Jangan Sampai Tertipu! Ini 10 Ciri-Ciri Emas Asli yang Mudah Dicermati

Popularitas emas sebagai logam mulia bernilai tinggi dan sering kali dijadikan sebagai perhiasan sekaligus instrumen investasi memang tak perlu diragukan lagi. Tapi, karena popularitasnya tersebut pula tidak sedikit oknum yang memiliki niat buruk dan membuat produk emas palsu.

Bagi mereka yang telah lama berkecimpung di dunia investasi atau perhiasan emas, mencermati karakteristik emas palsu tentu tidaklah sulit, meski dengan kasat mata sekalipun. Hanya saja, bagi orang awam, mereka mungkin sama sekali tidak tahu tentang apa ciri-ciri emas asli yang mudah dicermati. Sehingga, risiko menjadi korban penipuan dan investasi bodong begitu tinggi mengancam mereka. 

Nah, agar hal tersebut tak sampai terjadi padamu, simak 10 ciri-ciri emas asli yang mudah dicermati berikut ini.

Apa Ciri-Ciri Emas Asli?

Emas

1. Emas Asli Tak Tertarik Magnet

Berbeda dengan jenis logam lain, emas tak memiliki sifat magnetis. Sehingga, ketika didekatkan dengan magnet, emas murni tidak akan tertarik atau memberi reaksi tarikan apa pun. Karenanya, mengecek sifat magnetis menjadi salah satu ciri-ciri emas asli yang paling mudah dan simpel untuk diketahui. 

Walaupun begitu, pahami jika ada logam lain yang juga memiliki sifat tidak magnetis, contohnya adalah aluminium. Sehingga, ada kalanya emas palsu dicampur dengan logam tersebut agar tidak ketahuan ketika dicek dengan menggunakan magnet.

2. Bisa Menghantarkan Listrik dan Panas

Selain tak tertarik magnet, ciri-ciri emas asli lainnya adalah andal menjadi penghantar listrik dan panas alias memiliki sifat konduktor yang bagus. Sifat konduksi pada emas ini telah dibuktikan dan lebih kuat dibanding perak ataupun tembaga. Karena karakteristiknya ini pula emas sering kali dijadikan sebagai bahan untuk membuat berbagai macam alat elektronik. 

3. Tak Bersifat Korosif

Salah satu alasan kenapa dari zaman dahulu emas dianggap sebagai logam mulia adalah sifatnya yang anti korosif dan warnanya tak berubah meski telah disimpan dalam waktu lama. Tapi, jika telah dicampur dengan logam lain, sifat emas ini akan memudar dan warnanya akan cenderung berubah. 

Juga, pada emas murni, warna yang tampak adalah oranye kekuningan. Sementara jika sudah dicampur logam lain, warnanya akan berubah sesuai dengan bahan campurannya, ada yang menjadi lebih gelap, merah, dan bisa muncul tanda karat atau korosif. Karenanya, untuk mengecek keaslian emas, pastikan jika tampilannya mengkilap dan tak memiliki tanda karat maupun perubahan warna yang tidak wajar. 

4. Memiliki Tanda Khusus

Cara lain untuk mengecek keaslian emas adalah dengan memperhatikan tanda khusus. Bagi yang belum tahu, setiap produsen emas wajib menyematkan kode atau tanda pada setiap produknya yang sekaligus menjadi informasi terkait kualitasnya. 

Misalnya, produk emas memiliki kode emas berupa angka antara 1 sampai 999, maupun 0K sampai 24K. Kode tersebut menunjukkan tingkat kemurnian atau kadar karat emas, dan semakin tinggi angkanya semakin bagus kualitas emas. Tapi, sadari pula jika ada risiko pemalsuan kode sehingga cek pula dokumen terkait produk emas dan pastikan sesuai sebelum membelinya. 

5. Diukur Menggunakan Kadar Karat

Selain mencermati kode atau tandanya, kamu tetap harus mengukur sendiri kadar karat menggunakan satuan khusus emas. Perhitungan kadar karat ini dilakukan dengan proporsi paduan 24 bagian. 

Contohnya, emas 18 karat bisa dihitung dengan perbandingan 18/24, yaitu sekitar 78 persen murni. Sementara emas dengan kadar 24 karat memiliki tingkat kemurnian tertinggi, yaitu 99,9 persen. Mengukur kadar karat bisa menjadi acuan saat membeli emas untuk mengetahui tingkat kemurnian dan keasliannya. 

