Cermati Invest Weekly Update 25 November 2024

Ulasan Pasar

INDONESIA
Ticker W (-/+) % Price
IHSG 0.48% 7,195.57
ISSI 1.94% 220.55
IDX30 0.51% 448.67
FTSE Indonesia -0.11% 3,367.88
MSCI Indonesia -0.47% 6,896.58
USD/IDR 0.13% 15,870.00

Provided by Cermati Invest, last update 22 November 2024

IHSG & Saham Pekan Ini

IHSG, sesuai prediksi weekly update pada pekan lalu, di mana pada hari Kamis atau Jumat IHSG mulai rebound menuju 7378 (batas Q4) setelah hampir 1 bulan terkoreksi sampai 7118 dari 7805. Rebound IHSG ditandai dengan naiknya harga saham BBRI. Walau IHSG masih ada support gap di 6967.

IHSG baru akan kembali on track uptrend bila rupiah dan sektor perbankan menguat, arus dana investor asing kembali masuk market Indonesia. Ke depan, IHSG berpotensi mencapai 8055 dan area 81928198.

Saham, yang terbaik dari indeks Pefindo 25 dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), karena performanya di atas IHSG.

Pekan ini pantau saham dari Indeks SMInfra18 & Jakarta Islamic Index 70 (JII70), dengan sektornya: Infrastruktur, Perbankan, Energi, dan Teknologi.

Beberapa saham yang dapat dicermati pekan ini: BBCA, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, TUGU, TPIA, ESSA, TPIA.

Pergerakan Rupiah

Pekan lalu rupiah melemah hampir ke Rp16.100. Pekan ini menguat sedikit, ke kisaran Rp15.640.

COMMODITY
Ticker W (-/+) % Price
XAU/USD 5.91% 2,712.55
Crude Oil WTI 5.65% 70.70
Palm Oil c3 F -8.77% 4,642.00
Natural Gas 16.44% 3.29
Newcastle Coal -0.35% 141.25
Nickel 2.32% 15,856.00
Tin 0.60% 28,914.00
Copper 0.11% 8,985.00
Aluminium -0.83% 2,635.00
US Soybeans -1.50% 983.50
Silver 4.42% 31.78

Provided by Cermati Invest, last update 22 November 2024

Emas

Setelah sempat turun ke US$2536, pekan lalu emas dunia rebound, naik ke kisaran US$2721 mendekati all time highnya di US$2790 per troy ounce. Data Non-Farm Payroll pada Jumat pekan depan, memungkinkan emas dunia sudah kembali mencetak harga tertinggi baru.

Emas dalam negeri diperkirakan berada di kisaran Rp1.370.000—Rp1.440.000, segera mencetak all time high baru.

Ini adalah kisaran harga emas digital, sedangkan harga emas fisik atau logam mulia biasanya lebih tinggi Rp60.000—Rp100.000 per gramnya.

REGIONAL
Ticker W (-/+) % Price
Dow Jones 1.96% 44,296.51
S&P 500 1.68% 5,969.30
FTSE 100 2.46% 8,262.08
DAX 0.58% 19,322.59
Nikkei 225 -0.83% 38,321.00
Hang Seng -1.01% 19,229.97
Shanghai -1.91% 3,267.19
KOSPI 3.49% 2,501.24

Provided by Cermati Invest, last update 22 November 2024

Reksa Dana & Surat Berharga

Reksa dana jenis pasar uang masih jadi pilihan bagi yang ingin berinvestasi dengan risiko minimal dan profit stabil. Selain itu, dapat mulai bertahap beli reksa dana saham sampai IHSG dan saham perbankan benar kembali aman, karena sejak Jumat pekan lalu IHSG dan sektor Perbankan mulai bergerak naik.

