Jangan Khawatir, Ini 6 Cara Menaikkan Skor Kredit yang Terlanjur Buruk
Ketika hendak mengajukan pinjaman, baik di perbankan ataupun lembaga pembiayaan, skor kredit merupakan aspek yang memiliki andil besar terhadap potensi diterimanya. Jika memiliki skor kredit bagus, pengajuan pinjaman berpeluang besar untuk disetujui. Sebaliknya, jangan harap permohonan kreditmu disetujui jika memiliki skor kredit yang buruk.
Oleh karena itu, mengetahui cara meningkatkan skor kredit merupakan hal yang penting bagi calon peminjam. Mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Cara Meningkatkan Skor Kredit
Pada dasarnya, baik atau buruknya skor kredit dipengaruhi oleh tanggung jawab seseorang dalam melunasi utang atau pinjaman. Saat disiplin membayar cicilannya tepat waktu, skor kredit sudah pasti akan menjadi positif, begitu pun sebaliknya. Dengan dampak yang krusial pada proses pengajuan pinjaman, menjaga skor kredit positif sangat penting dilakukan semua orang.
Yang menjadi pertanyaan, bagaimana jika skor kredit sudah terlanjur buruk dan membuat pengajuan pinjaman sukar disetujui? Tenang saja, kamu bisa mengikuti 6 cara menaikkan skor kredit berikut ini yang ternyata tidak mustahil dilakukan siapa pun.
-
Cek Laporan Kredit dan Riwayat Pinjaman
Jika ingin meningkatkan skor kredit, cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengecek laporan kredit serta riwayat pinjaman. Perhatikan riwayat kredit manakah yang membuat skor kredit memburuk. Beberapa faktor yang membuat credit score menurun adalah terlambat membayar cicilan, saldo kartu kredit terlalu tinggi, hingga kredit macet atau gagal bayar.
Sementara faktor yang mampu meningkatkan skor kredit adalah tepat waktu bayar cicilan, saldo kartu kredit kecil, hingga mempunyai riwayat pinjaman yang panjang. Jarang mengajukan kredit baru juga bisa menjadi cara menaikkan skor kredit. Mengetahui hal tersebut, segera lakukan pengecekan pada laporan kredit dan riwayat pinjamanmu untuk mengetahui faktor pemicu skor kredit menurun selama ini.
-
Kelola Pembayaran Cicilan
Cara meningkatkan skor kredit yang kedua adalah mengelola pembayaran cicilan. Secara umum, pemberi pinjaman umumnya menjadikan skor kredit pertimbangkan dalam memutuskan pengajuan kredit diterima atau tidak. Terdapat delapan faktor yang memengaruhi skor kredit, yaitu:
- Riwayat pembayaran
- Penggunaan kredit
- Usia atau durasi akun kredit
- Campuran kredit
- Tanggungan kredit terkini.
- Jumlah beban utang.
- Jenis kredit yang digunakan.
- Intensitas pengajuan kredit.
Dalam faktor tersebut, riwayat pembayaran mempunyai efek paling besar terhadap skor kredit sehingga perlu dikelola dengan baik agar tak sampai mengalami keterlambatan pembayaran. Jika berhasil menanggung beban cicilan dengan lancar dan tak pernah melewati waktu jatuh tempo, skor kredit akan meningkat dan keluar dari kategori buruk.
-
Capai Rasio Utilisasi Kredit 30 Persen
Cara meningkatkan skor kredit lainnya adalah menargetkan rasio utilitas kredit 30 persen. Bagi yang belum tahu, rasio utilitas kredit merupakan proporsi batas pinjaman atau penggunaan kredit yang digunakan di periode tertentu. Rasio tersebut menjadi faktor kedua dengan pengaruh paling besar terhadap perhitungan credit score.
Agar bisa menjaga penggunaan pinjaman atau kredit, pastikan membayar cicilan kartu kredit secara penuh setiap bulannya. Jika tidak mampu, usahakan melunasi tagihannya dengan nominal 30 persen dari jumlah limit kredit.
Sebagai contoh, jika mempunyai batas kredit sejumlah 10 juta, artinya jumlah saldo yang perlu dibayarkan adalah 3 juta. Jika kurang dari jumlah saldo tersebut, risikonya skor kredit akan memburuk karena dianggap kurang mampu menanggung beban cicilan kartu kredit.
-
Hindari Pengajuan Kredit Baru
Banyak yang tidak tahu, terlalu sering mengajukan kredit baru bisa membuat riwayat pinjaman menurun. Pasalnya, pihak otoritas keuangan menganggap jika kamu tengah dirundung masalah finansial sehingga harus terus mengajukan pinjaman. Meskipun tidak terlalu besar mempengaruhi skor kredit, tapi hal ini cukup berdampak dan perlu dihindari jika ingin meningkatkannya.
-
Tetap Aktifkan Akun Lama dan Bayar Tunggakan
Tips lain agar skor kredit meningkat adalah mempertahankan akun kredit lama. Semakin tua umur akun kreditmu, skor kredit bisa menjadi lebih baik. Meski tidak digunakan, tak ada salahnya untuk tetap mengaktifkan akun pinjaman lama agar tak berpengaruh buruk pada credit score.
Yang terpenting, saat tidak digunakan, pastikan akun kredit tak memiliki tunggakan atau tanggungan utang karena bisa menjadi bumerang yang malah menurunkan skor kreditmu. Semakin banyak utang yang menjadi tunggakan, semakin sulit pengajuan pinjaman di kemudian hari. Jika terlanjur memiliki skor kredit buruk, membersihkan riwayat BI Checking atau SLIK OJK bisa menjadi solusi.
-
Lakukan Konsolidasi Utang Jika Perlu
Cara menaikkan skor kredit yang terakhir adalah dengan melakukan konsolidasi utang jika perlu. Konsolidasi utang sendiri adalah proses menggabungkan utang menjadi 1 pinjaman baru. Tujuannya agar bisa lebih mudah menanggung cicilannya serta meningkatkan rasio kreditmu.
Tapi, sebelum melakukan konsolidasi utang, riset dengan matang dulu rencana tersebut dan pahami syarat maupun biaya yang dibutuhkan. Dengan begitu, keputusan tersebut bisa memberi dampak optimal terhadap keinginan untuk meningkatkan skor kredit.
Tak Lagi Jadi Penghalang saat Ajukan Pinjaman dengan Cara Menaikkan Skor Kredit
Itulah 6 cara menaikkan skor kredit yang sudah terlanjur buruk dan sering menjadi penghalang proses pengajuan pinjaman. Ingat jika proses meningkatkan credit score membutuhkan waktu dan upaya yang tidak sebentar. Tapi, asalkan konsisten dan memiliki dedikasi tinggi, usaha tersebut tidak akan sia-sia dan skor kredit pasti bisa ditingkatkan.