Siapkan Sebelum Berangkat, Ketahui Apa Itu Dana Liburan, Tujuan Memiliki, Hingga Cara Hitungnya
Sebagai negara yang memiliki banyak sekali destinasi wisata berkelas dunia, tentu menjadi hal yang disayangkan jika sebagai warga Indonesia sendiri kamu tidak sempat menikmatinya. Mulai dari wisata bertema alam laut, pegunungan, hingga yang modern sekalipun bisa dengan mudah ditemui di Bumi Pertiwi.
Bahkan, di mata wisatawan dunia, Indonesia kerap disebut sebagai surga liburan dengan pemandangan luar biasa yang tidak cukup untuk didatangi sekali seumur hidup. Mengetahui hal tersebut, kamu tidak perlu repot lagi membuat rencana liburan ke luar negeri yang membutuhkan budget jauh lebih besar.
Terlebih, pengalaman berlibur yang bisa didapatkan juga pasti lebih tak terlupakan dan memorable ketimbang harus jauh-jauh pergi ke negara lain.
Hanya saja, ketika membuat rencana untuk berlibur, jangan lupa pula untuk menyiapkan dana liburan yang cukup agar bisa mewujudkannya dengan maksimal. Pasalnya, dana liburan ini bisa dibilang merupakan penopang dari rencana wisata yang telah kamu susun agar dapat berjalan lancar dari awal hingga akhir.
Tidak selalu harus menghabiskan tabungan, ada beragam cara yang bisa dilakukan agar dana liburan bisa terkumpul, tapi juga tetap aman bagi keuangan. Nah, jika ingin tahu tentang apa itu dana liburan, tujuan memiliki, perhitungan budget, hingga cara untuk menabung dan mengumpulkannya, simak penjelasan berikut ini.
Sekilas Tentang Apa Itu Dana Liburan
Sesuai namanya, dana liburan adalah anggaran, alokasi uang, atau budget yang bakal digunakan untuk memenuhi seluruh keperluan berlibur. Dana liburan ini penting untuk dimiliki agar ketika bepergian, pengeluaran tidak sampai membengkak hingga berisiko melibas habis isi tabungan dan berisiko mengacaukan keuangan. Namun, karena alasan itu pula banyak orang yang berencana berlibur kerap dibikin pusing ketika harus menyusun dana liburan.
Jika tidak dirancang dengan detail, risiko liburan overbudget tentu akan menjadi lebih tinggi. Sebaliknya, membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan riset agar bisa menyusun rencana liburan dan mengetahui dana liburannya. Karenanya, ada baiknya dana liburan ini disiapkan sedini mungkin agar tak sampai mengganggu rencana yang telah dibuat.
Pasalnya, ketika sudah menyusun rencana liburan tapi merasa budget yang diperlukan terlalu besar, tidak jarang mau tidak mau kamu harus merombaknya dari awal. Jadi, bisa dibilang jika dana liburan ini menjadi salah satu hal yang penting untuk dipertimbangkan betul agar aktivitas liburan mampu berlangsung lancar dan tak menjadi beban keuangan berlebihan nantinya.
Tujuan Memiliki Dana Liburan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dana liburan adalah anggaran atau budget yang bakal digunakan untuk kebutuhan berlibur. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari menyiapkan dan memiliki dana liburan ini. Salah satunya adalah memastikan aktivitas berlibur bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun terkait biaya.
Pasalnya, kamu telah merencanakan dengan sedemikian rupa terkait pengeluaran apa saja yang bakal dibutuhkan ketika sedang bepergian. Mulai dari biaya transportasi, penginapan, konsumsi, hingga tiket wisata, informasi terkait pengeluaran tersebut dapat ditemukan dan disiapkan pada rencana dana liburan ini.
Jadi, kamu tidak perlu bingung memikirkan kembali keuangan yang harus dikeluarkan ketika sudah berlibur. Risiko kekurangan budget yang bisa mengganggu keseruan liburan, ataupun overbudget yang bisa mengacaukan keuangan pun tidak rentan terjadi karena seluruh pengeluaran berlibur telah direncanakan dengan membuat dana liburan ini.
Tidak kalah pentingnya, dengan memiliki dana liburan ini kamu juga bisa mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkannya. Dengan begitu, penentuan jadwal juga bisa lebih mudah dilakukan karena dapat disesuaikan dengan jangka waktu pengumpulan dana liburan tersebut.
Cara Menghitung Budget Liburan
Setelah mengetahui apa itu dana liburan dan tujuan memilikinya, kamu tentu penasaran tentang bagaimana cara menghitungnya dengan akurat. Pada dasarnya, penghitungan dana liburan ini tidak jauh berbeda dengan saat menghitung pos keuangan lainnya. Kamu perlu melakukan riset terlebih dulu terkait biaya-biaya apa saja yang diperlukan selama berlibur.
Hal ini tentu berkaitan erat dengan durasi liburan, tempat wisata yang dituju, hingga moda transportasi yang dipilih. Selain itu, perhatikan juga tarif penginapan selama berada di tempat wisata dan kebutuhan konsumsi sehari-hari, termasuk uang jajan dan juga oleh-oleh yang ingin dibeli.
Sebagai contoh, kamu ingin berlibur ke Bali dan melihat salah satu acara tradisional yang dihelat di sana. Berdasarkan contoh tersebut, kamu bisa membuat perhitungan dana liburan dengan tabel sebagai berikut.
