Jamin Masa Depan Anak, Ini Cara Mengajukan KTA Biaya Pendidikan dengan Bijak
Banyak orang bilang jika pendidikan adalah gerbang menuju kesuksesan dan keberhasilan di masa depan. Oleh karena itu, sudah sepatutnya sebagai orang tua kamu berusaha semaksimal mungkin untuk memberi akses pendidikan setinggi mungkin bagi buah hati demi menjamin kesuksesannya kelak.
Akan tetapi, memberi pendidikan yang terbaik untuk anak bukan lah perkara yang mudah. Salah satu penghalangnya adalah biaya pendidikan yang terus meningkat seiring pergantian tahun. Untuk menyiasatinya, tidak sedikit para orang tua yang harus menalangi biaya pendidikan anak dengan mengajukan pinjaman seperti Kredit Tanpa Agunan atau KTA.
Bisa diajukan tanpa perlu memberi aset berharga sebagai jaminan, KTA memang cocok dijadikan alternatif untuk memenuhi biaya pendidikan saat dibutuhkan. Tapi, pastikan untuk memahami 4 cara mengajukan KTA biaya pendidikan dengan bijak agar tak berimbas buruk bagi kondisi keuangan sesuai penjelasan berikut ini.
1. Buat Simulasi Perhitungan Biaya Pendidikan
Ketika ingin memanfaatkan KTA untuk membiayai pendidikan anak, kamu wajib melakukannya dengan cermat serta pertimbangan matang. Salah satu caranya dengan membuat simulasi perhitungan biaya pendidikan agar bisa mengetahui nominal pinjaman pendidikan yang nantinya perlu diambil.
Sebagai contoh, kamu berencana menggunakan KTA untuk membayar biaya kuliah anak. Sebelum mengajukan pinjaman, hitung dulu dengan rinci segala kebutuhan biayanya, mulai dari biaya pendaftaran, uang gedung, biaya UKT, hingga biaya kebutuhan kuliah lainnya.
Melalui simulasi perhitungan tersebut, kamu jadi mengetahui besaran dana yang perlu dipinjam melalui KTA. Hal ini bisa menjauhkanmu dari risiko mengajukan pinjaman dengan nominal terlalu kecil ataupun terlalu besar yang mampu membuat manfaatnya kurang optimal.
2. Pilih Layanan KTA sesuai Kebutuhan dan Kondisi Keuangan
Sebagai layanan yang populer digunakan untuk menyiasati kebutuhan mendesak, saat ini ada berbagai platform penyedia KTA untuk biaya pendidikan. Masing-masing layanan pun memiliki keunggulan dan kekurangan yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan penggunanya. Oleh karena itu, cermati dulu layanan KTA dan bandingkan kelebihan serta risiko sebelum memilihnya.
Sebagai contoh, bandingkan suku bunga pinjaman yang diberikan oleh beberapa platform KTA. Kemudian, kamu bisa memilih pinjaman KTA dengan suku bunga paling rendah agar cicilannya nanti lebih terjangkau. Tapi, jangan juga mengabaikan pilihan tenor yang tersedia agar bisa memberimu fleksibilitas dalam menanggung cicilannya sesuai kemampuan bayar.
Tak kalah pentingnya, ajukan KTA di layanan yang resmi dan legal, serta terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Dengan begitu, kamu bisa memastikan jika segala ketentuan layanan KTA telah disesuaikan dengan regulasi yang berlaku.
3. Lengkapi Seluruh Syarat dan Ketentuan KTA
Cara mengajukan KTA biaya pendidikan selanjutnya adalah memastikan jika seluruh syarat dan ketentuan pengajuannya mampu dipenuhi. Perlu dipahami jika setiap layanan KTA memiliki syarat serta ketentuan pengajuan yang berbeda dan wajib diketahui oleh calon nasabahnya. Secara umum, syarat pengajuan KTA mencakup dokumen data diri seperti e-KTP, slip gaji, NPWP, dan lain sebagainya.
Jika ada satu saja syarat atau ketentuan yang tak terpenuhi, permohonan KTA biasanya akan ditolak dan kamu harus melakukan seluruh proses pengajuan dari awal lagi. Karenanya, pastikan untuk melengkapi semua syarat dan ketentuan KTA agar nantinya tak menghambat proses verifikasi.
4. Ajukan Permohonan KTA Biaya Pendidikan
Setelah mengetahui nominal dana yang akan dipinjam, layanan yang tepat, dan memastikan semua syarat terpenuhi, kamu bisa langsung mengajukan permohonan KTA biaya pendidikan. Untuk platform offline, kamu perlu mendatangi kantor cabang terdekat dan mengikuti arahan petugas ketika ingin mengajukan KTA untuk biaya pendidikan.
Jika memanfaatkan platform online, pengajuan KTA bisa dilakukan secara langsung melalui situs ataupun aplikasi resmi penyedia layanannya di smartphone. Seluruh prosesnya pun bisa dilakukan secara daring, mulai dari pendaftaran akun, melampirkan dokumen persyaratan, hingga proses verifikasi dan pencairan dana pinjaman ke alamat rekening tujuan.
5. Tunggu Proses Verifikasi Pengajuan KTA
Terakhir, ketika sudah melakukan pengajuan KTA, kamu hanya perlu menunggu proses verifikasi. Untuk yang mengajukan di layanan offline, proses verifikasi ini mungkin membutuhkan waktu antara 2 hingga 3 hari kerja.
Sedangkan pada layanan KTA online, proses verifikasi bisa dilakukan hanya dalam hitungan jam saja. Jika disetujui, dana pinjaman KTA akan segera dicairkan ke alamat rekening tujuan yang telah dicantumkan sebelumnya.
Akan tetapi, jika ditolak, kamu akan diberi tahu alasan penolakan dan perlu segera memenuhinya. Umumnya, alasan penolakan pengajuan KTA adalah data yang kurang lengkap, skor kredit buruk, pemalsuan informasi, dan syarat yang tak terpenuhi.
Fleksibel, KTA Cocok Dijadikan Alternatif Penuhi Biaya Pendidikan saat Darurat
Biaya pendidikan yang terus membengkak membuat orang tua perlu memutar otak untuk memenuhinya demi bisa memberi edukasi terbaik bagi buah hatinya. Jika terkendala masalah keuangan, memenuhi biaya pendidikan bisa disiasati dengan layanan KTA yang fleksibel dan praktis diajukan. Yang penting, ikuti cara mengajukan KTA biaya pendidikan di atas agar bisa melalui prosesnya dengan lancar dan menjauhkan risiko penolakan.