Bila ingin membeli obligasi, surat utang atau pendapatan tetap, dapat cermati tabel surat utang atau obligasi yang Cermati pilihkan untukmu, termasuk investasi syariah Sukuk Tabungan (ST) seri ST013 yang dapat dibeli hingga 4 Desember 2024 dengan pilihan dua tenor atau jangka waktu, yaitu 2 tahun (ST013T2) dengan besaran kupon imbal hasil per tahun 6.40% dan 4 tahun (ST013T4) dengan besaran kupon imbal hasil per tahun 6.50%.

Tingkat kupon atau imbalan Sukuk Tabungan ST013 bersifat mengambang dengan batas minimal atau floating with floor, yang mengacu pada BI-7-Days Reverse Repo Rate (BI Rate).

Tingkat kupon disesuaikan dengan perubahan BI Rate setiap tiga bulan sekali. Pembayaran imbalan dilakukan tanggal 10 setiap bulannya, di mana imbalan pertama ST013 cair pada 10 Januari 2025 (short coupon).

Pasar Investasi Mulai Bergairah Menjelang Akhir Tahun Pemilu

Sepanjang pekan lalu tampak investor asing keluar dari Surat Berharga Negara (SBN), di pasar modal asing terpantau melakukan penjualan sebesar Rp3,65 triliun. Angka ini lebih kecil dibandingkan pekan sebelumnya yang terpantau  net sell sebesar Rp4,64 triliun.

Di sepanjang pekan ini, pasar keuangan domestik akan diwarnai berbagai sentimen yang didominasi dari dalam negeri, mulai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP), hingga Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI). Sementara dari sisi eksternal, data dari AS akan dinantikan pasar, mulai dari pertumbuhan ekonomi, inflasi PCE, hingga Federal Open Market Committee (FOMC) minutes.

Pilkada 2024, sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota akan menggelar Pilkada serentak pada Rabu pekan ini (27/11/2024). Pilkada serentak pertama dalam sejarah ini akan menjadi persaingan partai politik dan tokoh-tokoh yang maju. Perkembangan di Pilkada ini menjadi penting karena menjadi barometer kekuatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di daerah. Dengan besarnya wewenang kepala daerah di era otonomi daerah saat ini, Pilkada juga menjadi penting karena bisa berdampak besar terhadap kebijakan pembangunan, terutama perijinan.

Setelah Pilkada, Jumat (29/11/2024), akan diselenggarakan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) merupakan puncak High Level Event (HLE) Bank Indonesia yang telah diselenggarakan secara rutin sejak tahun 1969. Agenda utama PTBI adalah penyampaian pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian nasional, tantangan yang dihadapi dan arah kebijakan Bank Indonesia ke depan, serta penyampaian arahan Presiden Republik Indonesia mengenai kebijakan pemerintah ke depan. Pandangan dan arahan tersebut sangat ditunggu oleh para pemangku kepentingan dan akan menjadi referensi, khususnya bagi pelaku industri, investor dan kalangan dunia usaha dalam menentukan berbagai kebijakan maupun keputusan bisnis ke depan.

Regional, akhir tahun Pemilu di seluruh dunia, pergerakan Jumat lalu menandakan kelanjutan tren di mana investor beralih dari sektor Teknologi ke sektor-sektor yang lebih sensitif terhadap ekonomi. Hal ini dapat menjelaskan mengapa sektor Industri dan Barang Konsumsi diskresioner memimpin kenaikan S&P 500, sementara sektor Layanan Komunikasi menjadi yang terburuk.

Investor berputar keluar dari sektor-sektor besar seperti Layanan Komunikasi dan Teknologi yang sebelumnya mengalami lonjakan besar, dan beralih ke sektor-sektor Siklikal lainnya seperti barang konsumsi diskresioner, industri, dan keuangan, serta saham-saham kapitalisasi menengah dan kecil.

AS bakal rilis beberapa data penting pada pekan ini, antara lain merilis data 2nd estimation Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III-2024, klaim pengangguran awal dan berkelanjutan.