Pengeluaran |
Biaya |
Tiket Pesawat PP |
3 juta |
Hotel atau Penginapan 2 Malam |
1,5 juta |
Transportasi |
500 ribu |
Tiket Masuk Destinasi Wisata |
500 ribu |
Konsumsi dan Uang Jajan |
2 juta |
Total |
7.5 juta |
Mengacu dari contoh perhitungan dana liburan di atas, kamu bisa mengetahui apa saja pengeluaran yang bakal dilakukan selama berlibur beserta nominal biayanya. Meski begitu, tetap pahami jika setiap orang memiliki kebutuhan biaya yang berbeda-beda selama berlibur. Dalam kata lain, kamu tidak bisa seratus persen meniru contoh budget liburan tersebut dan perlu melakukan riset serta perhitungan sendiri terkait pengeluaran apa saja yang bakal dibutuhkan saat melakukan aktivitas liburan tersebut.
Baca Juga: Tiap Tahun Alami Kenaikan, Yuk Ketahui Apa Itu Dana Pendidikan Anak dan Tips Mengumpulkannya
Tips Mengumpulkan Dana Liburan dengan Optimal
Jika sudah mengetahui berapa jumlah dana liburan yang diperlukan, kamu tentu perlu mencari cara tentang bagaimana dana tersebut bisa terkumpul. Nah, agar niat untuk healing tersebut segera terwujud, simak sederet tips mengumpulkan dana liburan dengan lebih optimal berikut ini.
1. Siapkan Budget Realistis
Agar lebih optimal menyiapkan dana liburan, pastikan jika kamu telah membuat perhitungan dengan nominal yang realistis dan mampu dijangkau oleh kondisi keuangan. Hal ini tentu penting untuk diperhatikan karena jika dari budget saja sudah tidak realistis dan tidak mungkin dijangkau finansial, bagaimana bisa kamu mengumpulkannya sesuai rencana?
Tentunya ada sederet hal yang bisa dipertimbangkan agar memiliki rencana budget liburan yang mungkin terpenuhi. Beberapa contohnya adalah memilih tempat wisata yang tidak terlalu jauh, menyesuaikan durasi liburan, hingga memilih moda transportasi yang tepat.
Kalaupun keinginan berlibur tak terbendung tapi biaya masih menjadi masalah, tidak ada salahnya untuk sekadar melakukan staycation di lokasi yang reachable. Yang terpenting, pikiran bisa menjadi lebih fresh dan rasa penat akibat rutinitas sehari-hari dapat dialihkan.
2. Gunakan Rekening atau Tabungan Terpisah
Agar dana liburan tidak berisiko tercampur dan salah digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain, ada baiknya jika kamu memisahkan pos keuangan tersebut pada rekening atau tabungan khusus. Trik membuat tabungan untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk pelesir ini sering kali dilakukan oleh banyak orang yang doyan berwisata. Dengan begitu, rencana berlibur tersebut dapat lebih mungkin untuk tercapai dan meminimalkan risiko penundaan karena dananya tersimpan dengan aman.
3. Hindari Pengeluaran Tak Penting
Tips lainnya, usahakan untuk mengurangi kebiasaan konsumtif atau pengeluaran tak penting yang terlalu banyak memangkas keuangan. Beberapa contohnya adalah kebiasaan nongkrong, langganan layanan hiburan, atau jajan di luar tanpa memperhatikan budget.
Semakin banyak pengeluaran yang bisa dikurangi, jumlah anggaran yang bisa disisihkan untuk mengumpulkan dana liburan sudah pasti semakin banyak. Rencana untuk healing pun dapat lebih lekas terwujud sesuai rencana.
4. Rutin dan Disiplin Sisihkan Uang
Yang namanya menabung untuk apa pun itu kebutuhannya, termasuk dana liburan, pasti membutuhkan waktu agar bisa terkumpul sesuai target yang telah ditentukan. Bahkan, kamu perlu menabung atau berinvestasi selama beberapa bulan, bahkan lebih dari setahun hingga tujuan menabung tersebut akhirnya tercapai. Tentunya, hal ini tidak akan bisa dilakukan tanpa sikap disiplin dalam menyisihkan uang secara rutin.
Jika memang keuangan belum mampu menabung dengan nominal yang besar, tidak masalah untuk mengumpulkan dana liburan dengan nominal kecil terlebih dulu. Utamanya, usahakan aktivitas menyisihkan uang tetap berjalan dengan rutin agar target keuangan tersebut bisa tercapai seiring berjalannya waktu. Misalnya, menyisihkan 20% dana dari pendapatan untuk berinvestasi reksa dana yang tepat dengan keuntungan yang kompetitif tiap bulan, atau membuka rekening deposito jangka pendek.
Ambil Langkah dan Wujudkan Impian Berwisata dengan Dana Liburan
Itulah penjelasan mengenai apa itu dana liburan, tujuan, cara hitung, dan tips mengumpulkannya. Ingat, liburan memang membutuhkan biaya yang perlu dikumpulkan terlebih dulu agar keuangan tetap terjaga. Oleh karena itu, jika ingin segera mewujudkannya, ambil langkah untuk mengumpulkan dana liburan mulai saat ini sesuai perhitungan yang telah dilakukan, ya!
Baca Juga: Jadi Tonggak Keuangan, Kenali Lebih Dekat tentang Dana Darurat dan Cara Mengumpulkannya Ini