Emas Putih vs Emas Kuning, Cari Tahu Mana yang Lebih Bagus Jadi Opsi Investasimu

Jika berkunjung ke toko emas, kamu pasti menyadari jika kebanyakan jenis logam mulia yang dijajakan adalah emas kuning dan emas putih. Ya, kedua jenis produk emas ini menjadi yang paling populer di kalangan masyarakat, khususnya di Indonesia. Entah itu sebagai emas perhiasan atau investasi, emas putih dan emas kuning tak pernah sepi peminat. 

Tapi, hal ini malah sering kali membuat banyak orang bingung untuk lebih baik investasi emas putih atau kuning. Antara emas putih vs emas kuning sebenarnya tak memiliki banyak perbedaan signifikan yang membuat salah satu jenisnya jauh mengungguli yang lain. Meski begitu, jika berencana untuk membelinya, tetap saja kamu harus melakukan perbandingan agar mengetahui produk mana yang terbaik untuk dipilih. 

Guna mempertimbangkan perbandingan emas putih vs emas kuning dan menentukan opsi terbaik dari investasi emas putih atau kuning, yuk simak rangkuman analisisnya berikut ini. 

Perbedaan Emas Putih vs Emas Kuning

Emas Putih

Emas Kuning

Bagi yang gemar membeli logam mulia, kamu pasti memahami jika emas putih merupakan jenis produk emas yang populer dijadikan sebagai emas perhiasan ataupun investasi. Ciri utama dari produk emas putih adalah warnanya yang putih dan lebih terang ketimbang emas kuning. 

Warna putih tersebut muncul dari tambahan logam lain di dalamnya, seperti, nikel, seng, perak, dan tembaga. Selain itu, emas putih memiliki pula kombinasi logam lain yang menjadikannya unik serta berharga, misalnya rodium. Karena campuran ini emas putih tidak jarang memiliki lebih banyak peminat dan dianggap lebih bernilai dibanding emas kuning. 

Jika dibandingkan dengan emas kuning, emas putih memiliki harga jual relatif lebih tinggi. Memperdagangkan emas putih juga cenderung lebih mudah dan likuid, sehingga gampang untuk dicairkan sewaktu-waktu dibutuhkan. Hal ini dikarenakan emas putih menjadi salah satu opsi investasi yang banyak dipilih dan tak kalah populer ketimbang emas kuning. 

Kalau melihat dari sisi komposisi logam lain yang tercampur di dalamnya, emas putih memiliki kadar emas murni 24 karat dengan kombinasi perak, paladium, atau nikel. Komposisi tersebut menjadikan emas putih memiliki warna putih dan daya tahannya lebih kuat dan cocok menjadi perhiasan. Biasanya, kadar emas murni pada emas putih adalah 75 persen, dan logam lain sebesar 25 persen.

Emas kuning adalah jenis produk emas yang paling familier dikenal oleh masyarakat awam. Emas kuning sendiri terdiri dari 2 bentuk, yaitu emas batangan dan emas perhiasan. Sebagai perhiasan, produk emas kuning dikenal mudah tergores akibat kandungan emasnya yang masih tinggi dan berwujud lunak sehingga perlu hati-hati ketika menggunakannya. 

Dengan warna kuning yang identik dengan warna emas, perhiasan dari bahan emas kuning mampu memberi kesan penampilan yang mewah dan glamor. Karena alasan inilah emas kuning tak pernah sepi peminat dan pasti ada banyak orang yang bersedia untuk membelinya. 

Selain itu, sebagai produk investasi, emas kuning memiliki harga yang secara umum lebih terjangkau dibanding emas putih. Meski begitu, jika disimpan dalam jangka panjang, investasi emas kuning mampu memberi potensi imbal hasil yang lebih menggiurkan ketimbang emas putih. Jadi, jika memiliki rencana investasi di atas 5 tahun, membeli emas kuning ini mampu memberi peluang keuntungan menjanjikan. 

Untuk emas kuning, pada produk emas batangan 24 karat tidak memiliki campuran logam lain. Hal tersebut membuat emas kuning memiliki tekstur yang lebih lunak dan rawan rusak. Sedangkan pada emas kuning yang dijadikan perhiasan sering kali dicampur dengan jenis logam lain dan membuat kadarnya sering kali tidak sampai 24 karat agar lebih keras dan tahan gores.

Lebih Untung Mana, Investasi Emas Putih atau Kuning?

Emas Putih vs Emas Kuning

Lantas, mana yang lebih menguntungkan untuk dipilih, investasi emas putih atau kuning? Dari penjelasan tentang emas putih vs emas kuning di atas sebenarnya kamu telah menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut. 

Jika cenderung untuk menjadikan emas sebagai perhiasan sekaligus investasi, emas putih lebih bijak dijadikan pilihan. Pasalnya, emas putih memiliki campuran beberapa logam lain yang menjadikan daya tahannya lebih kuat dan tidak mudah tergores saat dijadikan perhiasan. 

Akan tetapi, jika tujuan utamamu adalah untuk investasi, emas kuning menjadi opsi yang lebih cocok untuk dipilih. Alasannya karena kandungan emas kuning masih tinggi dan memiliki produk emas batangan dengan kadar 24 karat. Kadar emas 24 karat ini membuat harga emas kuning lebih menjanjikan dan mampu meningkat dengan lebih signifikan seiring waktu. 

Jika dibandingkan dengan emas putih, emas kuning mampu memberikan potensi keuntungan lebih tinggi dalam jangka panjang. Sebaliknya, harga dari emas putih biasanya akan cenderung jatuh ketika kualitas rodium di dalamnya menurun. Jika tidak cermat dalam menjaga kondisi emas putih, bukannya untung, kamu malah berisiko merugi karena menjual emas putih di harga lebih rendah. 

Sesuaikan Jenis Emas Pilihanmu dengan Kebutuhan dan Kegunaan

Walaupun memiliki perbedaan, emas putih vs emas kuning sama-sama baik untuk dibeli. Hanya saja, jika diharuskan memilih antara investasi emas putih atau kuning, dianjurkan untuk membeli emas kuning saja karena nilainya lebih berpotensi untuk bertumbuh seiring waktu. Tapi, jika lebih menggunakannya sebagai perhiasan, emas putih lebih layak dipilih karena keunggulan daya tahan dan daya tariknya.