Indeks Dollar AD (DXY) sempat meroket dan menyentuh angka 108 pada intraday akhir pekan lalu dan ditutup di angka 107,55. Posisi ini merupakan yang tertinggi sejak dua tahun terakhir atau sejak 2022.

Kenaikan DXY terjadi pasca data AS yang menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat dan meningkatnya permintaan aset safe haven akibat meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

COMPOSITE INDEX compare to USDIDR & GOLD (Daily Performance) since 2024 (YtD)

Reksa Dana

                Inception  
Reksa Dana PASAR UANG NAV 1M 3M 6M YTD 1Y 3Y % Date AUM
Insight Retail Cash Fund 1568.1577 0.51% 1.47% 3.32% 4.94% 5.43% 14.59% 56.82% 13 Apr 2018 9.38 B
Insight Money Syariah 1621.4946 0.48% 1.47% 3.05% 5.18% 5.80% 16.21% 62.15% 30 Sep 2015 130.40 B
Cipta Dana Cash 1697.58 0.47% 1.34% 2.68% 4.85% 5.51% 14.74% 69.76% 8 Jun 2015 213.12 B
HPAM Ultima Money Market 1601.2348 0.46% 1.35% 2.67% 4.57% 5.13% 14.25% 60.12% 10 Jun 2015 707.62 B
Setiabudi Dana Pasar Uang 1495.5987 0.46% 1.38% 2.73% 4.83% 5.43% 13.94% 49.56% 23 Dec 2016 730.55 B
Bahana Likuid Syariah Kelas G 1198.07 0.45% 1.34% 2.59% 4.70% 5.22% 12.41% 19.81% 12 Jul 2016 440.05 B
BRI Seruni Pasar Uang III 1747.736 0.45% 1.41% 2.82% 4.83% 5.26% 12.35% 74.77% 16 Feb 2010 1.65 T
TRIM Kas 2 Kelas A 1885.3101 0.45% 1.34% 2.67% 4.57% 5.11% 13.45% 88.53% 8 Apr 2008 3.28 T
Trimegah Kas Syariah 1417.8953 0.45% 1.33% 2.66% 4.69% 5.28% 13.56% 41.79% 30 Dec 2016 1.55 T
Bahana Dana Likuid Kelas G 1858.63 0.44% 1.27% 2.43% 4.29% 4.78% 11.07% 85.86% 27 May 1997 3.79 T
Syailendra Dana Kas 1674.587 0.43% 1.27% 2.51% 4.42% 5.01% 13.42% 67.46% 12 Jun 2015 2.77 T
Danakita Stabil Pasar Uang 1601.4 0.42% 1.28% 2.44% 4.32% 4.89% 13.18% 60.14% 10 Sep 2015 87.07 B
BRI Seruni Pasar Uang Syariah 1324.6617 0.40% 1.38% 2.70% 4.89% 5.69% 12.79% 32.47% 19 Jul 2018 145.52 B
Sequis Liquid Prima 1426.2298 0.40% 1.19% 2.38% 4.21% 4.73% 11.37% 42.62% 8 Sep 2016 130.56 B
BNI-AM Dana Likuid Kelas A 1889.85 0.39% 1.19% 2.29% 3.89% 4.21% 10.95% 88.99% 27 Dec 2012 322.92 B
Batavia Dana Kas Maxima 1784.09 0.38% 1.14% 2.29% 4.02% 4.49% 10.81% 78.41% 20 Feb 2007 12.02 T
UOBAM ESG Pasar Uang Indonesia 1133.4652 0.32% 1.23% 2.30% 4.26% 4.81% 9.71% 13.35% 9 Oct 2020 148.72 B
Principal Cash Fund Syariah 2 1121.83 0.30% 1.17% 2.31% 3.99% 4.52% 9.80% 12.18% 1 Dec 2020 12.30 B

