Belanja dengan Cash vs Kartu Kredit, Lebih Untung Mana, Ya?
Saat ini, uang tunai atau cash bukan lagi satu-satunya alat pembayaran yang sah dan menjadi favorit untuk digunakan oleh masyarakat modern. Berkat kemajuan teknologi, kini ada berbagai metode pembayaran dengan keunggulan dan daya tariknya tersendiri. Salah satunya adalah kartu kredit yang telah lama menjadi alat pembayaran primadona masyarakat dari kalangan tertentu pengganti uang tunai.
Dengan kartu kredit, transaksi belanja bisa diselesaikan cukup dengan menggesek kartu dan memasukkan PIN. Tagihan belanja pun bisa dibayar di lain waktu, baik dengan sekali bayar ataupun cicilan dengan jangka waktu tertentu. Hal tersebut tentu menjadi pemikat yang membuat tidak sedikit orang tertarik untuk menjadi pengguna kartu kredit.
Yang menjadi pertanyaan, lebih baik menggunakan uang tunai atau kartu kredit? Benarkah penggunaan kartu kredit saat berbelanja ini jauh lebih menguntungkan dibanding uang tunai? Nah, untuk mengetahui jawabannya, yuk cari tahu perbandingan keunggulan dan kekurangan cash vs kartu kredit berikut ini!
Kelebihan Transaksi dengan Cash
Sebagai uang tunai, berbelanja dengan cash memberi beragam manfaat dan keunggulan, antara lain:
-
Mudah Kontrol Pengeluaran
Salah satu kelebihan bertransaksi dengan cash adalah kamu memiliki kontrol pengeluaran yang lebih mudah. Hal ini dikarenakan saat bertransaksi dengan cash, terdapat bentuk fisik uang yang kamu berikan sehingga ada rasa berat untuk memberikannya terus menerus.
Terlebih jika terdapat banyak transaksi yang dilakukan di hari yang sama. Tentunya akan muncul rasa enggan untuk mengeluarkan uang dan membuat dompet lama-kelamaan menipis. Oleh karena itu, kamu pun berusaha untuk menekan pengeluaran ketika berbelanja dengan cash agar arus kas tetap terjaga dan tak sampai berdampak buruk bagi kondisi keuangan.
-
Transaksi Uang Cash Hampir Pasti Diterima di Tempat atau Toko Mana Pun.
Mulai dari pasar tradisional, supermarket, hingga toko kelontong semuanya masih menerima pembayaran menggunakan uang fisik ini. Transaksinya pun tergolong mudah dan simpel karena sudah dipraktikkan oleh semua orang selama puluhan tahun.
-
Tak Ada Biaya Administrasi
Berbelanja dengan cash juga bisa menghindari biaya administrasi bank selayaknya saat menggunakan kartu kredit atau kartu debit. Jadi, pengeluaran saat berbelanja pun tidak berisiko membengkak karena beban biaya “tak kasat mata” seperti ini.
Kekurangan Transaksi dengan Cash
Meski menawarkan berbagai keunggulan, berbelanja dengan cash tetap memiliki beberapa kekurangan yang penting kamu pertimbangkan, antara lain:
-
Hanya Berlaku untuk Transaksi Offline
Karena berbentuk fisik, uang tunai hanya dapat digunakan untuk transaksi luring atau offline. Kamu tidak bisa membayar tagihan belanja online dengan uang tunai, kecuali melalui layanan Cash On Delivery (COD), pembayaran setor tunai di minimarket, atau pembayaran setor tunai di mesin ATM.
-
Risiko Uang Hilang
Jika membawa uang tunai terlalu banyak, risiko kehilangan atau pencurian tentu menjadi lebih tinggi. Berbeda dengan kartu kredit atau debit yang bisa diblokir, uang yang raib nyaris tidak mungkin bisa dikembalikan.
-
Lebih Sulit Pantau Pengeluaran
Meski bisa melihat dan menyimpan setruk belanja, memantau pengeluaran dari transaksi tunai lebih ribet dan sulit dilakukan. Terlebih, ada risiko uang terselip atau hilang, sehingga pencatatan pengeluaran semakin sulit.
-
Risiko Higienitas
Sebagai alat pembayaran, uang tunai pasti sering berpindah tangan dan digunakan di berbagai tempat untuk berbelanja. Hal ini memunculkan adanya risiko higienitas terlebih jika kamu tidak tahu darimana asal muasal uang tersebut selama beredar. Meski kemungkinannya kecil, lengah dan tak menjaga kebersihan setelah memegang uang fisik bisa membuatmu tertular penyakit.
Kelebihan Transaksi dengan Kartu Kredit
Bertransaksi dengan kartu kredit
Setelah memahami kelebihan dan kekurangan dari uang cash, sekarang saatnya kita membahas tentang kelebihan dan kekurangan dari kartu kredit. Kartu kredit adalah kartu kecil yang dikeluarkan oleh bank yang menjamin penggunanya bisa berbelanja tanpa membayar kontan dan nantinya akan diperhitungkan dalam rekening pemilik kartu tersebut. Berbentuk kartu yang praktis dibawa ke mana pun, kartu kredit memang populer menjadi alat pembayaran alternatif cash.
