Gaji Tinggi Tak Menjamin, Ini Cara Menabung 30 Juta yang Optimal dan Ideal

Ada banyak sekali hal yang kerap membuat seseorang lupa atau bahkan enggan untuk mulai menabung. Padahal, penghasilan yang dimiliki terbilang besar dan jauh lebih cukup jika sekadar digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Hanya saja, karena godaan membeli barang konsumtif ataupun kebiasaan hangout di tempat bergengsi tak terbendung, tabungan tak kunjung terisi padahal ada banyak tujuan finansial yang harus tercapai.

Salah satu contoh tujuan keuangan yang mungkin dimiliki oleh beberapa orang adalah memiliki tabungan dengan nominal 30 juta. Entah apa pun tujuannya, mempunyai tabungan dengan nominal tertentu memang penting bagi kebanyakan orang. Dengan tabungan tersebut, kamu bisa menggunakannya sebagai dana darurat, simpanan DP beli rumah via KPR, maupun kebutuhan lain yang sifatnya penting dan mendesak.

Akan tetapi, hal tersebut tentu terasa mustahil bagi orang yang tergolong sulit menabung dan tak terbiasa menyisihkan sebagian pendapatannya untuk disimpan. Padahal, asal mengetahui metode yang tepat dan sesuai dengan kemampuan serta kepribadiannya, menabung dapat menjadi aktivitas yang berjalan lancar hingga tujuan finansial tercapai.

Nah, bagi yang ingin tahu bagaimana cara menabung 30 juta yang optimal dan ideal untuk diikuti, simak penjelasan 5 langkahnya berikut ini.

Baca juga: Cara Menabung di Reksadana, Keuntungan dan Tipsnya

Cara Menabung Hingga 30 Juta

1. Alokasikan Dana Tabungan Setidaknya 30 Persen Gaji Bulanan

Agar bisa lekas mencapai tujuan finansial, kebiasaan menabung sebaiknya tak dilakukan dengan tanggung atau setengah-setengah. Terutama, jika tujuan finansial berkaitan dengan nominal tabungan yang besar dan memiliki tenggat waktu terbatas untuk mengumpulkannya. Dalam kondisi tersebut, sebaiknya kamu mampu mengalokasikan pendapatan dengan rasio tertentu yang telah disiapkan di awal untuk kebutuhan tersebut.

Hal ini berarti nominal dana yang ditabung bukan berasal dari dana yang tersisa setelah kebutuhan pokok dan sekunder terpenuhi semuanya. Melainkan, alokasikan dana tabungan di awal atau ketika hari gajian tiba sesuai dengan rasio yang telah ditentukan sebelumnya.

Agar lebih optimal dan lekas mencapai target keuangan, sisihkan setidaknya 30 persen gaji bulanan untuk ditabung. Sebagai contoh, saat ini kamu memiliki gaji bulanan sebesar 10 juta. Jika mengalokasikan sekitar 30 persen untuk ditabung, setiap bulannya dana yang bisa disisihkan mencapai 3 juta.

Jika ingin mencapai total tabungan dengan nominal 30 juta, artinya waktu yang dibutuhkan hanyalah 10 bulan saja alias kurang dari 1 tahun. Tentunya, saat mampu mengalokasikan dana tabungan dengan jumlah yang lebih besar, jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target keuangan tersebut akan menjadi lebih ringkas.

Sebaliknya, jika belum mampu menyisihkan gaji dengan jumlah tersebut sebagai tabungan, durasi pengumpulannya akan menjadi lebih lama. Namun, yang terpenting, usahakan untuk menyisihkan lebih dulu dana yang akan dialokasikan sebagai tabungan ini di awal agar kebiasaan tersebut berjalan lebih lancar dan optimal mencapai tujuan finansial.

2. Simpan Dana Tabungan pada Rekening Khusus yang Ringan Biaya

Kebanyakan orang pasti menyimpan dana tabungannya di rekening perbankan. Padahal, saat menyimpan dana tabungan pada produk keuangan tersebut, kamu akan dibebani dengan biaya administrasi setiap bulannya. Walaupun tarifnya tidak terlalu signifikan, tapi jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, sedikit banyak biaya administrasi tersebut bisa memperlambat prosesmu mencapai tujuan finansial.

Sebagai alternatifnya, kamu bisa memilih produk tabungan atau rekening dari layanan perbankan digital atau digital banking. Hal ini dikarenakan layanan perbankan digital kebanyakan tak memberlakukan tarif atau biaya administrasi kepada para nasabahnya. Jadi, dana tabungan pun menjadi lebih aman dan tak tergerus oleh beban biaya tersebut setiap bulannya.