Provided by Cermati Invest, last update 22 November 2024

                Inception  
Reksa Dana PENDAPATAN TETAP NAV 1M 3M 6M YTD 1Y 3Y % Date AUM
UOBAM Inovasi Obligasi Nasional 1014.8096 1.57% 0.84% 1.09% 2.48% 6.69% 4.00% 1.48% 12 Jan 2021 173.18 B
Insight Renewable Energy Fund 2270.4235 0.81% 2.13% 3.88% 6.46% 7.20% 20.19% 127.04% 22 Jun 2011 1.13 T
Insight Haji Syariah 5020.9625 0.64% 2.34% 4.12% 6.60% 7.30% 22.96% 402.10% 13 Jan 2005 1.88 T
TRIM Dana Tetap 2 Kelas A 3208.03 0.43% 2.12% 4.05% 5.82% 6.36% 15.23% 220.80% 13 May 2008 923.56 B
Trimegah Fixed Income Plan 1160.4036 0.43% 1.13% 1.97% 2.49% 1.97% 6.07% 16.04% 23 May 2019 1.94 T
Bahana Obligasi Ganesha Kelas D 995.42 0.10% 1.62% 1.84% 1.30% 1.83% 0.34% -0.46% 26 Oct 2020 347.92 B

Provided by Cermati Invest, last update 22 November 2024

                Inception  
Reksa Dana CAMPURAN NAV 1M 3M 6M YTD 1Y 3Y % Date AUM
HPAM Flexi Plus 1951.5943 -4.61% -3.15% 8.19% 11.53% 23.46% 4.31% 95.16% 2 Mar 2011 89.26 B
Setiabudi Dana Campuran 1456.8511 -4.32% -1.11% 4.98% 7.62% 9.88% 29.94% 45.69% 25 Sep 2017 83.40 B
Syailendra Balanced Opportunity Fund 3250.23 -4.30% -2.81% 2.57% 5.26% 6.66% 1.48% 225.02% 22 Apr 2008 75.90 B
TRIM Syariah Berimbang 3246.85 -7.10% 5.18% 4.40% 6.62% 9.80% 8.95% 224.69% 27 Dec 2006 21.65 B
Trimegah Balanced Absolute Strategy Kelas A 1782.43 -8.85% 2.86% 2.16% 3.72% 4.79% 10.01% 78.24% 28 Dec 2018 248.02 B

Provided by Cermati Invest, last update 22 November 2024

                Inception  
Reksa Dana SAHAM NAV 1M 3M 6M YTD 1Y 3Y % Date AUM
Cipta Saham Unggulan 2893.43 -3.95% -0.23% 5.31% -1.26% 1.18% 16.84% 189.34% 4 Dec 2018 45.30 B
Batavia Dana Saham Syariah 1656.97 -3.99% 3.44% 3.81% -2.35% 0.44% -4.47% 65.70% 19 Jul 2007 315.63 B
Cipta Saham Unggulan Syariah 2265.84 -4.96% 0.25% 9.36% -3.23% -2.80% 2.37% 126.58% 5 Sep 2018 17.39 B
Cipta Rencana Cerdas 17190.68 -6.64% -2.89% 3.73% -3.39% -0.70% 4.40% 1619.07% 9 Jul 1999 81.59 B
HPAM Ekuitas Syariah Berkah 1952.638 -8.55% -0.11% 4.76% 18.78% 39.44% 89.67% 95.26% 20 Jan 2020 1.39 T