Bertransaksi dengan kartu kredit juga memberi beragam kelebihan lain yang membuatnya menarik di mata penggunanya. Berikut keuntungan atau kelebihan transaksi dengan kartu kredit.
-
Kartu kredit Bisa Digunakan untuk Pembayaran Offline ataupun Online
Marketplace atau e-commerce umumnya membuka metode pembayaran dengan berbagai kartu kredit yang telah menjalin kerja sama dengan penyedia layanannya. Tak hanya di dalam negeri, kamu pun bisa bertransaksi di luar negeri dengan menggunakan kartu kredit mastercard dan visa. Jadi, aktivitas belanja jadi lebih mudah karena tak terbatas ruang.
-
Sarana Tingkatkan Skor Kredit
Asal selalu membayar tagihannya tepat waktu, penggunaan kartu kredit juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan skor kredit. Dengan skor kredit yang positif, kamu bisa lebih mudah mengajukan pinjaman di bank dengan jumlah besar, termasuk KPR dan pinjaman bisnis sewaktu-waktu dibutuhkan.
-
Banyak Peluang Promo Menarik
Tak jarang pengguna kartu kredit dimanjakan dengan promo menarik saat berbelanja, seperti diskon dan cashback yang dijamin bisa membuat transaksi lebih menguntungkan. Bahkan, di momen atau perayaan tertentu, seperti menjelang Lebaran atau HUT Republik Indonesia, sering kali penyedia kartu kredit menawarkan promosi menggiurkan untuk menjaga loyalitas para nasabahnya.
-
Penggunaan yang Simpel dan Praktis
Transaksi dengan kartu kredit sangat simpel karena bisa dilakukan dengan menggesek kartu atau memasukkan nomor kartu saat belanja online. Tagihan pun secara otomatis dihitung dan ditotal untuk mendapatkan nominal tagihan yang harus dilunasi selanjutnya.
-
Tak Ribet Lacak Pengeluaran
Keuntungan kartu kredit lainnya adalah memudahkanmu melacak pengeluaran dengan detail. Pasalnya, setiap transaksi yang diselesaikan dengan alat pembayaran ini akan tercatat dan bisa dengan mudah dipantau kembali kapan pun diinginkan. Jadi, pengelolaan keuangan pun lebih praktis dilakukan dan meminimalkan adanya pengeluaran yang tak terdeteksi.
Kekurangan Transaksi dengan Kartu Kredit
Meski praktis dan mudah digunakan, transaksi dengan kartu kredit tetap memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Apa kekurangan dari kartu kredit itu? Berikut penjelasannya.
-
Jadi Bumerang bagi Kondisi Keuangan
Bertransaksi dengan kartu kredit rentan membuat penggunanya belanja berlebihan. Penggunaan layanan ini sering kali tak memberi rasa mengeluarkan uang karena membebankan tagihan kreditnya di lain waktu. Jika lengah, ada risiko pengeluaran membengkak dan membuat arus keuangan berantakan.
-
Penggunaannya Tak Bisa di Semua Tempat
Meski telah lama dikenal di Indonesia, tapi masih ada beberapa tempat yang tak menyediakan pembayaran menggunakan kartu kredit. Sebab, transaksi menggunakan alat pembayaran ini membutuhkan mesin khusus bernama EDC yang harus diajukan terlebih dulu pembeliannya. Oleh karena itu, belum banyak UMKM yang menyediakan metode pembayaran kartu kredit.
-
Ada Beban Bunga Relatif Tinggi
Kekurangan transaksi menggunakan kartu kredit lainnya adalah terdapat pemberian bunga apabila kamu menunggak atau terlambat membayar tagihan. Hal ini juga akan berimbas pada skor kreditmu yang bisa menurun dan akan menyulitkanmu jika hendak mengajukan pinjaman di masa depan.
-
Risiko Kewalahan Bayar Cicilan
Sembarangan dan tak bijak memakai kartu kredit bisa seketika membuat kondisi keuangan celaka. Karena termasuk sebagai produk pinjaman, menggunakan layanan ini secara berlebihan bisa membuatmu tertimbun utang menggunung yang bisa terus membengkak seiring waktu. Jadi, pahami jika kartu kredit bukan pengganti uang karena tagihannya harus dibayar tepat waktu di akhir bulan.
Pilih Pembayaran yang Tepat Antara Cash vs Kartu Kredit agar Bijak Kelola Keuangan
Baik cash vs kartu kredit keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri sebagai alat pembayaran. Jadi, lebih baik pakai kartu kredit atau cash? Kamu bisa menggunakan keduanya sesuai dengan kebutuhan dan dengan memaksimalkan keunggulan dan meminimalkan kerugiannya masing-masing. Dengan begitu, mengelola keuangan bisa dilakukan dengan bijak dan berimbas baik bagi cash flow yang kamu miliki.