Melengkapi keuntungan tersebut, saat ini tidak jarang layanan perbankan digital yang berani memberikan tingkat bunga lebih tinggi ketimbang tabungan konvensional. Jika tepat dimanfaatkan, hal tersebut tentu bisa membuat penyimpanan dana pada rekening digital banking jauh lebih menguntungkan ketimbang perusahaan bank biasa.

Sebagai contoh, pada kebanyakan layanan perbankan digital, bunga tabungan yang diberikan biasanya kurang dari 1 persen. Padahal, di layanan perbankan digital di Indonesia, tingkat bunga tabungan yang diberikan bisa mencapai lebih dari 3 persen.

Artinya, nilai tabungan yang tersimpan pada rekening bank digital bisa terus bertambah, bahkan dengan tingkat yang mengimbangi atau lebih tinggi ketimbang inflasi. Dengan beragam keunggulan tersebut, sudah pasti memanfaatkan rekening dari bank digital sebagai wadah menabung lebih menguntungkan, bukan?

3. Manfaatkan Deposito untuk Mengoptimalkan Dana Tabungan

Cara menabung 30 juta dengan lebih optimal lainnya adalah memanfaatkan deposito. Mudah saja, kamu hanya perlu menyimpan sebagian dana tabungan pada instrumen tersebut. Seperti yang telah dipahami oleh banyak orang, bunga yang diberikan bisa mencapai lebih dari 5 persen tiap tahunnya.

Persentase tersebut melebihi bunga yang diberikan oleh bank digital, lebih lagi perbankan konvensional. Karenanya, menabung menggunakan deposito kerap dijadikan sebagai rekomendasi karena bisa meningkatkan nominal dana yang tersimpan di dalamnya seiring berjalannya waktu.

Agar lebih memahami tentang keuntungan menabung pada rekening deposito, simak contohnya berikut ini dengan anggapan dana tersimpan sebesar 15 juta dan bunga 6 persen.

Bunga Deposito: Dana Pokok Tersimpan X Bunga X 30 Hari X 80 Persen Beban Pajak : 365 Hari

Bunga Deposito: 15 Juta X 6 persen X 30 X 80% : 365

Bunga Deposito: Rp59.200

Jadi, berdasarkan perhitungan tersebut, bisa diketahui jika menabung di deposito bisa memberikan bunga sekitar Rp59.200 per bulannya. Sehingga, menabung pada instrumen tersebut akan menjadi lebih menguntungkan ketimbang rekening bank biasa ataupun bank digital.

4. Lebih Maksimal Kumpulkan Dana Tabungan dengan Reksa Dana

Jika ingin mendapatkan keuntungan bunga yang lebih menjanjikan lagi, kamu bisa menyimpan dana tabungan di reksa dana atau RD yang memiliki tingkat risiko rendah. Beberapa contoh produk reksa dana yang cocok digunakan sebagai sarana menabung adalah RD pendapatan tetap dan RD pasar uang.

Alasannya karena dana yang tersimpan pada produk tersebut tidak terlalu berisiko mengalami fluktuasi yang mampu menurunkan nilai dananya secara signifikan. Di samping itu, tingkat bunga yang dijanjikan cenderung lebih tinggi ketimbang deposito ataupun bank sehingga mampu memberikan keuntungan menggiurkan.

Pada reksa dana pasar uang, 100 persen dananya dialokasikan pada beragam instrumen yang terbilang aman, seperti, deposito, obligasi swasta dan negara, serta sukuk. Sementara pada RD pendapatan tetap, setidaknya 80 persen dana investasi dialokasikan pada obligasi negara, dan sisanya pada obligasi perusahaan serta pasar uang atau deposito. Dijamin dengan memanfaatkan produk keuangan ini, target keuangan yang telah kamu tetapkan akan tercapai dengan lebih lancar dan tepat waktu.

5. Perbaiki Arus Kas Finansial dan Rem Pengeluaran Tak Perlu

Terakhir, agar memiliki lebih banyak dana yang bisa dialokasikan sebagai cara menabung 30 juta, kamu juga perlu mengecek dan memperbaiki arus kas keuangan. Jika ada pengeluaran tak perlu atau bersifat konsumtif, jangan ragu untuk menghilangkannya agar finansial menjadi lebih prima.