Provided by Cermati Invest, last update 22 November 2024

                Inception  
Reksa Dana USD NAV 1M 3M 6M YTD 1Y 3Y % Date AUM
Batavia Global ESG Sharia Equity USD 1.1832 0.56% -0.27% 1.76% 6.00% 9.35% 8.13% 18.32% 27 Jan 2021 14.12 M
STAR Fixed Income Dollar 1.0244 0.33% 1.15% 3.22% 5.07% 5.51% -8.22% 2.44% 10 Jul 2017 9.85 M
Eastspring Syariah Fixed Income USD Kelas A 0.9604 -1.28% -1.77% 1.03% 0.52% 3.22% -2.88% -3.96% 8 Mar 2021 1.40 M
Batavia USD Bond Fund 1.0301 -1.39% -2.06% -0.14% -0.90% 0.83% - 3.01% 18 Oct 2022 14.41 M
Eastspring Syariah Greater China Equity USD Kelas A 0.6102 -5.98% 3.76% -3.41% 0.79% -1.23% -44.21% -38.98% 15 Jun 2020 5.72 M
Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD Kelas A 0.9439 -6.05% -3.62% -4.15% -0.76% 0.70% -27.83% -5.61% 28 Oct 2016 3.03 M

Provided by Cermati Invest, last update 22 November 2024

Surat Utang/Obligasi

NAMA OBLIGASI ISIN MATA UANG KUPON TANGGAL JATUH TEMPO INDIKASI HARGA BELI INDIKASI HARGA JUAL INDIKASI YIELD RATING
FR0087 IDG000015207 IDR 6.50% 15 Feb 1931 98.98 97.98 6.58% BBB
FR0097 IDG000020900 IDR 7.13% 15 Jun 1943 101.25 100.25 6.91% BBB
PBS005 IDP000001505 IDR 6.75% 15 Apr 1943 98.9 97.9 6.83% BBB
INKP01CCN1 IDA0001069C2 IDR 11.00% 5 Jun 2025 101.75 100.75 8.64% idA+
LPPI02ACN1 IDA0001331A0 IDR 10.50% 4-Jul-26 101.25 100.25 9.75% idA

