Dananya dari Jauh-Jauh Hari
Tips yang terakhir, pastikan untuk mengumpulkan dana liburan, termasuk budget oleh-oleh ini dari jauh-jauh hari. Dengan menyiapkan dana khusus untuk liburan ini, kamu jadi lebih mudah menyusun rencana perjalanan.
Risiko menggunakan pos keuangan lain untuk memenuhi kebutuhan ini juga tidak akan sampai terjadi karena dananya telah disiapkan seoptimal mungkin dari waktu yang lama. Terlebih, langkah ini juga mampu menjauhkan dari keharusan berhutang hanya untuk keperluan liburan. Jadi, keuangan pun akan tetap aman dan kondusif meski setelah berlibur sekalipun.
Kumpulkan Budget Oleh-Oleh dengan Investasi di Instrumen Rendah Risiko
Kerap disepelekan, tapi budget oleh-oleh sering kali membuat anggaran liburan membengkak dan sulit dibendung. Karenanya, kamu perlu menyiapkan pengeluaran tersebut dari jauh-jauh hari. Agar lebih optimal, tak ada salahnya untuk mengumpulkan dulu budget oleh-oleh dengan investasi di instrumen rendah risiko agar nilainya bisa terus berkembang dengan lebih konsisten hingga tiba waktu liburan.