Hal ini penting untuk diperhatikan karena pengelolaan keuangan yang buruk kerap menjadi penghalang seseorang untuk bisa menabung. Tidak sedikit kasus orang yang sebenarnya memiliki gaji besar, tapi tak memiliki tabungan sama sekali karena gaya hidupnya yang salah dan terlampau boros.

Untuk itu, pastikan mengerem segala pengeluaran tak perlu agar memiliki dana yang bisa disisihkan sebagai tabungan. Bila perlu, siapkan dulu dana tabungan dengan nominal tertentu di awal, baru menggunakan sisanya untuk mencukupi kebutuhan hidup dan keinginan.

Kalaupun sedang memiliki beban cicilan atau utang, fokuskan dulu keuangan untuk melunasinya dan tak mengajukan kredit yang baru lagi. Apabila hal ini berhasil dilakukan dengan disiplin dan konsisten, sudah pasti target menabung 30 juta, bahkan di atasnya, bisa lebih lekas tercapai.

6. Membuat Anggaran Bulanan yang Detail

Menyusun anggaran bulanan secara rinci adalah langkah pertama yang penting dalam perencanaan keuangan. Dengan memiliki anggaran yang jelas, kamu bisa mengetahui secara pasti ke mana uang mengalir setiap bulan dan memastikan bahwa tabungan mendapatkan porsi yang cukup. 

Langkah pertama dalam membuat anggaran adalah mencatat semua sumber pendapatan yang dimiliki, baik itu gaji bulanan, pendapatan dari bisnis sampingan, bonus, atau investasi. Untuk mempermudah pencatatan dan analisis pengeluaran, kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan seperti Money Lover, Catatan Keuangan, atau bahkan spreadsheet sederhana di Google Sheets/Excel.

Tabel Contoh Anggaran Bulanan

Kategori Pengeluaran Alokasi Dana (%) Estimasi Biaya (Rp)
Kebutuhan Pokok 50% 5.000.000
Cicilan dan Utang 15% 1.500.000
Tabungan & Investasi 20% 2.000.000
Gaya Hidup 10% 1.000.000
Dana Sosial & Darurat 5% 500.000
Total 100% 10.000.000

7. Membuka Rekening Tabungan Khusus

Memiliki rekening tabungan terpisah dapat membantu menghindari penggunaan dana tabungan untuk kebutuhan sehari-hari. Pilih rekening dengan biaya administrasi rendah atau tanpa biaya untuk memaksimalkan pertumbuhan tabungan.Biaya administrasi yang tinggi dapat mengurangi jumlah saldo tabungan seiring waktu, sehingga menghambat pertumbuhan dana yang telah dikumpulkan.

Dengan memilih rekening yang tepat, kamu dapat lebih optimal dalam menyimpan dan mengembangkan tabungan tanpa adanya potongan yang tidak perlu. Pastikan juga rekening tabungan tersebut menawarkan suku bunga kompetitif agar dana yang tersimpan dapat berkembang lebih maksimal.

8. Mengatur Debit Otomatis ke Rekening Tabungan

Mengaktifkan fitur transfer otomatis (auto-debit) ke rekening tabungan setiap bulan adalah strategi yang efektif untuk membangun kebiasaan menabung secara konsisten. Dengan cara ini, kamu tidak perlu secara manual mentransfer uang ke rekening tabungan setiap bulan, sehingga mengurangi kemungkinan lupa atau tergoda untuk menggunakan dana tersebut untuk keperluan lain.

Mengatur transfer otomatis adalah salah satu cara paling efektif untuk membangun kebiasaan menabung secara konsisten. Dengan sedikit pengaturan di awal, kamu dapat mencapai tujuan finansial dengan lebih mudah tanpa perlu berpikir ulang setiap bulan.

Baca juga:  11 Cara Cerdas Menabung untuk Beli Rumah

Bukan Sekadar Mimpi, Capai Target Keuangan dengan Cara Menabung yang Tepat

Itulah 5 cara menabung 30 juta yang bisa kamu canangkan agar bisa mencapai target keuangan tersebut tepat waktu. Yang perlu digarisbawahi adalah aktivitas menabung harus dilakukan dengan konsisten dan disiplin, juga sabar. Tanpa sikap tersebut, menabung hanya akan menjadi wacana saja dan rentan terhenti di tengah jalan hingga tujuan finansial tak bisa terwujud secara optimal dan ideal sesuai rencana.

Baca juga: Ini Cara Menabung Paling Mudah, Siapapun Pasti Bisa