Catat, 5 Cara Melunasi Kredit Tanpa Agunan
Kredit Tanpa Agunan (KTA) menjadi primadona masyarakat untuk mendapatkan dana segar dalam waktu cepat. Namanya saja sudah jelas, tanpa agunan, berarti fasilitas pinjaman ini tidak perlu menyertakan jaminan seperti layaknya Kredit Multiguna (KMG).
Meski pengajuannya tidak membutuhkan jaminan atau agunan berupa aset, tapi Anda tetap perlu membayar cicilan kredit hingga lunas. Apabila menunggak, Anda harus siap kehilangan harta benda atau aset berharga untuk melunasi utang.
Jadi sebaiknya Anda betul-betul membaca dan memahami isi kontrak perjanjian ketika mengajukan pinjaman KTA. Penting juga diketahui, untuk menghindari utang bila tidak butuh dana mendesak, seperti biaya pendidikan anak, berobat ke rumah sakit, atau kebutuhan krusial lainnya.
Namun jika Anda sedang membutuhkan pinjaman KTA dan ingin mengajukannya, berikut cara melunasi pinjaman tersebut tanpa jaminan agar aset berharga tetap aman:
1. Pastikan meminjam sesuai kebutuhan
Produk KTA menawarkan plafon pinjaman hingga Rp 300 juta. Dengan uang sebesar itu, tentunya Anda bisa membuka usaha, membeli rumah di daerah pinggiran Jakarta, renovasi hunian, dan lainnya.
Akan tetapi jangan mudah tergiur dengan plafon pinjaman yang besar. Pastikan bahwa Anda meminjam sesuai kebutuhan. Misalnya Anda hanya butuh dana talangan Rp 20 juta, jangan mengajukan Rp 50 juta demi berjaga-jaga kalau uang kurang.
Perlu diingat, ada bunga menanti. Anda harus mencicil pokok utang beserta bunganya setiap bulan. Semakin besar utang Anda, makin besar pula cicilan yang harus dibayar.
Jadi hitung dulu atau buat simulasi perhitungan sebelum mengajukan kredit. Ajukan pinjaman sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial, bukan gengsi.
Meminjam secara berlebihan, apalagi melampaui batas kemampuan akan berisiko terhadap keuangan Anda. Porsi ideal utang adalah maksimal 30 persen dari penghasilan.