Provided by Cermati Invest, last update 22 November 2024

Event Calendar

Monday, 25 November 2024 Previous Consensus Forecast
4:00 PM DE Iklim Usaha IFO NOV 86.50 86.00 86.30
8:30 PM US Indeks Kegiatan Nasional Fed Chicago OCT -0.28   -0.15
10:30 PM US Dallas Fed Manufacturing Index -3.00   1.00
Tuesday, 26 November 2024 Previous Consensus Forecast
4:00 AM KR Keyakinan Konsumen NOV 101.70   102.20
6:00 PM GB Survei Perdagangan Eceran dan Grosir CBI NOV -6.00   0.00
9:00 PM US Harga Rumah S&P/Case-Shiller MoM SEP -0.30%   -0.10%
9:00 PM US Harga Rumah S&P/Case-Shiller YoY SEP 5.20%   4.50%
10:00 PM US Indeks keyakinan Konsumen CB NOV 108.70 112.00 110.00
10:00 PM US Penjualan Rumah Baru OCT 0.738M 0.73M 0.71M
10:00 PM US Penjualan Rumah Baru MoM OCT 4.10%   -3.60%
Wednesday, 27 November 2024 Previous Consensus Forecast
2:00 AM US Notulen Rapat FOMC      
4:00 AM KR Indeks Keyakinan Bisnis NOV 69.00   71.00
4:30 AM US Perubahan Stok Minyak Mentah API NOV/22 4.753M    
4:30 PM DE Keyakinan Konsumen GFK DEC -18.30   -18.70
8:30 PM US Indeks Harga Inti PCE MoM OCT 0.30% 0.30% 0.30%
8:30 PM US Durable Goods Orders (Bulanan) OCT -0.70% 0.10% 0.30%
8:30 PM US Pertumbuhan Ekonomi QoQ Perkiraan Kedua Q3 3.00% 2.80% 2.80%
8:30 PM US Penghasilan Perorangan MoM OCT 0.30% 0.30% 0.30%
8:30 PM US Belanja Perorangan MoM OCT 0.50% 0.40% 0.40%
8:30 PM US Laba Usaha QoQ Awal Q3 3.50%   3.90%
8:30 PM US Durable Goods Orders Ex Transp (Bulanan) OCT 0.50% 0.20% 0.60%
8:30 PM US Pdb Indeks Harga Qoq 2 Est Q3 2.50% 1.80% 1.80%
8:30 PM US Neraca Awal Perdagangan Barang OCT $-108.23B $-99.9B $-91.0B
8:30 PM US Klaim Pengangguran Awal NOV/23 213K   215.0K
8:30 PM US Indeks Harga PCE MoM OCT 0.20% 0.20% 0.20%
8:30 PM US Inventaris Ritel Ex Autos (Bulanan) Adv OCT 0.20%   0.10%
8:30 PM US Persediaan Grosir (Bulanan) Adv OCT -0.20% -0.10% -0.10%
9:45 PM US Indeks PMI Chicago NOV 41.60 44.90 44.00
10:00 PM US Penjualan Rumah dengan Transaksi yang Masih Tertunda MoM OCT 7.40%   -4.10%
10:30 PM US Perubahan Persediaan Minyak Mentah EIA NOV/22 0.545M    
10:30 PM US Perubahan Persediaan Bensin EIA NOV/22 2.054M    
11:00 PM RU Tingkat Pengangguran OCT 2.40% 2.40% 2.40%
Thursday, 28 November 2024 Previous Consensus Forecast
8:00 AM KR Keputusan Suku Bunga 3.25% 3.25% 3.25%
8:00 PM DE Tingkat Inflasi YoY Perkiraan Awal NOV 2.00%   2.00%
8:00 PM DE Tingkat Inflasi Perkiraan Awal MoM NOV 0.40%   -0.50%
Friday, 29 November 2024 Previous Consensus Forecast
6:30 AM JP Tingkat Pengangguran OCT 2.40% 2.50% 2.40%
6:50 AM JP Produksi Industrial Perkiraan Awal MoM OCT 1.40% 3.90% 4.00%
6:50 AM JP Penjualan Eceran YoY OCT 0.50% 0.70% 0.80%
12:00 PM JP Keyakinan Konsumen NOV 36.20 36.40 36.60
12:00 PM JP Housing Starts (Tahunan) OCT -0.60% -2.00% -1.80%
2:00 PM DE Penjualan Eceran MoM OCT 1.20%   -1.00%
2:00 PM DE Penjualan Eceran YoY OCT 3.80%   1.00%
2:00 PM GB Harga Perumahan Nationwide MoM NOV 0.10%   0.20%
2:00 PM GB Harga Perumahan Nationwide YoY NOV 2.40%   2.30%
3:55 PM DE Pengangguran NOV 2.856M   2.876M
3:55 PM DE Perubahan Tingkat Pengangguran NOV 27K   20.0K
3:55 PM DE Tingkat Pengangguran NOV 6.10%   6.10%
4:30 PM GB Kredit Konsumen BoE OCT £1.231B   £1.28B
4:30 PM GB Persetujuan Hipotek OCT 65.65K   65.8K
4:30 PM GB Pinjaman Hipotek OCT £2.54B   £2.7B
5:30 PM GB Laporan Stabilitas Keuangan      
7:00 PM IN Tingkat Pertumbuhan PDB (Tahunan) Q3 6.70% 6.50% 6.80%
Saturday, 30 November 2024 Previous Consensus Forecast
8:30 AM CN PMI Manufaktur NBS NOV 50.10    
8:30 AM CN PMI Non-Manufaktur NBS NOV 50.20    
Sunday, 01 December 2024 Previous Consensus Forecast
7:00 AM KR Ekspor YoY NOV 4.60%    

Source: BI, CNBC Indonesia, Bloomberg, Investing, Trading Economics, KSEI, Cermati, Artha Investa Teknologi (AIT)

Disclaimer:
Dokumen ini dibuat hanya untuk memberikan informasi. Isi dokumen ini tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu bentuk penawaran untuk membeli/menjual/dijadikan dasar dari atau yang dapat dijadikan pedoman sehubungan dengan suatu perjanjian atau komitmen apa pun atau suatu nasehat investasi.

Baca Juga Cermati Invest Weekly Update Sebelumnya: