Antisipasi Biaya Rumah Sakit dan Biaya Medical Check Up, Ini Pentingnya Siapkan Dana Kesehatan
Di dunia kesehatan, kamu tentu tidak jarang mendengar kutipan yang berbunyi “mencegah lebih baik ketimbang mengobati”. Maksud dari kutipan tersebut adalah mencegah datangnya penyakit dengan mencanangkan gaya hidup yang sehat jauh lebih baik daripada harus mengobati penyakit yang sudah terlanjur menyerang.
Hal ini dikarenakan biaya pengobatan di rumah sakit biasanya sangat besar dan bisa mengacaukan keuangan seketika. Karena alasan itulah menjaga gaya hidup harus senantiasa diperhatikan agar tubuh tidak rentan terkena penyakit.
Namun, tahukah kamu bahwa menjaga gaya hidup yang sehat masih belum cukup untuk mengantisipasi masalah tersebut? Pasalnya, karena beberapa hal, risiko terserang penyakit masih saja bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja tanpa pertanda. Di samping itu, pengeluaran untuk pengecekan kesehatan secara rutin atau biaya medical check up juga perlu disiapkan agar kondisi tubuh bisa dipastikan selalu terjaga.
Untuk menyiasatinya, kamu perlu menyiapkan yang namanya dana kesehatan dan dapat dimasukkan pula pada pos keuangan dana darurat. Tidak hanya itu, demi menjamin biaya rumah sakit dapat di-cover saat terserang penyakit dan tak sampai berisiko mengacaukan keuangan, siapkan pula asuransi kesehatan sedini mungkin. Nah, agar lebih memahami tentang pentingnya menyiapkan dana kesehatan, nominal yang harus dikumpulkan, hingga rekomendasi wadah untuk menyimpannya, simak penjelasan berikut ini.
Baca juga: Cara Menjaga Asuransi Kesehatan Tetap Aktif Sampai Hari Tua
Kenapa Dana Kesehatan Penting untuk Dimiliki?
Dana untuk Kesehatan
Semua orang pasti setuju bahwa kesehatan yang senantiasa terjaga dan terhindar dari penyakit adalah kenikmatan hidup yang tak tergantikan. Akan tetapi, karena gaya hidup yang salah atau terpapar penyakit menular dari orang lain, risiko mengalami masalah kesehatan serius tidak bisa sepenuhnya dihilangkan. Kalau sudah terkena penyakit, biaya pengobatan bisa sangat besar hingga mampu memberi beban terlalu berat bagi keuangan.
Mengetahui hal tersebut, setiap orang harus memiliki dana kesehatan, baik itu dalam bentuk dana darurat maupun asuransi kesehatan. Dengan begitu, ketika penyakit melanda hingga diharuskan untuk melakukan pengobatan di rumah sakit, kondisi keuangan tidak sampai babak belur karena harus menanggung biayanya.
Selain itu, dana kesehatan juga penting untuk dimiliki agar bisa digunakan untuk melakukan MCU atau medical check up secara rutin. Dengan melakukan pengecekan medis tersebut, kamu bisa memantau kondisi tubuh dan mengetahui apakah ada tanda penyakit berbahaya yang sedang menyerang tubuh atau tidak.
Nantinya, hasil pemeriksaan medis tersebut akan dicatat ke dalam rekam kesehatan yang dibutuhkan dalam proses diagnosa penyakit. Rekam kesehatan tersebut juga diperlukan untuk menyusun rencana pada proses pengobatan dan perawatan terhadap penyakit yang tengah diderita oleh seseorang.
Tergantung dari jenis dan lokasi dilakukan medical check up, proses ini bisa memakan biaya yang cukup besar. Di samping itu, karena dilakukan secara rutin, setiap orang tentu perlu menyiapkan dana kesehatan yang cukup agar kebutuhan tersebut dapat terpenuhi. Barulah dengan begitu kamu dapat memastikan bahwa kondisi kesehatan tubuh terjaga dan terhindar dari risiko penyakit berbahaya yang bisa mengancam nyawa.
Perhitungan Nominal Dana Kesehatan yang Harus Terkumpul
Dana Kesehatan
Tidak sedikit orang mengumpulkan dana kesehatan dalam bentuk dana darurat. Karena bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak apa pun, dana darurat berguna pula untuk mengatasi besarnya biaya medis saat harus melakukan perawatan di rumah sakit. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh perhitungan dana kesehatan yang harus terkumpul sesuai kebutuhan.
Kamu adalah seorang pria lajang berusia 25 tahun dan sedang berusaha untuk mengumpulkan dana darurat. Menjadi seorang karyawan, kamu mempunyai penghasilan sekitar 5 juta per bulan dengan pengeluaran bulanan sebesar 3 juta. Karena masih berstatus single dan tak memiliki tanggungan lain selain diri sendiri, maka idealnya dana darurat yang harus terkumpul adalah 6 kali pengeluaran bulanan.
Berdasarkan informasi tersebut, perhitungan dana kesehatan dalam bentuk dana darurat yang harus terkumpul sebagai berikut.
Dana Darurat = Pengeluaran bulanan X 6 Bulan
Dana Darurat = 3 Juta X 6 Bulan
Dana Darurat = 18 Juta
Mengacu dari perhitungan tersebut, bisa diketahui bahwa kamu perlu menyiapkan setidaknya dana darurat sebesar 18 juta. Nominal tersebut bisa dicapai dengan menyisihkan dana sekitar 2 juta selama 9 bulan. Dengan begitu, kondisi keuangan akan lebih siap untuk menghadapi segala pengeluaran mendesak yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu, termasuk kebutuhan akan dana kesehatan.
Biaya Medical Check Up
Di antara dana darurat untuk kesehatan tersebut, ada baiknya kamu menyisihkan 300rb hingga di atas 1 juta Rupiah untuk biaya medical check up jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Bahkan, lebih baik kamu menambahkan porsi dana darurat tersebut dengan biaya medical check up.
Dalam medical check up dilakukan serangkaian tes medis, seperti memeriksa kondisi tubuh, mengecek risiko penyakit, kecukupan nutrisi, dan berbagai pemeriksaan lainnya. Tidak mengherankan jika biaya medical check up cukup membebani keuangan. Nah, jika ingin tahu lebih detail tentang besaran biaya medical check up di sejumlah rumah sakit di Indonesia, simak penjelasan berikut ini.
-
Biaya Medical Check Up RS di Bali
RS/Klinik Biaya BIMC Hospital Kuta Mulai 1.500.000 Rupiah Tirta Medical Center Mulai 750.000 Rupiah BIMC Siloam Hospital Nusa Dua Mulai 750.000 Rupiah Siloam Hospital Denpasar Mulai 600.000 Rupiah Diagnos Clinical Laboratory Denpasar Mulai 553.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS Bandar Lampung
RS/Klinik Biaya Klinik Telko Medika Lampung Mulai 300.000 Rupiah RS TK. IV 02.07.04 Mulai 145.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS di Bandung
RS/Klinik Biaya RS Immanuel Mulai 2.000.000 Rupiah Hermina Arcamanik Mulai 1.400.000 Rupiah Parahita Diagnostik Center Mulai 1.235.000 Rupiah Unggul Karsa Medika Mulai 868.000 Rupiah RS Kebon Jati Mulai 665.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS di Bekasi
RS/Klinik Biaya Mitra Keluarga Bekasi Timur Mulai 2.600.000 Rupiah Parahita Diagnostik Center Mulai 1.235.000 Rupiah Clinic Viva Medika Tambun Mulai 800.000 Rupiah RS Siloam Sepanjang Jaya Mulai 630.000 Rupiah Permata Bekasi Mulai 400.000 Rupiah Omni Hospital Pekayon Mulai 400.000 Rupiah Rawa Lumbu Mulai 390.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS di Bogor
RS/Klinik Biaya Pena 98 Mulai 560.000 Rupiah Siloam Hospital Mulai 500.000 Rupiah RS Bogor Senior Mulai 480.000 Rupiah Mayapada Hospitals Bogor BMC Mulai 385.000 Rupiah Mulia Pajajaran Mulai 350.000 Rupiah Permata Jonggol Mulai 235.000 Rupiah RSIA Kenari Graha Medika Mulai 201.600 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS di Cikarang
RS/Klinik Biaya Takenoko Clinic Mulai 1.500.000 Rupiah Siloam Hospital Lippo Cikarang Mulai 850.000 Rupiah Mitra Medika Narom Mulai 375.000 Rupiah Mitra Keluarga Mulai 360.000 Rupiah RS Annisa Mulai 284.000 Rupiah RSIA Gizar Mulai 150.000 Rupiah RS Hosana Medica Mulai 140.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS di Cirebon
RS/Klinik Biaya RS Jantung Hasna Medika Mulai 715.000 Rupiah RS Siloam Putera Bahagia Mulai 500.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS di Depok
RS/Klinik Biaya RS Jantung Diagram Mulai 600.000 Rupiah RS Umum Bunda Margonda Mulai 490.000 Rupiah Klinik Telko Medika Mulai 299.000 RS Permata Mulai 60.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS Jakarta Selatan
RS/Klinik Biaya Takonoko Klinik Pondok Indah Mulai 1.500.000 Rupiah Universal Care Clinic Mulai 1.500.000 Rupiah Medika Plaza Indonesia Mulai 1.305.000 Rupiah MRCCC Siloam Hospital Semanggi 1.288.000 Rupiah
Klinik Miracle Mulai 700.000 Rupiah Mayapada Hospital Mulai 690.000 Rupiah RS Yadika Kebayoran Lama Mulai 527.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS Jakarta Barat
RS/Klinik Biaya RS Patria IKKT Mulai 1.000.000 Rupiah RS Sumber Waras Mulai 970.000 Rupiah Klinik Viva Medica Centro City Mulai 800.000 Rupiah Jesslyn Medical Center Mulai 710.000 Rupiah RS Royal Taruma Mulai 440.000 Rupiah Siloam Hospital Kebon Jeruk Mulai 430.000 Rupiah RS Cendana Mulai 325.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS Jakarta Timur
RS/Klink Biaya RS Jantung Jakarta Mulai 1.500.000 Rupiah RS Premier Jatinegara Mulai 980.000 Rupiah SamMarie Basra Mulai 604.000 Rupiah Klinik Pratama Merial Health Mulai 350.000 Rupiah Insani Medical Center Mulai 315.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS Jakarta Utara
RS/Klinik Biaya RS Mulyasari Mulai 450.000 Rupiah Mitra Keluarga Kelapa Gading Mulai 430.000 Rupiah RS Duta Indah Mulai 390.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS Jakarta Pusat
RS/Klinik Biaya Takenoko Klinik Sudirman Mulai 1.500.000 Rupiah RS Umum YARSI Mulai 1.500.000 Rupiah RS Murni Teguh Sudirman Mulai 1.250.000 Rupiah RS St. Carolus Salemba Mulai 675.000 Rupiah RS Abdul Radjak Salemba Mulai 600.000 Rupiah RS Menteng Mitra Afia Mulai 450.000 Rupiah RS TNI AL Dr. Mintohardjo
Mulai 330.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS di Jambi
RS/Klinik Biaya RS Royal Prima Mulai 850.000 Rupiah RS Mayang Medical Center Mulai 350.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS di Jember
RS/Klinik Biaya Parahita Diagnostic Center Mulai 1.235.000 Rupiah Siloam Hospital Mulai 700.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS di Karawang
RS/Klinik Biaya RS Islam Mulai 526.000 Rupiah Biomedilab Mulai 215.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS di Makassar
RS/Klinik Biaya Parahita Diagnostic Center Mulai 1.232.000 Rupiah Siloam Hospital Mulai 900.000 Rupiah RS Tk.II Pelamonia Mulai 420.000 Rupiah Klinik TelkoMedika Mulai 299.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS di Malang
RS/Klinik Biaya Parahita Diagnostic Center Mulai 1.232.000 Rupiah Klinik TelkoMedika Mulai 299.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS di Medan
RS/Klinik Biaya RS Mitra Sejati Mulai 2.290.000 Rupiah RS Siloam Dhirga Surya Mulai 900.000 Rupiah Klinik Atlantis Mulai 300.000 Rupiah Klinik TelkoMedika Mulai 300.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS di Pekanbaru
RS/Klinik Biaya RS Awal Bros Mulai 1.300.000 Rupiah RSIA Zainab Mulai 278.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS di Semarang
RS/Klinik Biaya RS Telogorejo Mulai 590.000 Rupiah RS Banyumanik Mulai 500.000 Rupiah Klinik CITO Indraprasta Lab Mulai 410.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS di Subang
RS/Klinik Biaya RSU Karisma Mulai 620.000 Rupiah RS H. Syaiful Anwar Mulai 400.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS di Surabaya
RS/Klinik Biaya Siloam Hospital Mulai 1.250.000 Rupiah Parahita Diagnostic Center >Mulai 1.232.000 Rupiah RS Premier Mulai 800.000 Rupiah MedicElle Clinic Mulai 700.000 Rupiah Eagles Head Medical Center Mulai 616.000 Rupiah RS Al-Irsyad Mulai 457.000 Rupiah Mitra Keluarga Mulai 300.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS di Tangerang
RS/Klinik Biaya Siloam Hospital Lippo Village Mulai 970.000 Rupiah Primaya Hospital Mulai 545.000 Rupiah RS S.t Carolus Summarecon Serpong Mulai 500.000 Rupiah Mayapada Hospital Mulai 380.000 Rupiah RS Medika Lestari Mulai 250.000 Rupiah Biomedilab Cikupa Mulai 215.000 Rupiah RSIA Bunda Sejahtera Mulai 178.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS Tangerang Selatan
RS/Klinik Biaya Mitra Keluarga Bintaro Mulai 1.878.000 Rupiah Parahita Diagnostic Center Mulai 1.232.000 Rupiah Diagnos Clinical Laboratory Mulai 553.000 Rupiah Rumah Indonesia Sehat Mulai 520.000 Rupiah RS Premier Bintaro Mulai 450.000 Rupiah RS Medika BSD Mulai 450.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS di Yogyakarta
RS/Klinik Biaya Parahita Diagnostic Center Mulai 1.232.000 Rupiah Lab Klinik CITO Mulai 410.000 Rupiah RS Islam Yogyakarta PDHI Mulai 370.000 Rupiah RS PKU Muhammadiyah Gamping Mulai 361.000 Rupiah RSU Queen Latifa Kulon Progo Mulai 264.000 Rupiah -
Biaya Medical Check Up RS Kota Lain
RS/Klinik Kota Biaya Siloam Hospitals Ambon Mulai 900.000 Rupiah Siloam Hospitals Balikpapan Mulai 900.000 Rupiah Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin Mulai 450.000 Rupiah RS Siloam Bangka Belitung Mulai 900.000 Rupiah RS Camatha Sahidra Batam Mulai 170.000 Rupiah Tirta Medical Center Berau Mulai 750.000 Rupiah RS Islam Bontang Mulai 285.000 Rupiah RSOP Ciamis Mulai 290.000 Rupiah Bethesda Medical Center Garut Mulai 320.000 Rupiah Charlie Hospital Kendal Mulai 400.000 Rupiah Siloam Hospital Kupang Mulai 800.000 Rupiah RS Misi Lebak Mulai 89.000 Rupiah Siloam Hospital Manado Mulai 970.000 Rupiah Siloam Hospital Mataram Mulai 570.000 Rupiah Klinik Sehati Medical Center Banyuasin Mulai 400.000 Rupiah Diagnos Clinical Lab Padang Mulai 553.000 Rupiah Primaya Hospital Betang Pambelum Palangkaraya Mulai 360.000 Rupiah Siloam Sriwijaya Palembang Mulai 900.000 Rupiah RS Islam Pati Mulai 222.500 Rupiah Parahita Diagnostic Center Sidoarjo Mulai 1.232.000 Rupiah RS Siloam Silampari Sumatera Selatan Mulai 230.000 Rupiah Parahita Diagnostic Center Solo Surakarta Mulai 1.232.000 Rupiah
Rekomendasi Wadah Menyimpan Dana Kesehatan
Menyimpan Dana Kesehatan
Setelah mengetahui nominal dana kesehatan atau dana darurat yang harus terkumpul berdasarkan perhitungan di atas, kamu tentu menyadari bahwa jumlahnya terbilang masif. Tergantung dari kondisi keuangan, dana kesehatan tersebut mungkin membutuhkan waktu lebih dari setahun agar bisa terkumpul. Tentunya, kamu perlu mencari cara agar proses mengumpulkan dana darurat tersebut bisa berjalan dengan lebih optimal.
Contohnya adalah dengan memanfaatkan wadah atau produk keuangan yang tepat untuk mengumpulkan pos keuangan tersebut. Dengan mengutamakan kemudahan akses dana, bersifat aman, dan likuiditas tinggi, berikut adalah 3 rekomendasi wadah untuk menyimpan dana kesehatan dengan optimal.
1. Rekening di Bank
Produk perbankan ini kerap dijadikan sebagai wadah mengumpulkan dana darurat karena mudah untuk diakses dan saldonya bisa diambil kapan pun dibutuhkan. Selain itu, keamanan dana juga terjamin saat menggunakan layanan perbankan ternama. Usahakan untuk membuat rekening terpisah saat mengumpulkan dana kesehatan menggunakan tabungan bank ini agar tak berisiko tercampur dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain.
2. Deposito
Selain tabungan bank, deposito juga bisa menjadi pilihan ideal untuk mengumpulkan dana kesehatan. Alasannya karena produk keuangan ini mampu memberikan peluang keuntungan yang lebih menjanjikan dan menarik ketimbang tabungan bank biasa. Di samping itu, deposito juga termasuk sebagai instrumen berisiko rendah sehingga aman untuk menyimpan pos keuangan ini.
Meski begitu, perlu dipahami bahwa pencairan dana deposito hanya bisa dilakukan sesuai dengan waktu jatuh temponya. Jadi, penggunaan layanan ini sebaiknya dilakukan untuk menyimpan sebagian dana kesehatan saja, dan pilih jangka waktu yang pendek agar manfaatnya didapat secara maksimal.
3. Reksa Dana
Terakhir, kamu juga bisa menjadikan reksa dana sebagai sarana untuk menyimpan dana kesehatan. Ada beberapa kelebihan yang menjadikan reksa dana layak untuk dijadikan pilihan menyimpan dana darurat, seperti cara kerja simpel, bisa dimulai dengan modal kecil, dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan.
Utamanya, pilih jenis produk reksa dana dengan tingkat risiko rendah agar lebih aman, seperti reksa dana pasar uang. Pada jenis reksa dana tersebut, pergerakan nilainya cenderung stabil, memiliki likuiditas tinggi, serta peluang imbal hasil relatif lebih tinggi ketimbang bunga deposito serta tak ada beban pajak. Jadi, mengumpulkan dana kesehatan bisa berlangsung lebih ringkas karena adanya potensi keuntungan menjanjikan tersebut.
Baca juga: Tips Mencari Asuransi Kesehatan Terbaik untuk Orang Tua
Siapkan Pula Asuransi Kesehatan untuk Mengoptimalkan Perlindungan
Asuransi Kesehatan
Tidak hanya dana kesehatan, demi mendapatkan jaminan perlindungan dari risiko terserang penyakit dan besarnya biaya rumah sakit, kamu juga perlu menyiapkan asuransi kesehatan. Melalui produk keuangan tersebut, ada beragam manfaat perlindungan yang bisa didapatkan sebagai ganti dari membayar premi asuransi secara rutin tiap bulan.
Beberapa di antaranya adalah jaminan mendapatkan perawatan dan pengobatan di rumah sakit mitra dari penyedia asuransi kesehatan. Tidak hanya itu, biaya rumah sakit juga bisa dialihkan pada perusahaan asuransi. Maka,, kondisi keuangan akan menjadi lebih aman dan tak berisiko berantakan karena harus melunasi biaya rumah sakit yang bisa sangat mahal.
Idealnya, asuransi kesehatan ini kamu ajukan saat sudah memiliki dana kesehatan atau dana darurat. Tidak harus yang mahal, pastikan manfaat perlindungan yang diberikan oleh produk keuangan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan terjangkau finansial. Kalau memang kondisi keuangan belum bisa menjangkau produk asuransi swasta, program BPJS Kesehatan pada dasarnya sudah cukup untuk menjamin perlindungan dari risiko kesehatan yang mungkin terjadi di waktu mendatang.
Baca juga: Dana Darurat atau Asuransi, Mana Lebih Penting?
Jaga Kesehatan dan Antisipasi Risiko Penyakit dengan Dana Kesehatan
Sebagai salah satu pengeluaran yang bisa langsung mengacaukan keuangan, biaya rumah sakit sudah sepatutnya diantisipasi melalui dana kesehatan. Selain itu, agar mampu mendapatkan perlindungan yang lebih optimal, jangan ragu untuk menyiapkan pula asuransi kesehatan. Dengan begitu, kesehatan bisa lebih optimal dijaga dan mampu diantisipasi saat penyakit atau masalah kesehatan serius benar terjadi.