Sebagai acuan, berikut adalah daftar beberapa kadar karat emas berdasarkan kodenya.

  • Kode 150 berarti tingkat kemurnian 15 persen atau 3,6 karat.
  • Kode 300 berarti tingkat kemurnian 30 persen atau 7,2 karat.
  • Kode 375 berarti tingkat kemurnian 37,5 persen atau 9 karat.
  • Kode 420 berarti tingkat kemurnian 42 persen atau 10 karat.
  • Kode 585 berarti tingkat kemurnian 58,5 persen atau 14 karat.
  • Kode 700 berarti tingkat kemurnian 70 persen atau 17 karat.
  • Kode 750 berarti tingkat kemurnian 75 persen atau 18 karat.
  • Kode 875 berarti tingkat kemurnian 87,5 persen atau 21 karat.
  • Kode 999 berarti tingkat kemurnian 99,9 persen atau 24 karat.

6. Mempunyai Sifat yang Padat

Ciri lainnya, emas asli dapat diidentifikasi berdasarkan sifatnya yang padat dan bisa dites. Caranya dengan menjatuhkan emas pada wadah air, dan lihat apakah mengapung atau tenggelam. Jika tenggelam, artinya emas tersebut padat dan menjadi ciri-ciri emas asli. 

7. Tak Gampang Bereaksi saat Dicampur Cairan Asam

Maksud dari ciri emas yang tidak gampang bereaksi adalah ketika terkena cairan asam seperti cuka atau asam nitrat. Jika terkena cairan tersebut, emas palsu akan langsung bereaksi dan berubah warna. Di sisi lain, emas asli akan tetap mempertahankan warna dan tak memunculkan reaksi apa pun sehingga bisa menjadi trik mudah untuk mengecek kemurniannya. 

8. Bertekstur Lunak dan Berbekas saat Ditekan

Walaupun bersifat padat, tapi emas murni memiliki tekstur yang lunak. Sehingga, ketika mendapatkan tekanan cukup keras, seperti ketika digigit, emas akan meninggalkan bekas yang mudah dicermati. 

Berbeda dengan emas yang memiliki kadar karat rendah, teksturnya akan menjadi lebih keras karena telah dicampur dengan logam lain. Itulah mengapa emas perhiasan jarang sekali dibuat dengan kadar emas yang tinggi karena lebih sulit untuk dibentuk dan mudah rusak akibat pemakaian seiring waktu. 

9. Mengeluarkan Suara Dering

Ciri-ciri emas asli selanjutnya ini terbilang unik, di mana kamu bisa mengecek kemurniannya dari suara. Ya, emas murni memiliki karakteristik suara yang nyaring dan berdering karena sifat permukaannya yang padat. 

Pada emas murni, kamu bisa mendengar suara berdering panjang dan nyaring ketika dijatuhkan pada keramik ataupun permukaan keras lainnya. Sebaliknya, emas palsu hanya mengeluarkan suara berdering yang singkat dan tak terlalu nyaring karena komposisi logam campurannya lebih banyak. 

10. Lakukan Uji ke Pihak Profesional

Apabila mencermati ciri-ciri emas asli di atas masih belum membuatmu yakin, tips terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan meminta bantuan profesional. Ya, untuk memastikan kemurnian emas, menggunakan jasa profesional menjadi cara terpercaya yang bisa kamu lakukan. Termasuk saat akan melakukan pembelian, hanya datangi toko emas yang kredibel dan resmi agar terhindar dari risiko mendapatkan barang palsu. 

Hasil analisis pihak profesional dalam mengecek keaslian emas sudah pasti lebih akurat dibanding jika dilakukan sendiri oleh orang awam. Namun, pahami jika ada tarif layanan atau komisi yang diminta oleh pihak profesional tersebut karena telah menggunakan jasanya.

Mengetahui Apa Ciri-Ciri Emas Asli Tidaklah Sulit Asal Cermat dan Teliti

Sebagai komoditas yang banyak dicari orang, risiko muncul emas imitasi atau emas palsu memang perlu diwaspadai. Jika lengah, rencana investasi dengan membeli logam mulia tersebut bisa saja berakhir petaka. Nah, setelah memahami penjelasan di atas, kamu tentu menyadari jika ciri-ciri emas asli tidak sulit untuk diketahui asal cermat dan teliti memperhatikannya, bukan?