Butuh Tambahan Modal Usaha Tapi Tak Mau Utang? Pakai Cara Ini
Ketika sedang membutuhkan modal tambahan untuk usaha, banyak orang memilih jalan mengajukan pinjaman ke bank. Selain karena cepat, plafon yang diberikan bank cukup besar.
Tapi Anda pasti tahu, meminjam berarti utang. Anda memiliki kewajiban untuk membayar cicilannya setiap bulan sampai lunas. Bukan cuma cicilan pokoknya saja, juga termasuk bunganya.
Jika terlambat, bisa kena denda. Begitupun kalau menunggak, bahkan terjadi gagal bayar atau Anda tidak sanggup membayar utang. Siap-siap, dikejar debt collector dan barang berharga bakal disita bank.
Meminjam di bank memang solusi paling jitu buat Anda yang sedang memerlukan uang dalam jumlah besar. Tapi sebenarnya ada cara agar Anda bisa mendapatkan dana segar untuk tambahan modal usaha tanpa perlu pinjam uang ke bank. Apa saja itu? Berikut caranya:
1. Jual barang tidak terpakai
Barang bekas atau barang tidak terpakai kerap bikin Anda pusing. Selain harus dibersihkan dan dirapikan, barang-barang bekas ini juga memakan banyak tempat di rumah, seperti di kamar tidur, ruang keluarga, gudang, dan ruangan lainnya. Repot kan?
Kalau masih menggunakan barang-barang ini sih tidak masalah. Yang jadi masalah adalah ketika sudah tidak dipakai lagi, dan barang-barang tersebut hanya menjadi tumpukan tidak berguna. Padahal bisa saja berbagai barang kamu justru dibutuhkan orang lain.
Daripada dibiarkan menumpuk hingga berdebu, rusak karena usang, lebih baik barang bekas itu dijual. Syaratnya asal masih layak dipakai. Lumayan kan, selain mengurangi barang tidak terpakai, Anda juga bisa dapat uang untuk tambahan modal.
Sekarang ini menjual barang bekas tidak lagi repot, karena ada situs jual beli online atau marketplace. Tinggal foto barang, unggah secara online, beri deskripsi dan harga. Sudah bisa jualan online.
2. Gadai barang berharga
Solusi cepat mendapatkan modal tambahan tanpa perlu utang ke bank adalah gadai barang. Kalau Anda punya barang-barang berharga, jangan takut untuk menggadaikannya.
Toh ini untuk membiayai kegiatan yang sifatnya produktif, bukan konsumtif. Jika mendapatkan keuntungan dari usaha atau bisnis Anda, barang berharga kan bisa ditebus kembali.
Gadai barang, semisal BPKB motor atau mobil, emas perhiasan atau batangan, peralatan elektronik, bahkan sertifikat tanah atau rumah bila kebutuhan modalnya cukup besar. Tapi ingat, gadai barang di tempat gadai resmi ya, jangan sembarangan karena saat ini banyak sekali gadai ilegal.
3. Cari investor
Zaman sekarang bisa kok dapat kucuran dana tanpa harus mengajukan kredit ke bank. Caranya dengan mencari investor. Tentu saja kalau mau disuntik modal investor, usaha atau bisnis yang Anda jalankan mesti jelas arahnya ke mana. Punya visi misi, konsep menarik, dan prospek menjanjikan.
Bahkan kalau perlu bisnis tersebut beda dari yang lain. Paling penting, mampu meyakinkan investor bahwa bisnis yang Anda rintis ini dapat memberi keuntungan maksimal.
Dalam hal ini, Anda harus rajin pergi ke acara-acara di mana tempat investor berkumpul. Bisa juga dengan mengajak orang-orang terdekat atau kenalan Anda menjadi investor. Melakukan pendekatan personal agar mereka terkesan pada Anda dan bisnis yang Anda jalani.
Baca Juga: Niat Buka Usaha di Kala Resesi? Bisnis Franchise Jawabannya